NovelToon NovelToon
BANGKITNYA MATA API MEMBARA

BANGKITNYA MATA API MEMBARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Dokter Ajaib
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Agus budianto

Evan adalah seorang pemuda miskin yang membangkitkan kekuatan mata api di dalam dirinya. Mata api ini memiliki kemampuan yang luar biasa, mampu menembus pandang, kekuatan medis legendaris, ahli beladiri tidak tanding.

Kehidupan Evan juga seketika mulai berubah, dari yang sebelumnya begitu di remehkan, kini orang yang paling di idamkan.

Istri yang dia nikahi secara tiba-tiba, secara perlahan juga jatuh hati kepadanya dan bahkan banyak gadis-gadis cantik yang mendekatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 10 KAKEK DARMAWAN

Sementara di tempat lain, Lisa juga sedang berbaring di ranjang tempat tidurnya bersiap untuk beristirahat.

"Walaupun kondisi kakek sudah mulai membaik, tapi masih belum pulih sepenuhnya," ucap Lisa sambil meletakkan ponselnya.

"Kakek ingin bertemu dengan pria itu, aku harus berpura-pura dengan baik agar dia tidak curiga dan dapat segera sembuh," sambung Lisa.

"Setelah sembuh, aku akan mengakhiri ini semua," sambung Lisa lagi.

Lisa kemudian mulai memejamkan mata dan tertidur.

Esok harinya, pukul delapan pagi Lisa sudah berdiri di depan pintu rumah Evan. Lisa terlihat sangat cantik dan menawan sekali dengan kulit putih dan bibir yang merah.

"Ternyata dia tinggal di tempat seperti ini," ucap Lisa.

Lisa melihat sebuah rumah kecil dan sederhana milik Evan. Rumah ini bahkan tidak lebih besar dari gudang di rumah keluarga Darmawan.

"Tok... tok..." Lisa mulai mengetuk pintu rumah.

Tidak beberapa lama pintu rumah juga mulai terbuka dan keluar sosok Evan dari balik pintu.

"Kamu sudah datang," ujar Evan.

Seketika tiba-tiba saja sekilas cahaya api muncul di kedua mata Evan dan mengeluarkan kekuatannya. Evan masih belum bisa sepenuhnya mengontrol kekuatan matanya.

Penglihatan Evan langsung menembus pakaian dari Lisa. Tampak oleh Evan dimana Lisa yang hanya menggunakan pakaian dalam saja.

"Ini... indah sekali," pikir Evan.

Harus Evan akui bentuk tubuh dari Lisa benar-benar sangat sempurna. Kulitnya begitu putih tanpa ada cacat sedikitpun.

"Ternyata di bagian dada kanannya ada tai lalat," ucap Evan dalam hati.

Tampak oleh Evan tai lalat yang cukup besar di bagian dada sebelah kanan Lisa. Hal itu membuatnya semakin menarik dan memberikan nilai tambah tersendiri.

Lisa juga mulai tersadar bahwa Evan sedang menatap bagian dadanya sehingga membuatnya emosi.

"Brengsek, beraninya kamu menatapku dengan mesum," marah Lisa.

Seketika Evan juga tersadar dan mengedipkan kedua matanya. Alhasil Lisa yang sebelumnya menggunakan pakaian dalam saja kini kembali sudah menggunakan pakaian lengkap.

"Maaf, aku sama sekali tidak bermaksud kurang ajar," ujar Evan.

Evan merasa tidak enak dan malu sekali, bisa-bisanya dirinya mengambil kesempatan dengan kekuatan tembus pandangnya.

"Sudahlah, ayo naik ke mobil, kakek sudah menunggu di rumah," ujar Lisa.

Sebenarnya ingin sekali Lisa mencekik Evan karena perbuatannya barusan, hanya saja kakeknya sudah menunggu kedatangan mereka, jadi Lisa memilih untuk tidak mempermasalahkannya.

Lisa dan Evan juga masuk ke dalam mobil. Mereka berdua mulai menuju ke kediaman kakek Darmawan.

"Jika nanti kakek bertanya tentang kapan kita pertama kali bertemu, kamu cukup jawab, kita bertemu saat sama-sama sedang menjalankan perjalanan bisnis di luar kota," ujar Lisa kepada Evan sambil mengemudikan mobilnya.

"Identitas mu adalah seorang pebisnis dan direktur dari sebuah perusahaan, dengan aset ratusan milyar" sambung Evan.

"Kenapa seperti itu, kenapa harus berbohong?" tanya Evan.

"Tidak mungkin aku mengatakan kepada kakek bahwa yang menikah denganku adalah seorang pekerja konstruksi bangunan," jawab Lisa.

"Apa serendah itu seorang pekerja konstruksi di matamu?" tanya Evan.

"Bukan begitu, maksudku..." Lisa menjadi merasa tidak enak.

Sebenarnya Lisa tida pernah mempermasalahkan status seseorang dan pekerjaannya. Hanya saja Lisa takut jika kakeknya tahu bahwa Lisa menikahi seorang pekerja konstruksi, kakeknya tidak bisa menerimanya dan membuat kesehatannya kembali memburuk.

"Sudahlah, sebenarnya aku juga minta maaf karena telah memanfaatkan mu seperti ini," ujar Lisa.

"Setelah semuanya beres, kita akan bercerai dan aku akan memberikanmu imbalan uang," sambung Lisa.

Evan juga hanya diam saja sambil pandangan wajahnya menatap ke arah jendela pintu kaca mobil.

Setengah jam kemudian mereka berdua telah sampai di rumah kakek Darmawan. Lisa mengajak Evan masuk dan menuju ke ruangan kerja tempat kakeknya berada.

Di ruangan kerja itu terlihat kakek Darmawan yang menggunakan kacamata sedang duduk di kursi. Di atas meja ada beberapa bongkahan batu dengan berbagai ukuran.

"Kakek," ujar Lisa.

"Akhirnya kalian datang juga," balas kakek Darmawan.

Lisa dan Evan juga mulai duduk di sana dan saling mengobrol.

"Jadi ini suamimu, lumayan tampan juga," ujar kakek Darmawan.

"Maaf kek baru bisa menemui anda sekarang," balas Evan.

"Tidak apa, aku tahu kamu begitu sibuk dengan pekerjaan mu, anak muda memang harus bekerja keras, agar kelak sukses dan bisa membuat keluarga bahagia," balas kakek Darmawan.

Evan hanya mencoba tersenyum saja mendengarnya, dirinya sudah terlanjur berada dalam keadaan seperti ini, jadi dia akan membantu Lisa sampai selesai.

"Lalu kapan kalian berencana memiliki anak, ingin sekali kakek rasanya memiliki cucu?" tanya kakek Darmawan.

"Uhuk... uhuk..." Evan langsung terbatuk.

Kemudian suasana menjadi hening untuk beberapa detik, hingga akhirnya Lisa mulai berbicara.

"Soal itu kakek harus bersabar dahulu, Evan masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan, kami takut akan mempengaruhi nya," ujar Lisa.

"Lagian kami masih muda, tidak perlu terlalu terburu-buru," sambung Lisa.

"Ya, benar," tambah Evan.

"Yang terpenting kakek harus sembuh sepenuhnya dan panjang umur," ujar Lisa.

"Ya terserah kalian saja," ujar kakek Darmawan.

"Lisa, bagaimana pendapatmu tentang tiga buah batu yang baru kakek beli ini?" sambung kakek Darmawan bertanya.

Tampak tiga buah batu di atas meja yang di beli oleh kakek Darmawan di pelelangan batu.

Lisa juga mulai mengambil dan mengamati batu-batu tersebut. Sesaat kemudian Lisa juga dapat mengetahui bahwa batu-batu ini kemungkinan besar memiliki isi di dalamnya.

"Kakek adalah salah satu penilaian batu terbaik di kota ini, aku yakin pilihan kakek tidak akan meleset," ujar Lisa.

"Kakek membelinya ke tiga batu ini dengan harga 3 milyar, jika di dalamnya benar berisi giok, paling tidak keuntungan yang di dapatkan mencapai belasan milyar," ujar kakek Darmawan.

"Jika di olah menjadi perhiasan, keuntungannya pasti juga semakin bertambah besar," sambung kakek Darmawan.

Kakek Darmawan sangat yakin sekali di dalam ketiga batu yang dia beli ini ada giok di dalamnya.

Sementara Evan tampak terkejut mendengarnya, tiga buah batu di hadapannya ini harganya mencapai 3 milyar. Kakek Darmawan juga dapat melihat ekspresi terkejut dari Evan ini.

"Evan, tampaknya kamu belum seberapa mengenal batu giok dan judi batu" ujar kakek Darmawan.

Kakek Darmawan mulai menjelaskan tentang batu giok yang merupakan batu alam yang memiliki nilai tinggi. perusahaan perhiasan Darmawan group milik mereka menggunakan batu giok sebagai bahan dasar utama.

Giok biasanya berada di dalam bongkahan batu dan untuk dapat mengetahui bongkahan batu tersebut ada giok atau tidak, maka harus membelahnya. Untuk dapat membedakan mana batu yang berisi giok atau tidak, juga harus memiliki kemampuan khusus dan pengalaman.

Untuk itu orang akan bertaruh dengan membeli bongkahan batu. Jika di dalam bongkahan batu ada giok di dalamnya, maka akan mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat, tapi jika kosong, tentu saja akan rugi. Hal inilah yang di sebut dengan berjudi batu.

"Pada jaman sekarang, judi batu sangat di gandrungi semua orang, seseorang bisa jadi kaya dalam sekejap, tapi juga bisa bangkrut dalam sesaat," ujar kakek Darmawan.

Evan juga dapat langsung paham dengan penjelasan dari kakek Darmawan. Di mana pada intinya harus mendapatkan giok dari dalam batu, baru akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Evan juga mulai tertarik dengan judi batu ini, di tambah lagi dirinya kini sudah memiliki kemampuan tembus pandang, menemukan giok di dalamnya, bukanlah hal yang sulit. dengan demikian tentu saja dirinya bisa menghasilkan banyak uang.

1
Hendri Yansah
lanjutkan
Fano Jawakonora
karya yg tdk selesai dan seperti sama dgn karya lain yg sdh duluan ulasan apa yg pantas diberikan
Fano Jawakonora
bulannya evan doberikan ksebuah kartu oleh bos hotel yg nilainya 10 m koq knp skrg uangnya tinggal bbrp rtus juta pada hl beli batu hny dgn hrg 1 juta dn bebrapa yg sdh dibelah olehnya koq ceritanya tdk sesuai
D'ken Nicko
pendek amat thor. up lg yg panjang
Fano Jawakonora
evan knp kamu sangat lugu dan bodoh, dikasoh uang 10 m maaa nolak seklipun itu lisa krn dia kamu lehilangan uamg 50 m slrg dia kasi 10 m kmu mala ngatain itu gratis utk mu sdgkan kmu tau lisa hny manfaatkan kamu sj
Fano Jawakonora
thor jgn bikin lisa memanfaatlan evan lagi seeprti lidia yg dulunya manfaatakn evan
Fano Jawakonora
keren lanjut biar evan diangkat derajatnya agar teman" yg tdinya sllu menghina bisa melihat dgn mata kepala mereka eendiri keberhasilan evan, dan stu lg jgn bikin lisaperdayakan evan, dasar lisa tdk tau trima kasih
D'ken Nicko
lanjut up
Ila Ila
gass thor
Ila Ila
rekomen ceritanya
Kalbera Art: terima kasih
total 1 replies
Ila Ila
lanjut thor
Kalbera Art: gas KK 😁
total 1 replies
D'ken Nicko
lanjut
ujang idris
cerita bagus
Kalbera Art: terima kasih bg, jangan lupa untuk ikuti dan like nya 🙏
total 1 replies
D'ken Nicko
jangan lama2 up thor. keburu lupa alur ceritanya
Kalbera Art: siap bg🙏
total 1 replies
arsil
ini..author nya kyak nya suka bwt crta tntang mata mata..tp tak apalah..yg ga naif..dan ga sama alur nya dgn cerita yg sblm sblm ny
Kalbera Art: siap bg 🙏
total 1 replies
D'ken Nicko
yang rajin up thor
Kalbera Art: siap bg 🙏
total 1 replies
D'ken Nicko
lanjut 5 bab lg
Pakde
up dong thor
Kalbera Art: Siap bg
total 1 replies
Agus Budi
seru ceritanya
Kalbera Art: terima kasih bg
total 1 replies
Agus Budi
bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!