Seoraang anak yang berusia enam belas tahun yang tidak memiliki bakat dalam kultivasi membuatnya di paksa untuk keluar dari klan, orang tuanya sendiri sangat frustasi melihat anaknya yang tidak memiliki bakat, karena di klan Wu, semua anggotanya adalah kultivator kuat, rata rata memiliki bakat yang membuat banyak klan iri, karena tidak mau menjadi aib bagi klan, Wu Hong akhirnya di usir tanpa orangtuanya mampu membelanya, Ibunya menangis memohn agar anaknyaa tidak diusir, namun klan tidak perduli karena kalau di pertahankan maka akan menimbulkan aib bagi klan, disaat Wu Hong terusir dia mendapatkan pengalaman mendebarkan hingga berhasil menjadi kultivator terkuat tanpa tanding, mari kita ikuti petualangan Wu Hong mencapai puncak kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs clowy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11. DI HADANG PERAMPOK.
Wu Hong pagi ini mengikuti saran Dari manajer Jun Hua Ying untuk saran terlebih dahulu sebelum berangkat menuju kota Gujing, setelah sarapan, Jun Hua Ying membawa Wu Hong keluar Dan di depan rumah dagang Mawar Emas sudah tersedia sebuah gerobak kuda.
"Tuan muda Wu Hong, silahkan anda nail ke dalam gerobak kuda ini, dia akan mengantarkan tuan muda Wu Hong menuju kota Gujing Dan dalam beberapa hari gerobak kuda ini akan sampai di kota Gujing, saya harap tuan muda mau datang lagi ke rumah dagang mawar ku untuk membuat pil."
Mendengar kata kata Dari manajer Jun Hua Ying, Wu Hong ari teringat bahwa dia belum memiliki tungku, Wu Hong lalu bertanya.
"Kakak Jun Hua Ying, apakah rumah dagang mawar emas mu menjual tungku berkualitas bagus?"
"Oh.. Betul kamu belum memiliki tungku, baiklah biarkan saya mengambilkannya untuk mu Dan kamu tidak perlu membayarnya."
Tanpa menunggu jawaban Wu Hong, Jun Hua Ying memasuki rumah dagang mawar emas untuk mengambil sebuah tungku yang bagus, beberapa saat kemudian, Jun Hua Ying keluar dengan membawa sebuah tas penyimpanan yang berisikan sebuah tungku pil lalu memberikannya kepada Wu Hong.
"Tuan muda Wu Hong, tolong terimalah tungku ini sebagai hadiah dari rumah dagang emas kami."
Wu Hong belum mau menerimanya, dia menatap Jun Hua Ying sambil menggelengkan kepalanya dan berkata dengan ramah.
"Kakak Hua Ying, kalau kamu tidak membiarkan aku membayar tungku ini, lebih baik aku tidak menerimanya."
"Tidak apa apa, ini hanya sebagai hadiah, semoga dimasa depan kita bisa bekerja sama membuat pil."
"Tidak bisa kakak Jun Hua Ying, saya akan menerimanya kalau saya membayar harga tungku ini."
Jun Hua Ying menatap Wu Hong dengan heran, Karena dia sudah tulus memberi tungku ini, tapi Wu Hong tidak mau menerimanya, dia menatap Wu Hong lagi Dan akhirnya menghela nafas panjang Dan berkata menyerah.
"Baiklah, kalau kamu memaksa untuk membayarnya, saya akan menjual dengan harga modal saja, yaitu tiga ratus ribu batu spiritual."
Tanpa ragu Dan tanpa menawar, Wu Hong langsung mengeluarkan tiga ratus ribu batu spiritual kepada Jun Hua Ying baru menerima tas yang berisikan tungku penyuling pil.
"Silahkan di terima batu spiritualnya sebanyak tiga ratus ribu kakak Jun Hua Ying."
Jun Hua Ying juga menyodorkan tas penyimpanan yang berisikan tungku itu, Wu Hong tidak lagi memeriksa tungku yang di belinya, dia memberi hormat kepada Jun Hua Ying Dan memasuki gerobak kuda.
"Sampai jumpa kakak Jun Hua Ying."
"Ya sampai jumpa, jangan lupa untuk kembali lagi ke rumah dagang mawar emas tuan muda Wu Hong...!!"
Setelah Wu Hong pergi jauh, Jun Hua Ying mengeluarkan botol giok yang berisikan pil buatan Wu Hong lalu menatapnya, asisten manajer yang ada di sebelahnya menatap botol yang berisikan pil kelas empat buatan Wu Hong dengan seksama, diapun bertanya kepada Manajer Jun Hua Ying dengan penasaran.
"Nona Jun, apakah itu benar benar pil tanpa ampas?"
Jun Hua Ying menganggukan kepalanya menatap botol pil di tangannya lalu berkata.
"Kamu benar, ini adalah pil seratus persen murni tanpa ampas, pil ini berkualitas tinggi, kalau pil ini di lelang, saya tidak tahu berapa harganya, kalau pil buatan tuan Gu hanya bisa membantu seorang kultivator sebanyak Lima puluh sampai enam puluh persen untuk berhasil meningkatkan kekuatan, tapi dengan pil ini, peluang untuk menerobos penghalang adalah seratus persen."
Asisten manajer tertegun mendengar penjelasan Dari manajer Jun Hua Ying, dia percaya apa yang dikatakan oleh manajer nya Karena memang Jun Ha Ying mampu menilai kualitas pil dengan akurat.
Biasanya pil yang sama yang di buat oleh alkemis rumah dagang mawar emas di hargai dengan tiga ratus batu spiritual dengan peluang tertinggi enam puluh persen menerobos, maka pil buatan Wu Hong paling murah bisa mencapai seratus ribu batu spiritual.
"Nona Jun Hua Ying, bagaimana kalau kita melelang pil ini? Aku juga penasaran berapa harga pil ini jadinya ketika di lelang."
"Hmm.... Sayangnya tuan muda Wu Hong hanya membuat sedikit Dan bahanya bukan Dari rumah dagang kita, kalau bisa membuat pil ini sebanyak sepuluh buah saja, aku yakin, untuk mendapat untung satu juta batu spiritual, sepertinya sangat mudah."
"Ah... Nona benar, saya berharap tuan muda Wu Hong akan datang lagi kerumah dagang kita."
"Yah... Ah... Aku lupa membelinya plakat tamu istimewa rumah dagang mawar emas kita,sehingga kalau dia datang di setiap cabang rumah dagang kita, maka dia akan diperlakukan istimewa."
Akhirnya keduanya Hany terdiam sambil memandang di kejauhan, Karena gerobak kuda yang membawa Wu Hong telah menghilang di persimpangan jalan keluar menuju kota Gujing.
Wu Hong yang sudah duduk di dalam gerobak kuda yang tertutup diam Dan berkultivasi dengan serius, dia perlu menstabilkan lagi pondasi dari kultivasinya saat ini, perjalanan menuju kota kelahirannya memerlukan waktu tiga hari.
Sedangkan kusir gerobak kuda hanya sesekali bertanya kepada Wu Hong tentang identitasnya yang di jawab oleh Wu Hong dengan jujur, Wu Hong yang Dari dlunya adalah seorang pemuda yang tenang Dan jujur menjawab apa adanya.
Terkadang pada saat Wu Hong berkultivasi, dia tidak menjawab pertanyaan pertanyaan di kusir, tapi kusir sudah tahu bahwa Wu Hong sedang berkultivasi, malam harinya mereka beristirahat di sebuah perkampungan kecil yang mereka lewati,
Wu Hong membelikan makanan untuk sang kusir di kampung Dan istirahat di rumah warga dengan bayaran seadanya, keesokan paginya, kembali mereka melanjutkan perjalanan menuju kota Gujing.
Di hari kedua, mereka di hadang oleh sekelompok perampok di tengah hutan, kusir yang juga seorang kultivator dengan basis kultivasi Sejati tingkat keenam langsung berdiri Dan turun Dari gerobak kuda.
Wu Hong sendiri tampak Masih sangat tenang, dia dengan santai keluar Dan melihat ada lebih kurang Dua puluhan orang perampok, rata rata perampok itu juga adalah para kultivator dengan basis kultivasi Sejati tingkat awal sampai pemimpin mereka adalah Sejati tingkat delapan.
"Berhenti....!!!"
Kusir kuda menghentikan gerobaknya Dan turun Dari tempat duduknya dengan wajah serius, Karena dia bisa merasakan kultivasi perampok ini rata rata hampir sama kekuatannya dengan dirinya, sedangkan kepala perampok lebih kuat darinya.
"Tuan... Kami Dari rumah dagang mawar emas meminta ijin untuk melewati hutan ini."
Biasanya kalau para perampok mendengar nama rumah dagang mawar emas, mereka pasti akan segan Dan ada rasa takut di hati mereka, namun perampok Kali ini tidak takut sama sekali, Karena mereka memang bukan berasal dari wilayah ini,
Perampok perampok ini baru beberapa hari melarikan diri dari pengejaran pasukan pemerintah dari luar wilayah, sehingga mereka tidak mengenal nama rumah dagang mawar emas.
"Huh.... Kami tidak perduli kamu Dari mawar emas atai mawar perak ataupun yang lainnya, kalau kamu mau lewat, tinggalkan semua harta mu Dan juga kereta kuda mu ini, kalau tidak maka jangan salahkan kami Karena menghabisi mu disini."
Mendengar kata kata kepala perampok itu, kusir kereta kuda terkejut Dan menjadi takut juga, bagaimanapun juga biasanya dia hanya mengandalkan nama rumah dagang emas untuk menakuti perampok.
"Lalu kalau saya tidak mau menyerahkan apapun kepada kalian, kalian bisa apa kepada kami...!"
Tiba tiba terdengar suara dingin dari belakang gerobak kuda, Dan beberapa saat kemudian terlihat Wu Hong muncul disana, para perampok yang melihat ada seorang pemuda yang membandel serta hendak melawan menjadi marah.
"Kalau kamu tidak mau memberikan semua harta mu, maka mati adalah kamu...!!"
Kepala perampok itu lalu mengedipkan matanya kepada wakilnya, wakil kepala perampok segera tahu apa maksudnya, dia memanggil sepuluh orang untuk bergerak.
"Kalian sepuluh orang, segera seret bocah itu kemari Dan patahkan kaki serta tangannya...!!"
"Siap tetua....!!"
Sepuluh orang yang memanggil senjata mereka berupa gada berduri Dan juga tombak mendekati Wu Hong dengan wajah garang Dan aura membunuh menatap Wu Hong dengan ganas.
"Bocah...!! Menyerah lah atau langsung tewas....!!"
"Hmmm...... Hanya mengandalkan kalian sepuluh orang untuk menyeret ku... Apakah kalian tidak Salah...!"
"Bosan hidup..... Seraaannggg......!!!"
"Wussshhh........!!!"
Wu Hong yang diam saja tiba tiba menghilang dari pandangan semua orang, tiba tiba terdengar suara nyaring.
"Krek... Krek... Krek... Bum....!!!"
Hanya dalam beberapa detik saja, sepuluh orang itu terkapar dengan kaki bengkok Dan mulut mengeluarkan darah Karena dada mereka di tendang oleh Wu Hong dengan kecepatan tinggi.
"Arrghhh....!! Kaki ku...!!"
"Akh... Dada ku...!!"
Kepala perampok yang melihat anggotanya yang berjumlah sepuluh orang langsung tergeletak dengan kaki bengkok tidak beraturan serta dada memburu menjadi terkejut.
Melihat kecepatan Wu Hong tadi dalam menyerang, kepala perampok itu mulai merasa takut di dalam hatinya, tapi Karena sudah terlanjur menghadang, mau tidak mau dia tetap mempertahankan sikap Dan ekspresi tenangnya, dia menunjuk Wu Hong.
"Siapa kamu...!!"
Kusir gerobak kuda itu tidak menyangka bahwa Wu Hong sangat kuat, dia hanya di beri pesan Dari manajer rumah dagang mawar emas bahwa dia harus menjaga Wu Hong serta melayaninya dengan sebaik baiknya,
Manajer Jun Hua Ying tidak mengatakan bahwa Wu Hong sangat kuat, tapi Karena Wu Hong mampu mengalahkan sepuluh orang dalam satu Kali gerakan, kusir itu menjadi senang Dan kini ekspresinya sudah menjadi tenang.
"Kalian tidak perlu tahu siapa aku, kalau kalian penasaran, Mari biar kupatah patahkan kaki Dan tangan kalian...!!"
Wu Hong mulai berjalan mendekati para perampok ang tersisa Dan aura ya meluap setara tiba tiba, hingga kepala perampok terkejut Dan berteriak sambil melesat melarikan diri.
"Lariiii.......!!!"
Semua sisa perampok melarikan diri tanpa melihat kebelakang lagi Dan meninggalkan rekan mereka yang terluka di dekat Wu Hong, kusir kereta terkejut melihat kepengecutan kepala perampok itu.
"Sialan, mereka malah melarikan diri, padahal aku Masih belum bergerak."
Wu Hong tidak memperdulikan perampok yang Masih menyerang di tanah, dia berkata kepada kusir kuda.
"Tuan kusir, Mari kita melanjutkan perjalanan."
"Ohh.. Ehh... Baik tuan muda."
simpan xio Kim di cincin semesta mu
sebentar lagi terima jatah kalian semua