NovelToon NovelToon
BLUE IRIS

BLUE IRIS

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:221.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Gadis cantik yang sangat periang itu tiba tiba harus mengalami nasib yang sangat tragis,dia hamil di luar nikah,dan ternyata ayah dari anaknya adalah tunangan dari sang kakak tiri.
Keinginan untuk bisa bersama dengan pria itu adalah hal yang mustahil.
Dia menggantungkan harapan agar hidupnya bisa bahagia seperti layaknya blue iris(bunga iris biru) yang melambangkan sebuah harapan, harapan bahagia dengan atau tanpa pria yang sudah merenggut sesuatu yang sangat berharga dalam dirinya yaitu.... kesucian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2 : Arka Kemal Gaozhan

Seorang pria tampan dengan tubuh tinggi atletis lengkap dengan setelan jas berwarna hitam keluar dari sebuah mobil mewah yang baru saja di parkir di lobby hotel.

Jajaran petinggi dan karyawan hotel sudah berbaris rapi untuk menjemput kedatangan CEO hotel mereka.

Iris hotel (Airis hotel), hotel bintang lima di kota B, yang merupakan salah satu cabang dari sekian banyak hotel yang sama yang tersebar di hampir seluruh negara, dan Turki adalah negara pertama tempat Iris hotel didirikan, juga negara asal keluarga pendiri Iris Company termasuk CEO yang baru saja menginjakkan kakinya di lobby hotel termewah di kota tersebut.

Namanya Arka Kemal Gaozhan,CEO sekaligus pewaris perusahaan Iris Company.Ini adalah kunjungan mendadak setelah Arka menerima laporan keuangan dari sang asisten pagi tadi, padahal dia baru saja tiba dari Turki beberapa jam yang lalu.

"Selamat sore tuan Arka."General Manajer menjemput dan menyapa Arka yang baru saja keluar dari mobil.

Dengan tatapan dingin tanpa ekspresi,Arka melangkah tanpa menjawab sapaan dari Pak Narendra.

Sudah menjadi rahasia umum bagi semua karyawan Iris Hotel mengenai sifat putra pertama tuan Aslan Gaozhan itu.Pria arogan, dingin, dan irit bicara.

"Mari saya antar ke ruangan anda tuan."Kali ini giliran manajer pemasaran yang berusaha mencari perhatian di depan Arka.

Arka berhenti,menatap sinis pada wanita yang tengah berdiri dengan mengenakan pakaian kurang bahan yang membuat Arka muak melihat nya.

"Urus saja pekerjaan anda bu Adelia."

Arka melanjutkan langkahnya setelah membalas perkataan Adelia dengan menohok.

Wajah wanita itu seketika memerah menahan amarah sekaligus malu karena perlakuan kasar Arka padanya di depan banyak orang.

"Sial....aku akan membuatmu bertekuk lutut padaku."Batin Adelia.

Arka memasuki Lift,Denis sang asisten yang selalu mengikuti kemanapun Arka pergi menekan tombol menuju ruangan Arka yang terletak di lantai lima puluh.

"Tuan ada kesempatan beristirahat selama satu jam sebelum rapat di mulai."Denis menyampaikan jadwal untuk Arka hari ini.

"Aku hanya akan beristirahat selama lima belas menit." Ujar Arka singkat.

"Baik Tuan."

Denis meninggalkan Arka setelah bos nya itu masuk ke ruangan.

"Lima belas menit lagi,Tuan Arka akan segera turun, siapkan ruang rapat segera." Denis melakukan panggilan telpon pada salah satu petinggi Iris hotel.

Di dalam ruangan,Arka mulai membuka macbook yang Denis bawa sebelum meninggalkan nya tadi.

Pemilik mata hazel itu menatap tajam layar kecil yang menampilkan data data keuangan tentang Iris hotel yang di kelola salah satu bawahan nya.

"Narendra sialan..." Arka mengumpat,jari tangannya mengepal kuat."Ini akhir untukmu."lanjut Arka kembali dengan rahang mengeras menahan amarah.

Pak Rizal yang di telpon Denis tadi tampak panik karena belum ada persiapan sama sekali di ruang pertemuan,wacana awal rapat akan di adakan sejam kemudian tapi ternyata di majukan jauh lebih cepat dari jadwal.

Tergopoh gopoh Rizal berlari mencari Adelia sebab ponsel manajer pemasaran itu tidak bisa di hubungi.

"Ternyata kamu disini."ujar Rizal dengan napas tersengal setelah menemukan Adelia yang baru saja kembali dari toilet.

"Ada apa pak Rizal mencariku?" tanya Adelia.

"Siapkan makanan segera, Tuan Arka akan mengadakan rapat lima belas menit lagi."

"Aaapppaaaa?!Kenapa cepat sekali." Panik Adelia.

"Makanya suruh koki bergerak sekarang."perintah pak Rizal.

"Baik."

Adelia segera menghubungi chef hotel agar menyediakan makanan untuk CEO mereka.

"Gawat.. apa ada masalah besar?biasanya tidak ada audit di jam pulang seperti ini,apa salah seorang dari kami melakukan kesalahan besar? Hhhhh....tapi nggak papa juga sih,aku bisa berlama lama menatap wajah tampan nya, dan aku harap malam ini adalah kesempatan terbaikku untuk bisa tidur bersama dan menikmati tubuh menggiurkan itu.Aahhh.. membayangkan nya saja membuat birahiku berada di level tertinggi." Adelia tersenyum dan bermonolog dalam hati.

Beberapa saat setelah mengetahui kalau CEO Iris akan datang, niat jahat muncul memenuhi seluruh otaknya.

Arka memang bukan orang asing untuk Adelia.Mereka sempat bersekolah di satu SMA yang sama walaupun hanya setahun karena Arka adalah siswa pindahan dari luar negeri dan tahun terakhir masa SMA harus dia jalani di indonesia.Dan semenjak itu, Adelia sudah menyimpan rasa untuk Arka, tapi sayang,Arka tidak pernah meliriknya sama sekali.Bahkan sosial media milik Arka sudah dia hack semuanya.Dia sangat terobsesi dengan pria tampan keturunan Turki itu.

Chef dan beberapa asisten chef sudah membawakan appetizer untuk di nikmati bos besar mereka selama mengadakan pertemuan internal, namun Adelia menahan mereka sebelum masuk ke ruangan.

"Simpan di sini aja chef Mika, biar aku yang bawa masuk." ujar Adelia pada wanita yang merupakan head chef Iris hotel.

"Baik bu Adelia."

Chef Mika dan beberapa asisten chef meninggalkan ruangan tersebut dan mempercayakan semua pada Adelia, dan di sinilah kesempatan untuknya,secangkir kopi tanzania peaberry kesukaan Arka sudah berada tepat di depannya, dengan gerakan cepat,dia memasukkan sesuatu ke dalam kopi tersebut.

"Semoga ini berhasil."Doa Adelia dalam hati.

Arka sama sekali belum mengeluarkan suara tapi suasana di dalam ruangan itu sudah terlihat mencekam, bagaimana tidak, Arka menatap satu persatu staf profesional yang duduk bersamanya saat ini.Namun suatu keberuntungan Arka tidak mendengar saat mereka menelan ludah dengan kasar karena ketakutan.

"Tidak ada yang ingin anda sampaikan?"akhirnya sebuah kalimat Arka lontarkan setelah terdiam untuk beberapa saat.Sambil menunggu jawaban dia menikmati kopi dan beberapa cake yang di siapkan untuknya.

Hening,mereka bertatapan satu sama lain, bingung dengan pertanyaan CEO mereka, pertanyaan ambigu dan entah untuk siapa pertanyaan itu ditujukan.

"Jangan berpura-pura,sportif saja,pasti anda paham kenapa saya mengadakan audit internal di saat anda harusnya sudah berada di rumah!! Iya kan?!"Nampak kesabaran Arka mulai menipis.

Masih hening, walaupun sesekali terdengar suara suara tidak jelas di antara mereka.

Arka memberikan kode pada Denis dan seketika layar besar di belakang Arka menyala sempurna menampilkan data keuangan yang di gelapkan oleh salah satu bawahannya.

"Luar biasa, ini adalah yang kedua kali aku berkunjung ke sini setelah ayahku menyerahkan kepemimpinan Iris Company padaku.... dan.. anda....!! " Kesabaran Arka habis dan menunjuk seorang pria yang duduk tepat di depan nya yang masih terhalang meja panjang.

"Ayahku sangat mempercayai anda Pak Narendra, tapi sepertinya kepercayaan itu anda salah gunakan, dan ingat,,,,aku tidak sama dengan ayahku!!" ujarnya dengan tegas.

Semua yang berada di ruangan itu menatap pak Narendra.Mereka tidak habis pikir, orang kepercayaan Tuan Aslan Gaozhan, ayah Arka,bisa melakukan hal jahat dengan menggelapkan dana perusahaan.

"Dalam waktu enam bulan, anda sudah mengambil keuntungan hotel sebanyak satu milyar pak Narendra.Itu sungguh sangat keterlaluan!!" Arka emosi.

Pak Narendra terlihat gemetar,kedua tangannya meremas ujung jas yang dia kenakan.

"Aku tau kemana uang itu anda gunakan!" Terang Arka membuat semua orang penasaran.

Di layar terpampang foto foto pak Narendra dengan seorang wanita muda sedang berbelanja di sebuah toko dengan brand mewah di pusat mode dunia, Paris.

Dengan mengangkat satu kaki di atas pahanya sambil tersenyum smirk, Arka kembali melontarkan kata kata pedasnya.

"Seandainya uang itu,anda gunakan untuk menyekolahkan anak anda, mungkin akan lain ceritanya, tapi... lihatlah baik baik...anda mengambil uang perusahaan hanya untuk menyenangkan wanita simpanan anda!!Sepertinya,saat ini anda sedang tidak waras! "Maki Arka.

Dengan wajah ketakutan,Pak Narendra berdiri mendekat ke arah Arka dan berlutut di kakinya.

"Maaf kan saya tuan Arka,saya khilaf,tolong beri saya satu kesempatan dan saya berjanji tidak akan mengulangi nya lagi." ujarnya dengan tubuh gemetar karena ketakutan, betul apa yang di katakan Arka barusan, kalau dia tidak sama dengan ayahnya, tuan Aslan. Jika tuan Aslan yang menemukan kecurangannya, kemungkinan besar dia masih selamat, tapi tidak dengan anaknya.

"Kata kata itu simpan saja untuk istri anda Pak Narendra,dan anda harus mengemasi barang barang anda sekarang juga,karena mulai besok, akan ada orang lain yang mengisi meja anda."

...****************...

1
Pasrah
kenapa gak di lanjutkan dgn cerita anak " mereka ya thor
Julik Rini
selamat jalan baba Aslan, semoga Allah memberi ampunan atas dosamu dan menerima amal ibadahmu, aamiin
Julik Rini
Anne Efri luar biasa, 😡😡
Salsa Sal
cemburu sosial karena perlakuan yang dirasa tidak adil menumbuhkan dendam di hati Rey pada Arka, hadeeehhh ternyata Rey psikopat /Awkward/
Julik Rini
Ternyata Rey dalang dari semua, sungguh terlalu
Umma Nazw28
lhah... katanya makanan sampah.. tapi ketagihan ya ka..🤣
hai kak author, aku mampir lagi, ini novel kedua karyamu setelah Azalea yg ku baca..
semangat berkarya othor😊
3 dhi: Makasih kakak😘
total 1 replies
Husein
ceritanya bagus-bagus banget kak oThor... ini novel kedua yg kubaca👍👍❤️❤️❤️❤️❤️
Husein: salam kenal jg kak 🥰
3 dhi: makasih kak, salam kenal dari othor Farala🥰
total 2 replies
Julik Rini
Ozkhan anakmu ada di dalam tuan Arka
Julik Rini
aku suka ceritanya
Sani Srimulyani
apa itu rey......
Sani Srimulyani
kira2 rahasia apa ya.......apa tentang rey atau tentang ayahnya elna.......
Diana Puji Astuti
novel ke 2 yg aku baca...
Sani Srimulyani
habislah kamu freya......
Sani Srimulyani
arka sebaiknya kamu tuntaskan dulu masalah pertunganmu dengan freya biar elna ga dicap sebagai pelakor.
Sani Srimulyani
emang ozkhan anaknya arka anne.......
Sani Srimulyani
moga aja arka ketemu ozkhan, siapa tau dia menyadari kalo ada kemiripan bocah itu dengannya
Sani Srimulyani
akhirnya ketemu juga setelah sekian purnama.
Sani Srimulyani
berarti anaknya elna itu ponakan rey dong.
Sani Srimulyani
aku seneng nih, kayanya authornya cerdas, wawasannya juga luas. setelah baca kisah azalea dimana kita disuguhkan dengan ilmu medis sekarang giliran kisah elnara dimana kita akan tau tentang berbagai jenis makanan. wiiiihhhh keren.......
Sani Srimulyani
syukurlah arka yang ngalamin ngidamnya biar tau kalo cebong tumbuh di rahim elna.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!