hy guys ini karya ke empat ku,aku harap kalian menyukainya.
Cerita ini hanya berkisah tentang seorang gadis yang terlahir sebagai anak kedua,yang sifatnya bar-bar,cuek,judes,dan hanya memiliki dua sahabat yang bahkan selalu ada untuknya.
Seperti apa ceritanya,yuk silahkan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Rara,Calsea dan jihan saat ini sedang berada di mall,karena keinginan Calsea kalau Alvin dkknya sedang ada urusan dan tidak bisa ikut.Mereka mengatakan lain kali saja mereka ikut.
"Lo mau cari apa sih cal?":Tanya jihan.
"Aku tuh lagi cari sepatu":Ucap Calsea,membuat jihan melongo.
"Astaga Calsea,sepatu lo bejibun di rumah lo itu buat apa.Ngapain beli lagi sih cal,Astaga temen lo ra":Omel jihan sembari berkaca pinggang.
"Isss ini tuh beda yah han,sepatu yang aku pengen itu,limetid edition dan cuma ada lima di Indonesia,jadi aku gak mau kehabisan":Mendengar itu membuat jihan dan Rara hanya bisa pasrah mengikuti keinginan Calsea dari pada menangis.
"Yah udah ayo":Senyum Calsea mengembang,saat keinginannya di turuti.Mereka pun pergi ke tokoh sepatu,dan mencari sepatu yang Calsea inginkan.
Mereka mengelilingi rak sepatu dan mencari sepatu yang Calsea mau.Hampir 10 menit mereka mencari tapi belum juga nemu.
"Iss ini udah belum sih,lama banget cuma nyari sepatu lo doang cal":Kesal Jihan yang mulai gerah karena harus berdekatan dengan banyak orang,bukan jijik tapi terasa panas aja.
"Ihh jihan mah kok gitu,bentar lagi lima menit,aku yakin bakalan nemu":Rengek Calsea dengan mata berkaca-kaca.
"Udah ayo cari":Dengan lembut rara menarik tangan Calsea,membuat Calsea senang.Setidaknya Rara mengerti dan pengertian.
Sampai lima menit akhirnya mereka menemukan sepatu yang di inginkan Calsea.
"Nah ini yang aku mau,mbak nya mana yah":Mereka melihat sekeliling dan terlihat seorang wanita memakai baju khusus karyawan di mall menghampiri mereka.
"Permisi ada yang bisa saya bantu nona-nona?":Tanya mbak karyawannya.
"Ini,tolong bungkus yah,ingat itu milik saya,sampai ada yang berani mengambilnya,katakan itu miliki anak tuan Daren Maheswara Jasvin":Ucap Calsea dengan penekanan,Membuat karyawan itu gugup seketika,karena siapa yang tidak tau Nama yang disebut nona di hadapannya ini adalah Pengusaha terkenal dan terkaya nomor 2.Jika ia mengecewakan anak pemilik pengusaha di hadapannya ini,bisa-bisa dirinya di pecat dan di musnahkan.
"Baik nona,anda tenang saja":Ucap karyawan itu dengan cepat.
"Yah sudah,kami mau ke tokoh lain,saya akan kembali nanti":Ucap Calsea.
"Baik nona,terima kasih":Mereka berlalu dari sana,sedangkan mbak karyawan itu,kita sebut saja lili,memegang dadanya dan menghembuskan nafas lega.
Rara,Calsea dan jihan masuk ke toko aksesoris,dan itu kemauan Jihan,sedangkan rara yang di tanya mau apa,mengatakan enggak,dia malas untuk membeli dan jika nanti barangnya gak di pakai percuma,akan membuang uang.
"Ehh ini topinya cocok ini buat lo ra":Jihan memberikan topi berwarna putih,dengan gambar tengkorak.
"Iya cocok tuh,ambil aja ra,nanti jihan yang bayar":Jihan hanya mendengus mendengar hal itu,mau tak mau ia pun menganggukan kepala.
Rara hanya menurut karena ia malas berdebat dan ujung-ujungnya gak bakalan selesai,lebih baik diam dan menuruti keinginan kedua sahabatnya ini.
"Kemana lagi kita?":Tanya Jihan ke rara dan Calsea.
"Pulang aja yuk,udah mau malam":Ucap Calsea.
"Iya juga gak kerasa yah":Mereka ke toko sepatu dulu,dan selesai dari situ mereka langsung pulang.
