NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia Sang Tuan Muda

Bayi Rahasia Sang Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Nikahmuda / Romantis / Hamil di luar nikah / Cintapertama / Nikah Kontrak
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. Fmz

Alana tidak pernah menyangka bahwa satu malam di kamar nomor delapan ratus delapan akan menukar seluruh masa depannya dengan penderitaan. Di bawah pengaruh obat yang dicekoki saudara tirinya, dia terjebak dalam pelukan Kenzo Alfarezel, sang penguasa bisnis yang dikenal dingin dan tidak punya hati.
​Sebulan kemudian, dua garis merah pada alat tes kehamilan memaksa Alana melarikan diri, namun kekuasaan Kenzo melampaui batas cakrawala. Dia tertangkap di gerbang bandara dan dipaksa menandatangani kontrak pernikahan yang terasa seperti vonis penjara di dalam mansion mewah.
​Kenzo hanya menginginkan sang bayi, bukan Alana, tetapi mengapa tatapan pria itu mulai berubah protektif saat musuh mulai berdatangan? Di tengah badai fitnah dan rahasia identitas yang mulai terkuak, Alana harus memilih antara bertahan demi sang buah hati atau pergi meninggalkan pria yang mulai menguasai hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. Fmz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10: "Itu Anakku, Bukan?"

Kenzo segera melangkah menuju ruang kerjanya untuk mempersiapkan sebuah pertanyaan besar yang akan menentukan nasib Alana selanjutnya. Dia membanting tumpukan berkas di atas meja mahoni yang sangat besar hingga suaranya menggema ke seluruh penjuru ruangan yang sangat luas itu.

Pikirannya terus terbayang pada wajah pucat Alana dan dua garis merah yang dia temukan di kamar mandi tempo hari. Ada keraguan yang sangat besar menyelinap di dalam hatinya mengenai siapa sebenarnya ayah biologis dari janin yang sedang dikandung oleh wanita itu.

"Bawa dia ke ruang kerjaku sekarang juga dalam kondisi sadar sepenuhnya!" perintah Kenzo melalui alat komunikasi yang ada di atas meja.

Beberapa menit kemudian, pintu ganda ruang kerja itu terbuka dan menampakkan sosok Alana yang sedang berjalan dengan langkah yang sangat goyah. Kedua tangan Alana tampak bergetar sementara matanya terus menatap lantai karena tidak sanggup menghadapi tatapan mengintimidasi milik Kenzo.

Kenzo berdiri dari kursinya lalu berjalan perlahan mengitari tubuh Alana seolah sedang memeriksa sebuah barang dagangan yang baru saja dia beli. Alana merasa bulu kuduknya berdiri saat merasakan embusan napas Kenzo yang sangat dingin menerpa bagian belakang lehernya secara perlahan.

"Jawab dengan jujur jika kau masih ingin melihat matahari esok hari, apakah itu benar-benar anakku?" tanya Kenzo dengan nada suara yang sangat rendah.

Alana mendongak dengan mata yang berkaca-kaca sementara bibirnya tampak gemetar hebat saat mencoba mencari kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu. Dia merasa terhina karena pria di hadapannya meragukan kesucian yang sebenarnya telah dirampas secara paksa oleh pria itu sendiri.

"Hanya kau pria yang menyentuhku secara paksa pada malam terkutuk itu, Kenzo!" teriak Alana dengan suara yang pecah karena rasa sakit hati yang sangat mendalam.

Kenzo justru tertawa sinis sambil mencengkeram rahang Alana hingga wanita itu terpaksa mendongak dan menatap langsung ke dalam manik mata hitamnya. Dia menarik tubuh Alana hingga tidak ada jarak di antara mereka dan membiarkan wanita itu merasakan kemarahan yang sedang meluap dari dalam dirinya.

"Kau bisa saja tidur dengan pria lain untuk menjebak keluarga Alfarezel demi harta warisan yang sangat melimpah ini," bisik Kenzo dengan penuh penekanan pada setiap kata.

Alana menepis tangan Kenzo dengan sisa kekuatan yang dia miliki lalu menatap pria itu dengan tatapan yang sangat tajam dan penuh dengan rasa benci. Dia tidak menyangka bahwa selain kejam, pria yang berdiri di hadapannya ini juga memiliki pemikiran yang sangat picik serta sangat merendahkan martabat seorang wanita.

"Aku tidak butuh harta haram milikmu, aku lebih baik mati daripada harus mengandung anak dari pria yang berhati iblis seperti kau!" balas Alana dengan suara yang menggelegar di dalam ruangan sunyi itu.

Wajah Kenzo seketika berubah menjadi sangat gelap dan dia segera meraih pergelangan tangan Alana dengan sangat kasar hingga wanita itu tertarik ke arah sofa. Dia mengeluarkan sebuah surat perjanjian yang sudah disiapkan sebelumnya dan melemparkannya tepat ke hadapan wajah Alana yang masih basah oleh air mata.

"Tanda tangani ini atau aku akan memastikan seluruh keluargamu membusuk di dalam penjara karena kasus penipuan bisnis!" ancam Kenzo dengan sorot mata yang tidak main-main.

Alana menatap kertas tersebut dengan pandangan yang kabur sementara tangannya mulai meraih pena yang disodorkan oleh Kenzo dengan perasaan yang sangat hancur. Dia menyadari bahwa mulai detik ini dia baru saja melangkah masuk ke dalam penjara emas di mansion Alfarezel yang akan mengubur seluruh impian hidupnya.

 

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!