NovelToon NovelToon
Bintang Untuk Alvaro

Bintang Untuk Alvaro

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia
Popularitas:162.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: feby_mb

Alvaro Javier Wiguna tumbuh menjadi seorang lelaki tampan, dan juga sukses memimpin perusahaan di usia 29 tahun. Tapi sayang dalam urusan percintaan Alvaro tidak seberuntung. Karena di usianya yang sekarang ia belum juga menemukan tambatan hati.

Banyak wanita diluar sana yang ingin menjadi kekasihnya. Bahkan ada juga yang menggunakan cara licik untuk mendapatkan cintanya. Tapi nggak ada yang berhasil. Bagi Alvaro, wanita itu makhluk yang sangat bawel.

Adakah yang mampu menaklukkan hati Alvaro. Yuk kepoin langsung 🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon feby_mb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali pada pemiliknya

Alvaro tidak tau pelayan mana yang mengantarkan minuman dan juga camilan untuknya. Ia meminta anak buahnya untuk mengecek CCTV aula hotel itu. Sekarang ia tinggal menunggu hasilnya.

Ya begitulah cara kerja keluarga besarnya. Hanya dengan menjentikkan jari saja, semua masalah selesai. Apalagi ini cuma mencari siapa yang sudah menaruh obat jahat itu di minumannya.

Ting.

Pesan masuk kedalam ponsel Alvaro. Lelaki tampan itu langsung membuka rekaman video cctv yang dikirimkan sama bodyguard bayangannya.

Bawa dia kesini.

Itulah pesan yang dikirim Alvaro pada bodyguard-nya. Alvaro hanya duduk manis menunggu mangsanya datang sendiri ke tempatnya.

" Boleh saya gabung dengan anda tuan?" tanya salah satu wanita yang memakai pakaian setengah jadi.

" Sorry, saya tidak biasa duduk dengan wanita penggoda"

Deg.

Wanita itu kaget mendengar ucapan Alvaro. Ia tidak menyangka lelaki tampan itu memiliki mulut yang tajam. Daripada ia sakit hati duduk dengan laki-laki itu, mending dia segera pergi.

" Bos "

Bodyguard Alvaro datang dengan seorang laki-laki yang berpakaian sama dengan Bintang. Ia yakin pelayan itulah yang mengantarkan minuman dan camilan untuknya tadi.

" Katakan, siapa yang menyuruhmu?!"

" A..apa maksud anda tuan"

" Saya tidak suka mengulang kata-kata saya. Jadi cepat katakan"

" Sa..saya tidak mengerti apa maksud tuan"

Pelayan itu sangat takut melihat laki-laki yang ada dihadapannya itu. Entah kenapa auranya sangat berbeda dengan yang lain.

" Baiklah kalau kamu tidak mau mengaku. Saya akan telpon polisi"

" Ja..jangan tuan!"

" Makanya cepat katakan!"

" Ba..baik tuan. Saya tidak tau nama wanita itu tuan, tapi tubuhnya agak berisi"

" Bagaimana kamu mau melakukan tugas ini, kalau kamu tidak tau nama orangnya"

" Su.. sumpah tuan, saya memang tidak tau namanya"

" Kamu dibayar berapa sama orang itu?"

" Li...lima ratus ribu tuan"

" Lima ratus ribu?, oh astaga. Kamu tau obat apa yang sudah kamu campurkan keminuman saya"

" Ti..tidak tuan"

Alvaro tidak mengerti dengan jalan pikiran laki-laki itu. Mengapa dia mau saja di suruh melakukan itu. Padahal upah yang diterimanya tidak lha seberapa.

" Obat itu sangat berbahaya. Dan kau mau saja melakukan apa yang mereka suruh. Kalau saya meninggal bagaimana?"

Raut wajah pelayan itu langsung berubah. Dia tidak pernah memikirkan apa yang akan terjadi sama orang yang sudah meminum obat itu. Karena memang dia tidak tau itu obat apa.

" Saya mohon tuan, jangan masukkan saya ke penjara. Kalau saya di penjara bagaimana dengan nasib ibu saya"

Alvaro menghela nafasnya. Kalau sudah menyangkut masalah ibu, ia langsung luluh. Karena ia juga memiliki seorang ibu. Dan ia pun sangat menyayangi ibunya.

" Saya akan membebaskan kamu, jika kamu mau melakukan sesuatu untuk saya"

" A..apa itu tuan"

" Kembalikan obat ini pada pemiliknya"

" Maksud tuan, saya kasih minuman ini pada wanita itu"

" Yup, tepat sekali. Pastikan dia meminum jus itu"

" Baik tuan, saya akan melakukannya. Tapi kalau dia meninggal bagaimana?"

" Tenang saja, obat itu bukan racun. Jadi dia tidak akan mati"

" Baiklah tuan"

" Satu lagi, jangan sampai dia tau kalau minuman itu minuman untuk saya tadi"

" Baik tuan"

" Good, sekarang laksanakan tugas kamu"

" Siap tuan"

Alvaro akan melihat kemana pelayan itu pergi. Maka dengan begitu, dia akan tau tikus yang ingin coba-coba bermain dengannya. Trik murahan seperti itu tidak akan mempan padanya.

Beruntung sekali aku pernah belajar mengenal bermacam-macam jenis obat dan juga racun dari aunty. Nanti aku akan berterima kasih padanya.

" Bagaimana dengan tugas yang saya berikan tadi?"

" Saya sedang mencari informasi lengkapnya bos"

" Cari secepatnya"

" Siap bos"

" Baiklah sekarang kita lihat, kemana umpan kita pergi"

Alvaro meminta bodyguard-nya untuk mengikuti kemana pelayan itu pergi. Sedangkan ia menikmati makanan yang baru dibawakan pelayan untuknya.

" Bukan kah anda tuan tampan yang tempo hari di rumah sakit"

Alvaro mengeyitkan alisnya. Ia tidak kenal dengan wanita yang sedang berbicara dengannya.

" Apa anda tidak mengingat saya?"

" Maaf saya tidak ingat"

" Oh astaga, saya Weni. Sahabatnya Bintang"

Alvaro pun mencoba mengingat wanita yang memakai pakaian sama dengan Bintang itu. Dan ia pun ingat dimana pernah bertemu dengan wanita itu.

" Apa sekarang tuan tampan sudah ingat?"

" Hhmmm"

" Oh iya, apa tuan sudah bertemu dengan Bintang. Dia juga bekerja disini"

" Sudah, dan sekarang saya tidak tau dia pergi kemana"

" Mungkin dia lagi kerja. Karena kalau kami terlihat bersantai sedikit, bos akan marah"

" Kalian bekerja di hotel ini?"

" Tidak, kami cuma bekerja part time saja"

" Oh"

Weni senang bisa mengobrol dengan lelaki tampan itu. Walaupun lelaki tampan itu terlihat sangat dingin.

" Oh iya, Bintang itu jomlo lho tuan. Jadi kalau anda ingin mengejarnya, sekarang lha saatnya. Saya lebih mendukung tuan bersama sahabat saya. Daripada sama calon tunangannya itu"

" Ke.. kenapa kamu bicara seperti itu"

" Karena saya perhatikan, tuan seperti naksir sama sahabat saya"

Uhuk.

Uhuk.

Alvaro tersedak sama makanannya. Ia tidak menyangka kalau sahabat Bintang akan bicara seperti itu padanya.

" Ya sudah saya mau lanjut kerja dulu. Selamat menikmati makanannya tuan tampan"

" Terima kasih"

Weni pun pergi dari sana, karena ia takut ketahuan sama bosnya jika masih mengobrol dengan lelaki tampan itu. Sedangkan Alvaro memikirkan apa yang dikatakan sahabat Bintang tadi.

...***...

Sonya sudah tidak bersemangat untuk berdansa lagi. Tapi Arga masih saja menempel dengannya. Dan itu membuatnya tidak nyaman.

" Kita istirahat dulu, aku capek"

" Iya sayang"

Sonya kembali ke tempat duduknya. Ia sangat haus sekali. Untung saja ada pelayan y yang lewat membawakan jus jeruk. Dan itu terlihat sangat segar banget.

Tanpa menunggu lama, Sonya langsung meneguk minuman itu sampai habis tak bersisa.

" Haus banget ya"

" Hhmmmm"

Pelayan itu tersenyum saat Sonya menghabiskan jus jeruk yang ia bawa. Walaupun bukan orang itu yang memerintahkannya. Tapi wanita itu lha yang memberikan uang padanya. Dan ia yakin, kedua wanita itu bekerja sama.

Rasakan, sekarang obat itu sudah kembali pada pemiliknya.

Pelayan itupun segera pergi dari sana. Karena tugasnya sudah selesai. Sekarang ia bisa bekerja kembali tanpa ada beban dalam pikirannya. Begitu juga dengan bodyguard Alvaro. Ia sudah merekam kejadian tadi. Dan segera mengirim pesan itu pada bosnya.

Sonya merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Bagaimana tidak, saat ini dia kepanasan. Padahal aula ini sudah memakai AC. Tapi entah mengapa tubuhnya terasa panas.

" Lo kenapa Nyah"

" Nggak tau Bel, tubuh gue terasa panas"

" Panas?, disini kan ada AC, bagaimana Lo bisa kepanasan"

Sonya mengambil kipas angin kecil yang ada di dalam tasnya. Tapi tetap aja tubuhnya terasa panas. Bahkan angin dari kipas itupun tidak mampu mengurangi panas dalam tubuhnya.

To be continue.

Happy reading 😚😚

1
Nursa Raji
update dong Thor
Umiie'ne Naza
ini alvaro, saudara nya, alexa,
Nursa Raji
/Slight/
Fuji Anti
up lagi dong biar g bosen dari tadi yg di baca yg kmrin...
Nursa Raji
semangat update yg banyak dong Thor
Ana rela
lnjut thor upx 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🥰🥰🥰
Nursa Raji
update yg banyak dong Thor mumpung long weekend pingin baca yg banyak
Nor Azlin
orang kayak kamu itu modelan nya memang tidak dapat lah mau mengusik hati varo nya bekalan enggak tertarik deh ...cantik bagai mana pun kamu itu udah tentu lah kalah sama Bintang cinta hati varo yah udah cantik baik hati orang nya mendiri & tangguh ...bertanggungjawab sama ibu nya kerana itu lah varo terpikat sama dengan nya ...suhhhh menjauh lah pelakor jangan mendekat yah ...bisa2 kamu menganggur nanti ...lanjutkan thor
Ristin Nanda
udah ada pawang nya boss,ga akan bisa buat dapetim
wanti
jangan sampai anak mandor menyeyeh ke varo,kasian org tua nya nantik...
G Yarti
lanjut
tiewi236
tidak semudah itu kamu merayu Alvaro pawangnya sangat cantik dan tangguh
auzi
lnjt lgi dong up ya
Neti Susana
jgn harap desi bisa ngerayu alvaro uda ada pawangnya
G Yarti
lanjut
Nursa Raji
next dong Thor
Fuji Anti
up lagi k...tr mlm up jga jadi 2 x up yy
Neti Susana
aq yg baca ikut senyum2..
dzaky ej
mantapppp
Ristin Nanda
si es ketemu pawang nya lngsung mencair
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!