NovelToon NovelToon
You'Re AMAZING

You'Re AMAZING

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:46.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Tak ada yang bisa menebak akhir dari sebuah perjalanan Cinta, bahkan kadang buta akan Serigala berbulu Domba.

Tak pernah menyangka akan akhir yang begitu tragis, sebuah pengkhianatan dari orang yang dicintai, bahkan bertahun-tahun menjalin ikatan, namun nyatanya hanya sebuah tipuan.

Apalagi kalau bukan demi harta dan tahta, itulah yang menjadi tujuan utama, tidak perduli akan kasih dan sayang yang di utarakan, dan Luka akan tetap Sakit pada Akhirnya.

Jangan bilang Tuhan tidak pernah adil pada kehidupan, pada kenyataannya DIA membuat apa yang di Tanam akan di Tuai, Sakit yang dirasakan tak akan sia-sia, luka yang tertoreh pasti akan ada obatnya, terkadang rasa sakit membuat kita menjadi Luar biasa.

Begitulah keajaiban kehidupan, akan tertulis dalam Novel you're AMAZING, perjalanan seorang wanita dengan semua lukanya, mampu bangkit dan berdiri kembali bersama dengan Laki-laki yang luar Biasa.

Salam sehat, semangat dan jangan lupa bahagia...Sinho.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bantuan

Sifa berjuang sendirian, berada di kantor polisi dan memberikan kesaksian, tuntutan akan dihentikan jika dirinya meminta maaf secara tertulis dan mengakui apa yang di tuduhkan.

Dan hal paling konyol adalah membayar ganti rugi pemerasan sejumlah 250 juta, dengan tetek bengek tuntutan yang dibacakan.

Saat ini dirinya tak punya siapapun, dan Sifa hanya punya waktu tiga hari untuk melunasi dan menyelesaikan semuanya.

Kembali menangis sendiri di sebuah taman, Bahkan bekas memar sebagian masih ada yang belum hilang, dan dirinya harus berhemat untuk bertahan hidup, pekerjaan pun belum didapat, sekarang malah ditambah satu masalah hukum.

"Apa sebenarnya salahku ya Tuhan_" ucapnya lirih di taman sendirian.

Lalu kemudian Sifa berjalan pulang.

Tiga hari waktu yang sangat cepat, Sifa pun datang ke tempat kuasa hukum Hans dengan tangan kosong, dan bermodalkan sedikit keberanian yang tersisa.

"Silahkan kasus ini di teruskan, saya tidak peduli, karena saya tidak akan membayar apapun"

"Bagus, berarti anda sudah siap akan konsekuensinya bukan?"

"Itu urusan saya"

Pengacara itu tersenyum puas, sepertinya rencana yang diinginkan telah tercapai, dan bagaimana dengan Sifa?, hanya menatap dan mengutuknya dalam hati.

"Akan saya ulangi Nona Sifa, anda bisa ditahan untuk beberapa tahun akan kasus ini, apa sudah siap tidur dan hidup di balik jeruji besi?"

"Tidak akan ada jeruji besi!"

Deg

Tiba-tiba saja suara berat berwibawa terdengar jelas, intonasi tenang namun dalam dan memberi efek ancaman, Sifa segera berbalik dan terkejut mendapati siapa yang sudah berjalan tenang menuju ke arahnya.

"Ma maaf, siapa anda?" Pengacara itu pun tercengang.

Tidak ada jawaban, hanya lemparan sebuah map coklat mendarat di mejanya, pengacara itupun segera membuka, dan makin terperanjat melihat apa yang ada didalamnya.

"Siapa anda sebenarnya?" Tanya nya sekali lagi.

"Orang yang bisa dengan mudah menghancurkan karirmu, dan aku perintahkan, cabut semua berkas kasus dan tuntutanmu atas nama wanita ini, dia berada di bawah perlindungan ku"

"Apa?!"

"Aku tidak perlu mengulangi, lakukan sekarang juga, atau_?"

"Ba baik, tolong bersabar Tuan_?"

"Than"

Satu jawaban, dan sontak membuat pengacara itupun sampai mundur ke belakangan serasa tak mampu menopang kakinya.

Than tak mau menunggu, membawa begitu saja Sifa dengan menggandengnya keluar dari ruangan itu, tak ada satu patah katapun sampai di sebuah mobil mewah yang terparkir.

"Masuk" perintah Than, dan Sifa tak berani berkata.

Masuk dan duduk dengan rapi, sesekali melirik Than yang masih berbicara di jaringan ponselnya, sepertinya hal penting yang membuat raut wajahnya serius, lalu kemudian masuk dan duduk.

"Jalan" ucapnya pada sang sopir.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya Than.

"Tidak, terimakasih bantuannya"

"Itu tidak gratis, ambil ini!" Than menyodorkan kotak berwarna gold yang lumayan besar, Sifa awalnya ragu menerimanya ,tapi karena tatapan Than yang di berikan, tangannya langsung mengambilnya.

"Aku tunggu nanti jam delapan malam, sopir akan menjemput mu"

"Maksud nya?"

"Jangan banyak tanya, turuti saja apa yang aku perintahkan, anggap kau membayar apa yang sudah aku lakukan hari ini"

"Apa?, dasar laki-laki dingin!" Batin Sifa yang sebenarnya tak suka diperintah sesukanya.

*

*

Seperti yang di beritahukan sebelumnya, Sifa kini mempersiapkan diri, jari lentiknya membuka kotak mewah yang tadi diberikan, dan ternyata isinya sebuah gaun yang di yakini harganya fantastis, ternyata disana juga lengkap sepatu yang senada, dan juga perhiasan yang membuat Sifa sampai bergetar saat menjamahnya.

"Ini untukku, atau jangan-jangan hanya dipinjamkan saja?" Ucapnya lirih, tak mau senang dulu, dan menahan diri dengan hal negatif dalam kepalanya.

Baru saja Sifa hendak mengambil ponsel, ternyata benda itu lebih dulu berdering, terdengar suara seseorang yang mulai familiar di telinganya.

"Pakai semua yang aku berikan untuk mu, malam ini acara penting, jangan mempermalukan ku, mengerti?"

"I iya, baiklah" Sifa sedikit gugup menjawabnya, lalu dirinya memandang semua barang mewah yang sudah ada di atas kasurnya sedari tadi.

Sifa mulai memakai gaun, penuh hati-hati, lalu kemudian merias wajahnya dengan tampilan segar dan sederhana, baginya tak butuh seorang perias jika hanya untuk acara pesta.

Mengamati tampilan di cermin, Sifa sendiri sampai di buat pangling dengan gaun dan tatanan rambut yang tergerai indah, lalu perlahan mengambil perhiasan sebagai sentuhan terakhir.

"Perfect" ucapnya lirih, lalu di susul dengan senyuman yang mengembang.

Hampir satu jam lamanya, Sifa kini sudah duduk menunggu seseorang yang akan menjemputnya, tak lama, bel pintu apartemen berbunyi.

Rupanya suruhan Than yang datang, bisa disebut sebagai pengawal karena pakaian yang digunakan resmi seperti pengawal pribadi.

"Silahkan Nona" ucapnya dengan ramah dan menundukkan pandangan.

"Iya, terimakasih" balas Sifa saat dirinya sudah berada di dalam mobil mewah yang kini menjadi alat transportasinya.

"Emm, apa kita akan menyusul Tuan Than?" Tanya Sifa penasaran.

"Tidak Nona, Tuan Than menunggu anda di acara pesta"

"Oh, jadi begitu" balas Sifa lalu kembali terdiam.

Perjalanan yang tidak terlalu lama, kini sudah berada dalam sebuah gedung megah dengan tampilan milenial nan indah, elegan dan tampak sekali akan kemewahan.

Sifa berjalan di belakang pengawal yang menunjukkan jalan, sambil sesekali menikmati keindahan sekitar, terus terang Sifa sangat di buat terpukau akan pemandangannya.

Pengawal itu berhenti, sontak Sifa dengan sigap menghentikan langkahnya, lalu setelah pengawal itu bergeser, rupanya sudah ada Than yang memandang ke arahnya.

Saling tatap, Sifa terkejut melihat bagaimana tampannya seorang Than yang kini nampak berkali-kali lipat dari biasanya, atau mungkin karena kali ini Sifa benar-benar ada kesempatan untuk menatapnya dengan seksama.

Tahukah apa yang terjadi pada Than, dirinya kini mematung melihat penampilan Sifa yang di luar dugaannya, begitu cantik, anggun, segar dan mempesona.

Baru saja Than akan maju, tiba-tiba saja seseorang sudah menerobos didepannya.

"Wow, selamat datang, Nona Sifa bukan?" Ucap seseorang yang kini sudah menyalami Sifa dengan tiba-tiba.

"Oh, iya, terimakasih Dokter Nick, anda juga ada disini?" Sambut Sifa dengan ramah, dan sesekali melihat ke arah Than yang masih bergeming ditempatnya.

Sedikit percakapan, setidaknya Sifa merasa sedikit rileks setelah beberapa kali Nick melempar candaan.

Dan suasana sedikit kaku saat Than kini sudah berada di dekatnya.

"Wanita mu luar biasa Than, boleh aku meminjamnya?" Dokter Nick berkata sambil mengeringkan satu matanya.

"Pergi dari sini dan Jagan menganggu Nick, atau aku akan menyeret dan menghajar mu" begitulah jawaban kata-kata pedas dari seorang Than.

"Ish, kau ini, selalu serius dan mendominasi, tentu aku hanya bercanda bro, nikmatilah malammu, jika butuh bantuan, hubungi aku" ucap Nick sambil tertawa, lalu berjalan menjauhi keduanya.

"Jangan dengarkan kata-katanya, terkadang dia sedikit gila" ucap Than yang sudah berada disamping Sifa.

Sifa hanya mengangguk, lalu tersenyum, sedikit terkejut saat Than tanpa berkata tiba-tiba menggandeng tangan dan menuntun mengikuti langkahnya.

Semua pengusaha papan atas sampai di buat terkesiap akan kedatangan Than bersama dengan seorang wanita di dekatnya, dan banyak yang mengucapkan selamat karena memperkenalkan Sifa sebagai kekasihnya.

Pesta yang cukup meriah, sangat eksklusif, dan bahkan Sifa terkadang tidak percaya diri, beruntung Than tak pernah meninggalkannya.

Hingga waktu telah berlalu, saatnya pesta telah usai, Than membawa Sifa keluar dari gedung dan mengantar ke mobilnya, disaat yang sama suara ponsel Than berbunyi, segera mengambil dan terlihat ada sunggingan dari bibirnya.

"Ada apa?" Tanya Sifa yang penasaran.

"Kamu cukup baik melakukan peran mu, orang tuaku percaya jika kau benar-benar kekasihku"

"What?!" Tentu saja Sifa sangat terkejut, tak menyangka sama sekali bahwa dirinya sengaja di buat memainkan peran tanpa penjelasan, dan parahnya sudah di percaya menjadi kekasih oleh keluarga Than.

Memulai permainan rupanya, bagaimana selanjutnya, yuk KOMENnya

Di tunggu jika LIKE, VOTE, HADIAH, dan tonton IKLANNYA.

Bersambung.

1
Tutik Sriwahyuni
hena gigih orangnya tp sayang sempat tersesat, Kira-kira kalau diberi kesempatan ke dua akan kembali berulah seperti dulu atau benar-benar berubah jd baik dan bisa di percaya ya?
🌷💚SITI.R💚🌷
sispa wanita oengantr roti itu..knp ada urusan s thsn..
🌷💚SITI.R💚🌷
typo thoo sifa ga psksi t
Sinho: makasih koreksinya kak
total 1 replies
srimusvita
ntah lah
Umi Laksmi
bukankah ini si kembar tiga ya...
🌷💚SITI.R💚🌷
masalahy tambah banyak ya than blm jg sifa dan krl
Yhanie Shalue
dg seiring waktu than dan sifa pasti akan saling jatuh cinta,, apalagi kalau mereka berdua sering berkomunikasi dan saling membutuhkan
Sri Wangi: seperti pepatah jawa witing trisno jalaran soko kulino
total 1 replies
Nurul Ambar
lanjut mkn seru
ely
nasib jd org kaya ya, susah nyari yg tulus...
🌷💚SITI.R💚🌷
sifa sm than sebenary sdh ada tumbuh benih² vinta tp mereka msh egois dan ga mau mengakuiy..
🌷💚SITI.R💚🌷
sifa gmn di ajak nikah yg sah secara agama sm negara ga mau..aduuh sifa
wanti astuti
Apa kabar dgn Evan ya? dah nikah lom dia
Sinho: belum dong kak, masih ada cerita sendiri nanti
total 1 replies
Lina aja
klw q m setuju at thor.....
Mutia 1964
Disini Ailina sudah menikah juga kan?
Sinho: syudah kak
total 1 replies
Tutik Sriwahyuni
was tuh syifa belum apa-apa calon pengganggu udah di depan mata, wes than gak usah jaim kalau hati udah sama-sama terusik gaaassss bae lah wes halal kan 😅😅😅
ely
wahhh bakalan ada pebinor nih 🤭
kyknya hrs memunculkan pesaing biar mereka sadar akan perasaannya..
srimusvita
syifa aneh pakai nolak sudah ijab qabul juga...
wanti astuti
Hadehh... Than Than ngebet sih ngebet tp jangan gitu cra nya dong untung langsung ijab qobul cba klo di arak massa kan ga lucu 😁😁
Umi Laksmi
tuan Than emang keren, walo pemaksa
Yhanie Shalue
Alhamdulillah akhirnya DAH😍walaupun harus dg cara yg extrem 😅than2 ada aja caranya,, tapi gapapa semoga segera diresmikan scr negara dan tdk rahasia2 lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!