NovelToon NovelToon
Cinta Mahasiswi Absurd.

Cinta Mahasiswi Absurd.

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Skay. official

Karna sering diberi hukuman, clara merasa benci dengan angga sang dosen. Bahkan sampai berucap jika dia tak ingin memiliki pasangan seperti dosennya, namun siapa sangka orang tua mereka saling kenal, alhasil mereka dijodohkan dan menikah. Akan kah cinta tumbuh dihati Clara setelah terjadi pernikahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay. official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pura-pura Tidak Kenal

Di weekend pagi hari Clara masih bermalas malasan diatasi ranjang. Ia sudah bangun sedari tadi namun enggan turun dari kasurnya, sepertinya ia juga malas untuk mandi. Disaat Clara masih bermalas malasan di atas kasurnya sambil bermain hp, papa dan mama clara mengetuk pintu. Clara pun bringsut turun dari atas kasurnya dan membuka pintu, Clara membuka pintu lebar lebar dan mempersilahkan mama dan papanya untuk masuk.

"Kok kamu belum mandi nak?" Tanya Bu Claudia sambil memandang penampilan Clara yang masih mengenakan piyama tidurnya.

"Iya, kenapa belum mandi" pak Hermawan menimpali.

"Ya emang salah? Ini weekend jadi kan nggak ada jadwal kemana mana, Clara lagi pengen malas malasan hari ini" jawab Clara seraya duduk di tepian ranjang. Kemudian pak Hermawan dan Bu Claudia juga ikut duduk disampingnya Clara.

"Nggak boleh! Nggak boleh malas malasan, mama sama papa mau ajak kamu refreshing. Kita jalan jalan mumpung weekend dan mama papa juga libur" kata Bu Claudia lagi.

"Aaahh mama, Clara tuh capek tau ma" Clara mencebik kesal.

"Clara tuh pengen seharian malas malasan, cuma sehari doang juga" lagi lagi Clara memprotes sang mama.

"Nggak ada, pokoknya sekarang kamu mandi terus siap siap, kita jalan jalan hari ini" pinta Bu Claudia lagi sambil menarik tangan Clara untuk menuju kamar mandi.

Clara hanya pasrah serta mengikuti arah tarikan tangan sang mama dengan raut wajah yang kesal. Sementara pak Hermawan kembali ke bawah guna mengeluarkan mobil dari garasi, setelah memastikan Clara benar benar mandi Bu Claudia bersiap siap sembari menunggu Clara selesai mandi dan bersiap siap. Lama menunggu Clara bersiap siap sekitar satu jam lamanya, akhirnya Clara turun menghampiri papa dan mamanya berada. Uniknya, jika tadi Clara tampak misuh misuh karna malas diajak kuality time bersama papa dan mamanya, kini Clara tampak berubah moodnya tampak bersemangat untuk pergi. Penampilannya yang tampak santai, namun tetap terlihat cantik meski make up-nya sederhana.

"Yuhuuuuuu, Clara udah siap nih pah, mah. Jadi jalan nggak?" Tanya Clara saat menghampiri papa dan mamanya.

"Jadi, yuk kita berangkat sekarang" ajak pak Hermawan seraya berdiri dari tempat duduknya dan diikuti Bu Claudia.

"Eeeehh, tunggu mah, pah. Shania sama Yola diajak juga ya" pinta Clara memasang wajah memelas agar dua sahabatnya juga diajak.

"Tapi kan ini kuality time buat kita sayang" kata Bu Claudia.

"Yah, nggak seru kalok cuma bertiga mah, lagian kan mereka juga udah mama angep sebagai anak mama sama papa juga kan, ayo lah ma bolehin ya" kembali Clara memohon dengan menangkupkan kedua tangan didepan dada.

Pak Hermawan dan Bu Claudia saling pandang, sebelum akhirnya sama sama mengangguk tanda persetujuan.

"Ya udah, boleh. Tapi mereka yang nyusul langsung ke lokasi" ucap pak Hermawan memberi syarat.

"Ok deh" kata Clara sumringah, dan langsung mengambil ponselnya didalam tas untuk menelfon dua sahabatnya. Seraya menuju kedalam mobil, Clara menghubungi Shania dan Yola. Clara menghubungi kedua temannya sekaligus lewat panggilan group, namun sayangnya Shania dan Yola sama sama menolak. 

"Yah clar gue nggak bisa, hari ini gue lagi nggak enak badan. Badan gue rasanya meriang" kata Shania dengan suara bindeng karna hidungnya mampet.

"Gue juga nggak bisa clar, maaf ya hari ini nyokap gue mau berangkat ke Australia, gue mau anterin nyokap ke bandara. Sorry banget ya, bukannya gue nggak mau lain kali kalok Lo ajak lagi gue pasti mau. Tapi sory buat kali ini gue nggak bisa"  kata Yola juga menolak.

"Yaaaah kok pada sibuk sendiri sendiri sih, ya udah deh nggak papa. Buat Lo Shania gempal, cepat sembuh deh" kata Clara nampak kecewa.

"Shania cepat sembuh ya nak" kata Bu Claudia menimbrung.

"Iya Tante trimakasih, maaf ya Tante Shania nggak bisa ikut" jawab Shania 

Pada akhirnya Clara dan papa mamanya yang menikmati waktu sepekan bersama, meski awalnya Clara merasa sedih karena kedua sahabatnya nggak bisa ikut. Namun saat ini Clara tampak senang dan tertawa tawa bersama papa dan mamanya setelah menonton bioskop.

"Mah, pah laper nih. Cari makan yuk" ajak Clara kepada papa dan mamanya.

"Mau makan apa kalian, papa ngikut aja" ujar pak Hermawan.

"Kita ke resto itu yuk" ajak Bu Claudia seraya menunjuk restoran yang ada didalam mall itu disebelah pojok kiri.

"Hah? Fast food? Jangan deh mah. Mending kita ke all you can eat aja" usul Clara.

"Ya udah deh, ok" kata Bu Claudia menyetujui.

Mereka akhirnya mencari resto all you can eat untuk makan pada siang hari itu. Mereka tampak membuka buka daftar menu sebelum memesan, dan setelah memesan mereka menunggu sambil bercerita dan mengobrol. Namun sesaat setelah makanan mereka datang, datang dua orang laki laki dan satu orang perempuan, satu orang laki laki itu seumuran dengan pak Hermawan. Dan yang perempuan seumuran dengan Bu Claudia, sementara yang satunya masih muda namun terlihat begitu dewasa.

"Eh, pak Hermawan kan ya?" Tanya pak Aryo saat melintas tepat didekat meja pak Hermawan dan anak istrinya.

"Loh, pak Aryo kan? Udah lama nggak ketemu kita" sambut pak Hermawan dan langsung berjabat tangan serta saling peluk kehangatan.

"Oh ya, kenalin ini  anak saya, namanya Angga" tunjuk pak Aryo pada Angga.

Bu Claudia yang memang sudah akrab dengan Bu Diana juga langsung cepika cepika. Sementara Clara yang masih sibuk dengan ponselnya masih belum menyadari kehadiran teman papanya.

"Oh ini, Angga. Wah sekarang kamu sudah bujang ya nak" kata pak Hermawan saat menyambut jabatan tangan Angga.

"Oh ya, kalok itu anak gadis saya. Clara, salaman dulu dong sama om Aryo" kata pak Hermawan menginterupsi Clara.

Clara yang merasa dirinya dipanggil langsung mendongak menatap mereka, lalu menyalami pak Aryo dengan ramah. Setelah bersalaman Clara terkejut terperangah dengan sosok laki laki yang hendak disalaminya setelah menyalami pak Aryo.

"Ee, ini anaknya pak Aryo. Namanya Angga, ayo dong kenalan" kata pak Hermawan menunjuk kepada Angga.

Masih dengan ciri khas Angga yang cool dan Maco, Angga tampak memasang wajah datar seperti tidak pernah mengenal sama sekali. Clara hanya berpura pura tak mengenali juga dan menyalami, serta berpura pura berkenalan.  

"Anak kamu cantik juga, ya clau? Nggak jauh beda sama kamu" puji Bu Diana kepada Clara,

Clara hanya menyengat tengsin karna ada dosennya, yang ternyata anak teman orang tuanya. 

"Anak kamu juga tampan, keliatannya mereka seumuran ya?" Celetuk Bu Claudia dan Clara langsung menatap mamanya dengan tatapan tak suka.

1
Askhana Sakhi
asik, lanjut apdet dong
Askhana Sakhi
asik , apdet lagi dong
Felicia amira
bener" seru bgt ceritanya
Kurnia Sari: Terimakasih pembaca setiaku atas suportnya
total 1 replies
Felicia amira
seruuuu bgt thor, bikin deg"n
iron angel
buat paragraf ini terlalu panjang thor mungkin bisa beberapa baris paragraf aja biar enak dibaca/Scowl/
iron angel
hati hati bisa aja berjodoh/Slight/
Felicia amira
seru Thor lanjut
Felicia amira
semangat ka
Soeharto
random
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!