Tim A.. merupakan tim rahasia yang di bentuk oleh militer untuk membantu pihak militer dalam menjalankan misi secara rahasia. Tim A adalah Gabungan dari beberapa orang-orang hebat yang kebetulan mereka semua anak didik dari seorang sersan Angakatan Darat.
karena kemampuan dari anggota Tim.A yang berbeda - beda, mengakibatkan mereka terpisahkan dan di latih oleh aliansi militer yang berbeda-beda. sampai akhirnya....
Salah satu anggota dari Tim.A menghilang dalam menjalankan misinya.....
Konspirasi mulai bermunculan...
Mereka yang mempunyai kekuasaan, posisi tinggi, berpengaruh , banyak uang mencoba menutupi kebenaran dan menyebarkan informasi palsu ke publik...
Sampai tiba-tiba Dia yang hilang muncul kembali dan memperingati teman-teman untuk tidak percaya dengan informasi yang mereka dengar dari mereka yang berada di atas...
Apa yang di sembunyikan oleh para penguasa yang berada di atas ?...
Akankah mereka semua bisa mengungkap kan kebenaran nya ?....
TIM.A
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ana jus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal...
...Di Sekolah.....
Di sekolah swasta yang berada di jakarta Utara sedang ada acara pesta yang di adakan oleh para Alumni. Di tengah meriahnya pesta terdapat sekelompok orang yang sedang berkumpul sambil mengenang masa lalu mereka yang dulunya sekelompok geng yang paling di takut tin di sekolah pada zaman nya.
Namun sekarang mereka semua sudah sukses di jalan mereka masing-masing.
Adin seorang tentara Angkatan Darat berpangkat tamtama,dengan kulit putih, wajah tampan, badan tegak dan kekar.
Celsi seorang gadis cantik dengan kulit putihnya, merupakan pegawai di perusahaan teknologi informasi, atau seorang IT computer.
Hana, Akbar, Kevin, dan Axel, mereka berempat merupakan seorang perwira pelaut.
Mereka berenam merupakan anak didik dari seorang pelatih Pramuka bernama Toni yang merupakan seorang tentara berpangkat sersan di Angkatan Darat sekaligus atasan dari Adin.
Acara reuni berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan, sampai akhirnya acara pun selesai. Mereka berenam berfoto bersama sebelum berpisah dan kembali ke rumah masing-masing.
...Di Pangkalan Angkat Darat....
Para Petinggi Militer pada berkumpul dalam rapat untuk membahas tentang kasus perdagangan manusia serta penyelundup an obat-obatan terlarang yang sedang terjadi, kasus yang telah merenggut banyak korban dari warga sipil bahkan dalam menjalankan misi untuk mengungkapkan kasus selalu gagal serta telah merenggut banyak nyawa dari anggota militer.
Serta untuk mengungkapkan kecurangan-kecurangan yang di lakukan oleh para penegak hukum atau oleh para petinggi dari pemerintahan.
Para petinggi berusaha mencari cara agar bisa mendapatkan solusi untuk masalah yang sedang terjadi. Sampai akhirnya salah satu petinggi menyarankan untuk membuat Tim rahasia dari beberapa orang hebat untuk menjalankan misi tersebut.
..." Bagaimana kalau kita buat tim rahasia, tapi kayanya lebih baik anggotanya nanti jangan 100 % tentara."...
..." Lalu kalau bukan dari tentara, siapa lagi yang akan mengisi tim tersebut ?."...
..." kalau Satu atau dua orang Tentara itu sudah cukup, dan untuk sisanya bisa dari luar."...
..." Itu tidak mungkin, mana mungkin orang yang di luar dari militer bisa membantu kita. Dan pasti mereka juga perlu waktu yang lama untuk menyesuaikan diri di dunia militer."...
..." Tapi mungkin bisa juga sih, tinggal kita latih saja orang-orang itu."...
..." Tapi kita juga tidak mempunyai banyak waktu untuk melatih mereka nantinya."...
perdebatan dari para petinggi terjadi yang di mana sebagian dari para petinggi militer menyetujui saran tersebut tapi sebagian lagi merasa tidak yakin kalau tim yang akan mereka buat nanti bisa berhasil, Rapat pun di akhiri dengan rencana akan di buatnya Tim rahasia.
Setelah Rapat Selesai...
Sersan Toni yang sedang berjalan-jalan di sekitar asrama sambil memikirkan keputusan di rapat tadi, tiba-tiba di kagetkan oleh Atasannya Mayor Jenderal.
..." Toni... Kita bisa bicara ?."...
..." Siap Dan.. Ada apa nya ?."...
..." Ku tau kau punya banyak sekali anak didik di organisasi Pramuka mu itu, dan ada juga kan beberapa dari mereka yang hebat-hebat serta memiliki kemampuan khusus. Salah satunya Adin."...
..." Ijin Dan... Maksudnya apa nya ?."...
..." Ku ingin Tim khusus yang akan di buat nanti di isi oleh anak-anak didik mu, soalnya ku yakin anak-anak hasil didikan mu itu pasti hebat-hebat semua. Soalnya sudah terbukti salah satu nya Adin."...
..." Tapi Dan..."...
..." Sersan Toni, saya percaya sama kau..."...
..." Baik Dan...."...
Mayor Jenderal yang telah selesai berbicara dengan Sersan Toni pun berjalan pergi meninggalkan sersan Toni yang berdiri sendirian di sekitar asrama. Sambil memikirkan tawaran dari sang Mayor, sampai akhirnya sersan Toni pun teringat dengan teman-teman nya Adin semasa sekolah dulu.