NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Permaisuri

Kembalinya Sang Permaisuri

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: va_jiyoon

Semua telah terjadi, Zhang Gu Yue tersadar akan segala kebodohan nya, namun semua telah sia-sia. Kini dengan tubuh yang telah hancur dan bayi nya yang bahkan belum sempat melihat dan merasakan bagaimana hangat nya sinar mentari, mereka sama-sama terkapar di atas tanah yang begitu dingin bak tak memiliki perasaan. Tubuh itu mati dengan segala rasa penyesalan dan rasa sakit yang tak terbayang lagi.

Namun kini ia, Zhang Gu Yue kembali diberi kesempatan terlahir kembali. Ia berjanji akan menebus segala kesalahan dan kebodohan nya di masa lalu.

📌 Note :

1. Jangan plagiat

2. Kalau gak suka ya udah gapapa gak usah di baca

3. Selamat baca bagi yang mau

4. Jangan lupa vote dan komen nya

5. CERITA FIKSI (KHAYALAN PENULIS)

THANK YOUUU🤍

《 va_jiyoon 》

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon va_jiyoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

《 11 》 Kenangan Masa Lalu

...~ happy reading ~...

...🤍🤍🤍...

Zhang Gu Yue mendongak dan menatap wajah Hangguang Jun yang tertutup topeng, muka nya memang sebagian tertutup tapi tidak dengan aura agung nya yang begitu menguar. Orang itu, orang yang dulu membela nya hingga berani membunuh ayah nya sendiri tanpa memikirkan diri nya sendiri. Kini ia merasa tidak pantas jika kembali bersama dengan lelaki itu, dia adalah lelaki yang terlalu baik untuk nya.

"Dulu kau sendiri yang mengatakan jika hubungan ini tidak boleh terlupakan begitu saja apalagi berbalik saling membenci" ucap Hangguang Jun tepat menusuk hati nya. Dia sudah pernah mengkhianati janji yang ia ucapkan sendiri dan itu terasa begitu menyesakkan.

Ia mengingat dulu saat dia merengek meminta pada Zhang Yan untuk ikut ke dalam istana saat Zhang Yan menghadiri rapat. Karena ia tak bisa ikut ayah nya masuk ke dalam jadilah ia berkeliling di istana ditemani oleh pengawal ayah nya, tapi memang dulu ia yang sedikit memiliki sifat yang nakal jadilah ia menggunakan segala cara agar bisa terlepas dari pengawasan pengawal ayah nya.

Saat ia sudah berhasil terlepas dari pengawasan Yebai, justru ia menerima karma karena berakhir ia tersesat di halaman istana yang begitu luas itu. Di saat ia sedang berkeliling mencari jalan keluar atau mencari Paman Yebai, dia pun tanpa sengaja memasuki sebuah taman bermain yang begitu luas. Zhang Gu Yue kecil benar-benar mengagumi taman bermain kerajaan itu, hingga tatapan nya jatuh pada segerombolan anak kecil seumuran dengan nya tengah membuat lingkaran, karena ia penasaran dia pun mendekat.

Dapat Zhang Gu Yue kecil lihat, di depan sana ada seorang anak lelaki kecil yang memakai topeng tengah duduk di atas tanah sambil dipaksa untuk membuka topeng nya, tak jauh dari sana ia juga melihat kursi roda yang rusak. Zhang Gu Yue geram, dia pun maju membela anak kecil itu dengan penuh keberanian.

"Berani-berani nya kalian menyakiti teman ku, pergi kalian!" ucap Zhang Gu Yue sambil berdecak pinggang dan menampilkan wajah garang nya.

Seketika para anak bangsawan yang membuli anak kecil itu pun bubar dengan ketakutan.

"Aw apakah muka ku semenyeram kan itu?" tanya Zhang Gu Yue sedih.

Zhang Gu Yue kecil pun berbalik badan melihat kondisi seorang anak kecil yang duduk tak berdaya di atas tanah lalu mengulurkan tangan kecil nya. Bocah kecil itu melihat uluran tangan Zhang Gu Yue lalu perlahan naik untuk menatap wajah nya, namun cahaya matahari sedikit menghalangi pandangan nya. Barulah saat Zhang Gu Yue berjongkok di hadapan nya ia bisa dengan mudah melihat paras imut orang yang sudah menyelamat kan nya.

Wajah nya yang imut, bibir tipis berwarna pink alami, hidung mancung, bola mata besar dengan warna buah aprikot matang, bulu mata yang bergetar halus, dan pipi gembul nya yang terlihat semburat merah samar disana. Rambut hitam panjang yang begitu halus seperti benang sutra itu bergerak mengikuti angin, sungguh pemandangan yang begitu menawan.

"Adik kecil, siapa nama mu? ah nama ku Zhang Gu Yue, anak kedua Jendral Zhang" tanya Zhang Gu Yue dengan senyuman manis yang ia tunjukan.

Telinga Hangguang Jun kecil entah kenapa berubah merah, "A-aku Wang Hangguang Jun" jawab Hangguang Jun kecil terbata-bata.

"Astaga! kau pangeran? wahh aku baru pertama kali melihat keluarga kerajaan, kau begitu keren" ucap Zhang Gu Yue dengan mata yang berbinar.

"Apa yang terlihat keren? aku lumpuh dan rupa ku buruk" jawab Hangguang Jun mengalihkan pandangan nya.

"Apa semua nya harus dinilai dari penampilan? tapi ibu ku pernah berkata kalau aku harus menilai orang dengan teliti bukan cuma dari rupa nya saja. Menurut ku kau keren, aku juga suka wangi parfum mu"

Mendengar pujian Zhang Gu Yue, telinga Hangguang Jun kecil bertambah merah, jantung nya berdebar kencang, dan ini semua gara-gara gadis di hadapan nya itu.

"Ayo aku bantu duduk di kursi itu" ucap Zhang Gu Yue menunjuk bangku panjang taman yang terletak tak terlalu jauh.

"Tidak usah, kau tidak akan kuat" tolak Hangguang Jun.

"Benar juga, eum..."

"Nona Kedua Zhang, Nona" terdengar suara Paman Yebai memanggil-manggil nama nya, senyuman di wajah Zhang Gu Yue pun terbit.

"Paman Yebai, aku disini" ucap Zhang Gu Yue bangkit sambil melambaikan tangan kecil nya.

Yebai yang mendengar suara nona kedua nya pun melangkah mendekat, "Astaga Nona, apa kau baik-baik saja?" tanya Paman Yebai khawatir.

"Aku baik-baik saja, Paman. Oh iya paman, bantu aku memindahkan teman ku ke bangku sana. Kursi roda nya rusak dan aku tidak kuat mengangkat nya" ucap Zhang Gu Yue dengan mulut yang maju sehingga menambah kesan imut nya.

Yebai mengalihkan tatapan nya dan melihat jika anak kecil yang di maksud nona nya, ia sungguh terkejut saat melihat dengan benar siapa anak itu, "Yang Mulia Pangeran Ketiga, maafkan atas ketidak sopanan Nona Zhang dan hamba"

"Tidak masalah" ucap Hangguang Jun kembali datar.

"Paman, ayo bantu teman ku!" desak Zhang Gu Yue.

Yebai terlihat ragu, namun saat melihat anggukan dari Hangguang Jun dia pun berani mengangkat pangeran kecil itu dan mendudukan dengan nyaman di bangku panjang. Lalu ia kembali menatap nona nya, "Nona, ayo kita kembali. Tuan Zhang sudah menunggu anda"

"Yahhh... ya sudah, Guangzi aku pergi dulu dadahh. Ayo paman" Zhang Gu Yue langsung menarik tangan Yebai yang langsung gugup dan hanya bisa menundukkan kepala nya sebagai tanda hormat. Ia juga tercengang saat mendengar nona nya memanggil putra kaisar dengan tidak sopan.

Hangguang Jun menatap gadis kecil yang tadi dengan tidak sopan nya memanggil nama nya, tapi entah kenapa ia tidak marah justru ia tersenyum tipis saat mengingat keberanian gadis itu saat melindungi nya tadi. Di saat sedang asik melamun gadis itu berlari kembali ke arah nya sambil membawa setangkai bunga krisan merah muda di tangan nya.

"Guangzi, ini untuk mu. Mulai sekarang kita teman ya?" ucap Zhang Gu Yue dengan penuh harap.

"Siapa yang mau berteman dengan mu" jawab Hangguang Jun dingin membuat Zhang Gu Yue kecil hampir menangis, bahkan bibir merah muda itu sudah melengkung ke bawah dengan air mata yang mulai keluar membasahi bola mata indah itu.

Hangguang Jun panik, "Baiklah baiklah iya kita teman" ucap Hangguang Jun menerima bunga krisan itu.

"Yeyy! kalau begitu jangan lupakan hubungan teman bunga krisan ini ya dan semoga kita tidak berbalik saling memusuhi. Lain kali jika bertemu aku akan membawakan hadiah, kau juga jangan lupa memberi ku hadiah juga ya. Aku pergi dulu" ucap Zhang Gu Yue dengan senyum yang seakan tak pernah luntur itu.

Setelah tubuh kecil itu tak terlihat dari pandangan nya, Hangguang Jun menunduk dan menatap bunga krisan itu. Tak lama kemudian seorang lelaki yang ditugaskan untuk menjaga nya berjalan menghampiri dan membawa nya kembali.

Kenangan itu, mana mungkin Zhang Gu Yue lupakan. Jika diingat-ingat lagi sungguh ia sangat malu dan ingin segera menenggelamkan tubuh nya, "I-itu" ucap nya terbata.

Zhang Gu Yue kecil benar-benar tak tahu malu. Bahkan setelah kejadian itu, mereka sering kali bertemu saat Zhang Gu Yue mengikuti ayah nya jika ada rapat dan pertemanan di antara kedua nya pun terjalin dengan baik.

Namun setelah Zhang Gu Yue berusia sekitar tujuh tahun, ia sudah tak pernah lagi mengikuti ayah nya dan tak bisa bertemu dengan Hangguang Jun lagi.

"Xiaoyue (bulan kecil)" panggil Hangguang Jun berhasil menyadarkan nya dari lamunan penuh rasa malu.

"Pangeran, sekarang kita tidak bisa menggunakan panggilan itu dengan sembarangan" ucap Zhang Gu Yue malu.

"Baiklah, mari kita makan saja" ucap Hangguang Jun yang diangguki Zhang Gu Yue.

Mereka pun menikmati hidangan lezat di hadapan mereka, dengan Zhang Gu Yue yang makan dengan begitu lahap, dan Hangguang Jun sesekali menatap tingkah laku gadis di hadapan nya ini.

"Xiaoyue, tenang lah walaupun aku lumpuh, aku akan tetap berusaha melindungi mu" batin Hangguang Jun.

...🤍🤍🤍...

1
@¥u N!Z@
elegan
@¥u N!Z@
makin seru
@¥u N!Z@
teka teki silang
@¥u N!Z@
duh kasian banget pangeran semoga Yue bisa sembuhin lumpuhnya
@¥u N!Z@
calon jodoh itu pasti
@¥u N!Z@
mantap
@¥u N!Z@
jut lanjut
@¥u N!Z@
widih keren banget
@¥u N!Z@
like
@¥u N!Z@
wow menarik
Cha Sumuk
bagus sih tp mc ceweknya kurg badas thor,,msh lemah,,ap tdk punya cin2 ajaib gt hehe
@¥u N!Z@
njirr sadisss benar" biadab
Murni Dewita
💪💪💪
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!