bagaimana jadinya jika tidak ada lagi keadilan di dunia ini,bagaimana lagi kita yang tidak bersalah jadi bersalah dan yang bersalah jadi tidak bersalah.
bagaimanakah seorang Ananda yang berprofesi sebagai jaksa bisa menuntaskan kematian orang tuanya.
hukum hanya berpihak pada yang kaya dan berkuasa,jadi bijaklah dalam berhukum
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maya LGa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian 10
Tapi kejadian hari ini mengubah semua pandangan Ananda,bahwa dia yakin Axel tidak SE jahat itu.
"Aku tidak punya banyak waktu,jadi keluarlah jangan menatapku terus" kata Axel yang melihat Ananda dari tadi menatapnya.
"Baiklah,terima kasih untuk hari ini" kata Ananda dan langsung menutup pintu mobil.
"Berangkat" kata Axel setelah Samuel masuk dalam mobil.
Setelah Ananda sampai di dalam mobilnya,dia langsung menghubungi Jeremy.
"Halo".
"Halo,kau dimana,kenapa sampai jam segini belum kembali" kata Jeremy dari seberang telpon,Jeremy khawatir karena sudah beberapa jam,Ananda belum juga kembali ke kantor.
"Akan aku jelaskan nanti,tapi yang pasti aku sudah mendapat celah untuk mencari informasi tentang kasus ini" kata Ananda dengan semangat.
"Benarkah,dari mana kamu mendapat info" tanya Jeremy penasaran.
"Itu tidak penting,yang pasti sebentar lagi kita bisa bebas dari kasus yang sangat menyebalkan ini" kata Ananda dengan percaya diri.
"Baiklah,mari kita bertemu,akan kita bahas masalah ini" kata Jeremy.
"Baiklah".
Setelah selesai menelpon,akhirnya Ananda kembali ke kantor,walaupun perjalanan yang sangat panjang,tapi tidak membuat Ananda merasa lelah,karena dia membawa hasil,walaupun tidak informasi lengkap,tapi yang pasti ada petunjuk sedikit.
Setelah perjalanan yang cukup memakan waktu,akhirnya Ananda sampai di kantor tempat kerja mereka.
"Informasi apa yang kamu dapatkan" tanya Jeremy pada Ananda.
"Ini" kata Ananda sambil menyerahkan kertas yang di serahkan oleh Axel padannya.
Jeremy membaca semua dengan seksama dan teliti.
"Dari siapa kamu menemukan informasi ini" tanya Jeremy pada Ananda.
"Tidak penting aku mendapat ini dari siapa,yang pasti kita ada sedikit celah mencari info lebih banyak lagi" kata Ananda menjawab pertanyaan dari Jeremy.
"Karena informasi ini bukanlah informasi yang bisa di cari oleh sembarang orang,apakah kamu ada kenalan orang hebat" tanya Jeremy penasaran.
"Tidak,tapi coba kamu teliti lebih dalam tentang info itu,apakah kamu ada yang janggal atau bagaimana" tanya Ananda mengalihkan fokus Jeremy.
"Yang pasti,si pelaku tidak bekerja sendiri,karena kasus se besar ini,dan tidak ada jejak sedikit pun,aku rasa dia tidak bekerja sendirian" kata Jeremy yang langsung mengerti isi dari informasi yamg ada di tangannya.
"Benar,mungkin saat mereka ingin beraksi,pasti semua sudah di susun se rapih mungkin" kata Ananda memberi pendapatnya.
"Disini pria tersebut menggunakan tato naga di lengannya dan lehernya memiliki garis bekas sayatan di leher,akan sangat sulit menemukan orang seperti bukan" kata Jeremy pada Ananda.
"Tapi kalau kamu menyadari dari semua korbannya adalah perempuan,menurutmu apakah ada hubungannya,atau hanya kebetulan saja" tanya Ananda bertanya pada Jeremy.
"Kurasa ini memang sengaja,sekarang kita akan menemui para keluarga-keluarga korban" kata Jeremy memberi ide.
"Baiklah" kata Ananda dan langsung bangkit dari duduknya.
Tak butuh waktu lama akhirnya Ananda dan Jeremy sedang berada di depan sebuah rumah.
Jeremy langsung menekan bel rumah tersebut dan tak lama ada seorang ibu-ibu keluar dari rumah tersebut.
"Mencari siapa" tanya ibu tersebut.
"Maaf mengganggu waktu anda nyonya,apakah anda keluarga dari korban pembunuhan berantai itu" tanya Jeremy pada si ibu tersebut.
"Aku bukan keluarga dekat,dia hanya keluarga jauh saja" tanya sang ibu menjawab pertanyaan Jeremy.
"Kapan terakhir nona Amel (Salah satu korban) datang berkunjung ke sini" tanya Ananda pada sang ibu.
"Mungkin sebelum dia meninggal,dia pernah berkunjung satu bulan yang lalu" jawab si ibu tersebut.
"Kalau boleh tau,ada hubungan apa anda dengan beliau" tuannya Jeremy penasaran.
"Aku bisa di bilang seperti bibinya,karena suamiku dan ibunya bersaudara,tapi istri dari suamiku yang pertama meninggal,jadi dia menikah denganku,tapi sudah hampir satu tahun suamiku meninggal,dan aku memutuskan menikah lagi" jawab si ibu tersebut.
"Jadi apakah hubungan anda dengan nona Amel masih baik-baik saja" tanya Ananda pada si ibu.
"Kami masih baik-baik saja,apalagi hanya kami keluarga yang dia punya,walaupun tidak ada ikatan tapi dia berharap suamiku yang akan mengantarkannya menikah suatu saat nanti,dia mungkin agak jarang datang ke sini,karena dia sibuk bekerja,tapi kalau dia sudah datang ke sini,dia akan sibuk bermain dengan anak-anak kami" jawab si ibu tersebut.
"Apakah dia menunjukkan hal-hal aneh saat dia datang kemari" tanya Jeremy.
"Kalau untuk hal-hal aneh tidak ada,tapi dia bercerita banyak tentang pacarnya" kata si ibu.
"Kalau boleh tau,bagaimana sih sifat nona Amel ini" tanya Ananda pada sang ibu.
"Tapi maaf sebelumnya,kalian reporter atau semacam apa" tanya si ibu tersebut penasaran.
Mendengar pertanyaan si ibu,Ananda merasa heran.
"Apakah sebelum kami,sudah ada orang yang bertanya tentang kematian nona Amel kepada anda nyonya" tanya Jeremy pada si ibu.
"Setelah kabar kematian Amel,ada orang yang datang ke rumah ini dan mengatakan kalau ada yang bertanya detail tentang kematian atau kepribadian Amel jangan di jawab,hal itu membuat saya kebingungan tapi saat di jelaskan alasannya,aku mengerti sekarang" kata. Si ibu tersebut.
"Kami dari kejaksaan agung,kami ingin menyelidiki kasus tentang kematian nona Amel dan para korban lainnya,yang pasti kami butuh informasi dari keluarga para korban" kata Jeremy menjawab pertanyaan si ibu tersebut.
"Oh baiklah" kata si ibu tersebut.
"Tapi saya mau nanya,siapa orang yang menjumpai anda waktu itu" tanya Ananda penasaran.
"Dia seorang pria,aku tidak mengenal dia,tapi dia menyebut bahwa dia adalah teman baik dari Amel" jawab si ibu tersebut.
Mendengar perkataan dari si ibu tersebut Ananda dan Jeremy saling pandang.
🌾🌾🌾🌾
Hai guys jangan bosan membaca karya ku yah,kalau ada kesalahan di komen agar aku bisa memperbaiki dan kalian bisa membaca dengan nyaman.
Jangan lupa like,komen dan subscribe
Happy reading yah All😊💜