Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 1 awal dari segalanya
(
ARS) agent rahasia of siklus adalah badan dari beberapa agen yg menjadi kaki tangan polisi untuk menyelidiki beberapa kasus kejahatan secara rahasia .
Di dalam bangunan yg menjulang tinggi dan megah bangunan yg bernuansa klasik logo burung Garuda yg di hiasi nama (ARS)
Di dlm bangunan tersebut terdapat beberapa anggota yg sibuk dengan tugas mereka masing masing seseorang laki laki bertubuh kekar berjalan tergesa gesa untuk mencari teman nya
". Zein" panggil nya kepada teman yg berhasil ia temukan laki laki dengan perawakan tinggi putih, pahatan wajah yg nyaris sempurna tak lupa seragam lengkap khas seorang agen rahasia Dengan pistol yg selalu ia bawa dalam bertugas
" Hmm" sahut nya dingin tanpa ekspresi
" Senyum dikit kek tu muka datar amat kayak aspal rumah gue" goda laki laki bertubuh kekar itu bernama Jonathan
" Lo mau ngomong ap cepetan" ketua Zein yg ingin beranjak pergi
"woy mau kemana loo blom juga gue ngomong " tahan Jonathan
" Y udah cepetan "
" Itu tadi gue dpt panggilan katanya Lo di suruh ke ruangannya jendral " ucap Jonathan
" Ngapain "
" Ya mana gua tau mungkin ada misi atau ---" ucap Jonathan terpotong kala Zein sudah pergi meninggalkan nya
"Yeee nggk ada sopan sopan nya tu anak blom juga selesai gue ngomong untung gue sabar orang nya heh Emang setan tu anak " kesal Jonathan
Di sisi lain Zein sedang tergesa gesa menuju ruangan jendral
" Komandan"
" Pagi komandan"
" Selamat pagi komandan". Begitu beberapa sapaan anggota ARS yg berjumpa dengan nya mengingat Zein sendiri adalah komandan ARS yg memiliki pangkat tinggi
Di depan pintu berwarna emas yg menjulang tinggi Zein mulai mengaktifkan earphone nya
"Halo lapor saya scorpion Zein stevano sudah berada di depan pintu ruang anda"
pintu ruangan yg mulai terbuka secara otomatis menampak seorang laki laki paru baya dengan setelah jas hitam sedang duduk santai di atas kursi tak lupa jam tangan berwarna emas yg menambah kesan mewah pada diri nya
Zein yg melihat itu pun langsung masuk dan membungkuk kan badan nya sebagai penghormatan
" Silakan duduk" perintah nya yg di angguki Zein
" Ada perlu apa jendral sampai memanggil saya".
Pria paru baya itu pun langsung menatap Zein dengan serius membuat Zein sedikit tegang
" Ternyata kmu ganteng juga ya hahaha" ucap nya di sela sela tawa renyah nya
" Hufh" hembusan nafas Zein awal nya sangat tegang
" Saya ada misi penting buat kmu dan mungkin akan menyita banyak waktu kmu bagaimana " jelas Jendral itu yg bernama Mirza selalu jendral yg sudah menaungi ARS selama bertahun tahun membuat Zein mengernyit bingung karena jarang sekali Mirza meminta Zein menjalani misi
" Misi apa itu jendral" tanya Zein penasaran membuat Mirza sedikit tersenyum
" Kmu tau SMA Bayangkara" tanya Mirza yg di balas Anggukan oleh Zein siapa yg tidak kenal dengan SMA itu SMA yg menjadi incaran
Siswa siswi berprestasi bahkan Zein pun dlu adalah salah satu siswa berprestasi di sana yg banyak menyumbang kn beberapa piala ataupun tropi yg ia peroleh melalui olimpiade yg sering ia ikuti
"Disana banyak siswi siswi yg hilang secara misterius entah hilang atau pun di temukan mati di sana banyak yg menduga mereka di bunuh karena ada jasad yg di temukan dengan banyak luka pukulan" jelas Mirza dengan menghisap rokok di sela sela jari nya
" Apakah polisi tidak menyelidiki nya " ucap Zein
" Hahahaha Zein Zein ini Indonesia terkadang hukum itu tumpul diatas lancip di bawah jdi mana bisa mereka menemukan bukti bukti secepat itu maka dari itu kita yg harus bertindak " jawab mirza yg di angguki zein
" Klo begitu apa yg harus saya lakukan "
" Saya mau kmu menyelidiki nya secara diam diam lalu tangkap bagaimana "
" Em boleh saya minta waktu untuk memikirkan misi ini"
" Baiklah saya kasih waktu tapi jangan terlalu lama takut kembali ada korban lgi " jawab Mirza yg di angguki Zein
" Baiklah klo begitu saya permisi " pamit Zain
"Hmm temui saya jika kmu setuju saya berharap kmu mau menjalankan tugas ini "
" Saya permisi "
Tidak semua hal harus dengan apa yg kmu sukai_____ . Jonathan.
" Tan anjir loo curang Lo Jing " ucap Ferdi salah satu anggota ARS yg tengah bersantai di ruangan bersama anggota ARS lain yaitu Jonathan, Ilham , Ardi mereka adalah anggota ARS yg menonjol tak lupa juga dengan komandan mereka Zein berbeda dengan empat teman nya yg random Zein sendiri adalah orang yg tertutup dan dingin
" Than bangsat Lo balikin kartu gue" ucap Ferdi yang sedari tadi kalah
" Tai loo kalah trus awas Lo nangis" ucap Jonathan yg membuat Ilham ,dan Ardi tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah Ferdi yang mulai memerah
" Cit"
"Cit"
"Cit"
" Suara apaan tu kek kenal gue" ucap Ferdi
" Tar gue cari takut nya ular atau apa masuk sini" jawab Ilham yg beranjak untuk mencari sumber suara itu
" Mana ada ular masuk sinii " sangkal ferdi
"Nah ketemu" teriak Ilham Dengan seekor tikus kecil di tangan nya yg ia dapat di bawah kolong meja
" Tikus ternyata Gue kira ular beneran cuma tikus di " ucap Ferdi melihat Ardi sudah hilang
" Loo Ardi mana " tanya Ferdi
" Di"
"Ardi"
"Ardi "teriak Jonathan
" Ardi yuhuuuu" teriak Ilham dengan membawa tikus yg masih ada di tangan nya
" Ih apaan baru ini gue liat meja berkaki manusia capek ahh duduk dlu deh"
" Argh bangsat loo" teriak Ardi lalu lari
" Than tolongin gw" ucap Ardi saat Ilham melempar tikus kepada nya dengan rasa takut Ardi langsung meloncat ke pangkuan Jonathan yg sedang duduk
" Eee asu kaget gue jing" ucap Jonathan kaget dengan logat Jawa nya
" Geli gue anjir gila tu Ilham"
" Apa loo biasa pegang pistol sama tikus aja takut looo banci loo " ketus Ilham
" Gw abisin loo , gw laporin emak gw , gw laporin PK RT " teriak Ardi kesal lalu turun dari pangkuan Jonathan
" Udah gue buang takut Lo laporin gue ke PK RT ntar di kira gue di kira ngapa ngapain Lo lgi. Iiiii jijik gue " ketus Ilham .
"Ehem tadi gue cuma kaget aja tiba tiba ada tikus cuma mau liat siapa yg peduli sama gue" ucap Ardi terbata
" Halah banyak alasan Lo muka pucat tu udah kayak sempak bapak gue" bls Ilham
" Gue pulang dlu" ucap Zein tiba tiba membuat Ardi tersentak
" Heh kaget gw"
Zein langsung menyambar jaket hitam dan beranjak mengambil kunci motor nya
" Nanti klo ada apa apa telpon gue " pesan Zein
" Siap boss "
" ialah telpon klo Nge chat Zein berasa Nge chat seleb gue sebulan kemudian baru di bls" gerutu Jonathan pasal nya chat nya tidak pernah di balas oleh Zein
" Bacot Lo gue pulang dlu" pamit Zein
" Yeee seleb looo kayak kaya aja tu anak" kesal Jonathan
" Eeeh bodoh Zein kan emang gimana kaya gimana sih Lo" ucap Ilham
" Hehe iya jugaa yaa"
" Meong "
" MEONG "
" MEONG"
" Duhh apa lgi sihhh ya Allah banyak banget hewan abis ini kebo kayak nya bukan markas sii lebih ke kebun binatang " ucap ardi
" PLAK "
" AUUUU GILA LOO "
" Ini suara hp bodoh berisik amat loo" tegas Ilham
" Eh bangsat Lo kristen bodoh " tegur Ferdi
" Iya yaa lupa kebanyakan ngumpul sama kalian no "
" Sini looo" panggil Ferdi yg membuat Ardi menghampiri nya
" Apa "
" Syahdu
Scorpion Zein
" Gila looo masih sadar gue yaaa"
" Ya kali sekalian Lo login " ucap Ferdi di sela selai tawa nya
" WOI berisik Lo berdua gue mau angkat telpon ni" teriak Ilham membuat Ferdi dan Ardi terdiam
" Hallo"
"_____________"
" Siap kami laksanakan"
"Tut"
"Tut" sambungan terputus
" Siapa ham " tanya Jonathan
" Ada tugas nangkep pencuri kata nya sih lari sebagian lari ke gedung tua Deket bank ayo umumin ke anggota lain kita siap siap"
" Ok jangan lupa telpon bos" ucap Jonathan
" Hmm pasti "
"Brrrmm"
" Brrrmm"
"BRRRMM"
Suara deru motor anggota ARS yg mulai melajukan motornya mereka masing masing menuju gedung tua untuk melaksanakan tugas mereka
Scorpion Zein Stevano.