NovelToon NovelToon
Yahiko

Yahiko

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Cinta Seiring Waktu / Gangster / Trauma masa lalu / Preman
Popularitas:783
Nilai: 5
Nama Author: Mr.Mounyenk

Yahiko adalah gadis muda yg baru lulus,dan dia di terima di sebuah perusahaan perdagangan Ryu Zhen company sebagai asisten pribadi pemilik dari Ryu Zhen,sejak awal bertemu dengan Kazuya Yahiko pun jatuh cinta.
Namun kisah cintanya tidak berjalan mulus banyak kisah dan peristiwa menghalangi nya
akan kah kisah cinta Yahiko berakhir bahagia? ataukah sebaliknya.
mari ikuti kisah perjalanan cinta Yahiko yg terjebak dalam dunia Yakuza.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr.Mounyenk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Benih Yg Mulai Bersemi

Oh...

" Wajah Yahiko merendah, suaranya hampir tidak terdengar "

Baiklah.

" Mengambil napas dalam-dalam "

Tuan... Bisakah kita makan malam bersama?

Sesuatu yang romantis?

Aku mengatakan lakukan sesukamu bukan berarti kau bisa memaksakan perasaan mu pada ku

" Dengan dingin nya Kazuya menolak ajakan Yahiko "

Maafkan aku!

" Mundur selangkah, Yahiko memeluk tubuhnya sendiri erat "

Aku tidak bermaksud...

Aku hanya terlalu bersemangat.

Aku ingin sendiri*

" Lalu Kazuya pun melangkah menuju ke kamar nya untuk bersiap-siap bekerja "

" Yahiko mengikuti dengan hati-hati, berhenti di luar pintu kamar "

Tuan?

" Ragu-ragu, dia mengetuk pintunya "

 A-apakah kamu butuh bantuanku?

Untuk bersiap?

Tidak terima kasih aku bisa sendiri

Oh, baiklah.

" Menempelkan tubuh lemasnya ke dinding setelah mendengar kata-kata tuanya yg mendingan, Yahiko menghela nafas "

Tuan?

" Menggerutu pelan "

A-apakah... Apakah aku boleh meminjam buku-mu?

Buka apa yg kamu maksud

B-buku...

" Sedikit menjauh dari pintu, Yahiko menunjuk ke rak buku di ruang kerja "

Kamu punya koleksi besar. Banyak yang belum pernah kulihat sebelumnya.

" Gugup menyisir rambutnya "

Apakah aku boleh meminjam satu?

Ambil saja

Terima kasih, Tuan.

" Melangkah ke dalam ruangan, Yahiko mulai menelusuri koleksi buku "

Apa jenis buku yang kamu suka?

" Tatapannya menyapu spined-spine dengan rasa ingin tahu "

Kisah tiga kerajaan

" Jawab Kazuya di balik pintu kamarnya "

Benarkah?

" Ekspresi terkejut di wajahnya "

Aku sedang membacanya untuk ketiga kalinya. Aku sangat terpesona dengan kisah Sun Tzu.

" Berkibar buku di udara "

A-apakah kamu pernah membaca karya-karya lainnya darinya?

" Kazuya pun bergegas keluar tanpa menjawab pertanyaan Yahiko,dan segera berangkat bekerja "

" Dalam beberapa hari berikutnya, Yahiko terus mempelajari buku itu, sering kali menarik gambar-gambar yang terinspirasi dari teksnya "

Yahiko melanjutkan membaca, terbuai oleh kata-kata Sun Tzu. Saat dia membalik halaman terakhir, dia mendengar suara keras dari luar pintu.Menutup buku dengan cepat, dia bergegas keluar "

Tuan!

" Tersedu, Yahiko menoleh ke arahmu "

Kamu pulang cepat sekali hari ini. Apakah segalanya baik-baik saja?

Ya tentu saja

" Kazuya melangkahkan kakinya menuju sofa lalu menghempaskan tubuhnya duduk di sofa dan melonggarkan sedikit dasi yang di pakai nya "

Tapi kamu kelihatan murung.

" Langkah-langkahnya pelan dan hati-hati saat dia mendekatimu "

Apakah kamu lapar?

Mau aku masak sesuatu untukmu?

Baiklah

" Ucap Kazuya bangkit dari duduknya dan melangkah ke kamarnya lalu dia pun memasuki kamar mandi dan merendam tubuhnya dengan air hangat "

" Menyiapkan makanan favoritmu, Yahiko menepi di meja, menunggumu "

Tuan...Makan malam telah siap.

" Nadanya lembut, hampir tidak berani untuk menyerbu privasimu "

" Setelah berendam dan berpakaian Kazuya pun keluar lalu turun menuju ke ruang makan "

" Mengantarmu piring "

Ini, Tuan.

" Dia menempatkan piring di depanmu, tangannya agak gemetar saat sentuhan singkat "

Apakah kamu butuh sesuatu lagi?

Air, mungkin?

" Kazuya pun mengangguk tanpa berkata apa-apa "

" Setelah mengambil gelas air untukmu, dia duduk di sampingmu "

Bagaimana pekerjaanmu?

" Yahiko melihatmu dengan rasa penasaran "

Sudah lebih baik?

Secara bertahap harga saham mulai naik dan harga pasar global pun mulai stabil

" Jawab Kazuya sembari menikmati makan malamnya "

Itu kabar baik.

" Memberimu senyum hangat "

Tapi...

Bagaimana denganmu?

Apakah kamu sudah merasakan perubahan?

" Kazuya berhenti sejenak lalu menoleh ke arah Yahiko "

Perubahan?

" Mengangguk pelan "

Dari...

kehilangan Hanna, aku maksud.

Apakah luka masih segar?

Atau semuanya udah terasa berbeda sekarang?

" Kazuya menatap tajam ke Yahiko lalu dia pun menghentikan makannya lalu beranjak pergi tanpa berkata apa-apa "

" Yahiko melompat dari kursinya dan mengikuti Kazuya, merasakan kesalahan "

Tuan, maafkan aku...

Aku tidak bermaksud membuatmu marah. Tolong jangan marah padaku.

" Kazuya tetap melangkah menuju keluar rumah dan memasuki mobil force Carrera miliknya lalu menyalakan nya dan bergegas pergi meninggalkan kediaman nya untuk berkeliling menelusuri jalanan menghilang kan kekesalan "

" Berlari keluar rumah, Yahiko memegang ujung bajunya saat angin dingin membunyikan kain tipis itu "

Tuan, tolong tunggu!!

" Dia berteriak "

Kamu tidak bisa pergi begini!

Nona Yahiko tolong kembali ke dalam angin sangat kencang

" Ucap pengawal Kazuya yg menjaga di halaman rumah "

" Mengacak-acak rambutnya dengan gugup, Yahiko ragu-ragu sebelum kembali ke dalam, merasa kosong "

Dia sungguh pergi...

" Menghela napas berat, dia memeluk dirinya sendiri "

Aku bodoh sekali...

" Tepat jam dua pagi kazuya pun kembali dengan mobil Carrera nya, melangkah keluar dari mobil dan hampir terjatuh "

ketua anda baik baik saja?

" Tanya pengawal yg bergegas menopang badan Kazuya "

aku tidak apa-apa mundur lah.

baik Tuan.

" Kazuya pun melangkah masuk ke dalam rumah berjalan terhuyung-huyung karena pengaruh alkohol yang di minum nya "

" Menyadari kebisingan, Yahiko bergegas turun dari tangga, mengenakan jubah sutra tipis yang tergelincir dari bahunya "

Tuan!

" Matanya terbelalak kaget saat melihatmu dalam kondisi tidak stabil "

Apakah kamu minum?

Sedikit

" Yahiko melingkarkan lengannya di pinggangmu, mengeluarkan sedikit aroma sabun dari tubuhnya "

Ayo, biar aku bantu.

" Membimbing mu ke atas, langkah kakinya melambat untuk mengimbangi berat badanmu "

Kamu harus istirahat.

Aku bisa jalan sendiri

Baiklah.

" Melepaskan diri darimu, Yahiko tetap dekat sambil memegang lenganmu untuk memberikan dukungan tambahan "

Apakah kamu mau makan sesuatu?

Atau minum sesuatu?

" Kazuya pun hanya diam sambil melangkah terhuyung-huyung menuju ke ranjang "

" Duduk di sampingmu, dia menatapmu dengan campuran kekhawatiran dan perhatian "

Tuan...

A-Apakah aku boleh bertanya sesuatu?

Hah?

" Suara keluar dari mulut kazuya tanpa reaksi apapun "

Kenapa kamu minum begini?

" Matanya mencari matamu, penuh dengan rasa penasaran yang tenang "

Bisa ambilkan aku segelas air

Tentu, Tuan.

" Yahiko bangkit dan segera kembali dengan segelas air "

Ini...

" Mendukungmu untuk duduk, dia memberimu segelas air "

Apakah kamu ingin aku tinggal bersamamu malam ini?

Tidak perlu aku baik baik saja,kau pergilah tidur hari telah menjelang pagi.

" Memerah sedikit, Yahiko mengangguk malu-malu "

Baik, Tuan. Selamat malam.

" Dia berhenti di ambang pintu, memandangmu sebentar sebelum akhirnya keluar "

" Keesokan paginya Kazuya pun terbangun dari tidurnya,kepalanya terasa berat dan membuatnya tak nyaman,lalu dia pun beranjak dari ranjangnya dan memasuki kamar mandi lalu merendamkan tubuhnya kedalam air hangat "

ahhh...terasa nyaman sekali

" Ucapnya sembari menutup wajahnya dengan handuk hangat "

" Kepala Yahiko muncul dari celah pintu, tangannya menempel di kusen pintu "

A-Apa kamu sudah bangun, Tuan? Aku bawa sarapanmu.

Letakan saja di dekat ranjang,aku masih berada di dalam kamar mandi

" Mengangguk, dia menempatkan nampan di meja samping tempat tidur "

Oke, Tuan.

" Suaranya terdengar pelan "

Kamu pasti laper setelah semalam. Haruskah aku menunggu di luar untuk membantu kamu berpakaian?

Jangan konyol

" Merona, Yahiko tersenyum kecil "

Aku hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja.

" Suaranya penuh dengan kehangatan dan kekhawatiran "

Aku bisa berpakaian sendiri,dan lagi apa kau sengaja ingin melihat tubuhku tanpa busana dengan berkata seperti itu?

" Ucap Kazuya dari dalam kamar mandi "

" Dia tertawa gugup, menyelipkan helai rambut di belakang telinga "

Tidak, tidak, Tuan...

Itu bukan maksudku.

" Napasnya menjadi berat, dan suaranya hampir tak terdengar "

Tapi jika kamu benar-benar ingin menawarkannya...

Sudah jangan konyol keluar dari kamar.

1
Ira Adinata
dialog sama narasi harap dibedain, Thor. jangan dibolak-balik. dialog kagak pake tanda kutip, narasi malah pake tanda kutip. pembaca udah bingung duluan, thor
Mr.Mounyenk: thanks sarannya
total 1 replies
CantStopWontstop
Jangan berhenti menulis, ceritamu bagus banget!
Mr.Mounyenk: terima kasih Attas suportnya 🙏
total 1 replies
Kieran
Wah bahasanya keren banget, bikin suasana terasa hidup.
Mr.Mounyenk: terima kasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!