NovelToon NovelToon
Bukan Salah Jodoh

Bukan Salah Jodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Cerai / Persahabatan / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dayang Rindu

Semoga kisah nikah dadakan Atun Kumal dekil, dan Abdul kere menang judi 200 juta ini menghibur para readers sekalian...🥰🥰🥰
Happy reading....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayang Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Emak

"Atuuun.....!!!"

Teriak seseorang perempuan paruh baya, memakai sarung batik beserta kebaya lawas berkacak pinggang.

Gadis yang baru saja pulang mengendap-endap itu berdiri tegang, takut menoleh kebelakang, sebelah kakinya kembali turun perlahan padahal sudah melangkah diambang pintu.

"Darimana saja kamu?" tanya perempuan itu membuat jantungnya dag-dig-dug, takut seraya meremas tangannya sendiri.

"Anak tidak tau diri! Tidak mau mendengar perintah orang tua, durhaka kamu sama Emak!" teriak perempuan itu.

"Maaf Mak, Atun tidak bermaksud melawan Emak. Sumpah!" berbalik, mengangkat dua jari, ia menatap ngeri pada tangan kanan emaknya yang selalu setia di temani centong nasi terbuat dari kayu untuk memukulinya setiap ibunya emosi.

"Sumpah, sumpah gundulmu! Sudah tau Pak Sukma itu mau datang, kamu malah kabur!Emak sampai pusing mesti ngomong apa sama dia." ucap perempuan paruh baya itu mengacungkan centong nasi ke arah Atun. Sesekali memukulkannya di lengan anaknya.

"Aduh Mak, sakit!" jawabnya sambil berusaha mengelak walau percuma. "Aku masih sekolah Mak, aku enggak mau menjadi istri ke tiga belas Pak Sukma." jawabnya meringis.

"Gampang kamu ngomong begitu, Terus nasib kita gimana? Kalau sampai kamu enggak mau menikah dengan dia, artinya kita harus bayar hutang bapakmu yang menggunung itu! Kita dapat duit dari mana? Semua harta bapakmu sudah di gadaikan sama Pak Sukma! Lagian kamu enggak akan mati cuma karena menjadi istri ke tiga belas pak Sukma. Dia kaya raya! Dan yang paling penting kita bebas hutang." jelasnya lagi, tampak dadanya naik turun menahan emosi.

"Aku enggak mau Mak." jawab gadis itu mulai terisak, pundaknya gemetar menatap emaknya yang juga menatap tajam, menakutkan.

"Enggak ada alasan. Kamu harus mau." tegasnya lagi, seraya memukul punggung Atun berkali-kali, geregetan.

"Ampun Mak, Atun enggak Mau!" jawab Atun mencoba menghalangi pukulan emaknya dengan kedua tangan, ia menangis menahan sakit.

"Mulai hari ini kamu bantuin emak di rumah saja. Enggak usah sekolah-sekolahan segala." ucap perempuan itu menarik tangan Atun masuk ke dalam rumahnya dengan paksa.

"Mak...!" rengek Atun memohon.

"Gak usah manja. Lagian kamu itu enggak pernah bayar iuran sekolah, kamu enggak malu sama temen-temenmu?" kesalnya menghempaskan tangan Atun dengan kasar.

"Enggak Mak, Atun enggak malu. Yang malu itu kalau harus menikah dengan pak Sukma." jawab Atun sambil terus menangis.

"Kenapa harus malu Tun....? Hidup kamu bakalan enak! Kamu benar-benar tidak tahu diuntung ya!" mengangkat lagi centong nasi untuk memukul Atun.

"Mak!" Setengah membentak, suara Atun meninggi.

"Coba kalau anak bungsunya emak bukan aku? Apakah Emak akan tetap menjodohkan anak emak yang lain dengan Pak Sukma yang umurnya bahkan lebih tua dari Bapak?" tanya Atun mencoba protes, ia selalu merasa emaknya lebih menyayangi kedua kakaknya daripada Atun. Itu membuat Mak Rodiah sedikit terkejut.

"Ya-ya jelas! Tapi beruntungnya kamu yang jadi anak bungsunya Emak. Harusnya kau bersyukur Tun... Atun." emak-emak itu geregetan kepada anak bungsunya yang sulit di nasehati menurutnya.

"Enggak Mak." jawab Atun Serak, dia semakin menangis, dadanya sesak penuh dengan kekecewaan terhadap ibunya.

"Kenapa bukan Mbak Rara, atau Mbak Ajeng saja yang di jodohkan dengan pria tua Bangka itu. Kenapa Mak?" tanya Atun lagi, ia terkekeh dalam tangisnya. Sementara Mak Rodiah itu terpaku melihat putri bungsunya yang terlalu manut itu mendadak berani menjawab.

"Kenapa Harus aku Mak?" lanjutnya lagi tak mampu dijawab Mak Rodiah.

"Dah lah Mak, Atun sudah tau kok. Emak enggak sayang Atun Kan?" sambungnya lagi dengan kecewa.

Atun tertawa, getir dan hampa bercampur tangis, begitulah wajah gadis belia itu menatap ibunya.

"Atun juga sadar diri kok, enggak pernah nuntut apapun sama emak. Enggak pernah minta uang sama emak. Sejak kecil Atun rela kerja mengupas bawang di rumah tetangga biar emak enggak merasa terbebani akan kehadiran Atun dalam hidup emak." parau suara Atun, sesekali tangannya sibuk mengusap air mata beserta ingusnya.

"Atun juga sering menahan lapar. Biar enggak mengurangi jatah makan emak."

"Enggak apa-apa Mak, asal Atun bisa tetap tinggal di rumah emak, bisa sekolah agar bisa bekerja dan membalas kebaikan Emak. Asal tidak menjadi istri ke tiga belas Pak Sukma. Atun gak mau." ucapnya semakin lirih dan perih.

Tanpa terasa air mata Mak Rodiah mengalir mendengar ungkapan hati anak gadisnya yang selama ini hanya menurut saja. Mendadak dia tak tega, namun sebagian hatinya tetap tidak mau di salahkan, apalagi mengingat harta almarhum suaminya yang sama sekali tak bisa di manfaatkan semenjak perjanjian untuk menikahkan anak bungsunya kepada laki-laki tua kaya raya dikampung tersebut.

"Tapi keinginan almarhum bapakmu itu ya kamu Tun, bukan kedua Mbak mu." jawab Mak Rodiah mengusap air matanya, namun enggan menatap Atun anaknya yang terlihat menyedihkan itu.

"Izinkan Atun tetap sekolah Mak, seperti Mbak Rara dan Mbak Ajeng." mohon Atun, meraih tangan ibunya.

"Tun, kamu harus tetap menikah dengan Pak Sukma, baik itu sekarang atau nanti. Itu sudah keputusan Emak. Emak capek hidup susah." jawab Emak Rodiah menghempaskan lagi tangan anak gadisnya lalu pergi.

Lemas hati Atun mendengar jawaban ibunya, jelas sudah tak ada harapan untuk lepas dari pernikahan dengan pria tua mata keranjang itu.

Atun masuk ke kamarnya , ia tak mau menunda pergi ke sekolah meskipun masih terisak sedih. Ia segera berangkat tanpa sarapan bahkan tanpa minum walaupun hanya air putih saja.

Baju abu-abu lusuh dan terdapat dua jahitan di rok bagian belakang, warisan dari kedua kakaknya itu masih setia menemani hari-hari perih Atun. Lapar dan haus sering di rasa, namun tak menyurutkan niatnya untuk menyelesaikan sekolah yang tak sampai satu tahun lagi itu.

"Tun."

Langkah Atun berhenti, ia hafal betul siapa yang manggilnya. Ia berbalik.

"Masih berniat pergi ke sekolah Tun?" tanya pria berkulit hitam manis itu tersenyum mengejek.

"Ya-iya, kalau tidak sekolah aku mau gimana lagi?" jawab Atun kesal, tangannya mengusap sisa air matanya.

"Ya kawin Tun." jawab pria itu lagi, maju selangkah menatap wajah Atun lebih dekat.

"Aku enggak mau, aku lebih baik susah daripada harus menjadi istri ketiga belas pak Sukma." jawabnya.

Lekas Atun berbalik, malas meladeni laki-laki yang seringkali menggodanya setiap kali berangkat ke sekolah itu.

"Tunggu Tun." Laki-laki itu meraih tangan Atun.

"Apa sih Mas." kesal Atun menghempaskan tangan laki-laki bernama Abdul Abdullah itu.

"Denger dulu Tun, maksud saya bukan kawin sama pak Sukma. Kamu kok marah sih?" jelas pria itu membujuk Atun.

"Ya kalau bukan sama pak Sukma, lalu sama siapa? Sama kamu?" Ucap Atun asal, semakin kesal karena langkahnya dihalangi Abdul.

"Iya Tun." jawabnya membuat Atun melongo, tapi tak percaya.

"Aku serius Tun." jelas pria itu meyakinkan Atun yang tampak kesal.

"Mas ngomong apa sih?" Atun menggeleng.

"Ayok Tun, kita menikah saja. Daripada kamu jadi istri ketiga belas Pak Sukma. Lagian kalau kamu sudah jadi istriku kamu sudah pasti terbebas dari emakmu yang gemar menyiksa itu. Aku kasihan tau! Enggak sakit apa di gebukin emak Rodiah tiap hari?" ucap pria itu membuat Atun terpaku, memikirkan ucapan laki-laki yang seratus persen benar itu.

"Kamu sedang bercanda Mas?" tanya Atun pelan, ragu tapi mulai terpengaruh.

"Aku serius Tun." jawab laki-laki itu mantap.

1
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
gak perlu operasi Mak, ngirit wkwkwk... 🏃🏃🏃
Ai Emy Ningrum: karma nya si emak 🤕 dulu sering bersikap semena mena sama Atun , sekarang ngerasain
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: sakit apa maakkk, emak mah sakit dibikin sendiri 😋😋
total 7 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kalau bunyi nya "ngiiiiinngg" si emak udh berkunang2 dan berbintang2 ituh 🙈🙈
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: pada tega sama emak, udh dua hari gak makan eeh disuruh misahin orang berantem /Sweat//Cry/
Ai Emy Ningrum: aduuh 🙈🙈🙈🤕🤕
total 8 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ agak kurang percaya ada yg mau sama Abdul ya Ra 🤣🤣
Ai Emy Ningrum: iyah,seandainya yg mo dijodohin Atun tuh anak nya pasti lain cerita 😙
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: tapi si juragan bandot diceritakan sahabat bapaknya Atun, apa sebenarnya Atun mau dinikahin sama anaknya juragan, bukan juragan nya /Slight//Hey/
total 5 replies
Ai Emy Ningrum
mo ketawa tp kasian 🤣🤣🤣
kasian tp mo ketawa, ketawa aja ahh
emak..emak cepet sembuh yah supaya bisa marah2 lg ..
dan kau Atun jgn plin plan gitu lah sama si Abdul..marah boleh tp logika jln terus../Shy//Shy/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: wkwkwk.. cerita nya pada begitu dah artis yaak 🙈
Ai Emy Ningrum: iyyee , termasuk yg lg viral cenah ,itu yg anak nya NM ,yg inisial nya LL ,apa sih 🙄 oohh gituh 😌😌
total 9 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
iisssh si Abdul berani main2 sama janda, geprekkk Tun, trus tinggalin gausah pake lama
Ai Emy Ningrum: janda kaya , paling cuma numpang idup doank si Abdul mah 🙈😒
total 1 replies
Ai Emy Ningrum
bagasi ,muat gituh mobilnya masuk bagasi 🤔🤔🚗🏡
Ai Emy Ningrum: #terharu /Toasted//Toasted/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kasian juga kalo denger kisahnya 😌
total 17 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
nih tingkah nya pada aneh2 deh, si Ammar, si Ajeng, Abdul mah udh ketauan laah, trus pada bolak balik ke rumah Rara atau ke komplek nya Rara tuh pada mo ngapain siii..? 😳🙄🤔
Ai Emy Ningrum: biasa lah anang,artis nanggung 😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: emberrrr.. padahal artis tanpa kru, apalah jadinya /Smug/
total 11 replies
Ai Emy Ningrum
ga usah mati jg kamu udh mulai di sia sia kan si Abdul bedegul itu Atuuun /Yawn//Yawn//Yawn/ emang nti kalok bner jd duda si Abdul bakalan jd duren sawit alias duda keren sarang duit 🤔🤔 sarang nyamuk ada jg 😒😒
Ai Emy Ningrum: biang ..biang kerok,biang keladinya segala hal 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Facepalm//Facepalm/ sarang hutang, sarang masalah paling juga 😂
total 2 replies
Ai Emy Ningrum
apakah peran Atun mendampingi Abdul akan segera usai..🙄🤔
seumur hidup itu terlalu lama untuk mendampingi org yg kecanduan judi ..sudah dihancurkan kenyataan jgn lah meninggikan harapan mu Tun 😌😌
Ai Emy Ningrum: musim kemarau,kering nya , nyampe ke dompet 🤪🤪
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: dompet nya kanker, orang nya menggendats 🤣🤣🤣
total 33 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
hhh... gimana lah ini jadinya? Abdul kok kamu gitu siih 😳😒
Ai Emy Ningrum: iyee muka pas2an isi dompet jg pas2an aja belagu,loba gaya 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: hhh.. geprek aja berani main2 cewek /Hammer//Hammer//Hammer/
total 5 replies
Ai Emy Ningrum
itulah Tun... makanya ada yg bilang ,buka mata kamu lebar2 sebelum menikah ..dan setengah tertutup setelah menikah ...
Dibalik lelaki yg sukses ,ada wanita yg terkedjoet dibelakang nya..sukses dah si Abdul bikin kejutan buat emak nya sama kamu Tun..dan tunggu aja akan ada kejutan lain nya /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: hidup memang tidak seindah drama Korea,tp setidaknya hidup ini tidak serumit sinetron Indonesia /Joyful//Joyful//Joyful/
Dayang Rindu: apalagi ketikah gas abis, beras abis, minyak goreng habis, cabe sama garem juga habis.... apalagi gula... /Sob//Sob//Sob//Sleep//Sleep/
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
rasain kamu Abdul, siyap2 di sidang sama emak /Hammer//Hammer/ berani macem2, berani bohong hhhh /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
Ai Emy Ningrum: bnr2 yeee kerja nya kek org yg jualan online ,ga kliyatan barang nya tp hasil nya kliyatan para tetangga 😙😗
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: 🤣🤣🤣 dia nawar2in orang siapa yg mau pelihara tuyul dlm jangka waktu tertentu, laku satu tuyul, dpt fee yg nominalnya fantastis 🤑
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak sakit gigi dan bisul tak kehilangan kemampuan 💪 tetap bermulut tajam, berpikir cepat, dan nyebelin 😒😂🤣🤣
Ai Emy Ningrum: /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: efek nahan sakit bawaan nge gasss ajah, orang ngomong baik2 aja dia dah kesel, apalagi ada yg nyolot, langsung spaneng, waaarrrr /Cleaver//Cleaver//Curse//Curse//Curse/
total 3 replies
aria
asik ceritanya
Dayang Rindu: terimakasih sudah mampir kakak.
total 1 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
naah kan... Abdul mencurigakan 🙄🙄
Ai Emy Ningrum: Abdul yg amburadul 🥴🥴/Gosh//Gosh/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: bukan tempe penyet Ceu, tapi perkedel yg awur2an 😋
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jadi selain sakit gigi, emak bisulan juga 😳🙄🤣🤣
Ai Emy Ningrum: itu mah sakit dibikin bikin sendiri 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: sakit nya ngelunjak 😌😒
total 22 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jangan2 udh dia tahun gak sisiran 🙄🙄🙄
Ai Emy Ningrum: hadiah nya bisa ditanyakan sama ceu @⍣⃝ꉣꉣAndini Andana 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Dayang Rindu: astagah,... aku ketinggalan tebak-tebakan berhadiah .. ,😆😆
total 24 replies
Ai Emy Ningrum
jreng.. jreng...anak yg terbuang mulai menunjukkan taring nya 😮😦
judul nya ganti Istri Ayahku ternyata Ibuku,dan Ayahku ternyata Laki Laki 🙀😿
Ai Emy Ningrum: lanjooot /Scream//Scream//Scream//Scream/
Dayang Rindu: 😂😂😂😂😂
total 2 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak tirii ternyata pantes aja kedjam /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: baiklah pemirsah kita tunggu chapter berikut nyaaa 👉🏻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: tunggu next chapter 😍😍
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
ada apa dengan mak Rodiah 😳😳🙄🙄 apa dia ikut2an maen judi slot 🎰 ato malah ngepet 🐷🐖 #ikutanMarinamikir
orang kaya emang suka begitu, lagunya tengil..kek duit nya halal aja ( kasino warkop )
Ai Emy Ningrum: penting bnget jaman sekarang mah bnyakin duit drpd bnyak sodara .../Facepalm/
bgitu bnyak duit bnyak yg ngaku sodara, padahal sendirinya jg kurang .kalo ga kurang tidur ya kurang duit 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kaga punya duit mah kaga ada yg kenal yaak /Shy//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!