Pesona Suami Dadakan.

Malam pun tiba sekarang Kayla sedang bersiap-siap untuk menghadiri acara pernikahan teman SMA nya dulu.

Ponsel nya berdering, di saat dia ingin keluar dari kamar.

"assalamualaikum om.." sapa nya setelah melihat nama pemanggil.

"......"

"ini sudah selesai, kenapa juga tidak masuk ke dalam." ucap nya sambil berjalan.

"......."

"baiklah.." setelah itu Kayla menutup telpon nya.

Tiba di lantai bawah Kayla meminta ijin ke pada pekerja di rumah nya.Setelah itu Kayla keluar dengan berlari kecil.

"maaf kan Kayla om..." ucap nya setelah berada di dalam mobil.

"tidak apa-apa Nona." ucap orang yang di panggil om itu.

Kayla menghela nafas nya lalu menatap orang itu.

"bisa ngak om jangan panggil nona, panggil Kayla saja,jangan terlalu formal om." protes Kayla yang memang tidak ingin orang di samping nya manggil nya seperti itu.

Tidak ada jawaban dari orang itu,dia langsung menyalakan mobil lalu dengan pelan-pelan dia membawa mobil nya.

Saat mereka berada di lampu merah ponsel laki-laki itu berbunyi.

"Ada apa.!?" kata nya setelah dia mengangkat ponsel nya dan melihat siapa orang yang menelpon nya.

"...."

"baiklah setelah saya mengantar nona Kayla ke pernikahan teman nya." ucap nya datar.

"...."

"baiklah,kita bertemu di sana saja..!" terang nya.Setelah mengatakan itu laki-laki tersebut menyimpan kembali ponsel nya.

Sementara di sebuah apartemen seorang laki-laki sedang mendapatkan telpon dari anak buah nya yang memata-matai seorang perempuan.

"baiklah saya akan ke sana,saya juga ada undangan nya dan jangan tinggalkan tempat itu.!"setelah mengatakan itu pria tadi segera bersiap -siap tapi sebelum nya dia tersenyum melihat foto seseorang dari galeri ponsel nya.

"kita sudah sampai nona...." ujar lelaki itu yang memberitahukan Kayla, sementara kayla menatap nya tajam.

laki-laki itu menghela nafas nya lalu kembali berucap.

"kita sudah sampai Kayla." ucap nya lagi yang membuat Kayla tersenyum.

"om tidak masuk..?" tanya Kayla.

"tidak!,om di sini saja.Om ingin menunggu sahabat om." ucap nya.

"baiklah,,Kayla masuk dulu.Kayla hanya sebentar."ujar nya lalu dia pun turun dari mobil.

Tapi saat Kayla ingin turun dia mendengar laki-laki itu berbicara dengan seseorang di ponsel dan itu membuat Kayla menatap nya kembali, benar ngak orang ini adalah asisten ayah nya.

"si datar bisa juga bicara romantis." ucap nya dalam hati.Lalu dia turun dari mobil menuju ke tempat acara.

Karena tidak mengenal taman nya Kayla lelaki itu pun turun dari mobil lalu melangkah ke arah bangku yang kebetulan tempat nya juga sudah di hias biar tamu yang datang bisa duduk dan menikmati suasana di luar juga.

Setelah menghabis kan nikotin nya satu batang tiba-tiba dia mendengar langkah seseorang yang kalau di dengar orang itu menuju ke arah nya.

laki-laki itu pun menoleh dan menggeleng kan kepala nya melihat siapa yang mendekat.

"kenapa duduk di sini.?" tanya laki-laki yang menghampiri nya.

"tidak ada kepentingannya bagi ku." jawab nya dan mengambil sebatang rokok lagi lalu dia memberikan ke pada orang yang menghampiri nya tadi

"tidak, aku berhenti ngerokok." tolak nya yang membuat laki-laki itu menaikan alis nya.

"istri ku lagi hamil dan aku tidak mau ada sisa rokok yang menempel ketika aku sedang bersama nya."kata nya yang tau arti tatapan sahabat nya.

"woww ...,ternyata seorang Daren ternyata sudah bucin parah sama tukang nagih hutang." kata lelaki itu yang menertawakan Daren.

"iya,bukan bucin tapi sudah gila." jawab nya yang membenarkan ucapan teman nya itu.

"bagaimana reaksi nya kalau si tukang nagih itu melihat ku." ujar nya lagi.

"siap -siapa saja di teriaki." kata Daren lalu mereka tertawa mengingat kelakuan di nya di masa lalu.

Mereka adalah Daren dan juga Denis.

Flashback on

Selama ini Denis bekerja di perusahaan ayah nya Kayla di negara S.denis dan Daren berpisah saat mereka masih kuliah, karena Daren melanjut kan kuliah nya di negara S, sementara Denis tetap melanjut kan nya di kota B. Setelah lulus kuliah dia keluar kota untuk mencari pekerjaan dan Karena ke pintaran nya Denis langsung di terima bekerja di perusahaan HK group dan karena ke gesit tan nya juga dalam bekerja dia di jadikan Asisten sementara Adrian karena Regan meminta cuti selama istri nya hamil, dan karena Adrian sudah nyaman dengan nya maka Adrian meminta nya untuk menjadi asisten nya dan ikut bersama nya ke negara S karena Wira sedang sakit ,sementara di HK sendiri dia menyuruh Regan yang menggantikan nya setelah istri nya sudah bisa di tinggal sampai Kayla sendiri yang ambil alih nanti.

Denis sendiri juga sudah menikah dan dia sudah memiliki seorang putra.

Flashback off.

"bagaimana reaksi nya melihat aku nanti." ucap Denis yang tidak bisa membayang kan pertemuan nya dengan si cantik Dania.

"jangan berani-berani membayang kan nya.!" kata Daren yang tidak ingin istri nya masuk ke imajinasi sahabat nya ini.

"dasar gila, dari pada membayang kan istri mu,lebih baik aku membayang kan wajah galak istri ku."Ujar Denis yang menertawakan sikap posesif Daren.

Sudah lama mereka mengobrol hingga mereka tidak menyadari kalau seseorang yang mereka ghibah kan berada di belakang mereka.

"oh...ternyata kalian sedang membicarakan ku.!" kata dania yang sudah berdiri di belakang Daren dan Denis.

Mendengar suara yang sangat dia kenal Daren menoleh begitu juga dengan Denis,tapi pandangan Denis terpana melihat ke cantikan Dania, bukan karena mencintai nya dia hanya mengagumi saja.Daren yang menyadari itu memukul pelan mata Denis sehingga Denis kelabakan.

"jangan menatap nya terlalu lama.!" kata Daren yang menatap nya dengan melotot.

"dasar gila posesif."ucap Denis

"tunggu...!"kata Nia yang menghentikan perdebatan ke dua sahabat itu.

"Nia melihat Denis dengan teliti bahkan menyipit kan mata nya.

"mas dia sahabat mu.?" tanya Dania karena dia tidak mengenal Denis, sejak hamil Dania malas berpikir dengan keras.

Mendengar pertanyaan istri nya Daren melihat ke arah Denis yang sudah menganga lalu kembali menatap ke arah istri nya.

"kamu benar tidak mengenal nya.?"tanya Daren memastikan Dania.

"tidak.."jawab Dania yng menaikan ke dua pundak nya.

Bukan nya prihatin daren malah menertawakan mimik wajah Denis yang berubah ketika dania tidak mendengar nya.

"Benaran kamu tidak mengenal nya sayang..?" tanya Daren lagi yang lagi-lagi Dania menggeleng.

"bagus lah kalau begitu, berarti kalian harus berkenalan ulang." ucap Daren yang tidak tahan dengan tawa nya.

"maaf tuan saya Dania,istrinya om Daren,,, eh maksud saya pak Daren,, mas Daren." kata Dania yang berkali-kali salah sebut.

"sayang tidak usah, kita pulang saja kasian baby nya." kata Daren geram karena melihat Denis yang menahan tawa.

"kenapa, belum juga makan,minum lagian di dalam masih ada kak Kayla,kak azura sama kak Aqila, masa iya Nia pulang duluan."ujar dania yang belum ingin pulang.

"mas yang akan membelikan mu makan."potong Daren cepat.

"tidak,.."elak Dania.

"sudah kalian tidak usah berdebat, ayo perkenalkan nama om Denis." kata Denis yang mengambil tangan Dania untuk bersalaman dan memperkenalkan diri,dia ingin melihat reaksinya Dania ketika dia tau siapa diri nya.

"Dania yang belum ngeh hanya mengangguk,tapi setelah itu dia membolakan mata nya dan langsung berteriak.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...