NovelToon NovelToon
Doa Ibu

Doa Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: S. M yanie

Tragedi yang menakutkan,,,membuatku sadar akan kasih sayang Orang Tuaku...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. M yanie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

di sawah

Jika hari ini aku berjalan melangkah di tempat akan aku pastikan melangkah maju kedepan di masa yang akan datang.

Karna air keringat yang sudah orang tuaku hasilkan harus ku balas dengan ke suksesan.

Mereka berjuang dan bermimpi untuk anaknya agar bisa berada di atas dan meraih cita-citanya.

Sungguh orang tua akan mempertaruhkan segalanya untuk seorang anak.

******

Karna tidak ingin berdebat dengan ibu, akupun akhirnya menuruti perintah ibu dengan emosi yang masih ada, kuraih tas yang berisi makanan untuk bapak,

Setibanya disawah aku yang males turun kebawah akhirnya akupun berteriak manggil nama bapak...

"BAPAKKK.. "sambil ku lambaikan tas yang berisi makanan, namun bapak pun tak kunjung mendengar dan melihatku al hasil akupun turun ke sawah ku lipat celanaku agar tidak kotor terkena air,

Kulihat bapak masih bekerja, air keringat sudah mengalir di pelipisnya baju yang tadinya kering pun sudah basah oleh air keringatnya sendiri, karna matahari seakan berada di atas kepala, sangat panas sekali, aku sangat kasihan sama bapak berangkat dari subuh pulang -pulang menjelang maghrib, mungkin ini yang dinamakan pengorbanan orang tua.

"Bapak, ini makan dulu"

"Iyah ditaro dulu disitu nak bapak tanggung mau menyelesaikan ini dulu" kata bapak yang masih saja terus melanjutkan pekerjaanya .

Kulihat sekeliling begitu luas sawah yang ditanami padi ini, namun semua ini bukan milik keluarga kami, karna bapak hanya orang yang dipercayakan oleh juragan untuk merawatnya, hasilnya pun dibagi dua, itu juga hanya bisa dipanen setelah 4 bulan kemudian.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari hari ibu juga bekerja disawah juragan di kebun sayur.. yang penghasilnya tidak seberapa.

"bapak,, aku pulang dulu yah, mau nyuci baju dulu" pamit ku kepada bapak.

"Iya nak hati-hati naik sepedanya. "

Diperjalanan pulang aku melihat teman-temanku sedang bermain bersama, akupun menepikan sepedaku lalu aku ikut duduk diantara ayu dan puput, ternyata mereka sedang membicarakan soal pertandingan basket disekolah.

"Habis dari mana kamu Yan? " sapa puput

"Biasa dari sawah, nganterin makanan buat Bapak, ngobrolin apa kalian seru banget kayanya? "tanyaku.

Puput pun mulai heboh menceritakan pertandingan basket, yah secara kan kelas dia yang menang.

"Akhhh sayang sekali, aku tidak lihat karna ada pelajaran yang belum selesai tadi"ayu pun cemberut karna tidak bisa menyaksikan pertandingan yang seru.

"Yah lu sih kutu buku pelajaran mulu yang di liatin, jadi kelewatkan, padahal seru banget loh" cro cos Puput.

yang membanggakan kelasnya sendiri.

"Ehh tau gak tadi di kelas banyak banget yang caper sama si noval, banyak yang ngasih minum ke dia,jajan juga sudah berjejerrrrr di meja dia,tapi yah tetep aja dia cuek jajan ya dibagi-bagi in lagi ketemen temenya, patah hati deh para ciwi ciwi, hhhaaaaaa"

Aku yang dari tadi menyimak puput yang sangat antusias menceritakan perihal disekolah tadi pagi tanpa sadar hari sudah mulai sore,

"Alamakkkk gak sadar aku hari udah sore, mana belum nyuci lagi, "

Akupun langsung pamit sama ayu dan puput.

"Yu, Put aku pulang dulu yah udah sore" ucapku.

"Ya'elah yan baru juga main, udah pulang ajah" ayu pun menahanku untuk pulang, karna kami jarang main bersama walau satu desa.

"Nanti Ibu marahin aku kalau aku tidak langsung pulang, nanti kapan kapan lagi ajah deh yah. " ucapku sambil melajukan sepeda ontel ku

Akupun sampe rumah, ternyata ibu sudah menungguku sambil berkacak pinggang.

"Kamu itu kalau disuruh kebiasaan tidak langsung pulang, kamu pasti mampir mampir kan, itu loh cucian baju belum kamu cuci, kamu itu wanita tidak baik main diluar sampe sore begini apa kata tetangga cah wedok keluyuran terus? "

"Bu toh aku juga gak setiap hari main kan bu? kenapa sih ibu cerewet banget, ibunya yang lain juga tidak begitu rewel kaya ibu"

Aku, lagi dan lagi masuk kamar dengan membanting pintu, aku menangis tersedu sedu karna menurutku ibu itu terlalu posesif kepadaku dengan alasan ini lah itulah,aku yang setiap hari begitu rasanya aku ingin kabur saja.

Apa benar bentuk kasih sayang seorang ibu seperti ini?

1
piyo lika pelicia
awal paragraf huruf kapital kak ☺️
piyo lika pelicia
1 bunga lagi untuk kakak ☺️
tukeran bunga yuk kak
S. M yanie: ok piyoo
total 1 replies
piyo lika pelicia
mereka ini SMP ya
piyo lika pelicia: hhh dasar cinta monyet
S. M yanie: iyahh piyooo
total 2 replies
piyo lika pelicia
waah sengaja kau dek dasar modus 😂
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak
piyo lika pelicia
1 bunga untuk kakak ☺️
piyo lika pelicia
ya ampun 😧
piyo lika pelicia
"Iya
Ichinose
saya yg pertama komen, satu 🌹 untukmu kak
Ichinose: nnti baca kok, pas sepi biar fokus
S. M yanie: sudah kuduga/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
total 4 replies
Ichinose Hou
nice bet
Ichinose Hou
bintang 5 + mawar untukmu
S. M yanie: mksih dekkkk
total 1 replies
Ichinose
nice kak, satu bunga untukmu
S. M yanie
sip,, aku sudah
thor
Noval sangat perhatian sekali😍💐

1 kopi + 7 iklan mendarat untuk mu mbak yan🥰💖🙌
F.T Zira
🌹 buat lagu ungu Ijinkan aku
F.T Zira
yokk ikut nyanyiii💃💃💃💃💃💃💃💃
S. M yanie
ahhh pling minta suruh blik mampir/Shy//Smug/
tinta_pudar
1 lg bunga untuk mu...
tekor,,,, tekor,,, dah ini hari
tinta_pudar
1 bunga untuk mu
S. M yanie: mksih
total 1 replies
Mizuki
kok kualitas penulisannya menurun yah?
S. M yanie: lagi mager banggg/Sob/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!