NovelToon NovelToon
DIA MILIKKU

DIA MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: fida lia

kau tidak perlu bersikap layaknya seorang istri dirumah ini, lakukanlah apapun sesuai keinginanmu tapi jangan pernah mengusik kehidupan saya, layani saya Ketika saya butuh saja” Gracio menatap Lena sebagai peringatan kepada gadis itu.

“baik tuan, saya akan menjaga Batasan saya dirumah ini” ucap Lena

“ memang sudah seharusnya begitu!” Gracio menjawab dengan dingin.

Kira-kira kisah mereka gimana ya selanjutnya?, pernikahan yang hanya didasarkan paksaan dan kontrak perusahaan.tidak ada yang menjamin akan bahagia atau menderita

lapak baru, tolong ramaikan 👌👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fida lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2

Lena sampai kerumah dengan wajah yang pucat, ia takut bertemu dengan pria yang dikatakan papanya yang bakal menjadi suaminya. Gambaran yang diberikan papa dan mama tirinya sangat menakutkan tentang pria itu, dengan Langkah yang pelan dan ketakutan Lena masuk kedalam rumah, ia melihat sudah ada beberapa orang disana termasuk papa dan saudara tirinya.

“nahhh.. ini anak Perempuan saya yang akan menikah dnegan anda tuan, Lena kemarilah duduk disini” ucap Liamus dan menarik tangan Lan duduk disampingnya. Wajah gadis itu sangat puct dan kelihatan ketakutan pasca papanya menatapnya dengan tatapan tajam.

“Lena, kenalkan ini tuan Gracio rekan bisnis papa, yang akan membawa kamu mala mini kerumahnya. Dia akan menikahimu secepatnya” ucap Liamus dengan senyuman yang sangat jahat. Lena yang mendengar perkataan papanya sakit hati, baru kali ini ia melihat seorang papa mengatakan sangat jelas didepan putrinya, seolah Lena tidak ada harga dirinya.

“langsung saja karna saya tidak punya banyak waktu!, ambilkan bajumu dan ikut saya hari ini” ucap Gracio setelah

melihat Lena. Dia tidak mau lama-lama diam dirumah itu, bisa disimpulkan jika Gracio menerima Lena sebagai calon istrinya.

“pa…kok hari ini?’ ucap Lena menatap papanya, namun Liamus menyuruh istrinya untuk membawa Lena mengambil baju-bajunya.” Maafkan putri saya tuan, mohon maaf jika nanti dia akan menyusahkan tuan disana”ucap Liamus smabil menunduk didepan Gracio.

Gracio hanya berdehem pelan sambil menatap seisi ruangan itu, tidak ada foto gadis yang katanya sebagai calon istrinya itu. Sedangkan Lena dengan air mata yang terus mengalis dari kedua pipinya memasukkan satu per satu bajunya kedalam koper, diawasi oleh mama tirinya.

“cepatlah Lena jangan membuat mereka menunggu terlalu lama, saya juga sudah tidak sabar melihat kamu keluar dari rumah ini!!, hanya menyusahkan saja!” ucap Dea, mama tiri Lena.

“kalau kau sudah menikah nanti jangan pernah datang kerumah ini lagi, kau sama saja seperti mama mu. pembawa sial” ucap Dea lagi dan menarik tangan Lena untuuk keluar.

Lena berdiri tepat disamping Gracio karna papanya menyuruh begitu, gadis malang ini sudah tidak punya kekuatan untuk melawan papanya, apapun yang menjadi kepuutusan dan ucapan dari Liamus dan Dea sudah tidak dipedulikan oleh Lena, toh juga dia akan dibawa oleh pria asing disampingnya ini.

“sudah selesai?” tanya Gracio menatap Lena. Dnegan pelan Lena mengangguk, dia tidak lagi mengharapkan belas kasihan dari papanya saat ini. “ya sudah kalua begitu kita pergi sekarang, terimakasih pa Liamus, untuk hal yang kita bahas tadi langsung hubungi sekretaris saya saja” ucap Gracio dan melangkah keuar.

Lena mengekor dibelakang sambil menarik kopernya, entah kemana pun nanti dia dibawa Lena hanya bisa pasrah dan tidak banyak komentar. Ia hanya percaya bahwa apa yang dia hadapi saat ini suatau saat pasti akan terjawab dan ia tau kalua Tuhan tidak menutup mata padanya.

“masuklah kedalam, biarkan kopermu dimasukkan oleh supir” ucap Gracio kepada Lena. Dia lebih dulu masuk kedalam tanpa menunggu jawaban Lena. Sekitar 1 jam mereka dijalan dan hanya ada tarikan nafas terdengar didalam mobil itu.

Sedikit pun tidak ada suara pembicaraan dari keduanya, Lena sudah terlalu Lelah untuk bicara atau sekedar bertanya pada pria ini, Lena juga melihat kalau pria ini sangat tidak bersahabat dengan dirinya, dingin dan terkesan sangat cuek

“ingat!!, saya dan anda hanya menikah diatas kertas, nanti kontrak pernikahan akan diberikan oleh sekretaris  saya. Dan satu lagi, kau tidak perlu bersikap layaknya seorang istri dirumah ini, lakukanlah apapun sesuai keinginanmu tapi jangan pernah mengusik kehidupan saya, layani saya Ketika saya butuh saja” Gracio menatap Lena sebagai peringatan kepada gadis itu.

“baik tuan, saya akan menjaga batasan saya dirumah ini” jawab Lena dengan lembut. “ memang sudah seharusnya begitu!” Gracio melangkah tanpa mengucapkan sepatah kata lagi. Mendengar ucapan pria itu Lena hanya bisa mengusap dada untuk sabar.

“ehhh.. kalau begitu aku tidur Dimana?, kenapa aku tidak bertanya padanya ya?” Lena baru sadar jika dirinya belum

selesai bertanya Dimana kamar tidurnya. Ketika Lena ingin melangkah menyusul Gracio, tiba-tiba suara panggilan menghentikan kakinya.

“maaf nona, apa anda yang baru dibawa tuan masuk?’ tanya seorang yang Lena Yakini adalah pelayan dirumah ini. “ iy..iya..bu, saya harus tidur Dimana ya bu?” tanya Lena dengan senyum.

“tadi tuan sudah pesankan pada saya, nona bisa tidur di samping kamar tuan. Mari saya antarkan” ucap pelayan itu, umurnya belum begitu tua. Dengan mengangguk Lena mengikuti pelayan itu dan menyeret koper miliknya naik keatas.

Sementara dikamar Gracio, pria itu sedang bicara dengan sekretarisnya untuk mengurus surat pernikahan dirinya dengan gadis tadi. Meskipun tadi Gracio mengatakan pernikahan mereka hanya diatas kertas, namun ia tetap mendaftarkan nama mereka di catatan sipil, juga menyuruh sekretarisnya untuk mengadakan sebuah pesta kecil-kecilan sebagai acara pemberkatan mereka, setidaknya Gracio tidak terlalu sepele dengan pernikahan

ini.

Lena mulai membereskan pakaian yang dia bawa didalam lemari yang ada di kamar itu, setelah ini kehidupannya akan sanga berubah. Entah dia akan tetap bisa bekerja untuk dirinya sendiri atau akan berhenti kerja setelah menikah. Bagi Lena pernikahan bukan hal yang sepele karna dari dulu dia selalu menginginkan pernikahan yang manis, Dimana tidak ada kekacauan didalamnya, tidak ada suara kebisingan seperti yang dia alami dalam keluarganya sejak kecil. Dia sangat ingin melihat anak-anaknya tumbuh dengan kasih sayang dari dirinya sebagai ibu.

Entahlah mimpi ini akan terwujud atau tidak, Lena tidak berharap banyak dengan Gracio karna melihat pria itu saja

Lena sudah takut. “akhirnya bisa selesai juga, aku mandi dulu baru tidur” ucap Lena dan mengambil baju tidurnya dari lemari. Meskipun Gracio mengatakan tidak usah melayani dirinya seperti suami istri, tetap saja Lena akan  bekerja seperti dirumahnya dulu.

Pagi harinya, Lena bangun jam 5 dan melihat keluar masih gelap.dia mulai turun kebawah untuk menyiapkan sarapan, sama seperti dirumahnya dulu. Lena mulai membuka kulkas melihat bahan apa yang bisa dia olah untuk sarapan mereka, belum ada yang bangun dirumah itu baru dirinya.

Lena melihat masih ada bahan seperti telur dan sayur yang bisa ia olah, dia tau orang seperti Gracio tidak akan pernah makan makanan seperti mereka pagi hari. Jika Lena sarapan dengan nasi dan sayur tapi berbeda dengan Gracio orang keturunan luar negri dan pasti cenderung sarapan dengan sayur roti dan sejenisnya.

Lena mulai mengolah telur dan sayur-sayuran itu menjadi sarapan yang berbeda dari biasanya, tak lupa dia juga

membuat jus alpukat untuk menemani sarapan mereka. Setelahnya Lena mulai bersiap ke kampus, jarak dari rumah ini ke kampusnya cukup jauh dan harus naik angkutan umum kota.

Gracio yang notabenya memang selalu cepat pergi ke kantor bangun sekitar jam 6.30 dan langsung bersiap untuk ke kantor. Hari ini dirinya cukup sibuk dan harus mengurus beberapa masalah di Perusahaan cabang, Gracio akan pergi Bersama sekretarisnya.

Pria itu turun dari lantai atas dan berjalan ke dapur, ia melihat sudah ada sarapan yang tersajikan disana. Tidak

biasanya, karna pelayan dirumah ini semuanya tau kalau Gracio tidak pernah sarapan dirumah. Namun dirinya ingin tau rasa makanan diatas mejaitu,sepertinya sedikit menarik perhatiannya.

~fid.ndr

~Next

1
Daryati Idar
lanjut thor
Dartihuti
ada mereka ya...Marcel,Sean
Esih Mulyasih
👍🏼👍🏼👍🏼
Elfristiani Nduru
di eps ini dag dig dug bacanya 🙂😀tegangg...
makasih thor..
fid.nch
hahahaha iya kan, tapi klo Gracio nyesel kira" masih pergi ga tuh?
fid.nch
ashiappp readerss
Elfristiani Nduru
ceritanya bagus dan menarik. tapi ada saran sedikit ya thor kalau mau update tolong diperhatikan lagi typo karna banyak sekali typonya kiurang.

tapi saya sebagai reader selalu penarasaran setiap episode cerutanya karna ceritanya seru dan buat penasaran thor.
selalu semangat ya thor🙏💪
fid.nch: ashiapp readerss, tengkiuuu sarannya
total 1 replies
Elfristiani Nduru
wah makin seru nihh
semangat thorrr 💪💪
axm
/Good/
Elfristiani Nduru
makasih thor udh double up🥰makin penasaran. semngat ya thor 💪💪
Ronauli
lanjut thor.
Elfristiani Nduru
kesal sama gracio😡
axm
pergi aja lena dr laki2 suka selingkuh
Elfristiani Nduru
dua kali scrol selesai bacanya😥double up thor
fid.nch: hahahaha belum ada waktu buat double up readers
total 1 replies
Elfristiani Nduru
bacanya cuma satu detik aja rasanya thor😔double up dobg thor
Elfristiani Nduru
wahh rasanya singkat kali ya thor 😀 tetap smngt ya thor
fid.nch: wkwkwkw nanti kita up lagi yawww readers wkwkw
total 1 replies
Elfristiani Nduru
semakin menarik thor
Elfristiani Nduru
ceritanya bagus thor, tetap semangat thor💪
Kar Genjreng
siap mampir 😂
fid.nch: sihhhh readers pertama nihh wkwk, makasihh readers setia kuu doakan ya aku ga ilang"an lgi up ceritanya hahaha
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!