NovelToon NovelToon
Cinta Segitiga

Cinta Segitiga

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: arsyazzahra

Rava yang saat itu telah mempunyai seorang kekasih bernama Luna, ia menolak mentah-mentah perjodohannya dengan Dinda sahabat masa kecilnya.

Penolakan Rava membuat luka mendalam untuk Dinda mengingat ia memang sudah menaroh perasaan lebih pada sahabatnya itu. Belum cukup Rava membuat Dinda terluka, saat di mana pernikahan itu berlangsung Luna memintanya untuk menjauh dari kehidupan Rava. Demi kebahagian Rava, Dinda menuruti keinginan Luna.

Beberapa bulan setelahnya Luna mengalami kecelakaan maut, yang mengakibatkan ia meninggal dalam keadaan mengandung. Kematian Luna membawa sesal mendalam bagi Rava.

Beberapa tahun kemudian Dinda kembali di pertemukan dengan Rava, yang saat itu Dinda telah mempunyai seorang tambatan hati.

Akankah perasaan yang dulu Dinda punya kembali muncul?
Ataukah memang hanya ada Alan sepenuh hati di hati Dinda?

🎋🎋🎋Love Story Alan🎋🎋🎋

Alan yang saat itu tengah berusaha menumbuhkan rasa cintanya pada tunangannya, Vriska. Kembali di pertemukan sosok yang pernah hadir di masa lalunya, sosok yang selama ini ia cari sehingga membuat Alan menjadi dilema besar antara rasa cinta yang ia punya. Sehingga Alan memilih untuk membatalkan rencana pernikahan dengan Vriska. Namun siapa sangka perlahan dengan pasti saat Vriska mulai menjauh darinya, Alan merasa kehilangan akan sosok yang selama satu tahun belakangan itu selalu menemaninya.

Lalu sebenarnya siapa yang di cintai Alan?
yuk ikuti kisahnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arsyazzahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kau menyalahkanku

Rava masih berdiam diri mencerna ucapan Luna.

"Sayang, kau tidak seharusnya berkata seperti itu. Dia pasti kecewa sekali dengan ucapanmu. Bukankah kau sudah menganggap Dinda seperti adikmu sendiri. Apa begini cara seorang kakak mengajarkan seorang adik cara menyelesaikan masalah. Ini semua bukan salah dia bukan. Kau lebih mengenal dia di banding aku. Tapi aku percaya Dinda tidak seperti itu. Minta maaflah dengannya, ku yakin kata-katamu sudah sangat menyakiti hatinya." Ucap Luna dengan tegas

"Kau menyalahkanku.." jawab Rava dengan tegas

Luna mengangguk, "karna saat ini kau memang salah jadi pantas di salahkan".sahutnya

"Rava, jika memang ini sudah jalannya, aku akan ikhlas menerima semuanya. Mungkin kita memang tidak berjodoh. Aku percaya Dinda wanita yang tepat untukmu. Kalian pasti akan bahagia, kalian berasal dari keluarga yang sama. Setiap orang tua pasti menginginkan kebahagiaan anaknya bukan. Pilihan orang tuamu sudah tepat Rava." Lanjut Luna

"Tidak, aku tidak mau, sampai kapanpun aku tidak akan menerima perjodohan ini. Aku hanya akan menikah denganmu. Tolong beri aku waktu untuk menyelesaikan semua ini. Aku akan membawamu bertemu orang tuaku, mereka pasti akan membatalkan perjodohan ini, dan merestui kita". ucap Rava sambil berdiri menghampiri dan memeluk Luna" percayalah padaku" tutur Rava kembali

"Rava kau tau bukan aku ini hanya gadis biasa, aku ini yatim piatu. Aku merasa tidak pantas bersanding denganmu. Ku mohon pikirkanlah kembali keinginanmu untuk menikahiku". tutur Luna sambil melepaskan pelukannya dengan Rava

"Tidak sampai kapanpun aku tidak mau melepasmu".

"baiklah. Ku rasa aku harus segera pulang." ucap Luna dan hendak beralalu pergi

"biar ku antar". tawar Rava

"tidak, taksiku sudah menunggu di bawah. Aku juga perlu waktu untuk semua ini. Kau pulanglah istirahat" ucap Luna dan berlalu pergi meninggalkan Rava..

Rava meremas rambutnya rasanya ia sangat di pusingkan dengan masalah perjodohan ini. Memikirkan nasib Luna, juga perdebatan tadi siang dengan Dinda. Rasanya dia memang sudah keterlaluan pantas dia begitu marah. Akhirnya dia memutuskan pulang..

******

Sebuah mobil mewah berhenti di kediaman Diansyah terlihat Vino keluar dari mobilnya. Dia langsung masuk ke dalam rumahnya, terlihat kedua orang tuanya tengah menikmati makan malamnya.

"malam mah, pah" sapanya terhadap orang tuanya

"malam sayang, kau sudah pulang, kau pasti lelah sini makan nak" ajak Dewi

"Nanti lah mah Vino capek pengen istirahat. Oh ya Dinda mana mah pah kok tidak ikut makan malam" tutur Vino

"Adikmu itu dari pulang kuliah di kamar tidak keluar-keluar mama sudah ketuk pintunya berkali- kali tapi anaknya gak mau bukain pintu. Coba nanti kalau kamu aja bicara dia barngkali dia mau berbagi masalahnya denganmu". ucapnya dan hanya di jawab anggukan oleh Vino.

*****

tok tok. tok..

"Dinda, ni kakak tolong buka pintunya kakak mau bicara denganmu" ucap Vino

"kalau kau tidak mau buka kakak dobrak pintunya". sahutnya kembali dengan nada mengancam

ceklek pintu di buka. Terlihat Dinda dengan mata sembabnya

"Apa sih kak brisik banget Dinda ngantuk tau" sahutnya sambil merebahkan tubuhnya ke tempat tidur

"kau ada masalah apa? tidak biasanya kau mengurung diri di kamar." tanya Vino sambil berjalan mendekati Dinda

"tidak papa aku hanya capek saja, pengen tidur" sahut Dinda dan bergerak duduk

"kau memikirkan perjodohanmu dengan Rava"

"what? kakak sudah mengetahuinya?"tanya Dinda

"ya papa dan mama yang memberi tau saat aku masih di luar kota. Tapi mereka bilang kau tidak setuju bahkan Rava pun menolak mentah-mentah. Benar begitu?. ucapnya kembali

"ya begitulah. Kakak kan tau sendiri kak Rava sudah mempunyai kekasih dia cantik, pintar, mandiri pula. Dinda mah apa atuh, bagi dia Dinda hanya anak manja yang bisanya merayu saja." tutur Dinda

"Kau mengukainya... Maksudku kau mungkin malah mencintainya...?" tebak vano

"Mana mungkin.."

"kau yakin?. Aku bisa melihat kesedihan di mata adikku ini saat menceritakan bagaimana Rava menolak perjodohan ini. Kau terlihat kecewa. Benar kan yang ku katakan. Kau ini adikku. Mana mungkin aku bisa di bohongi." tuturnya kembali "lalu apa rencanamu apa kau akan menerima perjodohan ini dan melangkahi kakakmu ini" ucapnya sambil mencairkan suasana

"aku tidak mungkin menerima perjodohan ini.Aku harus membatalkannya, tapi aku bingung bagaimana caranya. Agar hubungan keluarga kita juga keluarga tante Imel tetap seperti biasa." tanyanya dengan lesu

"saran kakak bicaralah baik-baik dengan papa dan mama. Kakak yakin mereka pasti akan mengerti. Sekarang lebih baik kau mandilah dan segera makan malam. Kakak mau istirahat dulu" ucapnya sambil mengacak-acak rambut Dinda dan di jawab anggukan oleh Dinda..

.

.

.

..

.

.

.

..

.

.

Bersambung....

1
Renesme Kiky
nyimak
Gayo Santi
Kecewa
Gayo Santi
Buruk
viuttt
sumpahhh kaya liat diri sendiri
Leew
absolutely story 🔥💯🔥💯🔥
Leew
menutup hidung karena mencium bau bau bulol🗿
Leew
gelo, kalo author berkata lain dan membuat om Rava modar selamanya gua nangis kejer sih 😁
Leew
sedih banget woilah 😢
Leew
momen ketika lu membutuhkannya, tapi gengsi lu setinggi langit🗿
Leew
oh... GUA GA TAU APA APA TENTANG ITU, SOALNYA BELUM NIKAH PLEASE WKKWKW IKUTAN NANGIS AJA DEH YA 😁😭😭😭😭
Leew
yah, pas awal chapter dia emang sering jujur kan? tapi karena konflik dan faktor emosional juga, jadi susah buat mbak Din jujur kaya sebelumnya, ga bisa dipungkiri setiap orang pasti pernah ngerasain “denial” apalagi kalo udah menyangkut perasaan. I don't think there's anything wrong with that, menurut gua itu juga termasuk dari character developmentnya mbak Din 😁
Leew
hell nah, bro udah sadar dan akan mengupayakan usahanya untuk menjadi lebih baik, GODDAMN 🤯
Leew
kelaz pak Dicky 🗣️🗣️🔥
Leew
sorry om Rava, tapi, MAMPUS 😁🤗🥰🤭😍
Leew
akan gua baca semuanya sampe menangiz, tapi sambil dengerin lagu La La Lost You 😋
Leew
udah masuk konfliknya, gelo, gua udah siap banget dengan roller coaster emosi nih 🔥😁🔥
Leew
om Rava menang banyak, amalannya apa sih🗿
Leew
mbak Din, jujur number one gitu ya 😁
Leew
orang sabar disayang Tuhan ya, Din 😁
Leew
AWOKAWOWKWKWKWJKAJWKW masih lucu lagi beliau nyosor duluan🗿
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!