Seorang pemuda yang berasal dari tanah bawah berpindah menuju ke tanah atas atau Alam Dewa.
Semua itu di lakukan selain karena peningkatan kekuatan nya, juga karena ingin membalas dan menaklukkan para Dewa yang selama ini telah memburu nya.
Pemuda itu berniat membalas para Dewa yang telah membuat nya tersiksa dalam pelarian selayaknya seorang kriminal.
Apakah pemuda itu mampu menaklukkan sembilan tanah Dewa dengan segala penguasa nya? ikuti terus kisah perjalanan pemuda bernama Yuang Fengying.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Kebangkitan Sub Spasial Kuasa Api.
Yuang Fengying meloncat ke arah bibir kawah dengan lereng yang terjal.
Saking terjal nya sudut dinding kawah itu mendekati sembilan puluh derajat kemiringan nya, dan akan susah bagi seseorang untuk bertahan (berjalan) di dinding nya tanpa harus jatuh ke bagian dasar, yakni tempat kolam lahar dan lava kawah.
Meski Yuang Fengying sudah mengaktifkan kekuatan ke-Dewa-an nya, memunculkan sayap dan 'halo' di kepalanya, namun saat ini tak mungkin bisa terbang (lama) di atas kawah dengan kemampuan nya saat ini.
Dengan kekuatan saat ini sayap tersebut hanya bisa di fungsi kan untuk meloncat dan bertahan sesaat di udara.
Yuang Fengying masih bertahan dengan memegang sedikit akar yang ada di bagian lereng kawah.
Di atas bibir hamparan kawah, para anggota Tudung Akar memperhatikan Yuang Fengying dengan seksama dengan berbagai asumsi nya.
Tingginya lereng dan kabut asap membuat pandangan mereka tak lagi jelas, dengan apa yang terjadi pada Yuang Fengying.
Apalagi asap dari luapan lahar dan lava semakin mengaburkan pandangan orang orang itu.
"Bajingan itu tak akan bertahan lama, bergelantungan di lereng kawah."
"Ya.., pasti sebentar lagi bajingan itu, jatuh tercebur ke dalam kawah."
Sementara Yuang Fengying yang masih dalam posisi bergelantungan, bertahan agar tak jatuh ke kolam lahar panas, mulai merasakan keanehan saat beberapa siput api mulai merayap mendekat dan menempeli kulitnya.
Semakin lama semakin banyak siput Api yang datang dan mendekati Yuang Fengying, dan semakin banyak pula yang menempel di kakinya dan permukaan kulit lain nya.
Siput Api adalah binatang yang habitat nya berada di lingkungan dasar lahar panas.
Siput Api bahkan lebih tahan terhadap panas jika di bandingkan Kelabang Api yang hanya hidup di pinggiran kawah.
Menemukan dan mendapatkan Siput Api sangat susah, karena bahaya yang harus di hadapi berhubungan dengan panas dari lahar dan lava.
"Ough...!."
Yuang Fengying mengerang pelan saat panas binatang itu mulai menyebarkan kekuatan dan membakar kulitnya.
Nampak nya Siput Api berusaha menyerap kekuatan dari pemuda itu, mencoba mengkonsumsi daging dan esensi dari Yuang Fengying.
"Sialan.. Binatang keparat..!." Yuang Fengying mulai kesal, pemuda itu tak lagi bisa tenang saat menyadari jika binatang dengan warna merah api itu berniat untuk mencelakai nya.
Bukan hanya satu atau dua Siput Api, namun hampir seluruh tubuh Yuang Fengying kini di tempel oleh hewan aneh itu, bahkan wajah pun tak luput dari cengkeraman binatang tersebut.
"Aaarggh..." Yuang Fengying menjerit keras saat panas yang membakar semakin kuat dan merasuk ke seluruh permukaan tubuh nya.
Panas itu di keluarkan oleh Siput Api yang berniat menghancurkan dan mengkonsumsi diri nya.
Di atas bibir kawah yang berjarak ratusan meter dari lokasi tersebut, semua orang mendengar teriakan pemuda buronan nya.
Mereka tak bisa melihat jelas apa yang tengah terjadi, mereka hanya bisa menebak nebak apa yang di alami buronan nya.
"Pasti bajingan itu di gigit Kelabang Api."
"Teriakannya begitu kesakitan."
"Tak salah lagi, pasti itu yang terjadi."
"Tinggalkan tempat ini, tak ada gunanya lagi kita menunggu nya, pasti sebentar lagi berandalan itu mati."
Beberapa orang mulai meninggalkan tempat itu, hanya tinggal satu tim yang masih menjaga area nya, itupun tak mengawasi secara seksama.
Seiring dengan kepergian orang orang di bibir kawah, beberapa binatang dengan kaki seribu, sepanjang beberapa puluh centimeter berwarna api mendekati juga Yuang Fengying.
Itu adalah Kelabang Api, binatang dengan unsur api yang juga menakutkan kekuatan nya itu tertarik dengan gerakan gerakan pemuda itu di tanah.
Kelabang Api juga mulai mengigit pemuda itu, menebarkan racunnya menyerang lawan.
Yuang Fengying semakin berteriak keras, nampak nya pemuda itu begitu kesakitan, menggelepar dan menendang nendang kakinya.
Di serang oleh dua spesies hewan purba dengan kekuatan api sungguh menyakitkan.
Meski demikian tangannya tetap berpegang pada akar aneh yang saat ini di genggam nya.
Semakin kesakitan, semakin liar gerakan tendangan dan tarikan tangan dan kaki pemuda itu, hingga tanpa sadar pemuda itu menarik akar di genggamannya dengan sekuat tenaga.
Kraaak...!
Begitu akar aneh itu di tarik semakin kencang tanpa sengaja, terdengar suara retakan halus di telinga nya, lalu sisi sebelah pemuda itu saat ini bergelantungan tiba tiba terbelah, memunculkan sebuah celah yang menarik tubuh Yuang Fengying.
Yuang Fengying seperti terjatuh dari ketinggian, saat masuk melewati celah dan sebuah ruangan di sebelah area kawah gunung.
Pemuda itu bergulingan di lantai ruangan itu, kesakitan oleh serangan Sipit Api dan Kelabang Api.
Sakit itu membakar seluruh tubuh hingga ke tulang tulang nya.
Itu sungguh sensasi terbakar yang mengerikan hingga sakitnya tembus ke jiwa nya.
Namun di saat rasa sakit itu mencapai puncaknya, kristal merah di alam jiwa Yuang Fengying mulai berpendar dan mulai menyala.
Tiing...!
Bunyi berdenting terdengar pelan, sebagai tanda jika kristal berwarna merah itu sudah ter-bangkit-kan.
Kristal merah itu menyerap panas itu sedikit demi sedikit, seperti malu malu untuk sesaat.
Namun tak sampai beberapa waktu, kristal merah itu makin lama makin kuat daya serap nya, semakin kuat dan menguat, lalu kian lama menjadi semakin liar dan tak terkendali.
Ratusan Siput Api yang menempel di tubuh dan puluhan Kelabang Api, mulai gelisah saat kekuatan panas di tubuh mereka, malah di hisap oleh kekuatan aneh Yuang Fengying.
Binatang binatang itu ingin melepaskan diri dan kabur, tapi sudah terlambat.
Kristal Api Jiwa semakin menghisap dan mengekang binatang binatang itu, menghisap seluruh kekuatan dan esensi panasnya, hingga ratusan Siput dan Kelabang itu kehilangan daya panas nya, mengering dan menjadi butiran debu.
Yuang Fengying yang masih terkapar, hanya terdiam tak bergerak lagi.
Sensasi panas yang menyiksa sudah menghilang, namun proses itu kini membuat dirinya sangat lemah.
Seakan energi nya habis terhisap saat tadi bertahan melawan kekuatan hukum panas.
Pemuda itu masih tergeletak di di ruangan yang ada di sisi kolam lahar dan lava.
Jaraknya yang begitu dekat dengan gumpalan lahar panas, tentu membuat ruangan itu juga sangat panas
Namun meski tubuh nya terbaring tak bergerak, kristal Api Jiwa masih terus menghisap energi panas yang ada di sekeliling Yuang Fengying.
Menghisap kekuatan panas dari sumbernya yakni kawah lahar.
Menciptakan sebuah perubahan di kristal api jiwa dalam tingkatan yang baru, yakni Sub Spasial Kuasa Api.
Yuang Fengying merasakan tubuh nya semakin sensitif terhadap kekuatan api.
Pemuda itu sedikit tersenyum, saat mulai bisa terhubung lagi dengan kekuatan itu (Api).
hancurkan semuanya thor
..ambil semua hartanya, ,agar yuang fengying semakin kuat. ...
semangat thor 💪💪