NovelToon NovelToon
Kenangan Manis Aluna

Kenangan Manis Aluna

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen Angst / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

"Gak Aluna!! Aku akan mengakhiri hubungan adik kakak ini dan kita bisa bersama selamanya!!" ucap Raka sambil memegang tangan Aluna

"Tapi aku tidak menyukai kakak!!!"

Mendengar hal itu membuat Raka langsung melepaskan genggamannya dan menatap Aluna

"Apa yang kamu bilang?? Kamu gak menyukai ku?? Gak mungkin!! Kamu jelas-jelas menyukai ku!!"

Aluna kembali menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak mengetahui perasaannya kepada Raka adalah perasaan cinta atau perasaan sayang sebagai kakak. Karena dia belum pernah membayangkan jika Raka akan mencintainya bukan sebagai seorang adik tapi cinta sebagai kekasih.

Mau tahu kelanjutannya ayo baca sekarang 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

"Ini Al teh panasnya" ucap Rangga sambil memberikan teh panas kepada Aluna

"Makasi Rangga"

"Emm sama-sama"

Rangga menunjukkan perhatian kepada Aluna namun Aluna tidak peka jika Rangga menaruh perasaan kepadanya.

"Kalian berdua lebih baik kembali ke kelas, aku tidak apa sendiri disini. Lagi pula ada petugas UKS yang menjagaku"

"Tidak apa-apa Al, aku gak keberatan kok" ucap Rangga dan Lea yang mendengarnya juga tidak mau kalah "Iya gue juga gak masalah nungguin lo disini"

"Aku tahu kalian gak keberatan nunggu di sini, tapi harus ada yang ikut pelajaran agar kita gak ketinggalan pelajaran. Kalo semua di sini, nanti siapa yang akan mencatat pelajaran?"

Mendengar ucapan Aluna membuat Rangga dan Lea saling pandang.

"Kalo gitu biar Rangga aja yang pergi ke kelas dan gue yang disini" ucap Lea dengan cepat

"Ehh gak bisa gitu, lo aja yang pergi dan gue yang nungguin Aluna di sini!" ucap Rangga yang tidak terima

"Gak, lo aja"

"Lo aja"

"Harap tenang!!" ucap petugas UKS yang membuat Lea dan Rangga langsung diam

"Tuh kalian lihat, karena kalian berisik membuat petugas UKS marah" ucap Aluna yang pusing melihat tingkah kedua temannya itu

"Tapi Lun, Rangga lebih cocok untuk mencatat pelajaran karena dia lebih cepat jadi biarin gue yang di sini. Please"

"Gak Al, biar aku aja yang ada disini. Aku tahu kalo Lea ada disini karena mau menghindar dari pelajaran jadi itu tidak baik"

"Stop, kalo kalian masih terus berisik. Biar aku aja yang kembali ke kelas dan kalian tetap berada di sini"

"Ehh gak gitu juga Lun"

"Emm gak perlu kamu yang pergi"

"Okeh kalo kalian gak pengen aku pergi, maka biar adil kalian berdua pergi ke kelas. Deal?"

Rangga dan Lea tidak bisa berdebat lagi karena bisa-bisa mereka di usir paksa oleh petugas UKS karena membuat keributan. Mau tidak mau mereka harus kembali ke kelas dan membiarkan Aluna beristirahat di UKS.

"Baiklah kami akan pergi dari sini, tapi jika terjadi sesuatu cepat hubungi kami" ucap Rangga dan di jawab anggukan kepala oleh Aluna.

"Bye Lun, gue ke kelas dulu. Nanti gue balik ke sini bawain tas lo"

"Emmm, semangat belajarnya"

Akhirnya Rangga dan Lea kembali ke kelas bersama dan meninggalkan Aluna di UKS sampai jam pulang.

...----------------...

Tibalah jam pulang, terlihat Rangga dan Lea yang berlari menuju ruang UKS untuk menjemput Aluna.

"Hai Lun ayo kita pulang!" ucap Lea

"Al, ayo aku bantu kamu berjalan" ucap Rangga yang tidak mau kalah dengan Lea dalam membantu Aluna

"Dihhh apaan sih lo, gue dulu yang sampai disini jadi gue yang boleh membantu Aluna"

"Sejak kapan ada aturan itu? Jelas-jelas Aluna lebih memerlukan gue untuk membantunya karena gue lebih kuat"

"Ehhh walaupun gue cewek tapi gue gak kalah ya dari lo!!"

"Masa,,, ayo coba adu" ucap Rangga yang menantang Lea

"Hei apa kalian akan terus bertengkar seperti ini? Kalo boleh aku mau pulang dulu dan kalian bisa melanjutkan pertengkaran kalian di sini sampai malam"

"Ehhh maaf Lun, nih si Rangga suka mencari ribut. Kan gue cuma mau bantu lo aja"

"Kok gue sih?"

"Udah, udah. Aku bisa jalan sendiri dan gak perlu bantuan kalian, jadi kalian gak usah ribut" ucap Aluna menengahi mereka agar tidak ribut terus dan bisa pulang dengan cepat karena dia sudah merasa sangat lelah.

Mereka akhirnya pulang dan Raka sudah menunggu Aluna di depan pintu gerbang sambil memainkan tabletnya. Dia terlihat tidak peduli dengan Aluna yang baru naik ke dalam mobil dan Aluna juga tidak berani berbicara dengan Raka. Seperti biasa hanya ada keheningan di dalam mobil, tapi kali ini Aluna tertidur karena merasa lelah.

Raka yang awalnya fokus pada tabletnya, perlahan melirik ke arah Aluna yang tertidur pulas dengan rambut panjangnya yang terurai. Jendela mobil yang terbuka membuat angin masuk dan menerbangkan rambut Aluna sehingga beberapa menutupi wajahnya.

Melihat Aluna yang terganggu membuat Raka tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuh rambut Aluna. Dia menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya cantiknya, seakan terkena sihir membuat Raka tidak bisa berhenti memandangi wajah Aluna yang tertidur lelap.

Dia memandangi setiap inci dari wajah Aluna, mulai dari rambut hitam yang panjang lalu beralih pada wajahnya yang putih dan bersih. Raka melihat setiap detail dengan sangat teliti, yang dilanjutkan dengan bagian mata yang tertutup lalu hidung kecil. Namun yang paling menarik perhatiannya adalah bibir Aluna yang berwarna pink yang sangat cantik dan terlihat lembut sehingga membuat siapapun yang melihatnya ingin menyentuhnya.

Perlahan tangan Raka mulai bergerak untuk menyentuh bibir itu, tapi secara tidak terduga pak sopir berhenti mendadak karena ada kucing yang lewat sehingga mengangetkan Aluna yang sedang tertidur langsung terbangun. Raka yang menyadari jika Aluna sudah bangun, dengan cepat mundur dan berpura-pura bermain tablet. Dia berusaha tenang untuk tidak membuat Aluna curiga dengan tindakan yang tadi hampir dia lakukan.

"Ada apa pak sopir?"

"Maaf Nona, tadi ada kucing lewat"

"Lain kali hati-hati pak"

"Baik nona"

Aluna yang baru terbangun melihat Raka yang masih sibuk dengan tabletnya dan tidak menyadari jika Raka hampir menyentuh bibirnya. Karena sudah terlanjur bangun dan rumah juga sudah dekat maka Aluna tidak tidur lagi dan memutuskan untuk bermain handphone.

Saat membuka handphone, dia langsung teringat dengan Bima yang memasukkan nomornya di handphonenya tadi. Jadi dia mencoba mencari nomor itu dan disana tertulis nama Bima Gunantara yang membuat Aluna takut.

Awalnya dia ingin menghapus nomor itu dari kontaknya, tapi dia kembali teringat dengan ancaman Bima untuk tidak menghapus nomornya dari kontak Aluna.

Raka yang berpura-pura bermain tablet sesekali melirik ke arah Aluna yang sedang bermain handphone, dia melihat wajah Aluna yang pucat membuatnya sedikit terganggu.

"Apa perlu ke rumah sakit?" ucap Raka secara tiba-tiba dan membuat Aluna bingung

"Hah? Apa kak?"

"Gue tanya apa perlu kita ke rumah sakit?"

"Hah rumah sakit? Untuk apa?" ucap Aluna dengan polosnya

"Huhhh katanya lo pingsan tadi jadi gue mau pastiin aja lo gak kenapa-kenapa. Bukannya gue khawatir tapi besok papa pulang dan gue gak mau papa ngira gak ada yang ngurusin lo di rumah"

"Ohhh, gak usah kak. Aluna baik-baik saja, cukup tidur sebentar saja pasti Aluna akan lebih baik"

"Terserah, yang penting gue udah nawarin"

"Emmm makasi kak" ucap Aluna yang membuat Raka sedikit gugup tapi dia berusaha untuk menutupinya.

1
Tenth_Soldier
secangkir kopi untuk semangat!
Tenth_Soldier
yap Lea cocok ama Ferdi
Tenth_Soldier
/Drool/ akhirnya Bima mengakui kecantikan Aluna
Tenth_Soldier
Jaga kesehatan ya...
Guns
Recommended
Tenth_Soldier
Raka playing victim nih...
Tenth_Soldier
Raka, ni maksudnya
Tenth_Soldier
Nah, ini yg aku inginkan dari Aluna berani mengungkapkan isi hati yg dipendam nya... /Heart/
Tenth_Soldier
kok judulnya draft? ngopi² dulu ya
Tenth_Soldier
Akhirnya direstui sang Mama... ihiiirrt /Drool/
Tenth_Soldier
Siip!
Tenth_Soldier
setuju Aluna jadi gf nya Bima, tapi terserah Author sajalah
Tenth_Soldier
Semangat Thor!
Tenth_Soldier
Ferdi ini pantesnya dapat Lea saja wkwkwk
Tenth_Soldier
aku kok seneng liat genknya Bima ya... /Facepalm/
Pramita: wkwk saya juga suka.. mereka saling melengkapi 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Ayo² jgn bosan revisi, ada yg ilang lo...
Tenth_Soldier
penasaran aku Bima apa Raka niy yg bakalan jadi cinta sejati Luna?
Pramita: Tunggu episode selanjutnya ya🤗
total 1 replies
Tenth_Soldier
semangat sis! tempo nya lambat tapi justru ini yg bikin gereget!
Pramita: semoga suka ya, 😁
total 1 replies
Tenth_Soldier
Raka itu anak ibu tiri Aluna? tapi kok bisa lebih tua?
Pramita: sudah ada pada bab sebelumnya. jadi ibu Raka bukan anak dari ayahnya Aluna karena ibu Raka sudah pernah menikah sebelumnya jadi Raka anak dari pernikahan ibunya dulu /Smile/
total 1 replies
Tenth_Soldier
tambah seru /Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!