NovelToon NovelToon
ALANA

ALANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hardiantomy Corro

perjalanan cinta gadis kembar.
Alana dan Arion teman masa kecil,tiba-tiba Arion melamarnya namun menikah dengan Aluna.
kok bisa?
Alana harus membatalkan pernikahannya sebab saudari kembarnya Aluna ternyata diam-diam mencintai Arion calon suami Alana.
Alana tidak sedih justru bahagia sebab cita-citanya menjadi wanita karir akan terwujud dan kebahagian Aluna kebahagiannya juga,namun kebahagian itu hanya sementara sebab Alana bertemu dengan Angkasa yang tiba-tiba melamarnya.
tidak mau gagal lagi dalam percintaan,Alana menolak lamaran Angkasa dan memilih berkarir.
tapi Angkasa dengan berbagai cara meluluhkan hati Alana."Baiklah bila kamu tidak mau menikah dengan ku,aku akan menjadi duri dalam rumah tangga saudari mu,bagaimana?",ucap Angkasa,Alana nampak berpikir.
Akankah Alana menerimanya?
dan siapa Angkasa ini?,bagaimana juga kehidupan Aluna?,
Penasaran?,ikuti kisahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hardiantomy Corro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin dekat

Arion mengantar Aluna menuju bandara,"Hati-hati,kalau sampai jangan lupa hubungi",teriak Arion.

Aluna mengangguk,Arion melambaikan tangan kepada Aluna,begitu juga Aluna,pertemuan singkat namun berkesan bagi Aluna.

sebelum menuju bandara Aluna memberi kontak Arion kontak Ana.

"Terimakasih",ujar Arion,Aluna berpikir bahwa Arion merindukan Ana,karena sering menghubunginya sekedar hanya mengirim pesan sapaan.

Sesampai di kota kelahiran Aluna bergegas menuju mobilnya sebab Asisten Jesi sudah menjemputnya,"Agenda hari ini",tanya Aluna kepada sekertaris Jesi.

"Pertemuan dengan Direktur sky corp,sebab beliau tidak mau diwakilkan",ujar Jesi.

"Batalkan,sebab aku sudah mendapatkan investor",perintah Aluna.

"Baik",jawab Jesi.

Pesan masuk kedalam ponsel Aluna,"Sudah sampai?",isi pesan dari cowok pantai.

"Sudah",balas Aluna,"Kenapa tidak menghubungi Ana saja",batin Aluna.

"Alana bagaimana?",tanya Aluna kepada Jesi.

"Beliau ada ditoko",ucap Jesi.

Aluna mengangguk,,"Apa aku harus memberitahu Ana tentang Arion?",batin Luna."Biarkan Arion sendiri yang menghubungi Ana",batin Aluna.

Aluna menghela nafas,"Ke hotel",perintah Aluna.

Sedangkan Alana masih sibuk dengan pelanggan kue nya,saat jam istirahat Eva memberitahukan bila kemarin ada anak kecil telah memborong semua kue yang ada di toko,"Alhamdulilah,rezeki kita",ucap Ana.

"Iya kak,tapi saat kita tau itu muka judes nya,eh ingin banget ku berteriak,sombong lu",ucap Vena.

"Memang sengeselin itu?",tanya Nana.

"Iya,coba deh cek cctv",ucap Vena.

"Ogah,Ridwan tau?",tanya Nana.

"Gue lagi buat adonan dibelakang,jadi kagak tau",ucap Ridwan.

"Jadi penasaran",ucap Ana.

"Tapi yang mengejutkan lagi,dia pakai kartu hitam",ucap Vena.

"Kartu baja hitam?",ujar Nana

"Black card",jelas Ana,semua mengangguk.

"Iya,sambil bilang,"borong semua kue nya kalau perlu beli sekalian toko nya,"bener-bener baru kali ini aku temui di dunia nyata wujud iblis dalam tubuh imut,"ucap Vena menirukan pembeli sultan.

"Anaknya bagaimana?",tanya Nana.

"Cantik,imut,seperti anak kecil dalam umum nya",jawab Vena..

"Sudah,sudah yang penting tidak kamu jual kan toko saya?",ucap Ana.

Vena hanya menggeleng,hari ini penjualan seperti biasa selalu habis,"Kak Ana belum pulang?",tanya Nana.

"Belum,yang lain sudah pulang?",tanya Ana.

Nana mengangguk,Nana mengernyit saat melihat buku kecil bertuliskan passport,"Kak Ana mau pergi keluar negeri?",tanya Nana.

Ana mengangguk,"Terus bagaimana dengan Twins,dan bagaimana dengan kami?",tanya Nana gelisah.

"Nana,dengar dulu,Twins akan tetap disini,kalian tetap bekerja disini,yang pergikan cuma saya",ucap Alana.

"Justru itu masalahnya kak,bagaimana bisa badan berjalan bila tidak ada kepala?",tanya Nana.Alana terdiam,dia belum bisa seperti Aluna yang mampu menghandle pekerjaan walau sedang tak ditempat.

"Kenapa kak Ana akan pergi?",tanya Nana.

"Untuk belajar lagi Nana,Twins bakery masih punya ku,masih dalam pengawasan ku hanya saja,aku tak akan sering datang kesini,mungkin bisa satu bulan atau tiga bulan sekali berkunjung untuk memantau",ucap Alana.

Nana masih memasang wajah sedih,"Aku ingin membesarkan Twins,tak hanya disini tapi juga ditempat lain,aku ingin menjadi wanita karir yang bisa membuka banyak peluang pekerjaan dimana pun aku berada".sambung Alana.

Nana masih bersedih.

"Aku janji tidak akan melupakan kalian",ucap Ana.

"Janji",ucap Nana,Ana mengangguk.

"Kapan kak Ana berangkat?",tanya Nana.

"Menunggu semuanya siap,dan memastikan Twins bakery tidak tantrum sepeninggalku",ujar Alana.

"Aku hanya bisa mendoakan agar cita-cita kak An bisa segera terwujud",ucap Nana.

"Amiiin",ucap Alana.

Malam hari Aluna pulang kerumah dengan wajah berseri,"Aku pulang",teriak Aluna membuat seisi rumah terkejut,karena penghuni rumah yang seperti itu hanya Alana sedang Alana bersama mereka.

"Luna",gumam Ayah,ibu juga Ana,mereka menatap Aluna dengan wajah yang berbeda,bingung pasti.

"Kalian kenapa?",tanya Aluna sebab keluarganya seperti melihat orang asing atau orang aneh,padahal dia biasa saja.

"Kamu benar,Aluna?",tanya Ayah Hendra sebab baru kali ini putri sulungnya itu seceria sekarang.

"Tentu saja benar ayah",ucap Aluna,bahkan sekarang ibu Arumi memandangi kaki Aluna,menampak dalam tanah atau tidak.

"Ini oleh-oleh dari ku,untuk semua",ucap Luna memberikan beberapa paperbag kepada Ana,"Apa ini?",tanya Ana,mengeluarkan lonceng angin sepertinya.

"Kerajinan dari kerang",ujar Aluna.

"Bagaimana pembangunannya?",tanya Ayah Hendra.

"Lancar,"jawab Aluna,tersenyum saat mendapat sebuah pesan.

"Semuanya aku kekamar dulu ya,"pamit Aluna,membuat semuanya mengangguk.

"Ada apa dengan Aluna bu?",tanya Ayah Hendra.

"Ibu juga tidak tau yah,"ucap ibu Arumi.

"Mungkin otaknya kemasukan air",ucap Ayah Hendra.

"Ayah,bukankah bagus bila Aluna seperti itu,"ucap Alana,Ayah dan ibu mengangguk setuju.

"Sepertinya Aluna sedang bahagia,tetapi karena apa?",batin Alana.

Di dalam kamar Aluna sedang berbalas pesan dengan Arion,"Sudah sampai rumah?",isi pesan Arion bertanya.

"Sudah,baru saja sampai",balas Aluna.

"Sudah makan?,aku disini sedang makan seafood yang seperti kita pesan waktu itu",isi pesan Arion,"Kita",gumam Aluna tiba-tiba tersenyum.

"Enak dong,lain waktu aku akan kembali mengunjungi pulau Lombok",balas Aluna.

"Untuk berjumpa dengan ku?",tanya Arion dalam pesannya.

"Salah satunya",batin Aluna.

"Percaya diri sekali anda",balas Aluna.

"Baiklah,kalau begitu aku yang akan menemui mu,bagaimana?",tanya Arion dalam pesan

"Apa ini,kenapa seperti ini",batin Aluna.

"Kamu yang akan kesini?",tanya Aluna.

"Apa boleh?,apa tidak ada yang marah?",balas Arion,"Maksudnya",balas Aluna.

"Kirim alamat mu",isi pesan Arion,Aluna mengirim alamat rumahnya.

"Oke tunggu aku",balas Arion.

Aluna tersenyum membaca pesan dari Arion,tiba-tiba Alana memanggilnya.

"Luna,kamu sudah tidur?",tanya Alana.

Tiba-tiba Luna teringat Arion,"Mungkinkah dia hanya modus",batin Aluna kembali ke mode Aluna.

"Belum,sedang mengerjakan beberapa berkas yang tertunda sebab perjalanan kemarin",ujar Luna.

"Baiklah,selamat istirahat",ucap Alana,mengurungkan niat untuk bertanya.

Alana masih berpikir,"Kenapa Aluna tak membagi cerita,atau bahagianya kepadanya",batin Alana.

Sedangkan Aluna berpikir bahwa,Arion itu ingin berjumpa dengan Ana,bukan dia.

Namun otak cerdasnya berpikir lagi,"Biasanya Ana akan bercerita dengan heboh bila mendapatkan sesuatu atau terjadi sesuatu,tapi ini,apa jangan-jangan Arion tidak menghubunginya,jadi Ana tidak tau Arion sekarang,apa aku yang harus memberitahukan kepada Ana bila bertemu Arion,"batin Aluna.

Di sebuah rumah lumayan besar.

"Mak,Arion dekat dengan seorang gadis",ujar Arion.

"Bagus itu nak,perkenalkan dengan mamak",ucap Mamak Arion.

"Bukan gadis daerah sini mak,Mamak juga kenal dengan gadisnya,nanti bila sudah waktunya kita lamar dia ya mak",ucap Arion sambil tersenyum mengingat gadis yang dia suka,mamak Arion mengangguk senang.

1
Dinar David Nayandra
emaknya angkasa parah bgt ngomongnya bikin Alana nangis
Rahma Purba
lagi seru tor,,, lanjut
Rahma Purba
lanjut tor,,,,
Hardiantomy Corro
bagaimana?,bagaimana?/Smile//Grin/
Rahma Purba
walah,,, walah tor,,,,
Rahma Purba
lagi seru cerita ny,kok berhenti
Hardiantomy Corro
terkendala oleh sinyal🙏
459459459459459459459459459
kok jarang up tor?lagisibuk kah?
459459459459459459459459459
tor ni up nya berapa kali sehari?
459459459459459459459459459
sangat bagus ni karya
459459459459459459459459459: sama2 tor
Hardiantomy Corro: terimakasih/Smile/
total 2 replies
459459459459459459459459459
toor ni up epnya setiap hari atau gimana?
459459459459459459459459459
semangat tor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!