mutiara gadis yatim demi menghidupi ibu nya orang tua satu satunya yang sedang sakit . segala pekerjaan dan hujatan siap ia terima , asal dapat uang untuk menghidupi dirinya dan ibu nya . tapi hasil dari kerjakan yang halal .
Dimas lah sahabat mutiara satu satunya yang baik padanya . ada rasa yang terpendam dalam hubungan mereka , dan terhalang oleh status sosial , takut akan ungkapan perasaan dan menghancurkan persahabatan .sehinggga cinta hanya bersemi tiada tara dalam hati masing masing demi persahabatan .
Dimas mencarikan pekerjaan baru untuk mutiara , dan merelakan dirinya juga ikut bekerja di sana demi ,sahabat dan cintanya .
Mutiara merasa bahagia mendapat pekerjaan barunya , walau hanya sebagai OB , nasib baik atau nasib malangkah yang akan menyambut mutiara dalam menjalani profesinya sebagai OB . setelah bertemu dengan sang CEO . silahkan ikuti cerita mutiara antara sahabat dan CEOnya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MSW OB 02
Mutiara jengah dengan Dimas yang merubah panggilan nya , tapi mutiara tak ingin berdebat dengan Dimas .mereka segera menuju ke ruangan kepala OB .
"Selamat pagi bapak ." sapa Dimas kepala laki laki paro baya di depan nya
"Silahkan masuk ."jawab nya .Dimas mengangguk dan mengajak mutiara untuk masuk ke dalam .
"Apa kamu yang kemarin di terima kerja ya ,kenalkan saya bapak ginajar kepala OB di sini ." tanya bapak itu ginanjar .
"Iya pak , dia di panggil senja ."jawab Dimas ,mutiara mencubit lengan Dimas sebagai tanda protes .Dimas meletak kan jarinya di depan bibir .
"ok , senja ini seragam kamu ,sudah saya siapkan ."ucap pak ginanjar .
"Terimakasih banyak bapak ginajar ."ucap mutiara dengan sopan dan santun .
"sama sama , selamat datang , selamat bergabung , dan selamat bekerja , semoga betah ."jawab pak ginanjar .mengundang rasa curiga dan penasaran di hati mutiara . Tapi mutiara simpan dulu semua itu .
"Aminnnn , terimakasih . Saya pasti betah karena ada orang orang baik yang mengelilingiku seperti bapak ginanjar ."jawab mutiara .
"hahaha ....bisa aja kamu menyanjung orang yang lebih tua darimu ."ucap pak ginanjar .yang merasa nyambung bicara dengan mutiara sebagai anak yang ceria .tapi banyak pula yang bilang kalau mutiara afalah gadis yang culun .
"baiklah kami pamit dulu pak . Mau memulai kerja ." ucap Dimas .
"iya silahkan ."ucap pak ginanjar .
Mereka berdua berjalan keluar .meningalkan ruagan pak ginanjar .Mutiara masih setia memeluk seragam nya erat erat di dadanya .
"Eh kenapa kamu gonta ganti nama panggilan aku ."todong mutiara dengan cepat pada dimas , begitu mereka telah keluar dari ruagan pak ginanjar .
"hahaha ...aku hanya ingin kamu di sini ,di kenal sebagai senja ."ucap Dimas .
"iya , tapi kenapa , apa alasan nya . Itu nama panggilan dari almarhum Ayahku ."ucap mutiara .
"karena aku ingin menghilangkan julukan yang melekat di dirimu selama ini ."ucap dimas .
"julukan apa ."tanya mutiara .
"tiara gadis cupu , tapi pelakor ."jawab dimas .tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengarkan perbincangan mereka .
"hAllahh itu to .,ngak usah di ganti kalau cuma itu . Aku tidak jadikan itu beban yang serius , yang penting aku nyaman jadi diriku sendiri ."jawab mutiara dengan santai .
"tapi aku suka panggil kamu senja ."ucap dimas
"tidak ,aku tidak suka , aku lebih suka panggilan dari ibuku .,"jawab mutiara .
"oh alasan nya karena ibu . Ok pulang dari sini aku akan minta pada ibu .untuk panggil kamu senja ."ucap dimas .
"jangan mimpi ."jawab mutiara .
"kenapa ,seperti judul lagu tahu ."ucap dimas .mutiara memetik ibu jarinya di depan muka dimas .
"Binggo .
Tiara , menggamit kenangan zaman persekolahan .
Tiara ,kumimpi kita bersanding atas kayangan .
Seakan bisa kusentuh peristiwa semalam .
Di malam pesta ,engkau bisikkan kata azimat di telinga .
Kita terpaksa berpisah mencari arah .
Kita di pukul ombak hidup alam yang nyata.
Engkau jauh meniti puncak menara gading
Yang menjanjikan hidup sempurna .
Tapi aku hanya tunduk ke bumi ,hidup tertekan .
Jika kau bertemu aku hidup begini ..
Berlumpur tubuh dan keringat ,membasahi bumi
Di penjara ,terkurung , terhukum
Hanya bertemankan sepi .
Bisakah kau menghargai.
Cintaku yang tulus suci ini?
Oh , tiara ,pedihnya
Dapatkah engkau merasakan?
Oh , tiara ,pedihnya
Dapatkah engkau merasakan?
"hemm ."gumam mutiara setelah mendendang lagu tiara .
Dimas tertawa mendengar mengetahui nama tiara adalah kisah cinta kedua orang tua mutiara .tawa dimas berhenti bersamaan denga mutiara yang membalik kan badan dan menabrak dada seseorang .
"oh ,"ucap mutiara mundur beberapa langkah sambil merapa keningnya .
Dimas menengang seketika ia kenal siapa orang yang baru saja di tabrak oleh mutiara , CEO perusahaan tempat mereka bekerja ARDYGANTARA NUGROHO .
"oh dimas apa yang baru saja aku tabrak ."ucap mutiara yang masih asik meraba jidat nya .tidak merespon cubitan yang di berikan Dimas padanya .mutiara malah tertawa .
Ardy memandang datar pada mutiara .sedangkan Dimas sudah bergetar berdiri di tempatnya berdiri . Melihat Ardy berjalan ke arahnya .
"Di sini bukan tempat untuk pentas mengerti ."tegur Ardy kepada mutiara dan lanjut pergi tidak menghiraukan keterkejutan mutiara .atas ucapannya .
"Dia siapa sih ,"tanya mutiara pada Dimas .
"Dia ...CEO Perusahaan ini ."ucap Dimas merasa tidak enak kepada mutiara . Baru hari pertama kerja sudah dapat teguran dari pimpinan perusahaan langsung .
"Jadi dia CEO perusahaan ini .Apa dia kurang bahagia ya ? Ada orang bersenandung aja dia tidak suka ."ucap mutiara .
"Bukan , perusahaan ini punya aturan , yaitu tidak boleh buat keributan , di area kantor ."jawab Dimas .
"memang senandungan aku tadi terlalu keras ya ."tanya mutiara .
"lumayan sih , karena di bawa angin juga , suara kamu juga indah . Ya sudah cepat ganti pakaian kamu .dan kita langsung ke belakang , sebentar lagi jam kantor ."ucap dimas .
"ok ."mutiara segera masuk ke toilet ,untuk menganti bajunya dengan seragam OB . Dan segera menemui Dimas .
"Bagaimana , pantas tidak , sesuai tidak dengan badan aku ."ucap mutiara sambil , berputar putar setengah badan di depan Dimas .
Dimas menelan salivanya , kalau di lihat dengan mata hati ,mutiara gadis yang cantik dan sexsi . Walau hanya memakai pakaian OB .
"Sudah ....sudah sangat cantik tidak ketulungan ."jawab Dimas sambil tersenyum .
" Apa kamu bilang ,"tanya mutiara penasan .
"tidak ada apa apa , aku bilang baju mu dah pas kamu ."jawab dimas . Yang masih malu malu untuk mengungkapkan perasaan nya .yang sebenarnya kepada mutiara .
"ok yuk kita kerja sekarang ."ajak mutiara .
Mutiara mulai menyesuaikan dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya . Mudah bagi mutiara untuk berbaur dengan orang baru .seragam yang mereka pakai , membuat mereka tidak ada perbedaan antara satu sama lain sebagai OB .
Sudah seminggu mutiara menikmati pekerjaannya tanpa halangan . Pagi itu mutiara pergi ke dapur untuk buat pesanan kopi karyawan .
"Tiara ,"panggil teman kerja mutiara .
"Ada apa mbak ."tanya mutiara .
"Aku minta tolong ya , perut aku lagi mules mau kebelakang dulu ngak tahan , ini kopi susu buat pak Ardy tong antar ke ruangan nya ya ." ucap teman nya sambil berlari ke belakang .
Mutiara mengambil gelas kopi susu itu , dan membawanya ke ruangan CEO .
TOK TOK TOK
"Permisi ."ucap mutiara berdiri di luar pintu ruangan Ardy .
"Masuk ."jawab Ardy dari dalam. Mutiara langsung membuka pintu .
"Maaf pak Ardy ,saya mau antar kopi ."ucap mutiara .yang masih berdiri di depan pintu .
"Letakkan di sana ." jawab Ardy tanpa menoleh ,hanya memakai ekor mata menunjuk tempat yang harus mutiara tuju , untung mutiara jeli .
Mutiara melangkah mendekati meja meletakkan gelas kopi .ia tidak perduli dengan sikap Ardy sebagai Bos .yang penting dirinya lancar mendapatkan gajinya tiap bulan .