Novel Original
Seorang pemuda yang menjelajahi dunia kultivasi dengan bermodalkan pengalaman dari dunia nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Az Laam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Tentu pelayan tersebut tahu siapa itu Chang Ming, sebagai anggota dari Keluarga terbesar di kota Tarakan, dan sebagai Orang kepercayaan Kepala Keluarga Luo cabang Tarakan, sangat sedikit orang yang tidak tahu siapa itu Chang Ming.
"Tolong ambilkan semua Teknik Kultivasi yang kalian punya, dan pastikan teknik tersebut memiliki jalur qi yang berbeda-beda" Kata Chang Ming.
"Baik, silakan tunggu sebentar" Jawab pelayan tersebut.
Kemudian pelayan tersebut kebelakang mengambil pesanan Chang Ming.
Sementara pelayan tadi mengambilkan pesanannya, Chang Ming kembali lagi kesisi Song Jin-Han.
"Senior, apa ada lagi yang kau butuhkan?" Tanya Chang Ming kepada Song Jin-Han.
"Chang Ming, aku ingin mempersiapkan Song Hanna agar dia bisa menjadi Kultivator, dan aku yakin kau tahu apa saja yang kubutuhkan, Bukan?" Kata Song Jin-Han.
Song Jin-Han sebenarnya tidak tahu apa saja yang dibutuhkan agar bisa menjadi seorang Kultivator, tapi untuk menjaga Wibawa seorang kultivator yang sangat kuat, dia berkata seperti itu.
Tentu berbeda dengan pandangan Chang Ming, Dia beranggapan bahwa inilah kesempatan Keluarga Luo Cabang Tarakan agar bisa mengambil hati senior Jin-Han.
Sementara Song Hanna, setelah mendengar perkataan itu, semangat juang nya mulai membara, dia mungkin bisa menyelesaikan masalah masa lalunya dikemudian hari.
Setelah melihat kesempatan emas sudah ada didepan mata, Chang Ming segera berlari kepelayan membeli keperluan yang dibutuhkan untuk membina kultivator muda.
Untungnya pada saat itu, hari sudah mulai malam, yang membuat Rumah Harta Karun lumayan sepi, kalau tidak, mereka akan heran melihat Pelayan Keluarga Luo malah melayani orang yang tidak dikenal.
Tapi yang tidak mereka ketahui adalah.
Lantai Dua Rumah Harta Karun.
Seorang Nona Muda tengah asyik meminum Teh Gunung Satria, ditemani Pengawal setianya yang tengah berdiri dibelakang Nona Muda tadi.
Nona Muda tersebut adalah pemimpin Rumah Harta Karun cabang Tarakan saat ini, Fey Arran, dan juga pengawal setianya Fey Rong.
Saat Fey Arran tengah asyik dengan minumannya, Tiba-tiba Seorang pelayan mendatanginya.
"Nona Arran, dibawah, Ada Chang Ming dari Keluarga Luo sedang melakukan pembelian yang cukup besar" Kata Pelayan tadi sambil tunduk dengan satu lutut.
"Itu bukan berita yang perlu kau raporkan" Jawab Fey Arran dengan agak ketus, karena acara minum teh nya diganggu oleh berita yang tidak penting.
"Maaf Nona, tapi bukan itu yang saya maksud, Chang Ming melakukan banyak pembelian terhadap teknik kultivasi, dan juga dia membeli banyak bahan untuk membina Kultivator Muda" Kata Pelayan tadi.
Mendengar itu, membuat minat Fey Arran sedikit bergetar.
"Apa mungkin Chang Ming ataupun Keluarga Luo berniat untuk membuka Sekte secara terpisah?" Gumam Fey Arran dengan pelan.
Tapi dengan kekuatan Fey Rong yang berada di Nascent Soul tahap puncak, dia mudah saja mendengar perkataan Fey Arran.
Dan setelah mendengar perkataan Fey Arran tadi, Fey Rong menggelengkan kepala tanda ketidak setujuan nya.
"Tidak Nona, kalau mereka memiliki niat untuk membuka sekte secara terpisah, mereka pasti membeli Teknik Kultivasi dengan kualitas yang lebih baik" Jawab Fey Rong.
"Kalau bukan untuk membuat sekte baru, lantas untuk apa mereka membeli banyak teknik kultivasi, dan bahan bahan buat membina kultivator muda?" Tanya Fey Arran dengan heran.
Saat Fey Arran dan Fey Rong bingung memikirkan tindakan yang dilakukan oleh Chang Ming, Pelayan tadi menambah lagi.
"Bukan hanya pembelian yang dilakukan oleh Chang Ming yang agak aneh, dia juga bersama dua orang yang tidak kami kenali" Sambung pelayan tadi.
"Itu bukan sesuatu yang aneh, mungkin mereka adalah anak anak dari Keluarga Luo cabang lain" Bantah Fey Arran.
"Saya rasa tidak nona, pasalnya dua orang itu agak aneh juga, yang perempuan memakai perlengkapan seadanya, sedangkan yang pemuda memakai pakaian yang agak aneh, serta penampilan yang tidak biasa" Kata Pelayan tersebut.
"Juga, Chang Ming memperlakukan pemuda tadi dengan sangat hormat, bahkan melebihi hormat dia kepada Kepala Keluarga Luo cabang Tarakan, Luo Lang." Sambung Pelayan tadi.
"Dan yang lebih aneh lagi adalah, Saya tidak merasakan energi apapun dari pemuda tersebut, seolah olah dia hanya manusia biasa, kalau Chang Ming tidak memperlakukan pemuda tadi dengan begitu hormat, mungkin saya akan berpikir dia memang manusia biasa" Kata pelayan tersebut.
Mendengar kata-kata pelayan tadi, membuat Fey Arran dan Fey Rong merenung kembali.
"Kenapa kau tidak mengundang Chang Ming beserta kedua orang itu untuk datang kesini, katakan pada mereka aku mengundang mereka minum teh" Kata Fey Arran.
"Baik Nona" Kata pelayan tersebut.
Pelayan itu pergi setelah mendengar perintah nona muda nya.
"Kenapa nona mengundang mereka kesini" Tanya Fey Rong.
"Aku hanya penasaran dengan pernyataan pelayan tadi, kalau pemuda itu orang biasa, tidak mungkin dia diperlakukan begitu hormat oleh Chang Ming, dan kalau pemuda tadi sangat kuat, kenapa pelayan kita tidak menemukan energi spiritual sedikitpun dari pemuda tadi" Kata Fey Arran.
Memang benar, selama kau cukup kuat, kau bisa menyembunyikan auramu pada jarak tertentu, tapi sekuat apapun dirimu, orang lain akan tetap merasakan energi spiritual yang memancar darimu, kalau jaraknya cukup dekat,
"Dan, aku juga menduga pembelian aneh yang dilakukan oleh Chang Ming ada hubungannya dengan pemuda tadi" Analisa Fey Arran.
Lantai satu Rumah Harta Karun.
Setelah menunggu cukup lama, Akhirnya pembelian selesai dilakukan, walaupun biayanya mencapai separuh dari tabungan Luo Lang, Chang Ming tidak merasa bersalah, dia yakin, selama mereka bisa menjadi pengikut Senior Jin-Han, mereka akan bisa mencapai ketinggian yang baru.
Saat mereka bersiap untuk meninggalkan Rumah Harta Karun, seorang pelayan tiba-tiba mendatangi mereka bertiga.
"Tuan ming, tunggu sebentar" Kata pelayan tadi.
"Ada apa, bukankah aku sudah membayar, apa ada yang kulewatkan" Kata Chang Ming.
"Tidak Tuan Ming, bukan masalah itu, saya kesini untuk menyampaikan undangan minum teh di Lantai dua dari nona muda kami kepada kalian bertiga" Kata pelayan tersebut.
Mendengar itu membuat Chang Ming terkejut, dia tidak mengerti apakah tindakan nya barusan membangkitkan minat Nona Muda Arran, melihat Chang Ming hanya terdiam, Song Jin-Han segera menegurnya.
"Chang Ming, Apa yang kau pikirkan?" Tegur Song Jin-Han.
"Ah, tidak senior, aku hanya bingung harus menerima ataupun menolak undangan itu" Kata Chang Ming.
Chang Ming memang bingung, pasalnya jarang sekali Nona Muda penjaga Rumah Harta Karun itu mengundang orang untuk naik ke lantai dua, bahkan Kepala Keluarga Cabang Luo saat ini, Luo Lang tidak pernah dapat undangan secara resmi,
Terakhir kali Nona Muda Arran mengundang orang, adalah pada saat pembukaan Rumah Harta Karun, itupun hanya Orang-orang tertentu saja yang diizinkan naik.
"Buat apa bingung, Tidak baik menolak undangan seseorang" Kata Song Jin-Han dengan santai.
Karena telah mendapat persetujuan dari Song Jin-Han, Mereka bertiga pun berjalan kearah tangga untuk naik ke Lantai dua.