NovelToon NovelToon
Anak Kembar Tuan Impoten

Anak Kembar Tuan Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:27.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alif Irma

Sequel Dihamili Tuan Impoten!

Keysa Bintang hidup berdua dengan neneknya yang sakit-sakitan. Sedari kecil dia bekerja banting tulang demi membiayai pengobatan sang nenek.

Tak sampai disitu, hidup Keysa semakin rumit ketika seorang pemilik hotel tempat ia bekerja memperkosanya hingga hamil. Hidup Keysa benar-benar hancur saat itu juga, bahkan pria yang menghamilinya dengan teganya tak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya sedang hamil anak anda, tuan Erlangga Dirgantara!" --- Keysa Bintang.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa pria mandul dan impoten seperti diriku bisa menghamili mu. Aku berani bersumpah kalau anak yang kamu kandung bukan anakku!. Jadi untuk apa aku bertanggungjawab!" --- Erlangga Dirgantara.

"AKU BERSUMPAH KAU MANDUL DAN IMPOTEN SELAMANYA!" ucap Keysa dengan suara meninggi lalu melenggang pergi.

Yuk simak kisahnya hanya dicerita Anak Kembar Tuan Impoten!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 AKTI

"Tidak nek, aku tidak mau, karena pria itu....." Keysa tidak melanjutkan ucapannya karena Mbah Sukarni dengan cepat memotong ucapannya.

"Jangan berkata seperti itu nak, kamu jangan egois, pikirkan juga anak dalam kandungan mu. Bagaimana nasib anak dalam kandunganmu setelah ini. Apa kamu ingin dia lahir tanpa seorang ayah?" ucap Mbah Sukarni sambil meneteskan air matanya berusaha membujuk cucunya.

"Aku takut kecewa nek, jangan sampai pria brengsek itu tidak mau bertanggungjawab." lirih Keysa berderai air mata, memikirkannya saja sudah membuatnya sedih. Apalagi dia sudah bertemu salah satu anggota keluarga pria brengsek itu yang begitu galak dan juga sedikit arogan.

"Di coba dulu, siapa tahu pria itu mau bertanggungjawab, karena tak selamanya orang berada bersifat semena-mena dan lepas tanggungjawab." jelas Mbah Sukarni memberikan wejangan untuk cucunya.

"Percayalah nak, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Contohnya nenek mu sendiri, padahal orang-orang selalu mengatakan bahwa hidup nenek tidak akan lama lagi. Tapi nyatanya, nenek masih bisa bertahan hidup sampai sekarang berkat doa mu, kerja kerasmu dan pastinya kuasa dari Sang Maha Pencipta." ucap Mbah Sukarni sambil mengelus punggung Keysa, dimana Keysa menjatuhkan kepalanya di pangkuannya sambil menangis tersedu-sedu.

"Nenek, aku tidak bisa....hiks...hiks...aku tidak mau hamil. Aku tidak menginginkan anak ini." ucap Keysa histeris sambil memukul-mukul perutnya dengan cepat Mbah Sukarni menghentikan aksinya, lalu menarik tubuh cucunya masuk ke dalam pelukannya.

Inilah titik terendahnya seorang Keysa Bintang, mendapatkan pelecehan, hingga hamil diluar nikah tanpa sebuah ikatan pernikahan.

Hujan pun turun dengan derasnya, pertanda seolah-olah bumi ikut merasakan kesedihan yang sedang dialaminya.

🍁🍁🍁🍁

Keesokan harinya....

Keysa masih saja bermalas-malasan di dalam kamarnya, padahal dia sudah setuju dengan ucapan neneknya semalam, bahwa hari ini ia akan mendatangi tempat tinggal pria yang sudah menghamilinya untuk meminta pertanggungjawaban.

"Keysa, buka pintunya nak. Matahari sudah meninggi, kenapa belum juga berangkat." ucap Mbah Sukarni sambil mengetuk pintu kamar cucunya. Mengingat sehabis sarapan bersama, Keysa memilih masuk ke dalam kamarnya.

Keysa yang sedang duduk melamun menghadap kearah jendela hanya mampu menghembuskan nafas kasar mendengar suara neneknya di luar.

Dengan malas dia menyeret kakinya menuju pintu, hingga mendadak dia kembali merasakan mual setelah beberapa kali harus bolak-balik masuk ke kamar mandi sejak pagi-pagi buta.

"Minggir nek" ucapnya sambil membekap mulutnya, sontak saja Mbah Sukarni terkejut dan segera menjauh beberapa langkah menggunakan tongkatnya.

Mbah Sukarni yang menggunakan tongkat bergegas menyusulnya ke kamar mandi, wanita tua itu sangat khawatir dengan kondisi cucunya yang setiap hari merasakan mual dan muntah.

"Keysa, kamu baik-baik saja nak?" tanya Mbah Sukarni dengan raut wajah khawatir setelah melihat Keysa keluar dari kamar mandi.

"Aku baik-baik saja nek." ucap Keysa tersenyum tipis sambil mengambil air di dispenser lalu meneguknya. "Aku mau ganti baju dulu nek." ucap Keysa lalu berjalan ke kamarnya.

"Kamu jadi berangkat hari ini nak?" tanya Mbah Sukarni cemas, membuat Keysa menghentikan langkahnya.

"Iya nek, aku sudah minta izin ke Bu Marwah kalau hari ini aku tidak masuk kerja." ucap Keysa tersenyum tipis dan berusaha menyembunyikan kesedihannya. Lalu masuk ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Kini Keysa sudah siap berangkat, dia pun berpamitan terlebih dahulu kepada neneknya.

"Nenek, Keysa berangkat dulu. Jangan khawatirkan Keysa ya nek, soalnya Keysa bisa jaga diri. Selama Keysa tinggal, jangan lupa obatnya di minum." ucap Keysa mengingatkan neneknya lalu berhambur memeluknya.

"Kamu akan berangkat sekarang?" tanya Mbah Sukarni dengan mata berkaca-kaca sambil menatap wajah cucu tersayangnya.

"Iya nek, terima kasih untuk bekalnya. Aku pasti akan memakannya di atas bus." ucap Keysa antusias menerima bekal dari neneknya.

"Nenek doakan, semoga kamu berhasil nak." ucap Mbah Sukarni sambil menggenggam tangan Keysa.

"Bagaimana kalau Keysa tidak berhasil nek?" tanya Keysa dengan mata berkaca-kaca.

"Tidak apa-apa, kita kembali ke desa Pesisir. Lagian nenek sudah merasa sembuh dan ingin balik ke kampung halaman." ucap Mbah Sukarni dengan tatapan hangatnya sambil mengelus lengan cucunya.

Keysa hanya mampu diam membisu tanpa menimpali ucapan neneknya. Apakah dia sanggup pulang ke kampung halamannya dengan kondisi berbadan dua.

"Sana berangkat, nanti kamu ketinggalan bus." ucap Mbah Sukarni menegurnya membuat Keysa mencium punggung tangan neneknya lalu keluar dari kontrakannya.

Sebelum berangkat ke terminal, Keysa memutuskan ke hotel EQueen terlebih dahulu untuk menemui Pak Daniel. Dia harus meminta alamat rumah pria brengsek itu.

Sesampainya di hotel EQueen, Keysa melangkah ke ruangan pak Daniel. Dia mengetuk pintu ruangan atasannya, hingga terdengar suara seseorang dari dalam sana mempersilahkannya masuk.

"Ada apa Keysa?" tanya Pak Daniel tanpa basa-basi.

"Mohon maaf pak, saya datang kesini hanya ingin menanyakan alamat rumah pria... maksud saya alamat rumah tuan Erlan." ucap Keysa sambil meremas tangannya di bawah meja. Dia merutuki dirinya sendiri karena menyebut nama pria bajingan itu.

"Oh tuan Erlan, untuk apa kamu menanyakan alamatnya?" tanya balik pak Daniel dengan penuh selidik.

"Sa-saya ada urusan dengannya pak, sekaligus mau mengucapkan terima kasih kepadanya." ucap Keysa terbata-bata.

"Oh begitu. Jujur saya tidak tahu alamat rumah tuan Erlan, kalau alamat perusahaannya saya tahu di kota xxx di Jln Pahlawan. Ini dia kartu namanya, tertera disini alamat perusahaannya." jelas Pak Daniel tanpa rasa kecurigaan menyodorkan kartu nama untuk Keysa.

"Terima kasih pak." ucap Keysa menerima kartu nama tersebut. Ingin rasanya dia menghancurkan kartu nama tersebut di depan bosnya, sakit hati, marah dan benci semuanya menjadi satu pada sosok pria brengsek itu.

Kemudian Keysa pamit undur diri, dia bergegas pergi dan memilih menaiki angkot menuju terminal bus, sedang motornya ia simpan di parkiran hotel. Karena nasihat dari neneknya, dia terpaksa menyetujui untuk mendatangi pria yang sudah menghamilinya.

Di dalam bus, Keysa kembali merasakan mual, namun sebisa mungkin dia berusaha untuk menahannya. Untungnya dia mengantongi aromaterapi dan segera membaluri leher, ujung hidung dan keningnya. Dan syukurlah dia merasa lebih baik, apalagi perjalanannya ke kota xxx memakan waktu 3-4 jam lamanya.

Hingga tak terasa bus yang ditumpanginya tiba di kota xxx, Keysa bergegas turun dari bus sambil membawa tas ranselnya yang berisi bekalnya, dia belum sempat memakannya, karena sepanjang perjalanan, dia memilih tidur untuk mengurangi rasa mual dan mabuk perjalanan.

Keysa merasa tidak asing dengan kota tersebut, dia pun memilih berjalan-jalan hingga langkahnya berhenti di sebuah taman. Keysa memilih beristirahat sejenak, apalagi perutnya sudah keroncongan. Dia pun membuka bekalnya lalu segera memakannya dengan lahapnya tanpa peduli dengan orang sekitar yang juga bersantai di taman tersebut tak jauh dari terminal bus.

"Sudah jam dua siang, aku harus segera ke alamat ini." ucap Keysa menatap jam di ponselnya dan baru saja selesai menghabiskan bekalnya.

Keysa bangkit dari duduknya, dia pun melanjutkan perjalanan mencari angkutan umum, hingga sebuah angkot melintas di jalan, Keysa berlari kecil mengejarnya hingga supir angkot itu berhenti.

"Mau kemana neng?" tanya supir angkot tersebut.

"Ke jalan Pahlawan pak." jawab Keysa dengan ramah dan tetap waspada dengan orang-orang baru di temuinya.

"Oh jalan Pahlawan, mau cari kerja disana neng?" tanya Supir angkot itu sok akrab.

"Iya pak." ucap Keysa berbohong, karena supir angkot itu terlalu cerewet.

"Sudah sampai neng." ucap Supir angkot itu sambil menoleh ke belakang.

"Iya pak." ucap Keysa lalu bergegas turun dan tak lupa membayar supir angkot tersebut.

Jantung Keysa berdegup kencang melihat bangunan pencakar langit di depan matanya. Bahkan terpampang jelas nama perusahaan tersebut.

Dengan ragu-ragu Keysa melangkahkan kakinya memasuki perusahaan tersebut dan sama sekali tidak tahu berapa lantai. Saat berada di lobi, dia pun menghampiri staff resepsionis.

"Permisi saya ingin bertemu dengan tuan Erlan." ucap Keysa sopan.

Dua staff resepsionis hanya memandang penampilan Keysa dengan tatapan sinis.

"Tuan Erlan sedang meeting. Tapi saya akan menghubungi sekretarisnya dulu." ucap salah satu resepsionis berwajah cantik dan penuh make-up.

"Baik" ucap Keysa.

Sementara itu, sosok pria tampan yang sedang meeting bersama dengan kliennya memilih mengakhiri meetingnya saat mendapatkan bisikan dari sekretarisnya.

"Ada wanita yang ingin bertemu denganmu."

"Siapa?" ucap Erlan dengan penasaran dan Lucas hanya mengidihkan bahunya.

1
Ma Em
Thor jangan lama2 up nya, lagi seru ditunggu 🙏💪
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Azahra Rahma
kapan Erlan ketemu si kembar ya
Fatma
lanjut dong thor
fatma wati
makin seru aja lanjut thor
Ma Em
Erlan tdk tau kalau Keysa sdh keluar dari tempat kerjanya msh saja mengharapkan Keysa untuk melayani dia , bahkan sekarang Keysa sdh bahagia bersama anak2 nya dan kamu bakal menyesal Erlan karena sdh menelantarkan darah dagingmu sendiri , aku tunggu Thor Erlan segera tau bahwa Erland sdh punya anak kembar sepasang .
Kak olaa
semangat thor ditunggu kelanjutannya 💪
Ita sweet
keysa sdh berhenti kerja
Ita sweet
kasian keysa anak-anaknya di buli
Mita
lanjut thor
Sri Wulandari
enakkk kali suruh" keysa,, emang situ masih bos nya keysaa.... gedek bgt sama si Erlan🤭🤭🥳
Azahra Rahma: getok aja tuh kepala Erlan kak
Lisa: ya bener Kak..gara² si Erlan si kembar dibully sama teman2 nya..Keysa udh g kerja di situ..
total 2 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Ade
lanjut up up up
indahlee
lanjuttttt
fatma wati
lanjut up
Sri Wulandari
iya kenangan manis untuk mu tapi kenangan buruk untuk keysa
Ita sweet
ayo Erina
Ita sweet
ooogggh ketemu juga
indahlee
lanjuttttt
Lisa
Kenangan manis bersama dgn Keysa y..moga Erlan bertemu dgn si kembar..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!