Peluk Aku Sekali Lagi Ayah

Zean,pulang kerumah terlebih dahulu dan reno yang menjaga zian. ia akan memberitahu sang ayah tentang keadan zian, untuk saat ini sang adik butuh dukungan keluarga yang tak pernah ada disisinya.

pagi itu saat Zean tiba dirumah ia melihat ayah dan adiknya sedang sarapan. "Zean sebaiknya kamu sarapan dulu" tawar surya

Tapi Zean meminta ayahnya untuk berbicara di ruang kerja, dan ia pergi kekamar nya untuk membersihkannya diri terlebih dahulu.

Surya menyudahi sarapan nya, dan menyuruh anaknya untuk menghabiskan sarapan mereka. ia pun menuju ruang kerjanya, dan menunggu Zean menemui nya.

"Ayah" seru Zean

" apa yang ingin bicarakan apa ini hal penting, sehingga kamu meminta membicarakan nya disini"tanya surya

Zean menghela napas sebelum ia bersuara

" ini tentang zian, ia sedang sakit parah jantung nya bermasalah dan memasuki stadium tiga, dan akan memburuk jika kita tidak bisa menjaga kondisinya "Zean menceritakan semuanya pada surya

Surya diam,kaget tentu saja dengan keadaan anak bungsunya! " ayah aku minta ayah berdamai dengan masa lalu semua itu bukan salah zian, saat itu dia hanya anak kecil yang tidak tau apa apa, aku hanya tidak mau bunda kecewa pada kita dan membawa zian dari kita"pinta Zean pada ayahnya

Tanpa mereka sadari andre menguping pembicaraan mereka,ia andre meminta ijin pada angga untuk ke kamar mandi.ia tersenyum dan berlalu untuk sekolah.

Zean meminta sang ayah untuk pergi kerumah sakit cahaya medika menemui zian, karna zian masih belum sadarkan diri."Aku mohon lihat lah zian ayah, dia juga putra mu"bujuk Zean

surya menatap nanar kepergian Zean ia teringat akan istri yang sangat dicintainya itu

FLASHBACK SURYA

saat itu tanpa mereka sadari anak kecil itu berjalan perlahan keluar halaman rumah, dan saat Indira menyadari putra bungsunya hilang ia segera berteriak meminta suaminya untuk mencapai zian kecil "Zian.... dek... ini mama kamu dimana... " teriak Indira

Ia melihat zian kecil di tengah jalan dan berlari kesana tanpa Indira sadari ada mobil yang melintas dengan cepat dan....

CEKITTT...... DUARRRR

Indira tertabrak dengan melindungi memeluk kepala sang anak, dara mengucur dari kepala Indira, surya yang melihat kejadia itu segera berlari dan menghampiri istri dan putranya.

Si pengendara menelpon ambulan,dan membaca tubuh Indira dan putranya ke rumah sakit, saat dibawa kerumah sakit nyawa Indira sudah tak tertolong dan zian masih dalam perawatan.

semua keluarga terpukul dengan kejadian itu,dan si pengendara pun ditahan karna kecelakaan yang membuat korban jiwa. Anak anak surya menangis atas kepergian ibu mereka "semuanya salah adek, kalau aja adek gak kesana bunda gak mungkin meninggal " teriak angga

KEMABLI pada surya saat ini, mengingat kejadian itu membuat ia merenungi ucapan Zean apa ia membuat istrinya kecewa sehingga sang istri ingin membawa si bungsu..

Surya mengingat semua hal yang ia lewati tentang pertumbuhan zian saat ditinggal Indira hingga ia remaja, "Zi... maaf bila ayah telah menyakiti mu terlalu dalam"gumam surya

sementara dirumah sakit dokter Ardi sedang memeriksa keadaan zian, dan kondisinya mulai membaik. Akhirnya reno bisa bernafas lega" keadaan zian memang membaik tapi untuk kondisi jantung nya kami tidak tahu, tapi kami minta keluarga tetap menjaga emosi nya karna itu bisa memperburuk keadannya nanti "ucap dokter Ardi

Tak lama pintu ruangan terbuka, ia surya datang menemui putranya sementara Zean meng-handle pekerjaan Ayah nya.

"Bagaimana keadaan putra saya dokter? " tanya surya Dan dokter Ardi pun menjelaskannya.

Reno yang melihat ayah nya datang pun keluar untuk memberi kan waktu untuk sang ayah

"Zi... maafkan ayah bari ayah kesempatan untuk memperbaiki semuanya, maafin ayah mengabaikan kamu ayah minta kamu jangan menyerah" ucap surya pada zian

"Tolong beri ayah kesempatan Dek.... rasanya ayah sudah lama tidak memanggilmu dengan seperti itu" ucap surya dengan suar parau

Tanpa surya sadari zian menangis dalam tidurnya mendengar ucapan maaf dari Ayah-nya......

HAPPY READING.....