NovelToon NovelToon
My Handsome Police

My Handsome Police

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16M
Nilai: 4.9
Nama Author: Alarice

Armell, mahasiswi semester 6 yang mempunyai kehidupan pas-pasan dan tinggal di sebuah kamar kost yang sempit. Berbekal otak yang cerdas, dia berhasil mendapatkan beasiswa di sebuah universitas ternama di ibukota. Di suatu pagi, ia menemukan seorang bayi lucu di depan kostnya.

Bayi itu membuatnya bertemu dan berkenalan bahkan menikah dengan seorang polisi tampan meski dia masih berstatus mahasiswi.

Bagaimana jadinya jika ternyata sang polisi tampan telah memiliki kekasih? Akankah sang polisi meninggalkan kekasihnya dan bertahan untuk tetap menjadi suami Armell? Akankah ada cinta di antara mereka? Atau justru perpisahan yang akan mereka hadapi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alarice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bayi tampan

Pelan-pelan di bukanya penutup keranjang tersebut dan Armell kembali memekik.

" Astaghfirullah haladzim......" teriaknya sambil menutup mulutnya dengan tangan kanannya.

" Kenapa isinya lebih lucu daripada kucing maupun kelinci....Ya Tuhan...." gumam Armell pelan.

Dia masih tetap termangu melihat isi keranjang itu. Sejenak dia terpaku. Kemudian terdengar rengekan kecil dari dalam keranjang yang membuatnya tersadar. Armell celingak-celinguk melihat ke sekitar rumah kostnya mencari sesuatu atau seseorang. Tapi kosong. Dia tidak melihat siapapun di sekitarnya.

Armell berjongkok di hadapan keranjang. " Ya Tuhan...siapa yang tega menaruhnya di sini? "

Armell membuka kain yang menutupi keranjang itu keseluruhan, sehingga makin jelasnya isi keranjang tersebut. " Lucu sekali bayi ini. " pujinya.

" Apa yang harus aku lakukan sekarang? Kasihan sekali bayi ini. Dia pasti kedinginan. " gumam armell.

" Halo...., ganteng...." sapa Armell ke bayi tersebut yang di sambut senyum dan mata belok yang begitu bercahaya dari sang bayi. Armell mengelus pipi gembul bayi yang di duga Armell berusia hampir dua bulan itu.

Sang bayi menggeliat kegelian karena elusan lembut dari tangan Armell. Armell kembali melihat ke sekeliling, siapa tahu ada yang mencari bayi ini. Tapi tetap saja tidak ada yang terlihat. Akhirnya dia memutuskan untuk membawa bayi itu masuk ke kost. Di jinjingnya perlahan keranjang yang berisi bayi tersebut.

" Kita masuk ya. Di luar dingin. " ucap armell ke bayi lucu itu.

Armell membawa keranjang yang berisi bayi tampan itu ke dalam area kost. Dari kejauhan, seseorang meneteskan air matanya melihat keranjang bayinya di bawa masuk ke kostan oleh Armell.

" Maafkan mama nak...Mama terpaksa menitipkanmu di tempat lain. Demi keselamatanmu. Jangan pernah membenci mama. Suatu saat jika keadaan sudah kembali membaik, mama berjanji akan menjemputmu. " gumam seorang wanita dalam isak tangisnya.

" Saya titip anak saya. Tolong jaga anak saya dengan baik. " pinta wanita itu ketika Armell sudah tidak terlihat. Kemudian wanita tadi menaiki mobilnya pergi dari daerah kost armell karena merasa bayinya telah aman.

Di dalam kost Armell

Teman kost Armell sudah mulai pada bangun. Teman Armell yang melihat Armell membawa sebuah keranjang cukup besar ke dalam kost, bertanya-tanya.

" Mell, kamu bawa apaan itu? " tanya salah satu teman kost Armell.

" Ha? " Armell yang semenjak tadi masih sibuk menatap bayi lucu terkejut oleh pertanyaan temannya. Diapun menegakkan kepalanya.

" Apa itu yang kamu bawa? " tanya temannya lagi.

Kemudian Armell meletakkan keranjang itu di depan kamar kostnya. " Kemari, cepat. Kamu lihat sendiri. " jawab Armell sambil melambaikan tangannya ke arah temannya.

Karena temannya itu juga penasaran, akhirnya dia segera mendekati Armell. Dan betapa terkejutnya dia setelah menengok isi keranjang.

" Astaghfirullah.... Subhanallah..." ucap teman Armell yang bernama Ririn itu terkejut bukan main. " Siapa ini Mell? " tanyanya.

" Aku juga tidak tahu. " Jawab Armell sambil mengendikan bahunya. " Saat aku menyapu depan, aku menemukannya pas di depan pintu gerbang kost ini. " tambahnya.

" Ada apa ini? " tanya teman kost Armell yang lain datang. " Ha....??? Bayi siapa ini? " tanyanya terkejut.

" Armell menemukannya di depan rumah kost kita. " jawab Ririn. " Kira-kira bayi siapa ini ya Mell? " tanya Ririn kembali.

" Aku tidak tahu. Aku sudah melihat ke sekeliling tadi. Tapi tidak menemukan siapapun. Sepertinya bayi ini sengaja di tinggalkan di sana. " jelas Armell.

Mendengar sedikit keributan, teman kost Armell yang lain datang mendekat dengan wajah yang juga terkejut.

" Coba kita periksa. Siapa tahu ada petunjuk. " ucap Ikke.

Yang terus di iyakan oleh semua. Ikke dan Armell mulai membuka keranjang. Terdapat satu kaleng besar susu bayi dan sebuah dot di sana. Armell mengeluarkannya. Saat sedang berusaha mencari, tiba-tiba bayi itu menangis dengan kencang. Semua menjadi terkejut dan kebingungan karena memang mereka belum pernah ada yang merawat bayi.

Salah satu anak kost berinisiatif mengangkat tubuh gemol bayi itu dan berusaha menenangkannya. Tapi bayi itu tetap menangis.

" Susu. Mungkin dia lapar. " ucap Armell dan segera ke dapur untuk membuatkan bayi itu susu. Tak berselang lama, Armell kembali dengan membawa dot yang telah berisi susu. Di lihatnya, si bayi telah berpindah tangan, tapi tetap tidak berhenti menangis.

" Ini susunya. Coba kamu kasihkan. Semoga saja dia diam. " ucap Armell.

Teman Armell itu segera memberikan susu itu ke bayi yang di temukan Armell tadi. Tapi ternyata bayi itu tidak mau meminumnya. Bahkan dia tetap menangis.

" Bagaimana ini? Dia tidak mau meminumnya. " ucap Ririn.

" Coba sini, aku yang gendong. " pinta Armell. " Siapa tahu dia mau diam. " tambahnya. Armell kemudian mengambil si bayi yang berada dalam gendongan Ririn.

Dan ternyata benar. Ketika berada di dalam gendongan Armell, tangis bayi itu mulai mereda. Dan dia juga mau meminum susunya.

" Wuahhh, hebat Mell. Dia benar-benar diam. Sepertinya dia menyukaimu. Duh, lucunya. " ucap teman Armell yang lain sambil menoel pipi gembul sang bayi.

Armell menimang bayi itu sambil menggoyang-goyangkan tubuh bayi itu.

" Eh, ada suratnya. " pekik Ikke. Semua yang ada di situ langsung melihat ke arah Ikke.

" Baca kak isi suratnya. " pinta Armell.

" Siapapun yang menemukan bayi ini, tolong di jaga dengan baik ya. Aku mohon. Dia adalah anakku. Titip anakku. " Ikke membacakan surat itu dengan perlahan.

" Ada namanya nggak? Alamat pengirimnya mungkin. " tanya salah satu teman Armell yang bernama Niki. Sontak teman-teman yang ada di dekat Niki menjitak kepalanya.

" Ya jelas nggak ada lah. Kalau di kasih nama, terus ada alamatnya juga, berarti orang itu nggak niat buang anak. Oon...! Heran aku ...kok bisa-bisanya kami ini dapat beasiswa, Nik. " ucap Resa.

Yang di protes hanya nyengir kuda. " Ya kan siapa tahu. "

" Eh, bentar-bentar...Ada amplop lagi. " ucap Ikke. Kembali semua yang ada di situ menoleh ke arah tangan Ikke. Ikke membuka amplop tersebut. Dan ekspresi terkejut mampir di semua wajah yang ada di situ.

" Widdihhh....banyak banget duitnya. " ucap Ririn. " Sepertinya bayi ini anak orang kaya. Niat buang anak aja di bawain duit segepok gini. " tambahnya.

" Iya mungkin. Secara dia kan buang anaknya di depan kost-kostan nih. Jadi dia tahu kalau yang nemuin pasti tidak punya uang. Di bawain deh uang banyak, biar anaknya nggak kekurangan. " ucap Ikke.

Semua mata kini tertuju ke bayi tadi. Kini, bayi itu telah terlelap di gendongan Armell.

" Terus, apa rencana kita selanjutnya? " tanya Ikke. Semua mengendikkan bahunya.

" Bayi ini lucu sekali. Melihatnya pertama kali, aku langsung sayang sama dia. Sepertinya aku ingin merawatnya. " ucap Armell sambil menatap wajah pulas bayi itu.

" Iya Mell. Kasihan juga bayi itu. Dia belum tahu apa-apa. Dia juga tidak meminta untuk di lahirkan. Orang tuanya saja yang kebangetan. Mungkin dia hasil hamil di luar nikah. Makanya terus di buang. " ucap Niki.

" Tumben nih anak ngomongnya bener. " sahut Ririn . " Kita rawat dia bareng-bareng. Saling bantu kita lah. Kalau Armell ada kuliah, kita yang lagi nggak ada kuliah, jagain dia. " tambahnya.

" Tapi menurutku, kamu tetap harus melaporkan bayi ini ke pihak yang berwajib Mell. Kita tidak tahu ke depannya ada apa. Iya kalau tidak ada masalah di belakangnya. Kalau ada apa-apa, kita bisa di tuduh. Apalagi kalau sampai bayi itu hasil penculikan. Bisa di tuduh kita. " ucap Ikke.

Semua terdiam mencerna omongan Ikke. Kemudian mereka manggut-manggut.

" Besok lah kak. Besok aku akan bawa dia ke kantor polisi. " jawab Armell. " Aku tidurin dia ke kamarku dulu. Kasihan. " tambahnya.

" Iya. udah bawa ke kamar aja. " jawab temannya.

Armell masuk ke kamarnya dengan bayi yang di gendongannya.

" Ada yang mau ke supermarket nggak? " tanya Ikke. " Kita butuh Pampers untuk bayi itu. Juga beberapa baju. Sepertinya tidak ada bajunya di sini. " tambah Ikke sambil mengaduk-aduk isi keranjang.

" Aku aja kak. Ntar habis sarapan, aku aja yang belanja. " jawab Leni teman kost Armell yang lain.

Ikke mengambil beberapa lembar uang dari amplop yang ia temukan di dalam keranjang. " Pakai ini buat belanja keperluan si kecil. Uangnya yang lain, bakal aku kasih ke Armell semua. Dia yang menemukan bayi itu. Dia yang berhak menyimpan uang ini. " ucap Ikke dan di sambut anggukan dari semua yang ada di situ.

***

bersambung

...Jangan lupa vote, like, komen, juga klik favorit ya kak........

...I love you pulll pokoknya ...sarang-hae.... sarang-hae.......

1
Wardani Lestari
Luar biasa
Angga Raini
ini 3× nya akun ulang baca novel ini ga bosen2
Alesha Jazila_id 🌷🌹: makasih banyak kakak.....
udah baca karya aku yang lain belum? siapa tahu sama sukanya sama karya aku yang ini/Bye-Bye//Smile/
total 1 replies
Herlina Lina
pa adi udah duluan seno pa
Herlina Lina
takut ketemu mamanya seno d mall tar d sangka istrinya lg
Devi Handayani
naahh ini dia...sibiang keroxxxnyaaa🤨🤔🤨🤨🤨🤨🤔🤔🤔
Devi Handayani
jangan jangan Arvin anak Stella Ama Robert 🤨🤨🤨😲😲😲
Devi Handayani
pasti info nya dari si ulet gatel marionang...coba di selidik pak polisi terhormat 🤔🤔🤔🤔
Devi Handayani
berbahagialah kamu mell... dapet suami yg begitu sayang juga perhatian begituuu🥹🥹🥹🥹
Devi Handayani
ayo dibongkar persengkongkolan nyaa armell dan seno😏😏😏😏😏
Devi Handayani
Tut Tut... kasian kamu hanya bisa melihat pemandangan pegunungan saja...sabar ya Tut bentar lagi paling🤭😅🤭😅🤭😅🤪🤪🤪🤪
Devi Handayani
dibibirku...hanya ada rasa dari bibirmuuu.....uhuuuyyyyyyyy💋💋💋💋
Devi Handayani
Alhamdulillah sah ... Tinggal nunggu unboxing heheheh🤭🤭🤭😅😅😅
susi susanti
Luar biasa. bagus thor ceritanya, kocak🤣🤣🤣
Surtinah Tina
ikut bahagia .. akhirnya hamil lagi
Surtinah Tina
mehong nya
Surtinah Tina
di ajak sekolah lagi aja itu bang seno
Surtinah Tina
hamidun tuh armell
Surtinah Tina
lucu....🤣🤣🤣😍
Surtinah Tina
sabar Resky...ya begitulah klo jadi asisten....🤣🤣🤣
Surtinah Tina
papa senyum "terus....seneng banget dan puas ya pa udah ngerjain anaknya...🤗🤗🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!