NovelToon NovelToon
Ketika Waktu Telah Berlalu

Ketika Waktu Telah Berlalu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aurora Borealis77

Hidup haruslah slalu kuat meskipun kadang kau akan merasakan sakit hari,tapi tersenyumlah karena dengan itulah aku membasuh lukaku.
Aku meilinda dan inilah kisah hidupku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurora Borealis77, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Pagi itu seperti biasa kesibukan dirumah Mei di pagi hari.

Ibu yang sibuk menyiapkan sarapan pagi untuk semuanya,dan ayah yang memberi makan ternaknya setelah itu membuka toko sembakonya.

Setiap kelurga pasti memiliki cara masing masing dalam mempererat hubungan dalam keluarganya.

Ini semua bisa dimulai dari hal kecil yang dimulai di pagi hari,dengan menyiapkan sarapan bersama,berolahraga bersama dan sarapan bersama.

Merencanakan kegiatan hari ini,bahkan berbagi cerita dan tawa bersama sebelum melakukan aktifitas hari ini.

Begitu juga yang dilakukan keluarga ini,slalu ada keceriaan di pagi hari untuk menyambut hari yang baru.

"Mei,bagaimana ujianmu,apakah sulit,dan Cen bagaimana sekolahmu?"tanya ayah yang sudah masuk ke ruang makan untuk mulai sarapan bersama.

"Sangat baik yah"ucap Cen

"Cukup mudah dan aku bisa melewatinya dengan lancar"kata Mei pula

"Hmmm....bagus kalau begitu,dan kau angel,bagaimana dengan pekerjaanmu"tanya ayah pada angel

"Sangat baik yah,dan sebentar lagi aku akan menerima gajihku,ah senang sekali"ucap Angel dengan perasaan senang

"Baguslah kalau begitu,dan Budi kenapa denganmu,ayah perhatikan kau tidak berselera makan?tanya ayah lagi

"Tidak apa yah,aku hanya sedikit kurang enak badan saja"jelas Budi

"Mintalah obat pada ibumu"kata ayah

"Iya yah"ucap Budi lagi

Begitulah Ayah dan ibu yang slalu memperhatikan anak anaknya.

Tidak ada orang tua yang tega melihat anak anaknya menderita.Hati mereka akan sangat sedih jika melihat anak yang mereka asuh sejak kecil sakit atau menderita bahkan kadang orang tua akan berdoa supaya biarlah semua penderitaan anak anak,mereka yang menanggungnya asalkan anak mereka tidak merasakan sakit ataupun menderita sedikitpun.

"Budi...sudah selesai makan,kalau sudah ayo istirahatlah dikamar dulu"ucap ibu kemudian

"iya Bu"kata Budi lagi

Setelah itu angel,Mei dan Cen pun pamit untuk berangkat kesekolah dan bekerja.

Mei dan Cen yang berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki dan angel yang berangkat ketempat kerjanya dengan mengendarai sepeda motor yang didapat dari inventaris kantor tempatnya bekerja karena sekarang angel sudah naik jabatannya,sehingga ia mendapatkan pinjaman kendaraan dari kantornya bekerja.

"Hati-hati ya kalian di jalan"ucap ayah dan ibu menasehati anak anak yang berjalan keluar dan akan berangkat ketempat masing masing

"Iya Bu,yah"ucap mereka bertiga

serempak

Begitulah pagi itu dilalui keluarga itu dengan baik,dan penuh semangat,walau hanya kehidupan yang sederhana tapi mereka bahagia.

Hari hari berlalu dengan begitu cepatnya,dan kini tibalah pengambilan raport kenaikan kelas bagi Mei yang berada di kelas 8 dan akan naik kekelas 9,Kali ini ayah yang kesekolah untuk mengambil raport kenaikan kelas Mei.

"Meilinda Gunawan!"panggil wali kelas yang duduk di depan memanggil nama siswa masing masing,ayah pergi kedepan mengambil raport Mei,inilah masa yang ditunggu oleh ayah dengan banyak harapan dan kekhawatiran pada anak gadisnya,ia berharap semua kebaikan ada pada anak perempuannya ini.

"Laporan raport meilinda sangat bagus pak,nilai yang membanggakan semoga slalu bisa di pertahankan dan tentu saja naik kekelas 9 dengan sangat memuaskan"ucap wali kelas Mei menjelaskan yang membuat ayah sangat bangga.

Ayah pulang kerumah dengan perasaan bangga pada anaknya,meskipun anak ini memiliki sifat yang tertutup tapi nilai yang didapatkannya sangat bagus.

Sedangkan Mei sekarang bersama Rani ia masih berbincang dan bersenda gurau dengan sahabatnya itu,persahabatan yang sangat erat dan tanpa pamrih itulah yang tidak semua orang miliki di dunia ini.

Hanya orang orang tulus yang bisa menerima seseorang yang memiliki suatu kekurangan,terkadang beberapa orang yang mengaku teman baik sangat tidak punya empati pada temannya yang memiliki sedikit kekurangan.Ia akan pergi setelah menawarkan suatu pertemanan dan ketika melihat setitik saja noda yang ada pada teman yang diinginkannya maka ia akan segera pergi,dan ini bukanlah suatu ketulusan yang bisa dibanggakan,karena semua itu cuma omong kosong untuk sebuah keuntungan.

Teman dan sahabat yang baik tid

ak akan melakukan hal itu,ia akan memiliki kasih sayang yang tulus tanpa mengharapkan apapun pada sahabatnya.

Kata orang"Tidak ada persahabatan antara pria dan wanita karena di tengah tengahereka akan terselip cinta antara wanita dan pria"tapi jangan percaya akan hal itu karena menurut author selama ada ketulusan dan tidak mengharapkan pamrih maka disitulah persahabatan.

Ya...mungkin ada sebagian persahabatan antara pria dan wanita berakhir pada pernikahan,tapi tidak sedikit yang hanya menjadi sahabat bahkan selamanya.

"Cinta itu tulus,cinta itu lemah lembut dia tidak mengharapkan balasan apapun"

"Mei,bagaimana hasil raportmu,apakah kau sudah melihatnya?"tanya Rani

"Tenang saja,meskipun aku tidak melihatnya,tapi aku tau bagaimana hasilnya"kata Mei sambil tersenyum simpul

"Kenapa kau percaya diri sekali,apa kau tidak takut..kalau tidak naik kelas?"tanya Rani lagi

"Tenang saja,pasti naik kok dan aku yakin itu"ucap Mei lagi sambil tersenyum

'Memangnya kau cenayang,yakin banget"cibir Rani pada Mei

"hahaha...karena aku merasa ujian kali ini sangat mudah"ucap Mei lagi

"Ah..kau sombong sekali!"timpal Rani lagi

Itulah candaan sepasang sahabat itu,sambil duduk duduk dikantin mereka mengobrol banyak hal.

Waktu berlalu begitu cepat liburan sekolah juga telah usai,dan di ganti dengan tahun ajaran baru.

Mei sekarang telah naik kekelas 9 di SMP negeri 2 Tunas bangsa,tidak terasa sebentar lagi ia akan menghadapi ujian kelulusan.

Mei sekarang sedang berada di kantin sekolah bersama Rani.

"Mei ngomong ngomong kau akan melanjutkan kemana setelah ini?tanya Rani

Mungkin aku akan mencoba di SMA negeri 48 itu yang merupakan SMA favorit disini,kau juga daftar disana ya supaya kita bisa tetap bersama sama terus"ucap Mei pada Rani

"Aku mau sih...tapi aku takut nilaiku tidak mencukupi untuk masuk ke SMA itu"ujar Rani lagi

"percaya saja pasti bisa,jangan terlalu khawatir begitu,kau dan akukan 11 12,hahahaha...."tawa Mei menyemangati Rani

"Nanti kita belajar bersama deh,supaya bisa mendapatkan nilai yang bagus biar bisa masuk ke SMA favorit itu"ucapei lagi

"hmmm..baiklah,kau janji ya mau mengajariku,supaya aku pun bisa mendapatkan nilai yang bagus sepertimu"ucap Rani pada Mei

"Ok lah"kata Mei sambil mengacungkan jempol tangannya

"Oh ya,tugas dari guru kesenian,apa sudah kau dapatkan bahannya kan diminta membuat karya dari biji bijian kan?ucap Rani lagi

"Tentang saja,semua bijian yang di perlukan sudah kudapatkan,tinggal kamu aja apa sudah dapat karton untuk alasnya"tanya Mei lagi

"Ah itu sih gampang,tinggal minta aja di toko kelontong di sebelah rumahku pasti ada"ucap Rani lagi

"Ok,kalau begitu..besok kita mulai membuatnya,tapi dirah siapa?tanya Mei lagi

"Dirumah kamu aja Mei,rumahmu kan besar,ok"bujuk Rani

"Ya sudah kalau gitu"

"siip lah kalau begitu"

Begitulah mereka saling bekerja sama dalam segala hal yang bisa mereka lakukan.

1
indah
semoga novel nya sukses thor....baca juga karya saya: mencintai suami posesif.
indah
selamat berkarya , mari saling dukung karya saya yang berjudul mencintai suami posesif...
Takagi Miho
Gak sabar buat lanjutin!
♥Kat-Kit♥
Saya tereksitasi banget nih untuk nunggu lanjutan ceritanya, you go thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!