Di seluruh alam semesta ini banyak sekali mahkluk hidup, termasuk manusia. Tapi ini bukan tentang kisah manusia melainkan kisah sang NPC Dewa yang berkelana ke berbagai Dimensi dan bertemu banyak makhluk hidup, YA anda tidak salah baca! Disini memang akan menceritakan NPC Dewa.
Kisahnya berawal dari dimensi (dunia) para dewa mulai hancur gegara kekuatan misterius yang membuat retakan besar dan banyak di dimensi para dewa.
Bagaimana para dewa bisa mengembalikan dimensi mereka menjadi utuh kembali?
Segera baca novel ini untuk mendapatkan lanjutannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AHMU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BENCANA DATANG
{versi anime}
Di alam semesta ini banyak sekali berbagai macam makhluk hidup di antaranya ada manusia.
Di dunia manusia mereka hidup bersama. Latar belakangnya pun berbeda-beda. Mereka seringkali membantu sesama.
Namun seiring berjalannya waktu manusia pun menjadi tidak taat dalam beragama. Itu lantas membuat para dewa marah, Lalu para dewa mencoba menguji manusia dengan menyebarkan energi ke penjuru dunia yang membuat para manusia bisa melakukan sihir. Setelah itu para manusia mulai menguji apa saja yang bisa dilakukan dari sihir ini, Lalu para manusia menyebut energi itu sebagai ENERGI Ki (Keselarasan Inti).
Setelah beberapa tahun kemudian manusia mulai melakukan tindakan kriminal yang membuat dunia manusia mulai kacau.
Disaat dunia manusia kacau balau, Di dimensi para dewa malah terjadi kehancuran.
Dewa kebijaksanaan:" Para dewa! cepat panggil dewa tertinggi untuk datang kesini! cepat!" Ucap seorang dewa yang memakai jubah hitam keemasan di badannya meneriaki para Dewa dan Dewi disana untuk segera pergi mencari para Dewa tertinggi.
Dewa kekuatan:" Apa yang terjadi di sini? Di langit seperti ada retakan dan di tanah seperti menghilang!" Ucap dewa yang memiliki otot-otot besar di seluruh badan, Dewa itu melihat kalau di seluruh langit terjadi retakan yang dapat menyerap apa saja kedalam kehampaan.
Dewa kebijaksanaan:" Entahlah aku tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi."
Dewa kekuatan:" Dimana para dewa tertinggi? kenapa masih belum datang juga!"
Dewa cahaya:" Kenapa?kami sudah datang secepat yang kami bisa." Ucap dewa yang memakai armor berzirah putih perak yang datang dengan tergesa-gesa.
Dewa kekuatan:" Hei! apa kalian tahu apa yang terjadi disini?" Dengan panik Dewa kekuatan bertanya.
Dewa kegelapan:" Aku tahu apa yang terjadi disini."ucap dewa yang memakai armor berzirah hitam gelap yang maju beberapa langkah untuk menghampiri mereka.
Dewa kekuatan:" Apa itu?"
Dewa kegelapan:" Ini adalah sebuah ramalan dari BUKU PENGETAHUAN DIMENSI."
Dewa kebijaksanaan:" Jadi sudah dimulai ya!?" Ucap Dewa bijaksana yang baru teringat hal yang menimpa mereka.
Dewa Roh:" Ya benar ini sudah dimulai!" Ucap dewa yang tubuh nya hanya roh( transparan) dan memegang tongkat.
Dewa kebijaksanaan:" Lalu apakah ada cara supaya bisa menyelesaikan masalah ini?"
Dewa cahaya:"Eeeeeee! mu-mungkin ada!"
Dewa kekuatan:" Kenapa kau jadi gugup seperti itu?"
Dewa cahaya:" Ti......tidak aku tidak gugup!"
Mendengar cara bicara dewa cahaya seperti itu para dewa mulai meragukan ucapannya 'sepertinya dia menyembunyikan sesuatu' dalam benak para dewa yang mendengar ucapan dewa cahaya.
Dewa cahaya:" Supaya kita bisa berpikir jernih ayo kita duduk di kursi yang ada di taman Dewi bunga."
Dewa kebijaksanaan:" Baiklah kalau begitu AYO!"
Mereka pun duduk di kursi yang ada di taman Dewi bunga, dan mulai berpikir. Setelah beberapa lama berpikir, masing-masing dari dewa mengusulkan idenya.
Dewa kekuatan:" Bagaimana kalau kita pindah dimensi saja."
Dewa kebijaksanaan:" Tapi itu memerlukan waktu yang sangat lama, belum lagi kita juga tidak tahu apakah dimensi lain bisa bertahan melewati bencana ini."
Dewa kegelapan:" Yang dikatakan dewa kebijaksanaan ada benarnya."
Dewa kekuatan:" Begitu yaa!"
Dewa kebijaksanaan:" Bagaimana kalau kita perbaiki inti dimensi nya, itukan yang membuat dimensi ini hampir musnah."
Dewa Roh:" Memperbaiki inti itu memerlukan waktu beratus-ratus tahun lamanya, dan juga mungkin inti dimensi bukan Masalah utama dari bencana ini."
Dewa kebijaksanaan:" Tidak bisa juga ya."
Dewa kekuatan:" Namanya saja yang bijaksana tapi sekarang malah jadi tidak bijaksana hahhhhh!"
Dewa kebijaksanaan:" Apa kau bilang? Apa kau sudah bosan hidup haaa?"
Dewa kekuatan:"Eeeee tidak tidak, ini hanya bercanda, maaf ya."
Dewa kebijaksanaan:" Namanya juga panik, Dan juga aku ini jadi begini gara gara aku sudah memberikan berkah kekuatan ku pada manusia pilihan ku, jadi aku kurang fokus hari ini."
Dewa Roh:" Sudah sudah! jangan seperti itu! Kita harus menemukan cara agar cepat selesai masalah ini."
Dewa Roh:" Apa kau ada usulan dewa kegelapan?"
Dewa kegelapan:" Tidak! Aku hanya akan mengikuti arahan saja jika diperlukan."
Dewa Roh:" Apa kau sudah dapat ide wahai dewa cahaya?."
Dewa cahaya:" Sebenarnya aku sudah lama dapat ide, semenjak bencana ini baru dimulai
."
Dewa kebijaksanaan:" Lalu apakah ada alasannya jadi kau tidak ingin memberitahukan kepada kami."
"Yaaaa katakan saja." Kata para dewa yang penasaran.
Dewa cahaya:" Satu-satunya cara agar bisa menghentikan masalah ini adalah dengan kita harus menggabungkan seluruh kekuatan kita, para dewa tertinggi."
Dewa kekuatan:" Hanya begitu saja?"
Dewa cahaya:" Tidak!!!!"
Dewa kebijaksanaan:" Lalu?"
Dewa cahaya:" Setelah kita berhasil membuat kekuatan kita bergabung, kekuatan itu akan berubah menjadi seorang anak bayi."
"APAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!" KATA ke empat dewa tersebut.
Dewa Roh:" Mengapa jadi seorang anak bayi?"
Dewa cahaya:" Aku tidak tahu pasti mengapa jadi begitu, Tapi yang aku baca di BUKU TERLARANG DIMENSI, ini adalah caranya."
Dewa kegelapan:" Kenapa jadi begini?"
Dewa cahaya:" Bagaimana? apa kita coba saja?"
Dewa kebijaksanaan:" Ta....tapikan."
Dewa cahaya:" Jika ingin mengganti opsi, aku tidak apa tapi kedengaran nya tidak ada opsi lagi, yaaaa jadi harus dicoba!"
Dewa kegelapan:"AKH!!! Baiklah ayo kita coba!"
Dewa cahaya:" Baik ayo."
Dewa cahaya:" Mari bentuk formasinya dengan membentuk segitiga dan kita berada di ujungnya."
Mereka pun membentuk formasi segitiga ditengah-tengah kebun bunga Dewi.
Dewa Roh:" Apa begini sudah benar?"
Dewa cahaya:" Yaa itu sudah benar! Ikuti saja aku."
Dewa kekuatan:" Lalu kami harus bagaimana?"
Dewa cahaya:" Eemm! Kalian bisa memberi tahu pada semua dewa dan Dewi untuk memberikan setengah kekuatan mereka dari kediaman mereka untuk membantu kami menyempurnakan kekuatan gabungan itu."
Dewa kebijaksanaan:" Baiklah ayo kita pergi."
Dewa kekuatan:" AYO!"
Setelah itu dewa cahaya, kegelapan, dan roh mulai menggabungkan kekuatan mereka ketengah formasi segitiga itu. Tak lama setelah itu guncangan pada dimensi kembali terjadi dan karena hal tersebut para dewa tertinggi menjadi terganggu dan membuat kekuatan gabungan menjadi tidak stabil.
Dewa cahaya:" Tetap bertahan, kita harus menyelesaikan ini kalau tidak kita akan langsung mati di tempat."
Dewa kegelapan:" Apa kau bilang?kita akan mati jika ini gagal!"
Dewa cahaya:"YAAA!"
Dewa kegelapan:" Kenapa kau baru mengatakan hal sepenting itu sekarang?"
Dewa cahaya:"HEHEHE lupa!"
Dewa kegelapan:"AKHHH! Kau memang tidak pernah berubah yaa!"
Dewa Roh:" Sudah-sudah! Kita harus fokus agar bisa selamat dan menyelamatkan."
Guncangan yang semakin kuat membuat mereka hampir kehilangan fokusnya. Disaat mereka hampir putus asa mereka dikejutkan dengan mulai terbentuk nya kekuatan gabungan itu menjadi seorang anak bayi, Sontak yang awalnya mereka kelihatan putus asa mendadak bersemangat kembali.
Dewa cahaya:"Seperti nya ini sudah hampir selesai, ayo kita SEMANGAT!!!!!!!!!!!!"
Dewa Roh:" Yah AYOOO!!!!!"
Dewa kegelapan:"AKHIRNYA!!!"
Ditengah-tengah saat mereka bahagia. Mereka juga dikejutkan dengan guncangannya menjadi sangat kuat seperti terangsang akan kekuatan gabungan itu.
Dewa kegelapan:" Ada apa ini? mengapa guncangannya menjadi sangat kuat?"
Dewa cahaya:" Sepertinya kekuatan gabungan inilah yang membuat guncangannya semakin kuat."
Dewa Roh:" jika diteruskan begini mungkin kita tidak akan sempat membuat kekuatan gabungan ini berhasil tepat waktu."
Dewa cahaya:"Ayo keluarkan semua tenaga kita."
"YAH! AYO AAAAAAAAARRRRRRRRHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!"
Setelah begitu keras mereka menggabungkan kekuatan. Disaat itulah akhir yang dinanti-nanti kekuatan gabungan itu akhirnya berhasil.
Dewa cahaya:" Akhirnya kita berhasil"
Anak yang terlahir dari kekuatan gabungan itu langsung memancarkan kekuatan yang sangat besar dan kuat yang melampaui para Dewa dan Dewi, bahkan jika dibandingkan Dengan seluruh Dewa dan Dewi mereka bukanlah apa-apa.
Mungkin jika diberi contoh, kekuatan 0,001% dari 1.000.000.000.000 kekuatan dari si anak tersebut bisa menghancurkan satu Local Interstellar Cloud.
Kekuatan yang memancar itu langsung menyebar ke seluruh penjuru dimensi Dewa dan Dewi yang membuat dimensi kembali seperti semula atau bisa dibilang menjadi sangat-sangat kuat dari sebelumnya.
Dan kekuatan itu juga menyebar ke seluruh alam semesta supaya retakan ruang hampa tidak bergabung dengan alam semesta.
Kekuatan yang menyebar tersebut juga membuat para dewa dan Dewi menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Mereka pun akhirnya menangis bahagia karena bencana nya sudah selesai.