Jatuh cinta adalah hal yang biasa..
Askaira adalah gadis sederhana yang jatuh cinta pada sosok penyelamatnya..
saking suka nya Kaira pada sosok penyelamatnya itu,
ia rela bekerja jadi pelayan di mansion megah pria itu hanya ingin melihatnya secara langsung..
suatu hari tak sengaja ia mendengar percakapan
cinta pertamanya itu akan dijebak oleh musuh,
dalam bentuk penyamaran sosok wanita cantik,,
setelah menjalankan aksinya wanita itu akan membunuhnya..
Kaira tentu menolong pria yang menjadi cinta pertamanya namun naas dirinya malah terjebak.
beberapa minggu kemudian Kaira sadar sedang hamil anak pria itu...
Kaira ingin minta pertanggung jawaban tapi kejadian mengerikan terlihat dimatanya hingga tak sanggup menemui pria itu..
Apa yang terjadi dengan Kaira..?
bagaimana kisah cintanya..?
cerita hanya Fiksi belaka,,
selow update...
kali ini ceritanya agak berat mohon dukungannya ya..?
jangan cela author yang hanya manusia biasa..
Mohon pengertiannya..
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tuan Muda Pasha
"waah...kita dapat mangsa lagi nih...
lihatlah mobilnya mewah sekali.. uangnya bisa kita gunakan untuk main j*di..!!"
"ahahahaha...... !!" tawa para preman pasar menggema di jalan sunyi itu..
"aku akan memotong tangan kalian jika berani menyentuh mobilku...!! ". ancam pria itu tak main-main.
Kaira menjaga jarak dari mobil pria tampan yang dilihatnya..
"uuuh... menakutkan sekali....!!! ". ledek ketua preman pasar yang baru saja datang di dekat mereka..
mereka semua tertawa keras mengejek pria yang dianggap besar omongan itu..
tuan muda nan tampan itu tersenyum tipis namun menakutkan, tak ada yang melihat senyuman iblis di bibir pria tampan itu..
Kaira hanya melangkah mundur dari tempat itu, entah mengapa firasatnya mengatakan menjauh dari Para preman pasar itu..
"iya... aku baca di novel-novel kalau perempuannya bakal di sandera.. ya ampun.. apa yang aku fikirkan..?
itu kan novel genre romantis kenapa malah berpikir begituan..??aah bodohlah, yang penting aku harus menjauh...!! " cekcok batin Kaira.
"cepat sentuh mobil pria itu..!! ". perintah si ketua preman..
"baik boss...!! ". jawab mereka kompak..
salah satu dari mereka berjalan dengan lagak sombongnya mendekati mobil mewah tuan muda tampan yang masih tenang di dalam mobilnya..
"kau mencari masalah denganku.. jangan salahkan aku jika tanganmu hilang..!! ". ancam pria itu dengan tatapan tajamnya lurus kedepan..
"b.. bola mata biru gelap...?? t.. tuan....??". gagap preman pasar lalu tak sengaja jatuh dan hendak menyentuh mobil pria itu sebagai pegangan tapi naas..
dalam hitungan detik Pria tampan itu sudah menembak lengan preman pasar itu hingga berteriak kesakitan..
yang lainnya terkejut saat rekan mereka tertembak..
Kaira membekap mulutnya sendiri melihat kejadian langsung itu di depan matanya..
"ya Allah... !!". pekik Kaira dalam hati dengan mata melotot kaget..
tak lama kemudian banyak mobil berdatangan dari belakang.. orang-orang yang ada di dalam mobil berlari keluar mendekati boss besar mereka..
"Tuan muda ..?? maaf kami terlambat...!!
biar kami yang mengurusnya tuan muda...!! " ucap Mars dengan wajah seriusnya menundukkan kepala menghadap Pasha..
ia lah Pria tampan nan terkenal di kalangan wanita..
boss besar perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, perhiasan, teknologi canggih lainnya,
ditambah posisi pertama IT terbesar di negaranya..
Pasha Melviano Matteo Xylver..
itulah namanya...
"hmmm... !!". sahut Pasha melirik bercakan darah di sisi mobilnya..
Mars melirik ke arah orang kepercayaannya bernama Ramzi.. Ramzi dengan cepat mengeluarkan hand sanitizer nya lalu membersihkan bercakan darah di mobil mewah tuannya dengan sangat hati-hati.
sementara para preman pasar sudah babak belur dihajar oleh para bodyguard Pasha..
"gadis ini bagaimana boss..? apa perlu kita bawa ke markas untuk dihukum..?? ". tanya bawahan Pasha yang tengah menekuk tangan Kaira kebelakang seolah penjahat yang ditangkap polisi saja..
Kaira pucat pasi, ia tak bisa mendengar apa-apa lagi..
karna baru kali ini ia melihat darah.. pria tampan ini menembak tangan pria yang benar-benar mau menyentuh mobilnya padahal tak sengaja.
"lepaskan saja.. dia tidak penting...!! ". ucap Pasha dengan dingin tanpa melirik ke arah Kaira..
mereka semua menunduk mengerti, awalnya mereka kaget saat boss mereka yang terkenal akan kekejamannya yang tak pernah mengampuni siapapun orang yang berani mengulur waktunya, sekarang malah mengabaikan perempuan ini, sungguh diluar nalar mereka.. tapi bisa apa kalau Pasha udah berkata begitu..
Pasha melirik Ramzi dengan tatapan datarnya, ramzi yang mengerti langsung memukul tengkuk Kaira hingga tak sadarkan diri..
"apa yang terjadi...?? ". tanya Mars dengan heran..
"buang dia dijalan ramai.. bunuh para preman itu..
apa tuan mau gadis ini melihat kematian tragis para preman yang berani menghalangi jalan tuan muda...!!". jelas Ramzi benar-benar pintar yang mengerti bahasa isyarat mata Pasha..
"baiklah...!! ". balas Mars mengerti..
Mars langsung menggendong kaira kedalam mobil mereka.. Pasha tak peduli apapun lagi mobilnya langsung melaju begitu saja meninggalkan aksi anak buahnya membunuh para preman pasar itu...
"dasar tidak berguna.. hanya membuang waktuku saja...!! " desis Pasha dengan tatapan membunuhnya..
.
.
Kaira benar-benar di letakkan di tempat ramai,, orang-orang disekitar situ menatap ngeri mobil mewah dengan plat logo bintang laut..
siapa yang tak mengenal logo khusus itu..
StarFish adalah logo dari Mafia terkuat di negara ini...
tak ada yang berani berkata-kata ataupun sekedar bernafas saat melihat orang-orang mengerikan itu..
"dia pingsan.. antar dia kembali kerumahnya...!! " kata Mars dengan tajam lalu berbalik memasuki mobilnya..
setelah mobil plat logo menakutkan itu pergi barulah mereka mulai menolong Kaira..
"Kaira...?? ".pekik Ella yang memang kebetulan ada di sekitar situ melihat keramaian penasaran lalu mengitipnya dan kaget saat tau yang dikerumuni orang-orang adalah Sahabatnya..
"anda kenal dek...?? ". tanya ibu-ibu pasar ke arah Ella..
"iya.. dia sahabat saya bu..pak.. bisa bantu saya naik ke taksi..? saya akan membawanya pulang..!! ". pinta Ella dengan panik..
"baik...!! ". jawab salah satu pria diantara mereka langsung berlari ke arah lain mencari taksi untuk Ella dan Kaira..
"Astagfirullahal adzim.... ada apa denganmu Kaira.. ? kenapa kau pingsan..?? sadar Kaira...!!
sadar...!! ". pekik Ella mengguncang-guncang bahu Kaira..
"mungkin pengaruh obat dek..!! ". tebak ibu-ibu menatap Kaira dengan seksama..
"kenapa teman saya bisa dalam pengaruh obat bu..??
itu nggak mungkin....!! ".bantah Ella nggak percaya..
"apa kamu nggak lihat dek..? temanmu keluar dari mobil plat logo bintang laut". tanya bapak yang lainnya serius..
"bintang laut apaan sih pak..?? kenapa didarat ada bintang laut..?? bintang laut ya adanya di lautan pak..
nggak ada di darat...!! ". kesal Ella yang tak tau menau apa itu kekuatan hebat anggota plat mobil logo StarFish itu...
mereka semua terkejut dinegara ini ternyata ada yang tak mengenal betapa hebatnya plat mobil berlogo bintang laut itu..
.
.
kini Kaira sudah berada di rumah kontrakan Ella.. perlahan ia membuka matanya..
"kamu udah sadar Kaira...?? ". tanya Ella sumringah..
"Ella...?? ". tebak Kaira..
"iya.. aku Kaira simanis jembatan mayang..!! ". jawab Ella dengan serius seolah dirinya tak bercanda..
"kenapa aku bisa ada disini...?? ". tanya Kaira memegang tengkuknya yang terasa pegal karna dipukul Ramzi sebelumnya..
"entahlah.. aku menemukanmu dipasar.. kata mereka kamu di turunkan oleh mobil berlogo bintang lautan.. entah apa maksudnya bisa ada bintang laut di darat... !!". jawab Ella dengan raut wajah kesalnya nggak melihat mobil dengan bentuk bintang laut..
pikiran Ella malah hanya ada bayangan mobil berlogo bintang laut itu bentuknya kayak bintang laut.. Ella sangat buta masalah teknologi.. ia tak pernah tau apa-apa mengenai teknologi canggih di dunia maya maupun nyata..
"pria itu menolongku...!! siapa dia...?
aku mendengar mereka memanggilnya tuan Pasha... bagaimana caraku mengucapkan terimakasih..?? " batin Kaira dengan tatapan serius nya ke arah depan..
Ella yang mengoceh tentang mobil bintang laut pun tak didengar olehnya..
.
.