Kehidupan Sederhana yang dijalani Putri Ayaxana Gledia yang tadinya berjalan sempurna, hancur begitu saja setelah dia diterima di universitas bergensi di Jakarta.
Pertemuan yang tidak disengaja dengan seorang most wanted sekaligus putra tunggal pemilik kampus tersebut yang bernama Pangeran Zaiver Zyain.
Zaiver begitu terobsesi dengan ayaxana saat pertama kali dia melihatnya dan diam-diam memperhatikan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh gadis cantik
tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab
Kehidupan sederhana yang dijalani Putri Ayaxana Gledia,gadis yang sangat cantik dan ceria yang memiliki banyak pesona dalam dirinya tidaklah mudah, setelah kepergian kedua orang tuanya karena kecelakaan yang meraka alami karena ulah seseorang dan harta yang ditinggalkan orang tua aya hanya rumah sederhana yang ditempati gadis tersebut sekarang.
Ayaxana, demi menghidupi dirinya sendiri dia mengambil semua pekerjaan yang bisa dia kerjakan. Pulang dari sekolah dia akan bekerja paruh waktu di sebuah cafe dekat sekolahnya dan malamnya dia akan lanjut bekerja di sebuah minimarket hingga j am 12 malam, sampai dirumahnya bukannya istirahat
aya lanjut mengerjakan tugas sekolahnya.
Tidur 3-4 jam dalam sehari tidak membuatnya mengeluh,dia menjalani kehidupannya dengan penuh semangat setiap harinya. Karena kesibu kannya dia tidak ada waktu untuk menikmati masa remajanya dan ikut kumpul-kumpul bersama temannya. Tetapi untuknya dia memiliki sahabat kecil yang selalu ada untuknya disaaat dia ingin cerita dan bahu untuk
bersandar yang bernama Rina Ariana sahabat kecil aya dan juga karena meraka bertetangga itu sebabnya mereka bisa dekat dan menjadi sahabat.
Disebuah ruangan yang memiliki banyak peralatan masak yang orang biasa sebutnya Dapur, kini aya sibuk didapur untuk menyiapkan sarapan pagi dan bekal makanan yang akan dia bawah ke sekolah dan tempat kerjanya agar dia tidak perlu mengeluarkan uang untuk makan di luar dan lebih baik dia tabung untuk biaya keperluan saat dia masuk kampus nantinya.
Dia berencana melanjutkan studinya dengan berbekal otaknya, aya salah satu murid terpintar di sekolahnya dan mendapatkan beasiswa. Aya berencana mendaftar kuliah disalah satu kampur bergensi di kota
Jakarta yang bernama Univeristas Zyain, kampus bergensi dan elit dengan mengandalkan beasiswa di kampus tersebut.
Saat tengah sibuk berkutik dengan peralatan masaknya, dia dikagetkan dengan teriakan sahabatnya yang menyuruhnya ke ruangan belajarnya.
"Putri Ayaxana Gledia, cepat kesini ada kabar bahagia buat kamu ini. "Teriak gadis yang bernama Rina Ariana itu penuh dengan rasa senang yang luas biasa sambil melihat kearah layar laptopnya.
"Ada apasih kamu pagi-pagi begini sudah teriak-teriak, ada apa rina?"Jawab aya setelah mendengar sahabatnya itu memanggil namanya begitu keras.
"Kamu dari mana saja sih aya, aku panggil dari tadi juga, aku dapat kabar bahagia ini untuk kita berdua ini, cepat kesini dan lihat." Ucap rina sambil menarik tangan aya untuk kemeja belajar untuk memperlihatkan sesuatu kepada aya.
"Apasih...Kabar bahagia apa yang kamu maksud hahh." Jawab aya sambil jalan kearah meja belajar karena tarikan sahabat kecilnya itu
"Ini, lihat ini kita berdua diterima di Universitas Zyain,
kampus impian semua orang dan termasuk kampus impian kita."Ucap rina dengan ekspresi senang dan tidak percaya bawah mereka diterima di kampus impian mereka sambil menyuruh aya melihat kearah laptop dan membaca email yang masuk di laptop
rina.
“Apa! Kamu tidak sedang bercanda kan rina." Jawab aya sambil melihat layar laptop dan membaca email yang masuk di laptop sahabatnya tersebut dengan sangat cermat.
"Mana mungkin aku bercanda soal beginian aya, apa kamu gila ini beneran kita berdua diterima di Kampus Zyain." Masih Dengan ekspresi senangnya.
"yeyy...kita diterima di Kampus Zyain rina, aku tidak
Percaya kita bakal diterima di kampus ini." Ucap aya dengan perasaan terkejut sekaligus senang setelah membaca email yang masuk di laptop rina.
"lya, aku juga awalnya enggak percaya aya tapi setelah aku baca email ini dengan cermat, kita berdua di terima aya,perjuangan kita tidak sia-sia." Balas rina dengan perasaan senang yang tengah mereka rasakan.
"Ayaxana aku sudah enggak sabar untuk cepat-cepat masuk kampusnya, kamu tahu enggak di kampus itu banyak banget anak-anak dari kelurga kaya dan paling penting banyak banget cowok gantengnya." Sambung rina dengan tingkah genitnya.
"Heh. Kita itu mau fokus kuliah dan belajar, bukan fokus cari cowok rina." Jawab aya setelah mendengar sahabatnya ini yang hanya ada di otaknya laki-laki kaya saja.
"lya aya aku tahu, kamu itu tidak bisa diajak kompromi
kalau soal laki-laki, aya sekali-kali jangan pikir kerjaan meluluh ngapa." Ucap rina yang pusing dengan tingkah sahabatnya yang satu ini dipikirannya hanya ada pekerjaan dan tidak peduli dengan laki-laki dan cinta.
"Udah ahh, aku mau lanjut bikin sarapan dan bekal, bentar lagi aku masuk kerja." Ucap aya dan berjalan menuju dapur untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda akibat teriakan sahabatnya itu.
Setelah sarapan dan membuat bekal ayaxana berangkat kerja sekitar pukul 8.30, setelah menempuh perjalanan selama beberapa menit dengan menggunakan bus, ayaxana pun telah sampai di tempat kerjanya. Di tempat kerjanya ayaxana
mendapat perlakuan yang tidak baik dari para karyawan di cafe tersebut karena ayaxana selalu menjadi pusat perhatian dari pelanggan cafe di tambah lagi ayaxana menjadi karyawan yang di
spesial kan oleh bosnya. Padahal itu bukan kemauan dia, dia hanya ingin kerja dengan tenang dan di perlakukan layaknya karyawan biasa.
Minggu depan Ayaxana beren cana berhenti dari
pekerjaannya setelah dia mulai masuk kuliah dan dia akan melamar pekerjaan baru yang berada dekat dengan kampusnya nantinya.
Hari demi hari seperti biasa dia lakukan, bekerja, sekolah dan bekerja lagi. Tidak membuat ayaxana merasa bosan dengan kehidupannya, malahan di merasa sangat senang dengan apa yang dia kerjakan.
Dengan keseharian tersebut membuat ayaxana lupa dengan masalah percintaan, padahal dengan
kecantikan dan pesona yang dimilikinya dia dapat dengan mudah mendapatkan cowok yang di sukai, tetapi ayaxana hanya ingin fokus dengan pekerjaan dan kuliahnya saja.
Saat ini ayaxana tengah di sibukkan dengan pekerjaannya,di mana hari ini cafe tempat di bekerja sedang ramai oleh pengunjung. Tidak semua pengunjung datang untuk membeli atau sekedar duduk-duduk saja, tetapi mereka juga datang
untuk menggoda atau meminta nomor kontak ayaxana. Tapi sayang mereka tidak di gubris oleh ayaxana, karena dia hanya ingin fokus bekerja.
Setelah di sibukkan dengan pekerjaannya, akhirnya
ayaxana dapat beristirahat juga sambil memakan bekal yang selalu dia siapkan sebelum berangkat kerja, agar dia tidak usah membeli makan di luar dan dapat menghemat pengeluarannya, dikarenakan Minggu depan ayaxana mulai masuk kuliah.
Ayaxana berharap kehidupan kuliahnya berjalan mulus tanpa ada kendala hingga di lulus nantinya.
Setelah 30 menit kemudian, ayaxana kembali bekerja lagi dan bisa di bilang hari ini, hari terakhirnya bekerja dia akan memberikan surat resign kepada atasannya nanti saat cafe akan tutup.
Saat ini ayaxana berdiri di depan pintu atasannya dan siap untuk mengetuk pintu tersebut.
"Tok..tok..tok, permisi pak boleh saya masuk." Ucap
oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏