NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Ibu Tiri Kejam

Suami Pilihan Ibu Tiri Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: eilha rahmah

Novel ini berkisah tentang kehidupan seorang gadis jelita bernama Alea, yang kehilangan kebahagiaan semenjak kepergian ibundanya

Hingga ayahnya memutuskan untuk menikahi seorang janda dengan harapan mengembalikan semangat hidup putri tersayangnya

Namun alih-alih mendapat kebahagiaan dan kasih sayang seorang ibu, hidup Alea semakin rumit karena dia dipaksa oleh ibu tirinya menikahi seorang pria dingin di umurnya yang masih belia

Akankah Alea bisa menemukan kebahagiaannya bersama suami pilihan ibu tirinya yang kejam?

Yuk... Simak terus cerita hidup Alea...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eilha rahmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1

"Apa!!!! Menikah?" Tanya Alea terbelalak kaget mendengar ucapan Tante Nita. "Maksud Tante apa? Aku kan masih sekolah"

"Mau tidak mau kamu harus tetap menikah dengan Mahesa, Lea... Ini semua demi ayahmu” Tante Nita tetap bersikeras dengan keputusannya. "Jangan jadi anak tak tahu balas budi, ayahmu sedang di ruang operasi saat ini. Kamu mau ayahmu mati, hah?" Ucap Tante Nita dengan nada tinggi.

Alea terdiam, menundukkan kepalanya yang terasa berdenyut.

"Tenang saja Lea, biaya operasi ayahmu kali ini full ditanggung Mahesa, kita tidak perlu susah payah cari pinjaman seperti dulu" Tante Nita terus berusaha meyakinkan Alea.

"Tapi aku tidak mau Tante" Alea berkata lirih, air mata terlihat mulai menggenang dipelupuk matanya yang indah.

Tante Nita yang kesabarannya setipis tisu merasa begitu jengkel dengan jawaban Alea. Dia beringsut mendekati Alea yang mulai menangis.

"Kamu harus menerima perjodohan ini Lea"

"Tapi aku kan...."

PLAK!!

Alea tidak sempat meneruskan kata-katanya, sebab tangan Tante Nita yang tiba-tiba saja melayang menampar pipi mulus gadis berusia 17 tahun itu.

Alea terpekik kesakitan, memegangi pipinya yang terasa perih. Air matanya mengalir begitu saja tanpa mampu dia bendung lagi.

.

Sejak kematian ibu Alea setahun yang lalu, ayah Alea memutuskan untuk menikahi Tante Nita. Pada awalnya tante nita sangat baik pada Alea. Namun, semakin waktu berjalan, semua sifat asli Tante Nita mulai nampak. Dia sering sekali bersikap kasar pada Alea. Dipukul, dijambak sudah jadi makanan Alea sehari-hari. Tentu saja semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan Ayah Alea.

Dan yang paling parah, sekarang Alea malah mau dijual pada seorang pemilik perusahaan kopi terbesar yang ada di Sumatera Selatan, dengan alasan untuk biaya operasi jantung Ayahnya.

Meski Alea merasa sangat amat sedih dan kecewa, namun apa lagi yang mampu dia perbuat. Pasalnya usianya kini baru beranjak 17 tahun dan dia masih duduk di kelas 2 SMA. Usia yang tergolong sangat muda untuk menikahi seorang laki-laki dewasa berusia 25 tahun.

Mau tidak mau akhirnya Alea menyetujui perjodohan itu, tentu saja karena paksaan dari ibu tirinya dan perasaan iba melihat Ayahnya yang sedang terbaring lemah di kamar rumah sakit.

Karena perjodohan itu pula, Alea terpaksa mengakhiri hubungannya dengan kekasihnya, Dimas Prayoga. Hubungan yang mereka rajut sejak duduk di bangku SMP itu, kini harus berakhir begitu saja.

🍁 Hari Pernikahan🍁

"Bik, dulu bibik menikah umur berapa?" Tanya Alea pada Bik Jum, pembantu sekaligus pengasuhnya sejak ia kecil dulu.

"Bibik dulu menikah umur 14 tahun Mbak Lea" Jawab Bik Jum yang sejak tadi setia menemani Alea.

Alea menatap wajah Bik Jum lamat-lamat seakan tak percaya dengan jawaban yang baru saja dia dengar.

"Jaman dulu tidak seperti sekarang Mbak, perempuan dulu seperti di jajah pria. Anak kecil yang harusnya masih sekolah malah dipaksa untuk menikah dan melahirkan anak yang mungkin lebih pantas menjadi adiknya" Jelas Bik Jum

"Yang sabar ya Mbak Lea" Imbuh Bik Jum sambil mengusap punggung gadis cantik bergaun pengantin itu.

Alea diam tidak menanggapi, butiran-butiran kristal terus meluncur membasahi riasan wajahnya. Membuatnya beberapa kali di tegur oleh sang perias.

🍁

Sebuah pelaminan type outdoor sudah berdiri megah, selendang-selendang putih menari-nari tertiup angin seperti tengah menengadahkan lengannya untuk merengkuh kedua mempelai. Bunga-bunga mawar berwarna putih mendominasi, membuat nuansa elegan dengan wangi asli dari dekorasi bebungaan yang sudah terpasang indah sekali.

Kursi-kursi sudah berjejer rapi menunggu para tamu undangan datang. Disudut lain berbagai hidangan serba mewah telah disajikan, dari makanan tradisional, modern hingga western semua ada. Sedikit berlebihan untuk sebuah intimate wedding.

Tidak banyak tamu yang datang. Hanya segenap keluarga, kerabat dan teman dekat dari pihak kedua mempelai saja yang hadir. Atau lebih tepatnya dari pihak mempelai pria. Karena di antara tamu-tamu yang hadir di acara pernikahan itu Alea hanya mengenal beberapa orang saja. Sisanya hanya orang asing baginya.

Alea terlihat duduk mematung di atas altar pernikahan, kebaya putih yang membalut tubuhnya terlihat begitu anggun. Wajahnya sangat cantik bak boneka barbie yang diberi nyawa.

Alea menolehkan pandangannya ke arah Mahesa yang tepat berada disampingnya, baru kali ini dia melihat langsung pria yang digadang-gadang sebagai orang paling kaya pemilik pabrik kopi yang cabangnya sudah beredar di seluruh pulau di Indonesia.

Dari samping tubuhnya terlihat tinggi, sekitar 185 cm, rambutnya berwarna hitam pekat. Lebat, sedikit bergelombang. Beberapa helai anak rambutnya menjuntai ke dahi. Sementara ujung rambut di lehernya mencium kerah kemeja berbalut jas berwarna putih yang dia kenakan. Di saku jasnya menempel sekuntum mawar merah, terlihat sangat kontras dengan warna jasnya.

Mahesa yang merasa diperhatikan, langsung menolehkan pandangannya ke arah calon istrinya itu. Sorot matanya sangat tajam, dengan alisnya yang lebat hampir bertemu di pangkal hidungnya yang tinggi.

Tak dapat dipungkiri, jika lelaki yang akan menjadi suaminya itu memiliki paras yang begitu menawan. Bahkan saat matanya bersitatap dengan mata lelaki itu, Alea seakan tenggelam, tertegun melihat kesempurnaan wajah milik Mahesa.

Acara ijab kabul akan segera dimulai, semua tamu undangan yang hadir menghentikan aktifitasnya, dan khusyuk menyimak dengan seksama.

"Saya terima nikahnya Azalea Hanum Siswandono bin ......"

Mahesa mengucap ijab kabul dengan sangat tegas. Suaranya lantang menggema membuat para tamu undangan ikut merasa terharu bahagia.

Namun sebaliknya, Alea hanya menunduk, menatap kosong jari jemari tangannya yang mencengkeram kuat kebaya dan lututnya berusaha menahan agar tangisannya tidak pecah. Namun meski berusaha begitu keras tetap saja, buliran buliran kristal tetap berjatuhan dari kedua netranya.

Mahesa menoleh, menatap gadis yang kini sudah sah menjadi istrinya itu. Kedua tangannya meraih pelan pipi Alea, dengan perlahan Mahesa mengecup kening Alea dengan lembut.

Alea hanya menurut, dia sama sekali tidak berani mendongakkan wajahnya. Dadanya terasa sesak sekali. Menahan rasa marah yang berkecamuk disana.

Sepanjang acara berlangsung tak pernah sekalipun terlihat Alea melempar senyuman ke para tamu undangan. Dia menatap lurus kedepan, pandangannya kosong dan beberapa kali terlihat butiran bening meluncur di pipinya yang mulus. Sedangkan Mahesa terlihat sibuk menyalami dan mempersilahkan para tamu undangan.

Untungnya acara hari itu berjalan dengan lancar, meski raut sedih di wajah mempelai wanita meninggalkan berbagai tanda tanya di benak para tamu undangan yang datang.

Akhirnya Alea sekarang sudah sah menjadi seorang istri di umurnya yang masih menginjak 17 tahun, kehidupan yang sangat jauh dari angan-angannya dulu. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi pada dirinya setelah ini. Dia tidak mengenal suaminya, dan tidak tahu kemana suaminya akan membawanya setelah ini.

Yang dia tahu, suaminya bernama Mahesa seorang pemilik perusahaan kopi terbesar di Indonesia, orang yang terkenal mapan dan kaya raya.

Untuk saat ini dia hanya bisa berandai-andai. Andai ibu masih ada dan tidak meninggalkan kami. Andai Tante Nita tak pernah datang dikehidupan Ayahnya. Andai ayah tidak sakit. Mungkin semuanya tidak akan berakhir seperti ini.

.

.

1
eilha rahmah
bagus
Ikramina Taufik
Luar biasa
Aini~
Gak nyangka Dimas masih setia berharap sama Alea, gak kebayang gimana sakitnya di tinggal pacar kawin...
Aini~
wadaw... CLBK
Aini~
akhirnya ira pergi juga, jangan pernah ada tempat untuk orang ke 3 😅😅
Aini~
akhirnya up lagi setelah sekian purnama 🤭🤭
Gracia Grace
Luar biasa
Aini~
Mahesaa kereen bangettt... awalnya sempet kecewa, tapi syukurlah dia tetap setia pada Alea...
Jihan Hwang
hai aku mampir thor... mampir juga dinovelku yuk/Smile//Good/
eilha rahmah: siaap kak😘
total 1 replies
Aini~
bener bener nih si Hesa
Aini~
eh...eh... sapee nih??
Aini~
Ya ampun... parah nih si Hesa /Facepalm//Facepalm/
eilha rahmah
jangan syok ya kak
Aini~
buju busyeeetttt /Gosh//Gosh//Gosh/
Aini~
ya ampun... dibungkus om om berduit🤣🤣
tapi gapapalah, kan suami sendiri 🤭🤭
Musha
ceritanya jadi to the point, gak bertele2 seperti kemarin...
joss banget ceritanya /Drool//Drool/
Aini~
kalau kamu cinta kenapa Alea sampe kamu jambak2 segala? cintamu terlalu memaksa Hesa
Aini~
cemburu sma pak muji...Astagahhhhhh
eilha rahmah: /Facepalm/ dari dulu kemana aja si Lea ini
total 1 replies
Aini~
ah alesaannn... bilang aja kangen
Aini~
duh, dilihat suami dewek mah gak usah malu Leaa🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!