NovelToon NovelToon
Hati Kedua Sang Mafia

Hati Kedua Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:15.9k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Novel ini Season Kedua Janda Judes....

Daniel Arandra Hampir seluruh hidupnya diliputi kebencian sebelum akhirnya segala kebenaran terungkap. Ia yang dulu tumbuh tanpa kasih sayang kini berada dalam kehangatan dan limpahan kasih keluarga tercintanya.

Namun agaknya Tuhan ingin mengujinya sekali lagi. Entah itu karma atas perbuatannya di masalalu atau inilah awal dari kebahagiaan yang sesungguhnya.

Saat hatinya terpaut pada seorang gadis keadaan menjadi dinding penghalang untuk cintanya.

Dena Syavira adik dari sang kakak ipar adalah gadis yang mampu membuat hatinya bergetar. Gadis yang ceria yang memiliki senyum yang hangat.

Akankah Cinta mereka bisa bersatu? Mari kita ikuti kisah Daniel dan Dena...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesta

Dena dibantu pegawai butik untuk memilih gaun, Maxim setia menunggu gadis manis itu mencoba setiap gaun yang ia pilihkan.

"Max.. apa ini cocok." Dena keluar dari ruang ganti dengan gaun putih yang sederhana tapi elegan. "ini sudah gaun ke empat yang aku coba.." keluh Dena.

Maxim menatap takjub pada Dena yang berdiri di depannya. "Wow..."

"Max..." Dena mencubit lengan Maxim. "gimana? cocok gak?"

Maxim bangun dari duduknya masih tidak mengalihkan pandangannya dari Dena. "kamu terlihat sangat cantik dan seksi..." bisik Maxim tepat ditelinga Dena.

"Max... kau ini..." menyikut perut Maxim.

"sayang... kenapa kamu suka sekali menyakiti ku.."

"jangan bicara yang tidak-tidak Max..."

"baiklah... sekarang kita memilih sepatu untuk mu lalu pergi ke salon.."

Tidak ingin membantah Dena hanya mengikuti Maxim.

.....

Akhirnya semua sudah siap, Dena terlihat sangat berbeda dari biasanya. Dia sangat cantik dan anggun. Dengan riasan tipis rambut tergerai rapi menutupi lehernya yang jenjang.

Selama didalam mobil Maxim terus saja mencuri pandang pada Dena. Senyumnya tampak sumringah, sudah sejak lama Maxim menaruh hati pada gadis cantik itu.

Bisa membawa Dena datang ke pesta dan memperkenalkannya sebagai wanita spesial sungguh menjadi kebanggaan baginya.

Pesta yang akan mereka hadiri adalah pesta yang di adakan untuk petinggi perusahaan.

Maxim adalah pewaris perusahaan orang tuanya, memang bukan satu-satunya karena Maxim masih memiliki kakak laki-laki yang sekarang sudah fokus dengan perusahaan milik ayahnya.

Tapi Maxim juga selalu diikutsertakan dalam segala hal menyangkut perusahaan, seperti saat ini.

Akan ada beberapa petinggi perusahaan bonafit yang hadir dalam pesta ini.

Hari sudah siang matahari bersinar dengan teriknya, jalanan kota sedikit penuh dengan orang-orang yang sibuk mencari makan siang.

Mobil Maxim berhenti disebuah gedung hotel mewah. Ia turun lebih dulu lalu membukakan pintu untuk Dena.

Tangannya menggenggam erat tangan Dena saat berjalan masuk kedalam ballroom hotel. Kakaknya sudah menunggu mereka di sana.

....

"Max..." panggil seseorang saat mereka baru saja masuk ke dalam ballroom.

"hai kak.." Max menuntun Dena untuk bergabung dengan sang kakak. Max memeluk erat sang kakak.

"tidak ingin mengenalkannya pada ku?" Max tersenyum melihat reaksi kakak laki-lakinya ini.

"aah aku hampir lupa, kak ini Dena dan Dena ini kak Rangga.." Maxim melingkarkan tangannya pada pinggang Dena.

Gadis cantik itu mengulurkan tangan pada Rangga dan disambut hangat olehnya.

"kamu sangat cantik.." ucap Rangga. "pintar sekali kau memilih kekasih.." menyikut Maxim menggoda.

" tentu saja, aku kan adik mu..." kekeh Maxim. Dena hanya memutar bola mata malas, enggan menanggapi celotehan kakak beradik ini.

Ballroom semakin ramai, Dena yang tidak mengerti apa yang mereka bicarakan memilih duduk diam menatap layar ponselnya.

Cukup lama hingga suara seseorang yang ia kenal terdengar begitu jelas di telinganya.

"Kak Daniel... apa dia juga disini?" batin Dena.

Benar saja saat Dena mendongak meneliti wajah-wajah tamu yang hadir dia melihat Daniel sedang mengobrol dengan seorang pria.

Dena menjadi merasa gugup melihat Daniel berdiri tidak jauh darinya. Pria itu terlihat gagah dan tampan, kharisma yang terpancar tentu membuat banyak orang tertarik padanya.

"Dena apa yang kamu lihat?" Maxim sudah duduk di sampingnya.

"kak Daniel..." tunjuk Dena.

"iisshh..." Maxim mendengus melihat pria yang ditunjuk Dena. "kenapa dia harus ada disini juga sih" ketusnya.

"kenapa? dia kan pengusaha juga..." balas Dena tak kalah ketus.

" iya aku tahu, memangnya siapa yang tidak tahu dia."

"maksud mu? kau sudah tahu siapa kak Daniel sebelumnya?"

"ya begitulah... dia salah satu pebisnis hebat dia juga pesaing perusahaan yang sekarang di pimpin kak Rangga." jelas Maxim. "tapi aku tidak peduli semua itu yang aku tahu aku harus bisa menaklukkan dia agar aku bisa menikahi mu..." ucapnya dengan percaya diri.

"siapa yang akan menikah dengan mu?"

" tentu saja kamu..."

"tidak akan, aku suka pria yang lebih tua.." ucap Dena acuh.

"aku juga lebih tua dua tahun dari mu sayang," Maxim tak mau kalah.

"terserah dech!!" Dena bangkit dari kursinya berjalan menuju taman yang menyatu dengan ballroom. Tidak banyak orang di sana, lebih baik dia menyendiri karena dia tidak mengerti apa yang sedang bos-bos besar ini bicarakan.

.....

Sekitar dua puluh menit Dena duduk di taman, hingga seseorang membuatnya berjingkat karena terkejut.

" seharusnya kamu ada di kampus, kenapa kamu disini? sedang apa?" tanya Daniel dengan nada tegas.

"kak niel.." Dena bangun dari kursi menunduk tidak berani menatap mata Daniel.

" kenapa diam? apa yang sedang kamu lakukan disini Dena, ini acara formal pebisnis kamu tidak mengerti hal seperti ini," tanyanya penuh selidik.

"...."

"Dena jawab..." suara Daniel sudah naik satu oktaf.

"aku yang membawa Dena kemari," Sahut Maxim dari arah belakang membuat Daniel menoleh seketika.

"kau!!" mata Daniel menatap nyalang pada pria yang sedang berjalan mendekat. "berani sekali membawa Dena tanpa ijin."

"maaf tuan," Maxim mencoba bicara dengan nada lembut. "aku pikir tidak ada salahnya, karena Dena hari ini juga tidak ada kelas,"

"tidak ada kelas? kau yakin? Jikapun iya kau tidak berhak membawanya." menarik kerah baju Maxim. " jangan coba-coba membawa Dena pergi tanpa ijin dari ku brengsek!!!" sentak Daniel.

Daniel mendorong Maxim kasar, lalu menarik tangan Dena, "kita pulang, kak Dery dan kak Rizal akan sangat kecewa jika tahu kamu tidak kuliah hanya untuk menemani pria sepertinya datang ke pesta."

Dena tidak berani membantah, yang dikatakan Daniel memang benar. Jika sang kakak tahu bisa habis dihajar dia.

Tanpa mereka sadari dari kejauhan sepasang mata memperhatikan apa yang sedang terjadi pada mereka. Menatap tajam penuh arti saat melihat wajah Daniel diliputi amarah.

"akhirnya aku tahu kelemahan mu..." gumamnya.

.....

Didalam mobil...

Dena masih menunduk, sedangkan Daniel sudah melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia hanya fokus pada jalanan dan tidak mengucapkan sepatah katapun.

Perlahan Dena melirik Daniel yang masih diam tak bergeming.

"ka..kak..." panggilnya lirih.

"...." tidak ada jawaban. Daniel tetap menatap lurus ke depan.

"kak niel..." panggil Dena lagi.

Tidak ada jawaban tapi Daniel menepikan mobilnya lalu mematikan mesin mobil.

huuhhh.... Daniel membuang nafas kasar, kini beralih menatap tajam pada Dena.

"aku sudah bilang Dena jangan lagi berhubungan dengan pria itu..." tegas Daniel.

"tapi kenapa kak, Maxim pria yang baik dan kami hanya berteman." jawab Dena dengan suara lirih.

"teman?" Daniel tertawa sarkas. "aku ini seorang pria, aku tahu dan bisa membedakan mana teman dan lebih dari sekedar teman, dia menaruh hati pada mu."

" kakak cemburu?" kali ini suara Dena lebih keras, ia menatap Daniel dalam.

Tapi tanpa di duga Daniel justru tertawa mendengar pertanyaan Dena.

"jangan mengada-ada Dena, aku sama sekali tidak cemburu aku hanya berusaha menjaga mu, itu saja." Daniel menatap tajam Dena. "menjaga adik kakak ipar ku, " ucapnya penuh penekanan.

Next....

1
Engin
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
Maya Kurnia
lanjuuut lg dooongg Thor... semangat 💪💪
Aksara Prabu: jangan lupa kasih like ya kakak 🙏❤️
total 1 replies
Sofia Lowing
😭😭😭😭
Veive
semangat thor ❤️
Veive
semangat author ..
Cahya Laela Tsaniya
semangat!!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!