NovelToon NovelToon
Iblis Dari Neraka

Iblis Dari Neraka

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Fantasi Wanita
Popularitas:907
Nilai: 5
Nama Author: wafiyah moon

"Gadis sialan!Kau harus menuruti perintahku tanpa perlawanan!!".PLAK!.Tamparan mendarat di pipi putih seorang gadis 17 tahun.
meninggalkan bekas tangan merah di sana.
"Sakit..." Ucap gadis itu merintih dengan air mata yang tak pernah kering.
PLAK!.
Sekali lagi itu jatuh di pipinya.
"10 tahun aku merawatmu kini kau harus membalas budi!Masuk!Cepat masuk!!" Pria dengan tubuh tinggi kekar itu menyeret gadis lemah 17 tahun ke dalam rumah bordil.
Menjualnya untuk melunasi hutang judinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Han

"Siapa gerangan yang berani kasar di kuil suci."

"Benar,tetua akan sangat marah dengan orang tak tau sopan santun."

"Siapa wanita itu?Apakah dia tak sayang nyawa?"

Semua biksu yang muda bergunjing membicarakan Helen,yang di gunjing mendengar dan hanya diam menanti di depan gerbang gapura kuil suci,ia tidak bisa masuk kesana karena merasa takut dan tertekan.

"Biksu botak itu,kenapa lama sekali.Ck" Helen akan meledak,rasanya Helen ingin menerobos masuk dan memporak-porandakan kuil itu,tapi mendekatinya saja membuat tubuhnya nyaris terbakar,ia tak mampu.

Dengan gerakan cepat,seorang biksu kuil suci keluar seorang diri,auranya kuat dan sangat murni kesuciannya,membuat penglihatan Helen pedih."Ck,sialan kau!" Ucapnya mengumpati biksu itu.

Detik berikutnya,aura kesucian itu hilang dari diri sang biksu,ia menyatukan kedua tangan di depan dada sambil membungkuk,memberi hormat pada Helen."Ampun dewi,maafkan aku." Ucapnya lembut.

"LAMA SEKALI!!" Bentak Helen membuat biksu itu sedikit tersentak kaget."Jangan menyebutku dewi,aku bukan seorang dewi.Terima ini!" Sungutnya,melemparkan tubuh bayi itu kepada biksu suci di depannya.

Biksu itu di buat terkejut lagi dengan bayi itu yang sudah ia tangkap dan berada di gendongannya."Siapa bayi ini dewi?" Tanya biksu itu,memandangi bayi mungil itu.

"Aku sudah katakan aku bukan seorang dewi,bayi itu ku pungut di jalan.Rawat dia dengan benar di sini." Ucapnya lalu segera pergi meninggalkan bayi mungil itu,Helen sudah hampir terpanggang di sana dengan aura yang panas di sekitar kuil.Ia tak sanggup lagi.

"Meski begitu,kau adalah utusan dari langit untuk kedamaian dunia ini,oh dewa tanda di dahinya tidak akan terhapus dan semakin kuat nantinya." Ucap biksu suci itu setelah kepergian Helen.

Biksu suci itu adalah malaikat penjaga bumi,ia keseimbangan di bumi ini yng menuntun pada kebaikan dunia."Kau beruntung nak di selamatkan olehnya,mari kau disambut di kuil ini dan terimalah takdirmu." Ucapnya memandangi bayi mungil itu lekat.

Seakan mengerti ucapan sang biksu,bayi itu tersenyum bahagia dengan mata yang berbinar-binar,mulai saat itu bayi itu tumbuh dewasa di dalam kuil dan menjadi biksu penerus yang di hormati.

Dia bayi laki-laki ya guys...🥰.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Han yi sampai di depan gerbang kediaman jendral bagian kiri,dua pengawal penjaga memberi hormat pada tuan muda mereka,sesampainya di dalam Han yi menuju paviliun utama untuk memberi salam pada nenek.

"Salam kepada nenek,semoga di berkahi dan panjang umur." Ucapnya satu kaki berlutut di tanah.

"Bangunlah....Bangunlah." Wanita tua dengan riasan tebal itu tersenyum senang melihat cucu laki-laki kesayangannya telah kembali.

"Kemarilah,nenek sangat merindukan cucu." Ucap neneknya berseri-seri,Han yi mengambil posisi untuk segera berdiri.

Suara langkah kaki terdengar mendekati aula utama,seorang pria 40 tahun dengan wajah tegas dan aura dingin memberi salam pada nenek."Salam kepada ibu semoga panjang umur." Ucapnya.

Dia adalah jendral bagian kiri Han nanfeng ayah kandung Han yi,Nanfeng melirik sedikit putranya dengan wajah datar."Bocah tengik,kau ingat pulang juga rupanya setelah menyentuh kupu-kupu malam." Ucap ayahnya dengan sorot mata tajam.

"Kau!Apa yang kau katakan pada cucuku." Nenek Gong yang duduk santai merasa terusik dengan ucapan Nanfeng putranya yang memarahi cucu kesayangannya.

"Aku dengar kau ke rumah bordil tadi malam." Tanya Nanfeng dingin.Han yi yang tadi di persilahkan untuk duduk mendekati neneknya pun ia lakukan.

"Aku memang kesana semalam." Jujur Han yi menuangkan teh melati ke dalam gelasnya dan gelas nenek.

"Kau harus menjaga keperjakaanmu Han yi,sebagai pria sejati yang memiliki harga diri." Ucap ayahnya sedikit marah,ia kemudian duduk di kursi yang telah tersedia.

"Ayah,aku tidak melakukan apapun di sana,aku bahkan hampir di bunuh oleh wanita pelacur itu." Ungkapnya,setelah itu seorang laki-laki muda mendekat dengan tergopoh,memberi salam pada ibunya,nenek Gong.

"Salam pada ibu semoga sehat selalu dan keberkahan menyertai anda." Ucapnya membungkuk memberi hormat,nenek Gong hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ini dia dalang di balik masalah semalam." Ucap Han yi menatap pamannya dengan tajam,karena pamannya lah Han yi memasuki rumah bordil bahkan tidur di sana hingga pagi menjelang.

Pria yang di sebut sebagai paman itu duduk di sebelah lain saling berhadapan dengan ayah Nanfeng."Bagaimana keponakanku,apakah kau suka dengan hadiah paman?" Tanyanya santai."Jadi semua ini karena mu adik?Putra ku kehilangan keperjakaannya?!" Nanfeng marah ia menghampiri paman Yanfeng dan mencengkeram kerah jubahnya kuat.

Terjadi adu duel antara saudara itu di depan ibunya,nenek Gong hanya menggeleng dengan tingkah putra-putranya,mereka memang tidak pernah akur selalu bergulat sampai menghilangkan kesopan santunan.

"Lihatlah mereka,dosa apa yang ku perbuat sehingga melahirkan kedua makhluk menyebalkan ini?!" Ucap nenek Gong mengurut pelipisnya.

"LAPOOOORRR!!!" Teriak penjaga dari luar,ia berlari mendekati aula utama,mendengar suara itu Nanfeng dan Yanfeng menghentikan perkelahian mereka,bersikap layaknya tuan yang agung dan duduk kembali di tempat masing-masing.

"Salam kepada nyonya dan tuan sekalian,ada laporan dari hakim kota meminta jendral untuk menyelidiki kasus pembantaian keluarga Pei." Ucapnya sambil satu kaki berlutut menyentuh lantai kayu dan tangan di depan dada.

"Keluarga Pei." Gumam Han yi."Bagaimana bisa di bantai?Apa yang mereka perbuat?" Batin Han yi bertanya.

"Apakah kau mengenalinya?" Tanya ayahnya yang pendengarannya setajam kelelawar malam.

"Tidak." Jawabnya singkat.

"Baiklah,aku dan putraku akan mencoba menyelidiki kasus ini,sampaikan pada hakim kota." Jawab Nanfeng memerintah.Pengawal itu langsung pamit undur diri dari sana.

Wajah Yanfeng seakan mengingat sesuatu,tapi ia tidak menemukan apakah itu,perasaannya seakan pernah mendengar tentang nama Pei.

"Mari berangkat." Nanfeng berdiri dan memegang kuat pedangnya untuk segera melaksanakan tugas hakim kota.Han yi pun mengikuti sang ayah untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.

JENDRAL HAN NANFENG.

PAMAN HAN YANFENG.

PESONA HAN YI.

Yang bisa membuat Helen jatuh cinta 😁😁.

PESONA NENEK GONG YUN'ER.

Sekian selamat menikmati.

Di sini saya menjadikan semua karakter operasi plastik tidak ada yang jelek.😁😁

Yang baca saya ucapkan terima kasih dan jangan lupa tulis kritikannya ya jangan pujian.

Biar saya dapat berkembang menjadi yang lebih baik lagi.

TERIMA KASIH💋💋

1
Ty Kurniawan
lanjut kak
Ty Kurniawan
hai kak aku mampir semoga novelnya bagus
Tellogodhok_02: terima kasih 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!