NovelToon NovelToon
Terlena Oleh Zina

Terlena Oleh Zina

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Penyelamat
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mra_ author

Sinopsis: Terlena oleh Zina

Alvian dan Mesya, dua mahasiswa yang jatuh cinta di kampus, menjalani hubungan yang penuh dengan kebahagiaan dan romantisme. Namun, kesibukan dan ketidakpercayaan mulai merusak hubungan mereka, memunculkan konflik dan cemburu. Setelah berbagai pertengkaran dan introspeksi diri, mereka memutuskan untuk berpisah guna memperbaiki kualitas diri masing-masing. Meski berpisah, mereka menghargai pelajaran berharga dari hubungan tersebut dan melanjutkan hidup dengan lebih bijaksana. apakah Mesya akan bertemu Alvian di jenjang yang lebih serius lagi ? baca kisahnya seorang juga !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mra_ author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RINTANGAN YANG MENGUJI

Suatu hari, Mesya menerima pesan dari seorang teman sekelas yang mengajaknya untuk bergabung dalam proyek kelompok. Mesya senang dengan tawaran itu karena proyek ini bisa memberikan pengalaman berharga untuk karirnya nanti.

"Alvian, aku baru saja diajak untuk bergabung dalam proyek kelompok yang penting. Aku rasa ini kesempatan yang baik untuk belajar lebih banyak."

ucap Mesya

"Wah, itu bagus sekali, Mesya! Aku senang mendengarnya. Kamu pasti bisa melakukannya dengan baik." Alvian terlihat bahagia

"Terima kasih, Alvian. Tapi aku mungkin akan lebih sibuk selama beberapa minggu ke depan. Aku harap kamu bisa memahami." ucap Mesya

"Tentu saja, Mesya. Aku akan selalu mendukungmu. Kalau kamu butuh bantuan atau dukungan, jangan ragu untuk menghubungi aku." Alvian mendukung Mesya sepenuh hati

Mesya merasa senang dengan dukungan Alvian. Ia pun mulai sibuk dengan proyek kelompoknya, sering menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan dan mengadakan pertemuan dengan teman-temannya.

Namun, seiring berjalannya waktu, Alvian mulai merasa kesepian. Meski ia tahu Mesya sedang sibuk, ia merindukan kebersamaan mereka. Suatu malam, saat sedang mengerjakan tugas, ia menerima pesan dari Mesya.

"Hai, Alvian. Maaf aku sibuk sekali akhir-akhir ini. Aku merindukan kamu." ucap Mesya

"Aku juga merindukanmu, Mesya. Aku tahu kamu sibuk, aku mengerti waktumu yang begitu sibuk .tapi aku berharap kita bisa meluangkan waktu bersama." Alvian pun merindukan Mesya

"Aku juga berharap begitu. Mungkin setelah proyek ini selesai, kita bisa menghabiskan waktu bersama lagi." ucap Mesya

"Aku mengerti, Mesya. Aku akan selalu menunggu."

Mereka berdua saling memahami situasi masing-masing. Meski merasa kesepian, Alvian berusaha untuk tetap mendukung Mesya. Ia tahu bahwa proyek ini penting bagi masa depan Mesya, dan ia tidak ingin menjadi penghalang bagi kesuksesannya.

Namun, perasaan kesepian itu semakin kuat, dan Alvian mulai merasa cemas. Ia takut kehilangan Mesya karena kesibukan yang semakin menyita waktu mereka bersama. Ia mencoba mengalihkan perhatiannya dengan berkumpul dengan teman-temannya, tetapi perasaan kosong itu tetap ada.

Suatu malam, saat sedang berkumpul dengan teman-temannya di kafe, Alvian mendengar kabar bahwa ada acara kampus yang akan diadakan minggu depan. Teman-temannya mengajaknya untuk ikut serta.

"Alvian, minggu depan ada acara kampus besar. Ayo kita ikut! Biar kamu nggak terus-terusan merasa kesepian." ucap Ardi teman kelasnya

"Acara apa itu, Ardi?" Alvian tampak antusias

"Festival kampus. Akan ada banyak pertunjukan dan kegiatan menarik. Ini kesempatan bagus untuk bersenang-senang." Ardi menjelaskan

"Aku rasa itu ide bagus. Aku butuh sesuatu untuk mengalihkan pikiranku." Alvian meras senang

Mereka sepakat untuk ikut serta dalam festival kampus. Alvian merasa sedikit lebih baik, berharap acara ini bisa memberinya waktu untuk bersantai dan melupakan sejenak kekhawatirannya.

Sementara itu, Mesya juga merasa kesepian tanpa kehadiran Alvian. Meski sibuk dengan proyeknya, ia sering teringat momen-momen indah bersama Alvian. Ia tahu bahwa proyek ini penting, tetapi ia juga tidak ingin kehilangan Alvian. Suatu malam, setelah selesai mengerjakan proyek, ia memutuskan untuk menghubungi Alvian.

"Hai, Alvian. Aku merindukanmu. Apakah kamu ada waktu untuk bertemu besok?" ucap Mesya yang sudah lama merindukan kekasihnya

"Hai, Mesya. Aku juga merindukanmu. Tentu saja, aku akan mengatur waktuku agar kita bisa bertemu." ucap Alvian

Mereka sepakat untuk bertemu di taman kampus keesokan harinya. Mesya merasa senang bisa bertemu dengan Alvian, sementara Alvian berharap pertemuan ini bisa mengurangi rasa cemasnya.

Keesokan harinya, mereka bertemu di taman kampus. Mesya datang lebih dulu dan duduk di bangku yang biasa mereka duduki. Tidak lama kemudian, Alvian tiba dan duduk di sampingnya.

"Hai, Mesya. Aku senang kita bisa bertemu lagi." ucap Alvian

"Aku juga senang, Alvian. Maaf aku sibuk sekali belakangan ini. Aku harap kamu bisa memahami."

"Tentu saja, Mesya. Aku mengerti. Tapi, aku juga merindukan kebersamaan kita."

"Aku juga merindukanmu, Alvian. Aku merasa kesepian tanpa kehadiranmu. Setelah proyek ini selesai, aku berjanji kita akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama."

"Aku akan menunggu, Mesya. Aku tahu ini penting bagi masa depanmu, dan aku mendukungmu sepenuhnya."

Mereka berbicara panjang lebar tentang banyak hal, mencoba menghilangkan rasa cemas dan kesepian yang ada di antara mereka. Meski merasa lebih baik setelah bertemu, mereka tahu bahwa tantangan masih ada di depan mereka.

Hari-hari berikutnya, Mesya semakin sibuk dengan proyeknya, sementara Alvian mencoba mengalihkan pikirannya dengan berbagai kegiatan. Meski merasa kesepian, mereka berdua tetap saling mendukung dan berusaha menjaga komunikasi yang baik.

Suatu malam, Alvian sedang membaca buku di kamarnya ketika ia menerima pesan dari Mesya.

"Alvian, aku merasa sangat lelah dengan proyek ini. Aku butuh semangat darimu." Mesya ingin di beri semangat oleh kekasihnya.

"Aku tahu kamu bisa melakukannya, Mesya. Kamu selalu kuat dan penuh semangat.aku selalu mendukung mu. Aku percaya padamu."

"Terima kasih, Alvian. Kata-katamu selalu membuatku merasa lebih baik." ekspresi bahagia Mesya tampak di wajahnya yang cantik itu.

"Aku akan selalu mendukungmu, Mesya. Jangan pernah ragu untuk menghubungiku jika kamu butuh semangat." Alvian terus memotivasi nya.

Mesya merasa lebih tenang setelah berbicara dengan Alvian. Ia tahu bahwa ia memiliki seseorang yang selalu mendukungnya, meski jarak dan waktu menjadi penghalang.

Beberapa minggu berlalu, dan proyek Mesya akhirnya selesai. Ia merasa lega dan senang bisa menyelesaikannya dengan baik. Ia segera menghubungi Alvian untuk berbagi kebahagiaannya.

"Alvian, proyekku akhirnya selesai! Aku merasa sangat lega." ucap Mesya

"Wah, selamat, Mesya! aku bilang apa ...! Aku tahu kamu bisa melakukannya. Aku sangat bangga padamu." puji Alvian.

"Terima kasih, Alvian. Aku ingin merayakannya bersama kamu. Bagaimana kalau kita makan malam bersama besok?"

"Tentu saja, Mesya. Aku akan menyiapkan sesuatu yang spesial untuk kita."

Mereka sepakat untuk merayakan keberhasilan Mesya dengan makan malam bersama. Meski tantangan masih ada di depan mereka, mereka merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapinya bersama.

1
HijauArmy
semangat torrrr!
Rezza Almaula: Terimakasih kak🤗semangat juga ...
total 1 replies
Sulas Tri
Mesya kenapa kamu g percaya sih sama alvian
senja_menyapa
menurut ku cukup bagus kok, kk..
cuma itu ceritanya terlalu singkat aja. kan mana mungkin hidup itu hanya sedikit konflik.. dan juga kegiatan dan cara berbicara terlalu biasa.. semangat melatih public speaking ya✌️
Rezza Almaula: terimaksih saran nya kak, 💪✨
total 1 replies
Sulas Tri
yah kalo g ada yg ngalah gimana bisa baik
Sulas Tri
cerita sungguh berkesan
Sulas Tri
senangnya
Sulas Tri
aq ikut seneng ceritanya
Sulas Tri
kompak banget
Sulas Tri
itu awal yg bagus
Rezza Almaula: mantap kak hehe
total 1 replies
senja_menyapa
up dong kakak...
jangan lupa mampir di karyaku ya..
diriku adalah masa depanku
setetes air diujung ranting
terjebak dalam masa lalu

thanks ✌️
senja_menyapa: baru ini dpt othor yg mau balas.. thanks yaa💐💐
Rezza Almaula: tunggu ya kak ,aku pasti update tiap hari , pasti aku mmpir
total 2 replies
Etty 123
ceritanya kok muter-muter disitu aja, konflik, obrolan dan situasi gitu-gitu aja
Rezza Almaula: baik kak ,nnti coba saya perbaiki...terimaksih saran nya
total 1 replies
Tít láo
Author, tolong jangan biarkan saya menunggu terlalu lama, update sekarang juga!
Tomoko Kuroki
Juara banget! Ceritanya menyentuh hati dan membuatku merasa seperti ikut terlibat dalam petualangan tokoh-tokohnya.
Rezza Almaula: masih panjang cerita cerita seru nya kak ,di tunggu update an nya ya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!