Yang sudah baca Mami sambung bisa langsung pindah ke sini ya...!!! ini kisah Dani duda tampan yang sudah beberapa kali gagal dalam membina rumah tangga
kali ini Dani tertarik pada bawahan nya lagi tapi bukan sekretaris melainkan office girl
Savira perempuan cantik dan ramah membuat hati Dani tergetar apalagi senyum Vira mirip dengan Melinda mantan istri nya
apakah Dani bisa mengambil hati Savira sang Office girl atau Savira sudah memiliki tambatan hati lain
lanjut baca kisahnya di Noveltoon 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menikah
"Ma..." sapa Dani setelah menyelesaikan rapat nya melihat mama nya sudah berada di dalam ruangan nya
" Dan,mama rasa kamu sudah harus menikah lagi Dan agar ada yang mengurusi mu, kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga melupakan masa depan...!!" ucap Mama Dani
"Ma,,jangan membahas yang tidak penting,aku belum menemukan pengganti Melinda InsyaAllah nanti setelah sudah ada calon yang baik aku akan menikah ma" sahut Dani,ya...Dani ingin istri seperti Melinda ntah itu obsesi atau kah karena rasa bersalah nya dulu membuat nya ingin mencari pengganti seperti Melinda perempuan cantik dan sabar
"Seperti Melinda.." gumam Mama Dani pelan sambil menarik sudut bibirnya kecil
"Mama tahu kan betapa bersalahnya aku pada Melinda,jadi aku tak ingin salah memilih lagi ma,cukup sudah kehidupan kelam ku dulu kini prioritas ku saat ini hanya bekerja ma untuk perempuan tak aku pikirkan itu hanya akan mengganggu pekerjaan ku saja" sahut Dani sambil mengecek lembaran kertas di hadapan nya ini
"Dan,,jangan menyalahkan diri mu sendiri kamu butuh keturunan Dan,bukan nya kamu sudah berobat pasti saat ini kamu sudah sembuh dan bisa hidup normal kembali"
"Ma,,tolong jangan bahas itu dulu" pinta Dani membuat mama nya diam,bukan Dani tak ingin menikah lagi tapi kali ini dia harus lebih hati-hati dalam memilih pasangan hidup dia tak mau kecolongan lagi seperti Clara dan Bella
Mama Dani mengalah dia tak memperpanjang perdebatan mereka lagi,sejak mereka pindah mama Dani sendiri banyak menghabiskan waktu nya di butik,ya...Dani sengaja membangun kan satu buah butik yang bersebelahan dengan kantor nya untuk mama nya itu tapi hampir tiap hari mama Dani tetap datang ke kantor untuk mengawasi anak nya ini setelah itu baru ke butik lagi, meskipun sebentar dia tetap datang
Tok tok tok.
Ketukan pintu membuat mama dan anak ini menoleh ke arah suara
"Masuk" jawab Dani
Utari masuk dengan membawa dua minuman di atas nampan, meletakkannya dengan hati-hati di atas meja sang atasan
"Silahkan Pak, Bu, diminum" ucap Utari tersenyum manis
"terima kasih ri, sekarang kamu boleh pergi"
Dani menyuruh Utari keluar dari ruangannya dan Utari menganggukkan kepala sopan lalu hendak keluar
"Terima kasih Utari..." ucap mama Dani sembari mengulas senyum manisnya
"Sama-sama Bu, saya permisi dulu pak"Utari berjalan pelan sambil melirik sebentar ke arah Dani yang berwajah datar, sebelum dia berbalik badan lalu keluar dari ruangan sang atasan
Bu Maria mama Dani bukannya tidak tahu kalau Utari sekertaris nya Dani punya perasaan lebih ke anaknya itu. Tapi Mama Dani trauma akan sekretaris jadi membuat nya malah tidak suka ke Utari yang sering kali mencari perhatian kepada Dani hanya dia berusaha bersikap profesional selaku orang tua Dani
Untung saja cara kerja Utari bagus jadi masih dipertahankan oleh perusahaan dan tak ada alasan untuk mama Dani meminta Dani memecatnya
"Ma, ada yang mama pikirkan?" tanya Dani menyentuh lengan mama nya yang terdiam
"Mama sudah tua nak,mama takut tidak bisa melihat cucu dari kamu tidak bisa melihat kamu bahagia" ucap perempuan tua ini
Bu Maria menatap anaknya dengan mata berkaca-kaca "Mama ingin punya cucu dari kamu,hanya itu tidak lebih" lanjutnya dengan air mata menetes di pipi yang putih walaupun ada yang sedikit berkeriput, Dani segera menghapus air mata mamanya lembut dia sangat menyayangi perempuan tua ini hanya Mama nya yang Dani punya saat ini,hanya mama nya yang setia pada nya menjadi penguat hidup nya
"Maafkan aku Ma.." ucapnya penuh sesal "Apa yang harus aku lakukan untuk mama agar mama bisa bahagia?" lanjut Dani
"Menikah lah nak,, menikah segera hanya itu yang bisa membuat mama bahagia saat ini"
"Baiklah aku akan segera menikah bersabar ma" ucap nya memeluk perempuan tua itu membuat mama Dani tersenyum
"Tapi kamu masih ingat kan syarat mama??" tanya nya
"Siap bos....jangan pilih sekretaris lagi...!!!" jawab Dani terkekeh kecil dan di anggukkan oleh mama nya
Wajah perempuan tua itu mulai tersenyum kembali
"Bagaimana kalau mama jodoh kan secara tiga yang kamu cari tidak ada yang bertahan lama kali ini bagaimana jika pilihan mama"
"Jangan ma,,aku bisa mencari nya sendiri....!!! sebenarnya aku sudah punya beberapa pilihan dan akan segera aku kenalkan pada mama" jawab Dani asal dia tak ingin mama nya menjodohkan dengan anak teman atau keluarga nya,Dani paling anti perjodohan
"Yang benar Dan,kamu yakin?" tanya mama nya tersenyum
" ya,,aku minta mama bersabar sebentar saja aku ingin memilih dari mereka yang mana yang terbaik agar bisa membuat mama bahagia" alasan Dani
" Mama akan bahagia jika kamu bahagia nak" ucap Mama Dani memeluk tubuh putra nya lagi