NovelToon NovelToon
Hijaber Vs Kapten Basket

Hijaber Vs Kapten Basket

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Basket / Angst
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ncess Iren

Seorang siswi kedokteran yang tak lain adalah anak seorang kiyai, suatu saat ayahnya menjodohkan dia dengan anak teman lamannya.

Apesnya laki_laki yan di jodohkan itu, adalah laki_laki yang sangat membencinya dan mendapat fitnah kalau istrinya sudah tidak suci lagi.

Nah kan penasaran jadinya, daripada bertanya_tanya baca aja yukk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arsenio Bimbang

  "Tante dan om mau sekalian diambilin?.. tanya Zara.

  "Gak usah nak, kamu duduklah dan makan.. Ucap Mama Elena.

  "Dasar muka dua.. umpat Ar dalam hati.

Kemudian mereka berlima pun makan tanpa bersuara, setelah selsai makan malam Zara langsung membereskan piring dan mencucinya.

   "Nak biarkan saja maid yang membereskan.. Ucap Mama Elena.

   "Tidak papa tante Zara sudah terbiasa... Jawab Zara dan Mama Elena hanya tersenyum.

   "Calon mantu idaman.. Ucap Pak Abimana, mendengar ucapan sang papa Ar pun langsung tersedak.

  Uhuk. uhuk..

   "Pelan_pelan nak.. Ucap Abah Fais menepuk pundak Ar.

Setelah selsai beres_beres Zara dan Abah Fais, diantar oleh maid untuk beristirahat di masing_masing kamar yang sudah disiapkan. Dan sekarang hanya tersisa Arsenio, Pak Abimana dan Mama Elena.

    "Ar ke kamar duluan.. pamit Ar.

   "Tunggu Ar, ada yang ingin papa bicarakan." Cagah Pak Abimana.

   "Apa.. Tanya Ar datar.

   "Papa sudah memutuskan untuk menikahkan kamu dengan Zara"

  Degg..

Mata Ar seketika terbelalak dengan tangan yang sudah terkepal.

   "Ar gak setuju pah.. Ucap Ar menolak.

   "Kamu harus setuju Ar, ini sudah keputusan mama dan juga papa.. bujuk Mama Elena.

   "Tapi Mah..

    "Sekali ini saja kamu nurut sama papa, jangan terus_terusan jadi anak pembangkang Ar... bentak Pak Abimana.

   "Ar sudah menuruti kemauan papa untuk kuliah ambil jurusan bisnis, Ar juga terima ketika papa ambil semua fasilitas untuk Ar... jawab Arsenio.

  "Tapi kamu tetap tidak mau untuk terjun langsung, ke perusahaan papa. Dan sekarang kamu menolak untuk menikah dengan Zara, mau kamu apa sih?

   "Sederhana saja pah, Ar hanya mau papa suport hobi Ar main basket.. Jawab Ar yang selama ini tidak pernah mengatakan itu.

   "Jangan mensuport Ar, menyukainya saja papa ngga.. Sambung Ar lagi.

    "Papa minta kali ini saja kamu nurut sama papa..

   "Ar gak setuju dan gak akan pernah menikah dengan dia pah... Bantah Ar setelah Pak Abimana mengatakan, niatnya untuk menikahkannya dengan Zara.

"Kenapa kamu tidak setuju, kapan lagi kamu mendapat istri seperti Zara? Dia menuntun kamu ke jalan yang lebih baik Ar.. Ucap Pak Abimana.

"Memangnya selama ini jalan Ar salah?.. Sahut Ar lalu bangkit dari tempat duduknya, dan hendak pergi meninggalkan papanya itu.

"Tunggu sebentar Ar..

"Apa lagi pah? tanya Ar yang sudah lelah menghadapi papanya itu.

"Papa akan mensuport hobi kamu itu, bahkan papa akan menjadi donatur utama untuk club basket kamu. Kalau perlu papa akan hadir di setiap pertandingan kamu, dan papa akan mengembalikan semua fasilitas kamu asal kamu menikah dengan Zara".. Ucap papa Ar memberi penawaran.

Ar terdiam setelah mendengar dari papanya, ia berpikir sejenak tapi malah teringat dengan Cindy.

"Ar sudah punya Cindy pah.

"Dia bukan perempuan baik_baik Ar, papa sering melihat Cindy bersama dengan laki_laki ketika papa meeting. Dan makan siang dengan client disebuah restoran, sepertinya Cindy sering ke restaurant itu.

"Papa jangan menjelek_jelekan pacar Ar..

"Papa tidak akan asal bicara, jika tidak memiliki bukti.. Ucap Pak Abimana lalu memperlihatkan layar ponselnya, Ar begitu terkejut begitu melihat fhoto Cindy sedang bergelayut manja bersama seorang laki_laki blasteran, di fhoto itu tertera tanggal dan juga waktunya.

"Tapi pah..

"Dan kamu menyangka jika Cindy yang membantu kamu, untuk membayar kuliah kamu setelah semua fasilitas kamu papa ambil? tanya Pak Abimana mengejek.

Memang benar awalnya Ar menerima Cindy, karena Cindy mengatakan akan membantu Ar untuk membayar biaya kuliahnya.

"Loh emang Cindy yang membantu kok.. Ucap Ar yakin.

"Mah tolong ambilkan berkas papa, yang di ruang kerja" Ucap Pak Abimana kepada mama Elena, kemudian mama Elena pun mengangguk. Lalu pergi untuk mengambil berkas, yang diminta oleh Pak Abimana.

"Segitu yakinnya kamu Ar dengan perempuan itu" Ucap Pak Abimana, tersenyum miris menatap sang putra. Dan Ar hanya diam, tak menjawab apa_apa.

"Ini Pah.. Ucap Mama Elena menyerahkan map berisi berkas yang dimintanya.

"Terimakasih sayang.. Ucap Pak Abimana, lalu memulai membuka map itu.

"Lihat dan bacalah, agar kamu tau siapa wanita yang sedang kamu pacari itu"..

Ar mulai membaca berkas tersebut satu persatu, ia begitu terkejut setelah membaca berkas di lembar terakhir.

"Apa ini semua pah.. Tanya Ar bingung.

"Kamu sudah baca semua kan, kenapa juga kamu masih bertanya.. Jawab Pak Abimana.

"Kenapa papa gak bilang sama Ar, kalau pemilik kampus malaka itu kakek?

Ya pemilik universitas malaka adalah orang tua Pak Abimana, Malaka sendiri diambil dari nama mereka berdua. Nurmala dan Ankara dan sekarang sebagai putra satu_satunya tentu saja Pak Abimana lah yang mewarisi itu semua, seluruh harta kekayaan orang tuanya.

Itulah mengapa sebabnya pak Abimana selalu menuntut, Ar untuk terjun langsung ke dunia bisnis. Agar kelak Ar lah yang akan meneruskan, perusahaan Pak Abimana.

"Sekarang kamu sudah paham kan, kenapa papa selalu menuntut kamu untuk terjun langsung ke dunia bisnis...

"Ar papa minta maaf kalau selama ini papa sudah terlalu menuntut kamu, bahkan kamu harus menuruti kemauan papa. Dan papa juga minta maaf karena sudah terlalu keras mendidik kamu, Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja. Karena bergelimang harta papa melakukan semua ini, untuk masa depan kamu Ar hanya kamu putra papa satu_satunya".. Ucap Pak Abimana menepuk pundak Ar.

Hati Ar begitu terenyuh mendengar penuturan papanya, baru kali ini papanya bersikap seperti es batu yang sudah mencair.

"Papa mohon dengan sangat Ar, nikahilah Zara dan belajarlah mengelola bisnis. Papa juga tidak akan melarang hobimu itu, seperti janji papa yang akan mensuport kamu kedepannya.

Ar pun membuang nafasnya kasar, ia merasa bimbang kali ini disatu sisi ia sudah merasa dibohongi. Oleh perempuan yang mulai ia cintai yaitu Cindy, di satu sisi ia harus menikah dengan Zara perempuan yang ia benci.

"Bolehkah kita bahas besok lagi pah, Ar mau istirahat dulu" izin Ar.

"Ya sudah kalau seperti itu, istirahat lah... Ucap Pak Abimana, dan dia pun mengajak mama elena untuk beristirahat.

Setelah kedua orang tuanya masuk, Ar pun langsung berjalan menuruni tangga. Rasanya ia sudah tidak sabar untuk merebahkan dirinya, di atas tempat tidur.

Tapi tiba_tiba Zara muncul untuk menuruni tangga, pandangan mata mereka beradu pun bertemu. Zara buru_buru menundukkan wajahnya, sementara Ar langsung menatap Zara tajam.

Ketika kaki mereka berdua berdiri dipijakan di anak tangga yang sama, Ar pun tiba_tiba berhenti dengan tatapan yang lurus.

"Dasar cewek caper dan munafik..

Degg..

Zara langsung buru_buru menuruni anak tangga, dengan mata yang sudah berkaca_kaca.

___Pesannya adalah pentingnya kita bersikap tegas, jangan gengsi buat bertanya daripada menuduh orang sembarangan iya kan.

Arsenio harus intropeksi, jangan ngatain orang munafik.____

1
🦀🪄𝒏𝒄𝒆𝒔𝒔𝒊𝒓𝒆𝒏 🪄🦀
Buat kalian yang suka membaca bertemakan konflik, percintaan atau perjodohan bahkan permusuhan semua ada disini..

Yukk mampir siapa tau suka dengan ceritanya, thnks buat yang udah baca😍❤ Love you all.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!