NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Lemah

Aku Bukan Wanita Lemah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:10.2M
Nilai: 5
Nama Author: el Putri

Seorang istri yang mau nggak mau harus merelakan dirinya dimadu.
Namun ketidakadilan suaminya membuat dirinya harus berpaling dan mengakhiri hubungan yang menyakitkan tersebut dan menikah dengan seorang CEO yang tak lain adalah atasan dari suaminya.

Awalnya hubungannya dulu hanya sebuah sandiwara namun malah mereka saling jatuh cinta.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon el Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku menikah lagi

(POV orang pertama )

Segenap rasa dan jiwaku hanya untukmu, kita pun berakad dan mengurai ikrar untuk saling setia.

Namun kini ada dia, apakah ini ujian Tuhan untuk aku???

Dan bagaimana jika ikhlas tak hadir dalam jiwaku.

Bersama denganmu mengarungi bahtera rumah tangga, ku yakin kamu hanyalah untukku.

Aku tak pernah meminta cinta yang berlebih, aku hanya ingin sakinah.

Dan kini mengapa dia, kamu undang dalam istana kita. Perih, sakit dan sesak hati ini hingga pudar harap mawadah bersamamu.

Bingung, sedih dan juga rasa tak percaya menjadi satu menggerogoti hati dan pikiranku.

Mau gak mau, aku harus merelakan cinta untuk di bagi yang tidak semua orang siap dan mau berbagi.

Mulut dengan mudahnya berucap,

ini sudah kehendak Tuhan.

Lalu aku dianggap apa? sebuah boneka yang tidak punya hati, boneka yang akan diam saja saat tersakiti???

***********

Sudah seminggu ini mas Ilham tidak pulang,bahkan dia juga tidak bisa di hubungi.

Tentu aku sangat cemas dan khawatir karena tidak biasanya dia seperti ini.

Memang pekerjaannya sebagai manager mengharuskan dia keluar kota namun kali ini melebihi ketentuan.

"Kamu dimana sih mas, kenapa ponsel kamu tidak bisa dihubungi?? kenapa perasaanku jadi tak enak?" batinku dengan air mata yang jatuh tanpa diiringi Isak tangis

Tubuh dan pikiranku yang lelah membuatku tidur sejenak.

Saat terbangun, mas Ilham sudah duduk di sampingku.

Dengan sisa nyawa yang kumiliki aku langsung saja memeluk mas Ilham seraya berucap

"Kamu pulang jam berapa mas? kenapa tidak membangunkan aku? Kenapa ponselnya selalu tidak aktif? aku sangat mengkhawatirkan mu mas!" aku memberondong mas Ilham dengan banyak pertanyaan.

Mas Ilham yang gemas pun mencubit hidungku.

"Aku baru saja sampai, namun aku lihat kamu tidur sangat nyenyak jadi aku tidak tega membangunkan mu. Ponselku rusak jadi gak aktif, kamu pasti sangat khawatir, maaf ya Ra?" katanya lalu bangkit dari dari tempat tidur.

"Ra....Aku ingin bicara padamu" katanya lagi dengan menatapku dari tempat dimana dia berdiri.

Aku yang penasaran lalu mendekat dan bertanya

"Apa mas? kelihatannya sangat penting apakah berita yang menggembirakan?" Aku antusias sekali ingin segera tau apa yang ingin mas Ilham bicarakan.

Mas Ilham memelukku dengan erat bahkan dia berkali kali mengecup keningku sambil bilang

"Maafkan aku" lirihnya

Mendengar kata katanya tentu aku tersenyum dan menimpali

"Kamu kenapa sih mas,memangnya kamu salah apa, kenapa minta maaf padaku?" tanyaku dengan menangkupkan kedua tanganku ke wajah mas Ilham.

Dengan raut wajah yang tidak karu-karuan mas Ilham menjawab

"Aku menikah lagi Ra"

Seketika tanganku turun dari wajahnya, aku menatapnya sesaat mencari kebohongan dalam matanya namun nihil.

Yang terlihat hanyalah mata sendu tanpa rekayasa.

Lalu aku meyakinkan diriku bahwa ucapannya adalah sebuah lelucon.

"Gak lucu deh mas candaannya, ultahku masih lama kenapa kamu ngeprank aku dengan candaan murahan gini." kataku dengan tertawa, namun tertawaku adalah tertawa ketir.

Ilham pun menarik ku dalam pelukannya," dengar Ra, aku tidak berbohong karena memang aku telah menikah lagi, tolong restui pernikahan kami Ra" lirihnya dengan menatapku.

DUUUUAAAARRR

Kata kata mas Ilham bagai petir menyambar jantungku hancurlah hatiku saat ini.

Air mata pun lolos begitu saja tanpa ada Isak tangis yang mengiringinya

Aku melepas pelukan mas Ilham lalu mundur sesaat sehingga tubuhku kini membentur lemari.

Karena tak kuat menopang tubuh yang bergetar aku pun terduduk lemas dengan mendekap kakiku.

Ilham yang melihat keadaanku pun berusaha menghampiriku namun aku melarangnya.

"Jangan mendekat! aku tak Sudi disentuh olehmu, apa salahku mas! hingga dengan tega kamu sakiti aku seperti ini, apa kurangnya aku di dalam hidupmu hingga kamu mencurangi aku." bentak ku dengan tangis yang pecah.

Ilham menatapku dengan sendu. Melihatku menangis tentu membuat hatinya terkoyak.

"Maafkan aku Ra"Ilham pun mencoba meminta maaf padaku.

Aku tersenyum dalam tangis ku lalu berucap

"Semudah itu kamu ucapkan kata maaf mas, seharusnya kamu berfikir dulu sebelum mengambil keputusan untuk menikah lagi." Kataku yang membuat Ilham terdiam seketika.

Kini pikirannya kalut, menyesal juga tidak akan mengubah apapun.

Hatiku tetap hancur, dan tak akan mungkin kembali utuh lagi.

"Aku tahu Ra, aku janji akan adil terhadap kalian" ucapnya lirih.

"Cih.... Jangan bicara adil mas, gak ada keadilan dalam berpoligami. Awalnya memang kata-kata manis yang diucapkan namun seiring waktu berjalan hanya ada kebohongan" sanggah ku dengan nada tinggi.

"Lalu apa yang harus aku lakukan Ra?" tanyanya dengan menatapku sendu.

Mendengar kata katanya membuatku berdiri lalu menatapnya balik.

"Pilihlah satu diantara kami mas" kataku tegas lalu membuang wajahku sembarang.

Ilham yang bingung pun mengusap rambutnya kasar

"Andai aku bisa memilih Ra, sayangnya aku tidak bisa memilih satu diantara kalian" lirihnya yang membuatku menangis dan kali ini isak tangis ku terdengar.

Tangisan seorang istri yang di madu suami yang sangat dicintai, pernikahan yang diimpikan akan jadi sakinah,mawadah dan warohmah hanya tinggal angan angan.

"Aku menginginkan keturunan Ra, kita sudah menikah lima tahun namun kita belum saja di karuniai seorang anak" katanya lirih tanpa menatapku.

Aku menatapnya walaupun dia tak menatapku, hatiku sakit mendengar penuturannya. Padahal aku dinyatakan subur kenapa dia dengan mudah memutuskan menikah lagi dengan alasan keturunan?

"Aku tau dan paham mas, tapi nggak gini caranya. Keterlambatan dalam memberi keturunan kamu jadikan alasan untuk menikah lagi, padahal kita sudah kesana kemari untuk melakukan program hamil, kenapa kamu tidak bisa sabar sedikit mas!Namun sudahlah nasi telah menjadi bubur." kataku lalu beranjak hendak keluar kamar.

Dengan sigap Ilham menarik ku dan memelukku namun aku meronta sehingga aku terlepas dari pelukannya.

"Beri aku ruang, aku ingin sendiri mas"kataku lalu keluar kamar menuju kamar sebelah.

Braaaakkkkk

Aku menutup pintu dengan keras, menandakan betapa kecewa dan sakitnya aku saat ini.

Di kamar sebelah, ku tumpahkan semuanya. Entah berapa banyak air mata yang keluar dari mataku.

Karena sangat pusing dan merasa lelah akhirnya aku terlelap dalam rasa sakit.

Di sisi lain Ilham hanya membolak-balikan badannya di kasur,tanpa bisa terlelap.

Rasa bersalah kini telah menggerogoti hatinya.

"Maafkan aku, menduakan cintamu dan mengingkari janji suci kita Ra, berat rasa hatiku meninggalkan dia yang berstatus istriku juga.

Dan demi apapun maafkanlah aku Ra, ku yakin kita bisa menjalani hidup bertiga dengan rukun dan kembali ceria seperti dulu walau hati aku ini milik kamu dan dia" gumam Ilham dengan melihat langit- langit.

Lelah dengan pikirannya sendiri, akhirnya Ilham pun tidur.

1
Azwar Effendy
Luar biasa
Helen Nirawan
adik kakak selera cewe ny sama
Helen Nirawan
rara2 kpn pinter ny seh
Helen Nirawan
jd cewe jgn lembek , disentuh2 kok mau ? pantesan laki lu jd ngelunjak , lu ny oon , mo sampe kpn di bego in ? heran 😠😠😈
Muawanah
nah kan...
Yati Syahira
idiij rara,bodoh madih mau di peluk sama laki pebdusta menjijikan
Yati Syahira
buah dari dusta dan pengkhianatanmu nikmati lakir laki dusta,leo bucin akut sama rara
Yati Syahira
mantab di buang mantan dpt yg lebih ,semoga cacat anaknya laki laknat
Yati Syahira
ngapain si othoor bikin bodoh rara
Yati Syahira
lgian bidoh masih bertahan laki penuh dusta pengkhianat cerai ,karmanya ilham ancur sama jalangnya ,nafkah batin sdh di rendahin
Yati Syahira
klu rara bertahan dgn ilham bodoh cerai lebih baik
Yati Syahira
jijik laki bodoh ilham sangat merendah istri masih mau bertahan laki biadab ,jgn bodoh
Nadia
beda sama judul stop baca aku
Nadia
murahan jg Rara, mau aja disosor, jadi perempuan itu jaga harga diri,
Nadia
udah tau laki laki seperti itu gugat cerai lah oon ini yg bikin cerita, masih istri orang tp lengket jg sama laki lain
Nadia
Rara sama Vera gak ada bedanya
Nadia
kenapa banyak yg bikin cerita perempuan oon si
74 Jameela
Rara kok kayakny egois keras kepala bangeeeetz yaaaa..
Jadikn masalalumu pelajaran Ra ojok karepe dewe
Salwa Antya
kasian kau ver 🤣🤣🤣
74 Jameela
Rara kepala batu..Ratunya ngeyel ngengkel...susah amit nurut ma suami..gawe sak karepe dewe ae
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!