Pelacur Cantik Di Tubuh Istri Sampah

"Kamu jangan membuat cerita buruk tentang keponakanku. Suamiku, pasti Nathan sengaja berkata seperti itu karena dia sendiri yang telah berselingkuh. Apa pun alasannya, pernikahan ini tetap harus terjadi." Ucap ibu tiri Nathan yang bernama Reana.

"Aku jadi curiga, kenapa kamu ngotot sekali ingin menikahkan aku dengan keponakanmu itu." Ucap Nathan.

"Cukup Nathan, bersikaplah sopan terhadan istri papa." Bela papa Gerry.

"Istri papa jelas punya tujuan lain dibalik rencananya itu. Jangan selalu tutup mata seolah dia wanita terhormat. Karena seorang perempuan terhormat tidak akan menusuk dari belakang sahabatnya lalu merebut suaminya." Ucapan Nathan kembali mengulik masa lalu buruk kedua orang tuanya.

Ya, Reana adalah seorang pelakor. Dia sebelumnya adalah sahabat mama kandung Nathan yang bernama Aneska Reviola seorang wanita pribumi yang memiliki sikap lembut dan penuh belas kasih. Berkat usulan Aneska, Reana bisa bekerja sebagai seorang sekretaris di perusahaan Gerry Eezar. Hingga perselingkuhan antara mereka terjadi, membuat Aneska terserang penyakit jantung.

"Kamu tidak bisa memutuskan pertunangan sepihak tanpa alasan yang jelas Nathan." Ucap Kakek George tegas.

"Alasanku sudah jelas, Shella selingkuh dengan Zander Maxime." Ucap Nathan.

Brak

Tidak hanya sekedar kata, Nathan melempar banyak bukti foto kemesraan Shella dengan Zander. Papa Gerry lalu mengambil beberapa foto, Tapi Reana tetap kekeh menolak.

"Ini pasti editan, aku tahu kamu punya banyak koneksi untuk membuat foto semacam ini. Suamiku, hiraukan bukti yang diberikan Nathan. Shella tidak mungkin seperti itu, dia wanita terhormat." Ucap Reana.

"Apa jika melihat video ini juga kalian berfikir editan? Bahkan aku menyaksikannya dengan mata kepalaku sendiri. Kakek, Papa bisa lihat."

Suara desahan yang saling bersahutan antara dua orang wanita dan pria yang sangat mereka kenali terdengar dan terlihat dengan jelas.

"Mereka melakukannya di hotel milik kita, dan sialnya Shella menggunakan kamar yang biasa aku gunakan ketika menginap di sana. Jadi, tidak ada alasan untuk kalian tetap memaksakan aku menikah dengannya."

"Wanita sampah tidak pantas menjadi istri seorang Nathanael yang terhormat." Usai mengatakan semuanya, Nathan beranjak dan pergi dari mansion keluarganya.

Tapi baru beberapa langkah, Nathan kembali berhenti dan berbalik. Lalu berkata dengan suara terdengar dingin.

"Kalian yang membatalkan pertunangan ini atau aku akan beberkan video mesum keponakan istri papa itu."

"Kamu tidak akan berani melakukan itu, Nathan." Ucap sombong Reana.

"Kenapa? Apa kamu pikir aku tidak berani melawan papa dan kakekku hanya karena selama ini aku diam mengikuti rencana bodoh kalian?" Bahkan kali ini, aku berani menghancurkan dirimu jika sekali lagi memaksakan aku menikah dengan keponakan sampahmu itu." Ucap Nathan.

"Nathan kamu..." Ucapan Reana dipotong oleh papa Gerry dengan keras.

"CUKUP REANA, Jangan paksa putraku lagi. Nathan benar, pria terhormat harus bersanding dengan perempuan yang juga bisa menjaga kehormatannya. Katakan pada keponakanmu dan saudaramu itu jika pertunangan ini batal. Aku juga akan membuat konferensi pers jika status Nathan pria single."

"Jangan membantah, atau aku akan menceraikan kamu." Ucap papa Gerry.

Dengan langkah gontai, papa Gerry kembali ke kamarnya. Kamar yang sama yang dulu dia gunakan bersama istri pertamanya sebelum meninggal.

Sedangkan kakek George memandang remeh pada menantunya. Dia tidak menyangka jika kebobrokan sifat istri kedua putranya itu menurun pada keponakannya.

"Sepertinya kalian memang keturunan keluarga rendahan. Kamu dan Shella sama-sama wanita murahan haus belaian. Bersyukur Gerry tidak punya anak denganmu." Ucap pedas Kakek George.

Ya, Reana tidak memiliki keturunan. Sebenarnya dia pernah hamil saat dulu pertama menjebak Papa Gerry. Tapi sepertinya karma Reana datang sangat cepat. Dia mengalami keguguran.

Niatnya ingin mencelakai istri sah, tapi berakhir dia sendiri yang celaka. Jatuh berguling-guling dari atas tangga ketika sedang hamil 9 bulan. Bayinya seketika meninggal dan rahimnya terpaksa harus diangkat. Beruntung ada kamera cctv, sehingga Reana tidak bisa menjadikan Aneska kambing hitam atas perbuatannya sendiri. Senjata makan tuan, lebih tepatnya.

Tapi tidak lama kemudian, Aneska merenggang nyawa karena penyakit jantungnya semakin hari semakin parah. Istri mana yang tidak tertekan, jika suami yang dia percaya mencintai dengan tulus ternyata telah mendua.

Semenjak Aneska meninggal, papa Gerry terlihat begitu menyesali perbuatannya. Pria itu sadar, jika cintanya pada istri pertamanya masih sangat besar.

Bahkan Papa Gerry tidak lagi merasakan getaran ataupun hasrat terhadap Reana. Tapi, dia tidak bisa menceraikannya karena ada sisa rasa bersalah. Kejadian Reana yang kehilangan anak serta rahimnya diwaktu bersamaan. Sudah hampir 15 tahun lamanya, Papa Gerry tidur pisah ranjang dengan Reana. Hukuman yang setimpal untuk dua orang para pengkhianat.

Setelah dari mansion utama, Nathan pulang ke rumahnya. Masih bersama Jefri yang setia mengikutinya pergi.

"Jefri, sudah lebih dari satu jam. Apa yang kamu dapatkan?"

"Memang ada dua Clara yang bersama Anda malam itu namanya Clara Alverina, seorang pelacur yang telah meninggal dunia sehari setelah malam itu karena bunuh diri."

"Yang kedua Clara Evania seorang istri dari Alvin Aditya CEO dari Aditya Corp. Tapi karena Alvin selingkuh dengan sekretarisnya hingga hamil lalu menikahinya, Clara pun menggugat cerai. Dan perusahaan itu jatuh ke tangan Clara karena adanya surat perjanjian yang dulu dibuat oleh Tuan Bagas Aditya mertua sekaligus pemilik perusahan itu.

"Perusahaan itu sekarang berganti nama menjadi Claver Corp dan Clara sebagai CEO. Sedangkan mantan suami dan istri barunya sudah diusir dari rumah. Menurut info, Alvin menggelapkan dana perusahaan senilai 1 triliun demi memenuhi kebutuhan selingkuhannya. Tapi Clara sudah meminta Alvin mengganti rugi, yah meskipun baru setengahnya saja." Ucap Asisten Jefri.

"Jadi benar aku salah orang, pantas saja dia menampar pipiku. Jefri, apa mungkin orang berbeda bisa memiliki wajah yang sama?" Tanya Nathan masih tidak percaya.

"Bisa jadi mereka saudara tapi tidak saling mengetahui." Jawab Jefri.

"Maksud kamu mereka terpisah sejak kecil begitu?" Tebak Nathan spontanitas.

"Bisa jadi begitu Tuan Nathan."

"Menarik, dan sepertinya aku tertarik padanya." Ucap Nathan tanpa sadar.

"Tertarik dengan Clara yang mana Tuan, Clara sang pelacur atau yang sudah janda?" Tanya Jefri.

"Entahlah, tapi terus terang aku tidak bisa melupakan rasa nikmat yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Dia begitu cantik, begitu indah dan juga lihai memuaskanku."

"Apa itu pengalaman pertama Tuan Nathan?" Tanya Jefri semakin penasaran.

"Benar, kamu tahu bagaimana diri ini menjaga batasan meskipun pergaulan pebisnis seperti apa. Bahkan dengan Shella aku tak pernah ingin menyentuhnya, padahal sudah beberapa kali dia menggodaku." Ucap Nathan Jujur.

"Artinya keperjakaan Anda diambil seorang pelacur yang kini telah tiada."

"Sialnya begitu, entah apa dosaku hingga aku harus berbagi peluh untuk pertama kali dengan wanita yang sudah dinikmati banyak lelaki."

"Apa Anda jatuh cinta padanya Tuan Nathan, lalu bagaimana perasaan Anda saat ini terhadap Shella?"

"Aku tidak tahu, apakah ini yang dinamakan cinta. Aku memang mabuk malam itu, tapi aku..."

"Aku sadar telah menikmati tubuhnya, ciumannya, bahkan wajahnya saat mendesah di bawah kungkunganku. Semua tidak bisa aku lupakan begitu saja. Tapi, ketika melihat amarah Clara yang tadi rasanya berbeda lagi."

"Dadaku berdebar kencang, aku merasa nyaman saat di dekatnya. Dan senyumannya menembus hingga jantung. Apakah itu yang dinamakan jatuh cinta?"