NovelToon NovelToon
Tuan Adipati, Sang Putri Hanya Ingin Punya Bayi

Tuan Adipati, Sang Putri Hanya Ingin Punya Bayi

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Time Travel / Identitas Tersembunyi / Romansa / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:348.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Zhuzhu

Setelah bertransformasi menjadi bayi, mantan kepala badan intelijen rahasia, Cheng Yao yang tumbuh besar dan dikenal sebagai Putri Danyang yang malas dan tidak berguna ditipu oleh Kaisar dan dikirim ke perbatasan untuk menikahi Adipati Ning. Adipati Ning adalah adik sepupu Kaisar, dan Cheng Yao menganggap bahwa suaminya adalah pria tua yang jelek.

Namun, setelah melihat wajah asli Adipati Ning, Cheng Yao mengubah pemikirannya dan berkata ingin punya anak dengan Adipati Ning.

Adipati Ning mengabaikannya, namun dia kemudian menyadari bahwa Cheng Yao berkaitan erat dengan Master Qiheng dari Paviliun Zhanbai, organisasi intelijen rahasia nomor satu di dunia persilatan.

Akankah Cheng Yao mendapatkan keinginannya untuk memiliki anak dari Adipati Ning, Ning Ziyu tanpa menyingkirkan bayangan yang ia sembunyikan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhuzhu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 2: Idola Kaum Muda

“Aku dengar, Putri Danyang itu gemuk dan jelek. Wajahnya bulat, alisnya tipis, bibirnya tebal dan hidungnya agak pesek. Telapak tangannya sebesar piring, kakinya seperti bayi gajah. Tingginya tidak lebih tinggi dari satu meter. Dia juga bodoh dan sangat malas. Tuan, mengapa Kaisar mengirim seseorang yang begitu buruk untuk menjadi istrimu?”

Ning Ziyu menutup matanya sambil tetap duduk tenang di kursi roda ketika dia mendengar Ling Yun menceritakan tentang sosok Putri Danyang yang dikirim Kaisar untuk menjadi istrinya.

Entahlah, dia sendiri tidak tahu apa yang diinginkan oleh kakak sepupunya yang seorang Kaisar itu. Pernikahan keturunan keluarga kerajaan memang diputuskan oleh Kaisar, tetapi mengapa dia mengirim putrinya sendiri untuk menikah dengannya?

“Aku tidak tahu apa yang dipikirkan oleh kakak sepupu Kaisar. Kalau dia sudah datang, ya sudahlah.”

Saat ini, Ning Ziyu sedang berjemur di bawah cahaya matahari. Berita mengenai penurunan titah pernikahan untuknya sampai  jauh-jauh hari lalu.

Apa yang bisa dilakukan oleh seseorang yang menyandang gelar adipati sepertinya? Dia tentu saja tidak bisa melawan titah ketika dalam darahnya sendiri mengalir darah keluarga kekaisaran.

Ling Yun seperti kecewa dengan reaksi Ning Ziyu. Di Kota Feng yang sangat jauh dari ibukota ini, tuannya adalah pemuda nomor satu. Dia kekasih impian semua gadis di Kota Feng. Bahkan dia bisa memikat seseorang seperti Putri dari negara lain yang kebetulan berkunjung ke Kota Feng.

Kalau dia menikah, bukankah gadis-gadis di kota ini akan patah hati? Saat itu, Ling Yun tidak bisa lagi punya kesempatan untuk memanfaatkan kepolosan para gadis itu agar mau mengeluarkan uangnya untuk membeli informasi mengenai Adipati Ning.

Tuannya jarang keluar rumah kecuali untuk urusan resmi. Sejak Putri Wanxin dan Jenderal Agung Xian Zhou meninggal, semua urusan pemerintahan dan militer di kota perbatasan ini jatuh ke tangan Adipati Ning.

Adipati Ning adalah adipati yang cakap dan kompeten. Dia adalah sosok idola di kalangan pemuda-pemudi.

Sayang sekali, sosok sempurna ini harus duduk di kursi roda selama tiga hari di setiap bulannya. Bekas pertempuran lima tahun lalu membuat Adipati Ning harus menahan reaksi racun yang tertinggal di tubuhnya.

Setiap tanggal 15 sampai tanggal 18 di setiap bulannya, racunnya akan bekerja kembali. Pada saat itu, dia akan duduk di kursi roda sampai periode kambuhnya berlalu.

“Aku ingin keluar,” ucap Ning Ziyu. Menghabiskan waktu seharian di kediaman entah mengapa jadi membosankan akhir-akhir ini.

“Tapi, Tuan, bagaimana dengan matamu?”

“Tidak apa-apa. Ini bukan masalah besar.”

Ning Ziyu mengambil kain putih selebar tiga jari, menutupi matanya dengan kain dan mengikatnya. Penampilannya saat ini sangat kontras dengan citranya sebagai seorang perwira tinggi yang pernah berjuang di medan perang. Adipati Ning, saat ini seperti seorang tuan muda penyakitan yang tidak berdaya.

Satu-satunya kelebihan yang membuatnya terlihat berharga adalah penampilannya yang menawan.

Wajahnya tampan, rambutnya sehitam batu tinta diurai panjang dan matanya ditutupi kain putih. Duduk di kursi roda dengan balutan pakaian abu-abu muda dan putih, Ning Ziyu betul-betul punya pesonanya sendiri.

Ling Yun menghela napasnya. Dia mendorong kursi roda Ning Ziyu, mengabaikan para pelayan dan keluar dari pintu gerbang samping.

Setelah itu, dia memapah Ning Ziyu menuju kereta dan menutup tirainya. Kereta kuda melaju dengan kecepatan konstan menuju pusat kota.

Ling Yun mengelap tempat duduk di dalam kereta dengan saputangan yang selalu ia bawa ke manapun. Tuan agungnya adalah pria menawan yang cerdas dan sangat berbakat, tapi tidak ada yang bisa menandinginya soal kebersihan.

Adipati Ning ini alergi kotor, semua tempat harus selalu bersih. Setitik debu pun tidak boleh terlihat. Jika tidak, Adipati Ning akan bersin sepanjang hari dan marah-marah.

Yah, di dunia ini memang tidak ada orang yang benar-benar sempurna. Adipati Ning punya segala hal yang tidak dimiliki orang lain, tetapi dia juga merupakan orang yang sangat merepotkan ketika alergi dan penyakitnya kambuh.

Kediaman adipati adalah tempat yang besar, ada lebih dari lima puluh pelayan dipekerjakan di sana. Namun, hanya ada sedikit pelayan yang ditugaskan melayani kediaman utama. Itu karena Adipati Ning tidak menyukai orang asing menyentuh benda-benda miliknya dan dia benci orang yang berisik.

Di tengah kota, para penduduk perbatasan melakukan aktivitasnya seperti biasa. Kota Feng tidak semakmur ibukota, tetapi punya ciri khasnya sendiri.

Orang-orang di kota ini punya kecenderungan untuk bersikap ramah kepada orang lain. Di jalan-jalan, banyak ditemukan kios-kios pedagang mie dan bakpau, yang akan memberikan makanan gratis bagi setiap orang yang datang tanpa uang.

Walau terancam bahaya setiap saat, namun hidup mereka justru berjalan sangat baik. Ini karena mereka percaya dengan kemampuan Adipati Ning, perbatasan ini tidak akan mengalami gangguan yang serius. Bangsa Jin di negara tetangga tidak bisa menganggu kota ini secara langsung.

Prestasi yang dicapai olehnya dan juga oleh ayahnya, Jenderal Agung Ning Xian Zhou, telah menjadi fondasi dasar untuk kedamaian Kota Feng.

Ning Ziyu dan ayahnya telah berjuang keras untuk menjaga perbatasan ini selama hidup mereka. Jadi, para penduduk di Kota Feng sangat berterima kasih dan sering membagikan hasil bumi mereka untuk dinikmati bersama-sama.

Sayangnya, Adipati Ning ini jarang sekali keluar. Seperti yang diketahui, dia hanya keluar untuk urusan resmi atau saat ada hal penting yang harus dilakukan.

Gadis-gadis Kota Feng yang pernah melihatnya menjadi semakin tergila-gila. Terkadang, seseorang bisa lebih dirindukan ketika dia jarang bisa ditemui.

Kereta kuda tiba-tiba berhenti. Ning Ziyu mengernyit, lalu berteriak pada Ling Yun yang mengawalnya di luar kereta. “Mengapa berhenti?”

Dia punya sedikit urusan di Restoran Yunlai. Koki restoran itu punya hidangan baru. Sayangnya, hidangan baru tersebut hanya dimasak sekali dalam sebulan.

Dengan kualifikasi dan posisinya, Ning Ziyu bisa memanggil koki tersebut ke kediaman dan memasak untuknya.

Tapi, dia tidak suka melakukan hal-hal seperti itu. Kebetulan hari ini adalah hari ketika koki itu menyajikan hidangan barunya.

“Tuan, ada keributan di depan.”

“Oh?”

“Ada seorang pemuda sedang dikejar puluhan gadis. Sepertinya pemuda itu telah membuat mereka marah.”

Sepuluh meter di depan, seorang pemuda yang terlihat flamboyan berlari menerobos kerumunan dan memecah keriuhan pasar.

Pemuda itu bertubuh kecil, tingginya tidak lebih dari 170 sentimeter, memakai pakaian putih tulang dengan rambut disanggul dan diikat tali putih. Di bawah hidungnya tumbuh kumis tipis, yang lebih mirip seperti kumis palsu.

Dibandingkan dengan tampan, pemuda itu lebih cocok disebut cantik. Dia dikejar sepuluh gadis yang terus berteriak sambil melemparkan beberapa benda ke arahnya. Si pemuda terus berlari, menciptakan keributan yang tidak perlu dan menarik perhatian orang-orang.

Apa yang sudah dilakukan oleh pemuda itu hingga dia dikejar oleh gadis-gadis gila Kota Feng?

“Tuan, pemuda itu bergegas kemari!”

Belum sempat Ling Yun mencegah, pemuda flamboyan itu sudah melompat masuk ke dalam kereta. Sepuluh gadis yang mengejarnya merasa kehilangan barang buruan, mereka berhenti sambil mencari ke sana kemari.

Pemuda itu tertegun sesaat setelah dia masuk ke dalam kereta. Sosok pemilik kereta ini memakai pakaian hijau muda dan putih, tubuhnya bagus, mungkin tingginya sekitar 185 sentimeter lebih. Dia terlihat menawan meski memakai penutup mata.

“Siapa kamu?” Ning Ziyu bertanya saat merasakan seseorang yang asing masuk ke dalam keretanya, meski ia tidak dapat melihat seperti apa rupa orang itu.

Pemuda itu tersadar. “Ah, maaf, Tuan Muda, aku ingin meminta pertolonganmu. Pinjamkan aku keretamu sebentar, ya?”

Mengetahui seseorang yang tidak dikenal masuk tiba-tiba ke dalam kereta untuk bersembunyi, perasaan Ning Ziyu jadi tidak enak. Dia yang membenci kehadiran orang asing tiba-tiba merasa mual.

Pemuda ini sudah berlarian di tengah kota di bawah terik cahaya matahari. Ning Ziyu bisa mencium bau keringat di tubuh pemuda itu meskipun sangat samar. Dia langsung menutup hidungnya.

“Tidak! Keluar! Ling Yun, cepat usir orang ini!”

Ling Yun tidak bisa mendengar teriakannya karena ia malah sibuk memperhatikan para gadis

yang sedang mencari itu.

Ning Ziyu semakin merasa mual, dia berteriak dengan marah. Tahu bahwa orang ini akan menimbulkan masalah jika terus berteriak, pemuda tersebut langsung membekap mulutnya dengan tangan.

“Ssstttt… hanya sampai gadis-gadis itu pergi, aku mohon.”

Nadanya terdengar tulus. Ning Ziyu menelan kembali kemarahannya ke dalam perut. Saat para gadis itu sudah pergi, si pemuda menghela napasnya dan melepaskan tangannya. Dia duduk bersandar sambil mengipasi wajahnya.

“Ya ampun, tadi itu benar-benar mengerikan.”

Si pemuda menatap Ning Ziyu penuh rasa penasaran. Di Kota Feng yang jauh dari ibukota ini, ternyata masih ada seseorang yang begitu menawan meski matanya buta. Wajahnya itu sangat tampan dan kulitnya halus.

Dia menebak tuan muda buta ini adalah anak orang kaya yang rapuh. Dia seperti punya tubuh yang akan roboh ketika terkena angin.

“Mereka sudah pergi. Kamu bisa keluar!” Ning Ziyu kembali mengusir pemuda itu. Namun, alih-alih pergi, pemuda tersebut malah memperhatikannya lebih dari yang tadi.

“Tuan Muda, kamu sangat tampan.”

Sekarang perut Ning Ziyu lebih mual lagi. Tidak masalah jika gadis-gadis Kota Feng yang mengatakannya, tetapi jika seorang pemuda asing yang masuk ke dalam kereta yang mengatakannya, Ning Ziyu tidak sanggup menerimanya. Wajahnya ini ternyata tidak hanya memikat wanita, tapi juga pria!

“Keluar!”

Ning Ziyu sangat risih. Si pemuda malah tertawa terbahak-bahak. Dia tahu tuan muda menawan yang buta ini sangat risih dan tidak nyaman, bahkan merasa jijik mendengar pujian itu. Tapi, semakin tuan itu jijik dan risih, semakin menarik di matanya.

“Ling Yun, cepat keluarkan orang ini dari sini!”

Si pemuda tahu pengawal di luar itu sangat kuat, jadi dia buru-buru mengangkat tangannya tanda menyerah meski Ning Ziyu tidak bisa melihatnya.

“Oke-oke, aku akan keluar. Tapi, bisakah kamu membantuku untuk satu hal lagi?”

“Keluar!”

1
_cloetfnny
membungkusss😭🤣
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Ni Ketut Patmiari
terima kasih author, karyanya sangat bagus... keren banget👍 semangat terus dan menghasilkan karya2 bagus berikut nya
_cloetfnny
cih
_cloetfnny
keras kepala bgt, bikin naik darah aja ni orang
_cloetfnny
wkwk
Ni Ketut Patmiari
Luar biasakeren banget...ending nya bagus banget
Ayuni Azzahra
bestlah...pokoknya asik ja bcanya gak bosenin
_cloetfnny
telat lu dodol
_cloetfnny
udh gue duga
_cloetfnny
bingung dg panggilan 🤣
Novishane
terimakasih author atas karyamu,tetap semangat dan jaga kesehatan🫠🥰
Suci Muji Asih
terima kasih..../Rose//Rose/
_cloetfnny
LAMBAN.
Suprasti Kristin
kereeen pool 👍
Suprasti Kristin
saking bagus ceritanya sampe lupa kasih komentar
_cloetfnny
katanya tadi gabisa ngelawan yg pas diculik, kenapa sekarang mendadak hebat?
ga logis bgt
_cloetfnny
tolol
_cloetfnny
GUE GREGET SAMA ORANG YG SOK KUAT KAYAK GINI, KLO KEKUATAN TEMPUR LU HEBAT MAH GPP INI HAH TERLALU NAIF
_cloetfnny
bukannya mikirin keselamatan sendiri malah so soan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!