TUKANG PAKET COD CINTAKU

Irgi yang dari tadi melihat istrinya sudah manyun dan cemberut karena menunggunya datang membantu untuk mencuci tertawa kecil.

"ada apa istri gendutku yang cantik."

"hmm kan aku dikatain gendut lagi."

"kan iyaa, lagi gendut karena lagi hamil anak aku, masak lagi gendut disebut kurus, itu bohong namanya."

"abanggg"

"awww..aawww."

"ampuun"

"abangg yaa"

"aaawwwa sakitt"

"mau lagi gakk."

"ampuun sayanggg"

"nih, rasain, bercandain muluuu."

"awww sakitttt"

Gila bener, sejak menikah cubitan istrinya terasa lebih pedas terasa di kulit dibandingkan dulu.Setelah menikah cubitan Sarah memang lebih dahsyat. Sakitnya minta ampun sekarang. Entah kenapa Sarah gemar sekali mencubit. Kalau dalam dunia hukum ini jatuhnya KDRT tidak ya?

"ayangg ayo."

"iyaa deh."

Dibantunya Sarah memasukkan kain ke dalam mesin cuci, ada sekitar sepuluh baju dimasukkannya. Kata Sarah tidak boleh banyak-banyak masukin lain ke mesin cucinya, mesinnya mahal nanti cepat rusak, deh, Sarah pikiran hematnya begitu lancar.

Sarah hanya memandangi laksana mandor pekerjaan suaminya itu, sambil mengambil kain yang sudah kering di jemuran di tembok belakang apartemennya. Ini adalah ruang loundry di apartemen miliknya. Apartemen milik mereka berukuran sedang yang terdiri atas ruang tamu, lalu ada ruang keluarga, ada pantry alias dapur, ada ruang makan, ada toilet, ada dua kamar utama, ada satu kamar pembantu. Ada ruangan loundry, dan ada taman ikan mini di dalamnya, serta satu balkon. Sarah belum mau pakai pembantu, dia mau mengurus urusan rumah tangga sendiri berdua dengan dirinya.

Sarah yang kini berbadan gemuk, efek dari hamil anak mereka hanya sehariannya di apartemen, ini adalah bulan ke 7 kehamilannya. Sarah kini memiliki berat 75 kg. Beda jauh dengan dirinya dulu saat gadis yang hanya memiliki berat 45 kg. Makanya ia Suak menggoda Sarah dengan memanggilnya Ndut karena Sarah memang lebih gendut sekarang.

Apartemennya itu nantinya akan dihuni oleh seorang new born, iya ada bayi mereka di sana yang akan mengisi hari mereka. Meraka akan bertambah semarak dengan datangnya bayi ini. Mama Sarah dan Papanya rencananya akan berkunjung pada kehamilan ke 9 bulan, periode masa kelahiran. Sarah yang sudah memiliki adik yang sudah besar-besar yaitu kembar yang duduk di bangku kelas 10 SMA berjanji pada adiknya, kalau liburan sekolah nanti mereka datang ke Jack-City dan adek bayi dah agak gede mereka akan bersama-sama pergi ke Jepang, ke Universal Studio, dan ke Turkey sesuai apa yang dijanjikan Sarah dulu padanya.

Banyak rencana besar yang mereka berdua rancang untuk bayi mereka, untuk mereka berdua, dan untuk keluarga mereka.

Dia ingat dulu hal-hal suka duka yang dihadapinya sebelum menikah.

Saat dulu Nyambi jadi tukang paket, dia pernah mengantarkan sebuah paket COD yang ternyata isinya tidak sesuai dengan yang yg dipesan konsumen, jadi konsumennya minta uangnya kembali, karena prosedur dari kantor ekspedisi, dia tidak boleh mengembalikan uang. karena paketnya sudah dibuka dan diaplikasinya sudah diklik oke. Konsumen marah-marah dan tidak terima dia, lalu mengejarnya dengan golok, sampai dia lari terbirit-birit dan lari meninggalkan konsumen itu dengan motor supranya, motor pinjamnya. Pernah satu hari hujan deras, masuk ke gang yang ternyata terjebak lumpur mau masuk gang itu, hingga bannya slip dan dia terjatuh. Ada juga pengalaman pecah motor sampai beberapa kali. Tuhan, pengalaman horor jadi tukang paket sampai segitunya.

Belum lagi pengalaman dia dari kenal Sarah sampai menikah dengan Sarah. Dari awal dia mengatakan paket ke kos Sarah, sampai pengalaman menolong Sarah yang pingsan karena sejak pagi belum makan dan sakit demam berdarah, hingga membiayai biaya rumah sakit Sarah. Trus menemani Sarah saat menjenguk mantan pacarnya Sarah di penjara. Belum lagi pengalamannya melawan mantan pacar Sarah itu yang berniat memperkosa Sarah di kamar kos Sarah. Perih kalau diceritakan. Pengalaman dia memberi nafas buatan, lari kejar-kejaran dengan waktu untuk menyelamatkan Sarah yang pingsan dan masuk ruang ICU. Trus yang jadi klimaknya saat Sarah malah ternyata jadi mahasiswanya di kampusnya dan dia jadi dosen penguji Sarah di ruang sidang yang berakhir dia ngambek dua hari karena Irgi galak pas jadi penguji sidang Sarah.

Dan, pas malam pertama yang berakhir Sarah dilarikan ke rumah sakit karena pingsan sehabis malam pertama. Banyak benerrr emang.

Aduh, Sarah, istriku yang gendut. Gini amat ya.

Dulu saat masih tunangan saat mereka duduk berdua di balkon apartemen, Sarah begitu manja padanya. begitu juga saat pendekatan dengan dirinya dulu. tapi sekarang setelah jadi istri, Sarah jadi lebih cerewet dan galak. Sukanya nyubit dan nyubit. Kata dokter karena pengaruh hormon, tapi gini amat ya, oh Tuhan, kuatkan hamba. Apalagi kalau sekarang sejak hamil besar, dikit-dikit minta tolong bantuan mengerjakan pekerjaan rumah, ditawarkan untuk disediakan pembantu Sarah menolaknya. Ah, sedih kalau diceritakan. Tapi dia tetap sangat cinta pada Sarah, karena Sarah adalah istrinya dan dalam rahim Sarah sekarang ada bayi mereka.

Ia lalu mengangkat lain yang sudah mulai kering itu, lalu menjemurnya.

"Abang, makasih, yah."

"iya, adek Abang,"

Irgi mencabil pipi sarah yang sekarang sangat chubby.

"Abang, Abang masih sayang kan ke adek?"

"iya dong, kan adek cinta Abang."

Dulu waktu mereka masih tunangan dan Irgi sering mengajak Sarah jalan-jalan, keliling nyari panganan tuk wisata kuliner, dan main ke apartemen yang ditinggali Sarah, dia berusaha kuat untuk menahan diri untuk tidak menyentuh Sarah. Dia takut kebablasan. Palingan dia pegangan tangan aja, tapi Sarah sukanya bermanja-manja pada dirinya. Dia tetap mau menjaga Sarah dan tidak mau berbuat hal yang tidak pantas pada Sarah.

Saat sidang skripsi Sarah begitu nervouse ditatap oleh pengujinya, yaitu tiga orang penguji, salah satunya Irgi. sogokan dimasakin ayam goreng, ternyata tidak menjamin dia aman di saat sidang oleh pengujinya Irgi. Irgi malah banyak memberikan pertanyaan padanya. Dia diberi 10 pertanyaan oleh Irgi. Dan akhirnya dia dinyatakan LULUS. Akan tetapi, dia udah sebel karena Irgi gak tepati janji,dia malah yang paling banyak nanya tadi di ruang sidang.

Irgi teringat memori saat mereka menikah dalam suasana gedung hotel yang megah. Banyak tamu yang datang mengucapkan selamat dan turut dalam acara pernikahan mereka. Mereka melaksanakan pesta pernikahan di dua tempat, yang pertama acara pernikahan ijab kabul di kampungnya Sarah, dan kedua di rumahnya Irgi acara selamatan, dan resepsi perkawinan di hotel Sutan Makmur ini.

Setelah resepsi pernikahan mereka liburan bersama keluarga, namun Sarah dan Irgi belum sempat bilang madu karena mereka liburan bersama keluarga. Bulan madu mereka lakoni setelah seminggu balik dari liburan dan keluarga mereka sudah kembali ke kegiatan masing-masing. Irgi mengambil cuti tiga Minggu untuk kegiatan dan acara pernikahan sampai bulan madunya.

Barulah setelah sampai di apartemen mereka kembali mereka bisa merasakan bulan madu yang sesungguhnya. Hanya mereka berdua saja.

Saat di kamar berdua dalam suasana hening dan intim Irgi memeluk Sarah yang cantik menggoda iman memakai lingery berwarna hitam. Dia benar-benar terhipnotis dengan kecantikan Sarah.

Sarah yang kelihatan begitu pro dengan balutan pakaiannya itu ternyata gadis lugu, dia gak ngerti caranya bercinta. Dia malah merem saat Irgi mulai melakukan adegan percintaan. Yang terjadi adalah Irgi yang jadi seperti tutor yang menerangkan satu demi satu adegan yang harus dilakukan Sarah...

(aduh, kenapa jadi begini)

diajarkannya Sarah tentang bagaimana cara bercinta, dimana dia juga menemukan wawasan itu dari membaca buku dan dari mbak google.

"Aaah..bang takut.."

"gak apa, Abang pelan-pelan kok."

"takut..nanti sakit.."

"enggak, dek sakitnya kayak digigit semut.."

sekarang kaki adek angkat dikit dua-duanya.

"gini bang?"

"iya, begitu, lagi, lagi."

"udah..udah kan."

"udah, sekarang pinggulnya angkat dikit, ya ya begitu."

"Dah..udah."

"Abang mulai yah.."

"iyaa.."

Sarah malah menutup kedua matanya dengan telapak tangannya. Benar-benar cupu si Sarah.

gadis perawan aku.

"oke dek, Abang pelan aja ya. Tahan ya, satu, dua, tiga"

"aaaghhhhh...sakittt..."

"ehh kekecengan yah, maaf, Abang pelanin lagi."

"ahh ..."

"Sarah..."

"ngggg."

"gimana?"

"Abang sakit."

"sekarang Abang buka ya."

"iyaa."

"dek, Jagan ubah posisi..gitu aja, Abang pelanin masuknya."

"Iyaa, adek nervouse"

"Kenapa harus nervouse, kan Abang yang melakukanya, kita udah nikah. sekarang tangan adek taruh di leher Abang."

"iyaa"

"adek Abang mulai lagi ya."

"iyaa, satu, dua, tiga.."

"akhhh" Irgi bagaikan memasukkan gigi, menginjak pedal gas pada mobil, tanpa berniat menginjak pedal remnya"

"aaahhh Abang sakitttt"

"sedikit lagi, adek,"

"enggak, sakittt."

"eh, sarah-sarah..."

Dan sarahnya berakhir pingsan.

Sampai dia harus melarikan Sarah ke rumah sakit karena malam pertamanya dia pingsan.

Sedih emang..

...

Sekarang mereka sedang menjalani kehidupan sebagai suami istri, calon ibu dan bapak dari bayi yang dikandung Sarah.

Semoga selalu menjadi kisah indah tiap harinya untuk Sarah dan Irgi.berdua selamanya.