NovelToon NovelToon
Perubahan Si Murid Bodoh

Perubahan Si Murid Bodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Murid Genius / Teen School/College / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Richieus El Velerira

Suatu hari, Andi tidak sengaja menemukan cincin misterius setelah tersandung oleh orang gila yang rebahan di jalan.
Namun, orang gila itu bangun dan tiba-tiba sudah berada di belakangnya.

"Cincin ini bukan cincin biasa!" ucapnya.

Setelah Andi memakainya, ia pun mendapat sistem cheat dan kehidupannya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richieus El Velerira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 10

...Perubahan Si Murid Bodoh....

Setelah memaksa Andi untuk berpura-pura sebagai pasangan suami-istri, kepribadian Jesika kembali berubah saat tiba tengah malam.

"Dia ini berkepribadian ganda atau gila sih?" gumam Andi panik.

Entah dari mana Jesika bisa mendapatkan pisau, tapi Andi nyaris saja ditikam jika ia lengah.

"Cukup!" ujar Andi yang mulai kesal saat mata pisau itu hanya berjarak 1-3 sentimeter dari matanya.

Andi yang berhasil menangkap pergelangan tangan Jesika, segera menariknya dan membalikkan posisi sehingga gadis itu berada di bawah.

"Sadarlah!" ujar Andi yang menindih tubuh Jesika sambil menahan kedua tangannya.

Namun, Novita, kakaknya Jesika, tiba-tiba muncul dan terkejut melihat apa yang terjadi.

"Apa yang ingin kamu lakukan terhadap adikku?" tanya Novita panik.

Novita segera memukul kepala Andi menggunakan guling berkali-kali.

"K-kamu salah paham!" ujar Andi tampak berusaha menjelaskan.

"Salah paham apanya?" tanya Novita menahan diri, padahal ia sudah mengangkat kursi dari dekat meja belajar untuk memukul kepala Andi.

Andi pun segera menjelaskan bahwa Jesika baru saja mau membunuhnya.

"Benarkah?" ucap Novita masih ragu, tapi ia melihat pisau masih dipegang oleh adiknya.

"Sekarang pokoknya cepetan bantu aku!" pinta Andi karena Jesika masih melawan.

Beberapa saat kemudian, terlihat Jesika sudah diikat dan Andi menjelaskan lebih lanjut pada kakaknya.

"Oh, begitu ceritanya! Tapi, entah kenapa aku merasa kamu itu masih menyembunyikan sesuatu dariku," singgung Novita menatap Andi penuh curiga.

"Itu hanya perasaan kamu saja!" jawab Andi, tapi ia tak berani membalas tatapan Novita.

Sebenarnya, Jesika memang sempat menggila juga saat mereka baru masuk kamar. Gadis itu merangkul serta menghujani ciuman ke wajah dan bibir Andi.

"Kak Novita pasti marah jika aku menceritakannya!" pikir Andi takut.

Andi bisa saja menahan aksi Jesika, tapi dia bukan laki-laki munafik dan sengaja diam saja.

"Aku juga ada alasan lainnya," gumam Andi.

Selain menikmatinya sebagai kompensasi atau bayaran, Andi juga mendapat 'Poin Pesona'.

"Poin Pesona ini muncul saat pertama kali aku dicium oleh Putri di perpustakaan," ucap Andi.

Saat itu, Andi masih belum begitu paham alasannya dia mendapat Poin Pesona. Poin tersebut juga ia dapatkan saat berciuman dengan Luna.

"Jadi, poin pesona mungkin semacam poin yang bisa meningkatkan daya tarikku," pikir Andi.

Andi pun menyimpulkan bahwa Poin Pesona untuk daya tarik dan Poin Skill untuk membeli keahlian.

...[Total Poin Pesona : 8 ]...

Kembali pada situasi saat ini... Andi akhirnya bisa pulang karena Novita sudah kembali.

"Aku merasa sedikit bersalah pada Mbak Novita, tapi sebagai lelaki, aku tidak bisa menolak godaan dari gadis secantik Jesika," gumam Andi.

Andi terus kepikiran sepanjang jalan mengendarai motornya menuju rumahnya.

Tiba-tiba, seorang pria yang terlihat tidak asing bagi Andi mencegatnya di flyover. "Stop!" ujarnya.

"Bang Roni, sedang apa kau di sini?" tanya Andi pada pria tersebut yang ternyata memang Andi kenal.

"Motor saya mogok! Jadi, tolong bantu saya!" ujar Bang Roni terlihat terburu-buru.

Bang Roni pun mengatakan bahwa dirinya sedang mengejar mobil sedan hitam plat sekian-sekian.

"Memangnya kenapa kita harus segera mengejar mobil itu?" tanya Andi penasaran.

"Pengendaranya adalah ketua bandar obat-obatan terlarang yang sudah lama menjadi target operasi saya," jawab Bang Roni yang mengejutkan Andi.

Dari sini, terungkaplah bahwa Bang Roni ternyata adalah anggota intel yang sedang menyamar.

"Astaga! Selama ini aku tidak pernah menduga hal itu," gumam Andi masih sulit percaya.

...[-5 poin telah digunakan]...

Andi pun menggunakan skill mengemudinya agar bisa dengan cepat menyusul mobil itu.

"Itu dia!" ujar Bang Roni melihatnya, tapi meminta Andi agar diam-diam mengikutinya.

"Ini jalan menuju arah dermaga," ucap Andi melihat papan penunjuk jalan.

"Ikuti saja dengan hati-hati," jawab Bang Roni.

Ia pun segera menghubungi rekan-rekannya yang lain dan ingin melakukan penggerebekan.

"Andi, kau boleh kembali sekarang," ucap Bang Roni setelah tiba di dermaga.

Mobil itu sudah berhenti dan bos bandar itu juga sudah turun dari mobilnya.

"Ini cukup berbahaya, tapi aku khawatir pada my brother," gumam Andi.

Walau bagaimana pun, Andi sudah berlatih bersama pasukan khusus, jadi ia tahu tindakan apa yang bisa dilakukan jika situasinya makin berbahaya.

"Bang Ron, aku akan membantumu," ucap Andi tak ingin tinggal diam.

Bang Roni awalnya menolak, tapi ia akhirnya setuju setelah Andi memintanya menghubungi Pak Budi.

"Oh, jadi kamu ternyata bagian dari kami juga," ucap Bang Roni senang.

Keduanya pun merencanakan cara untuk diam-diam menyusup ke dalam bangunan yang di luarnya itu terdapat banyak penjagaan itu.

"Saya curiga sedang ada transaksi di dalam sana!" ucap Bang Roni.

Andi sudah siap dengan persiapan-persiapannya dan mereka berdua pun mulai menyusup ke dalam bangunan tersebut dengan hati-hati.

Mereka berhasil masuk ke dalam bangunan tanpa diketahui oleh penjagaan. Mereka melihat beberapa orang sedang melakukan transaksi obat terlarang di dalam ruangan.

"Bagaimana ini? Transaksinya akan keburu selesai sebelum yang lainnya tiba," ucap Bang Roni.

Bang Roni tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menangkap buruannya tersebut.

"Bos, kita disergap!" ucap salah satu anak buahnya datang melapor.

"Itu pasti rekan-rekanku!" pikir Bang Roni.

Ia pun segera keluar dari persembunyiannya dan mencoba menahan bos bandar tersebut.

"Angkat tangan!" ucap Bang Roni yang langsung mengamankan targetnya.

Namun, di luar mulai ramai suara adu baku tembak antara kepolisian dan anak buah bandar tersebut.

"Kamu pikir akan semudah itu menangkap saya?" ucap bandar tersebut tersenyum licik.

Lampu di ruangan tersebut tiba-tiba mati dan mulai terdengar beberapa letusan senjata api.

"Ketemu!" ucap Andi menemukan saklar lampunya dan segera menyalakannya.

"Bang Ron!" ujar Andi terkejut melihat Bang Roni terkena tembakan di lengannya.

Meski begitu, Bang Roni berhasil melumpuhkan beberapa orang anak buah bandar itu.

"Aku tidak apa-apa, tapi penjahat itu berhasil kabur," ucap Bang Roni sangat kesal.

"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Andi bingung.

"Cepat kejar dia dan jangan sampai kau kehilangan jejaknya!" jawab Bang Roni.

Andi pun segera kembali ke motornya dan terlihat mobil bos bandar itu sudah cukup jauh.

"Aku tak boleh kehilangannya agar kerja keras Bang Ron tidak sia-sia!" ucap Andi penuh tekad.

Dengan cepat, Andi pun mengejar mobil bos bandar tersebut. Meskipun jalanan mulai ramai, Andi tidak kehilangan jejak mobil tersebut.

Setelah mengejar mobil tersebut selama beberapa waktu, Andi akhirnya berhasil menyusulnya saat di perempatan jalan.

"Sebenarnya, ini pertama kalinya aku menggunakan pistol selain di tempat latihan," ucap Andi gugup.

Namun, ia harus menggunakannya untuk menembak ban mobil di depannya.

...[-5 poin telah digunakan]...

Meskipun Andi punya akurasi bagus, tapi ia masih ragu dan akhirnya mengandalkan skill dari sistem.

"Siapa kau bocah?" tanya bos bandar tersebut keluar setelah mobilnya terhenti.

Mobilnya kehilangan keseimbangan setelah bannya ditembak dan menabrak trotoar jalan.

"Kupikir ini akan sulit, tetapi penjahat ini sudah tak sadarkan diri," ucap Andi saat memeriksanya.

Setelah itu, Andi pun segera menghubungi Pak Budi untuk mengurus sisanya.

...[Berhasil menangkap penjahat][+3000 poin]...

...[Total : 8750 poin skill]...

"Kerja bagus, Nak!" puji Pak Budi. "Saya semakin yakin kamu bisa dipercaya untuk menjaga Luna."

Pak Budi langsung datang ke lokasi bersama para petugas untuk mengamankan penjahatnya.

"Bagaimana dengan Bang Roni?" tanya Andi sangat mengkhawatirkannya.

"Tenang saja, dia sudah dibawa ke rumah sakit," jawab Pak Budi.

Andi sangat lega mendengarnya, tapi masih terkejut juga dengan identitas aslinya Bang Roni.

Esok harinya, Andi berangkat ke sekolah seperti biasanya, dan ketiduran juga di kelas.

"Andi, aku ingin menagih janjimu waktu itu!" ucap Putri menemuinya saat sudah bubar sekolah.

"Baiklah," jawab Andi mengangguk.

Sekarang, Andi punya banyak waktu setelah pulang sekolah, dan tidak perlu ikut pelatihan lagi. Ia juga mendapatkan penghargaan khusus dari Pak Budi.

"Temui aku sore nanti!" ucap Putri seraya memberikan kertas berisikan alamat.

...Perubahan Si Murid Bodoh....

"Sampai ketemu lagi besok, Luna!" ucap Andi pamit setelah mengantar Luna sampai depan rumahnya.

"Tunggu!" ucap Luna mencegat Andi pergi.

"Kenapa?" tanya Andi bingung.

Luna menunjuk pipinya, mengisyaratkan agar Andi mengecup pipinya sebelum pergi.

"Semoga kakeknya enggak lihat!" gumam Andi sedikit takut, tapi tetap menurutinya.

...[+2 Poin Pesona][Total : 10 PP]...

"Ini sangat menyenangkan!" gumam Andi senang karena bisa mencium dan dapat poin pesona.

Setelah Andi pulang, ia hanya menghabiskan waktu di rumahnya saja, sampai waktunya untuk ketemuan dengan Putri akhirnya tiba.

"Sudah waktunya menemui Putri," ucap Andi seraya bersiap-siap untuk berangkat.

Alamat yang diberikan oleh Putri ternyata adalah alamat tempat tinggalnya dia.

"Andi, maukah kamu jadi pasanganku?" tanya Putri saat Andi sudah menemuinya.

"Hah?" Andi tersentak kaget mendengarnya.

Bersambung?"

1
Cowok Rese
aku bercerita apa sih ini.. lupa /Doge/
?
kasih keras
andi widya
Luar biasa
Fifin Ifnu mustofa
Biasa
Ayah Akbar Putra Batam
alurnya kacau kayak yg bikinnya...ngak jelas...klu ngak niat buat,mendingan langsung stop aja...makasih
Cowok Rese: 8 novel kontrak cuma dapat 15-20 ribu dalam waktu 2 tahun... bayangkan.. mau semangat nulis gimana.. (눈‸눈) ..

minimal penarikan 1,4 juta.. butuh 140 tahun tuh buat dapat 1,4 juta..
Cowok Rese: 8 novel kontrak cuma dapat 15-20 ribu dalam waktu 2 tahun... bayangkan.. mau semangat nulis gimana.. (눈‸눈) ..

minimal penarikan 1,4 juta.. butuh 140 tahun tuh buat dapat 1,4 juta..
total 3 replies
!
loh thor itu mines knp apa pakai kekuatan harus pakek poin?
Cowok Rese: Ya.. macam kaya pakai MP atau mana..
total 1 replies
Cowok Rese
fotonya sampulnya diubah editod /Facepalm/
Jimmy Avolution
up...up...up...
Jimmy Avolution
ayo thor
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
ayo Thor
Jimmy Avolution
terus
Agus Susilo
mantap lanjut thor
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
ayo Thor
Jimmy Avolution
Terus
Jimmy Avolution
josss
Jimmy Avolution
kok jadi begini alur ceritanya jadi gak asyiek...🤔
Cowok Rese: jangan harap alurnya bagus kalau yang like aja belum pernah tembus lebih dari 50 like
total 1 replies
Jimmy Avolution
MC bodoh...🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!