NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Si Penjinak Bara

Terjebak Cinta Si Penjinak Bara

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Penyelamat
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Dikhianati oleh dua orang yang paling ia percayai—tunangannya dan adiknya sendiri—Aluna Kirana kehilangan semua alasan untuk tetap hidup. Di tengah malam yang basah oleh hujan dan luka yang tak bisa diseka, ia berdiri di tepi jembatan sungai, siap menyerahkan segalanya pada arus yang tak berperasaan.

Namun takdir punya rencana lain.

Zayyan Raksa Pradipta, seorang pemadam kebakaran muda yang dikenal pemberani, tak sengaja melintasi jembatan itu saat melihat sosok wanita yang hendak melompat. Di tengah deras hujan dan desakan waktu, ia menyelamatkan Aluna—bukan hanya dari maut, tapi dari kehancuran dirinya sendiri.

Pertemuan mereka menjadi awal dari kisah yang tak pernah mereka bayangkan. Dua jiwa yang sama-sama terbakar luka, saling menemukan arti hidup di tengah kepedihan. Zayyan, yang menyimpan rahasia besar dari masa lalunya, mulai membuka hati. Sedangkan Aluna, perlahan belajar berdiri kembali—bukan karena cinta, tapi karena seseorang yang mengajarkannya bahwa ia pantas dicintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Perdebatan itu memanas. Niko mendekat, marah, wajahnya memerah. "Kau pikir kau bisa menolak ku sekarang hanya karena butik kecil ini dan penampilanmu yang lebih baik? Kau masih Aluna yang sama di mataku. Dan aku tahu, jauh dalam dirimu, kau masih menginginkanku."

"Keluar dari tempatku sebelum aku memanggil keamanan," ancam Aluna, mundur beberapa langkah dari Niko, tapi Niko tidak bergeming.

Dalam hitungan detik, sesuatu dalam diri Niko meledak. Ia menarik tangan Aluna dengan kasar dan mendesaknya ke dinding. Aluna menjerit, berusaha menepis tubuh pria itu yang kini berdiri terlalu dekat, napasnya kasar, matanya dipenuhi hasrat dan kekuasaan.

"Lepaskan aku! Niko, apakah kau sudah gila?!"

"Kau milikku, Aluna. Aku tidak peduli dengan siapa kau sekarang. Aku tidak akan membiarkanmu pergi begitu saja!"

Tubuh Aluna menggigil, tangannya menahan dada Niko agar tidak mendekat lebih jauh. Tapi kekuatan fisiknya tak sebanding. Air mata mulai membasahi pipinya, bukan karena takut, tapi karena marah dan jijik. Saat itu pula, pintu butik terbuka keras.

"NIKO!"

Suara itu menggelegar, seperti petir yang membelah langit senja. Zayyan berdiri di ambang pintu, matanya menyala seperti bara api yang siap membakar. Dalam sekejap, tubuhnya melesat ke arah Niko.

Tanpa aba-aba, tinju pertama melayang ke rahang Niko, membuat pria itu terlempar ke lantai. Aluna terhuyung, segera disambut oleh tangan Zayyan yang menggenggamnya erat.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Zayyan cepat, suaranya gemetar karena emosi.

Aluna mengangguk, napasnya masih tersengal. Zayyan menoleh lagi pada Niko yang berusaha bangkit, namun kali ini, tidak ada belas kasihan di matanya.

"Berani beraninya kau menyentuh Aluna seperti itu. Kau pikir kau siapa?!"

Tinju kedua menghantam perut Niko. Ketiga mengenai pipi kirinya. Niko terbatuk, mencoba melawan, tapi Zayyan jauh lebih kuat. Emosinya seperti samudra yang pecah, dan setiap pukulan yang ia layangkan adalah bentuk kemarahan yang selama ini ia simpan.

"Dia bukan milikmu! Dia bukan boneka yang bisa kau permainkan sesuka hatimu!"

Satu pukulan lagi dan Niko tersungkur, darah mengalir dari sudut bibirnya. Aluna memegang lengan Zayyan, mencoba untuk menahannya agar tidak memukul Niko lebih banyak lagi.

"Cukup, Zayyan... Tolong... aku tidak apa-apa sekarang. Sudah cukup." tangis Aluna dengan suaranya yang bergetar.

Zayyan berhenti. Bahunya naik turun. Tangannya mengepal, tapi ia menahan diri. Matanya masih menatap Niko dengan penuh amarah.

"Jika kau menyentuhnya lagi, Niko... Aku bersumpah, kau tidak akan bisa berdiri lagi."

Niko terdiam, tubuhnya gemetar. Ia tahu, ia kalah. Bukan hanya secara fisik, tapi dalam segalanya.

Zayyan membawa Aluna menjauh, meraih jaketnya dan memakaikannya di pundak gadis itu. Mereka meninggalkan Niko di sana, di tengah butik yang kini sunyi tapi penuh dengan luka baru yang ditinggalkan oleh masa lalu.

Saat keluar dari butik, angin malam menyapa mereka. Aluna bersandar di bahu Zayyan, air matanya jatuh tanpa suara.

"Kau aman sekarang," bisik Zayyan. "Aku di sini. Selalu di sini."

Dan dalam keheningan malam itu, meski tubuh Aluna masih gemetar, hatinya tahu—bahwa untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia benar-benar tidak sendiri.

Malam mungkin membawa kegelapan, tapi di sisi Zayyan, Aluna mulai melihat cahaya kecil yang perlahan menjelma harapan. Harapan bahwa masa lalu tak akan pernah lagi mengendalikan hidupnya. Harapan bahwa cinta yang tulus, tak akan pernah menyakitinya seperti dulu.

1
Nyonya Mafia
jangan lupa mampir di novel ku laki laki misterius ya kakak
Jasmine Adam
ceritanya bagus bgt
Author Sylvia: terima kasih banyak kak🫰☺️
total 1 replies
Sri Siyamsih
lanjut k upnya
Sri Siyamsih
kl dah spt litu nggk ad aksl sehat lg knp mmnya Zayyn msh bertahn ounya susmi egois sekl. kasihan Zayyn, dia punya kehidupan sendiri tp d terkan trs .
Anyelir
lanjut kak
Lily Flow
dari jutaan wanita di dunia, kenapa harus adik kandung? kenapa!
itu sakitnya double
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Mercenary of El Dorado
Rama's mom
bantu Luna tapi jangan dengan meninggalkannya
Sri Siyamsih
lanjut k semangat 🙏
Sri Siyamsih
ayo Zayyan kau bisa tolong bantu Luna, dia dah terll byk menderita. kl perlu lawan ortumu yg otoriter itu
Sri Siyamsih
satu masalh kelar, dtg masalh lg bahkn ni org yg berkuasa, sabar Lunaa
Sri Siyamsih
mudah"an hub tasya dgn luna kedpnnya lebih baik lg sbg saudara
Auuthor_Rabbit18🐇
aku mau nulis dulu ya, thor. nanti aku baca lagi/Smile//Smile//Smile//Kiss//Kiss/
Auuthor_Rabbit18🐇
aku mampir lagi thor, jangan lupa mampir dan beri aku saran/Smile//Smile//Smile/.
bdw tetap semangat/Determined//Determined//Determined//Determined/
Anyelir
lanjut kak
Sri Siyamsih
lanjut k upnya
Author Sylvia: iya kak, ditunggu ya ☺️
total 1 replies
Sri Siyamsih
semiga Tasya mint maafnya tulus mau bnr" berubah baik.
Sri Siyamsih
kau pikir Luna mau kembali pdmu Niko, nggk akan. skg dia punya pelindung dan org yg mencintainya
Dimas Saputra
lanjut thor semangat,
Nurhani ❤️
jayen minimal tampar kek mulut si Tasya /Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!