Tekad Arsya adalah menyelamatkan anak panti asuhan dari pemilik yayasan yang bejat.
Demi mendapat uang dan kekuasaan, Arsya rela melakukan segalanya. Termasuk masuk geng gangster berbahaya dan menjadi personal trainer berkedok gigolo.
Meski menjadi gigolo, Arsya masih perjaka. Loh, bagaimana bisa? Padahal banyak wanita yang mengaku pernah tidur dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 10 - Rencana Arsya
Selang sekian menit, Arsya dan Reza tiba di tujuan pertama mereka. Yaitu mendatangi rumah bordil yang ada di gang Dipan.
Seorang wanita paruh baya tampak duduk sambil menyesap rokoknya. Dia tidak lain adalah germo atau mucikari di rumah bordil tersebut.
Arsya dan Reza segera turun dari mobil. Reza tampak berbicara pada sang germo. Sedangkan Arsya bertugas membawa Ayu keluar dari mobil.
"Tolong... Aku..." Ayu menggenggam lengan Arsya dengan tenaga yang sangat lemah. Ia juga terisak sedih.
Arsya terpaku menatap Ayu. Ia tentu merasa kasihan. Apalagi sejak awal dirinya memang sudah berempati pada perempuan itu. Dia lantas mencoba memikirkan cara untuk membantu Ayu. Sampai sesuatu hal terlintas dalam benak Arsya.
"Sean! Cepat bawa wanita itu! Lama banget sih!" desak Reza dari luar.
Tak lama, Arsya keluar dari mobil. Akan tetapi dia tak membawa Ayu bersamanya.
"Loh, mana wanitanya? Kalian bohong ya?" timpal Lastri, sang mucikari. Ia tampak melipat tangannya ke depan dada.
"Kau ini kenapa?! Bawa wanita itu keluar!" Reza kembali mendesak.
Namun Arsya justru berjalan menghampirinya sambil memasang raut wajah serius. Dia mendekati Lastri dan Reza.
"Ada yang nggak beres. Aku rasa wanita itu mati..." bisik Arsya.
"Apa?!"
Reza dan Lastri kaget bersamaan. Reza yang ingin memastikan, segera memeriksa Ayu ke kursi belakang mobil.
"Aku sudah pastikan dia tak bernafas lagi," ungkap Arsya.
Reza tak menanggapi. Ia fokus memeriksa keadaan Ayu. Terutama nafas dari wanita itu. Namun setelah diperiksa, Ayu memang tak lagi bernafas, Reza bahkan bisa merasakan betapa dinginnya tubuh Ayu.
Arsya diam-diam tersenyum miring. Dia tahu kalau Reza merupakan orang yang mudah dibodohi. Karena pada kenyataannya, Ayu masih hidup. Arsya menyuruh perempuan untuk berpura-pura mati. AC yang ada di mobil membuat badan Ayu jadi dingin.
"Benar kan? Aku tak bohong," ujar Arsya.
"Sialan!" rutuk Reza seraya keluar dari mobil.
"Bagaimana? Apa dia benar-benar mati?" tanya Lastri.
"Maaf, Mbak. Kayaknya dia kehabisan nafas pas dalam perjalanan ke sini," ucap Reza yang tak bisa mengelak.
"Kalau begitu aku tak akan membelinya. Harusnya bilang sejak awal! Menyebalkan sekali!" gerutu Lastri sembari masuk ke dalam rumah bordil.
"Sepertinya Alex terlalu beringas melakukannya," keluh Reza.
"Apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Arsya.
"Kita sembunyikan dia ke bagasi," sahut Alex.
"Biar aku yang memindahkannya," imbuh Arsya. Dia segera memindahkan Ayu ke dalam bagasi mobil. Arsya juga tak lupa membisikkan perempuan itu agar bertahan untuk sementara.
Mobil segera melaju. Tepatnya menuju apartemen Irvan Alamsyah. Setibanya di lokasi tujuan, Reza menghentikan mobil di area parkiran.
"Apa dia akan menemui kita di sini?" tanya Arsya.
"Enggak. Dia minta di antarkan ke unit apartemennya," jawab Reza.
"Kalau begitu, kau antar ke tempatnya. Biar aku yang mengurus mayat Ayu," cetus Arsya.
"Apa?" Reza mengerutkan dahinya.
"Iya. Lebih cepat di urus semakin baik! Ayo cepat sana!" desak Arsya sembari memegangi Reza. Dia menggunakan teknik hipnotisnya kembali.
Reza seolah dibuat linglung. Dia menuruti begitu saja permintaan Arsya. Tak peduli kalau ada sesuatu yang bergejolak di hatinya.
Kini Arsya membawa mobil menjauh dari apartemen. Ia akan mengingat lokasi apartemen itu agar bisa melacak Irvan Alamsyah lagi nanti. Untuk sekarang, Arsya harus pergi ke rumah sakit terdekat agar Ayu bisa segera mendapat perawatan.
bergabunglah dengan orang-orang yang berkhianat pada geng kalajengking itu Deva...
biar makin kuat...
itu si Edy jahat banget sih . anak SD Lo kok dihamilin... 😡😡
anaknya bohai kali ya... cantik gitu...
tebakan ku Laluna ini malah proo lohh 😂 tapi pura pura cupu.
Kna supraise juga Sean.
faktanya di real, jngn kan yg seusia Laluna, bocil SD juga phm yg kek gituan. itu kna pengaruh HP.
jadi buat ibu-ibu yg punya anak beranjak dewasa jngn dilepaskan, harus diawasin. antisipasi kitu ya istilahnya 🤭✌️
udah mau marathon aja ternyata d prank sama othornya 😭😭