NovelToon NovelToon
Putri Mafia Telah Terlahir Kembali

Putri Mafia Telah Terlahir Kembali

Status: tamat
Genre:Tamat / Roman-Angst Mafia / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:17.2k
Nilai: 5
Nama Author: R3C2YMYFMYME

Evelyn yang tumbuh tanpa kasih sayang dari keluarga nya sejak kecil karena,di anggap pembunuh ibunya.
setiap hari ia berusaha membuat ayah dan kakak-kakaknya nya melihat dirinya.sampai akhirnya ia memutuskan untuk pergi dan di adopsi oleh keluarga margaux.
16 tahun ia di adopsi ia menjadi wanita yang tangguh bahkan memiliki perusahaan no 3 di dunia dan hidup dengan kasih sayang yang ia dambakan.namun,sampai suatu hari ia mengetahui bahwa ia di khianati oleh tunangannya dan adik angkatnya,saat itu juga kenyataan terungkap dimana keluarga angkatnya mengkhianati dirinya mengambil alih semua yang ia punyai,tunangannya,harta miliknya.
hal itu membuat Evelyn begitu kecewa dan ia memilih bunuh diri daripada mati di tangan keluarga itu.
namun, ajaibnya dia tidak pergi ke surga maupun ke neraka,ia malah kembali terlahir di waktu hari pertama ia di lahirkan.

saat tau ia di berikan kesempatan ke 2 ia akan memilih untuk tetap bersama keluarganya meski di benci.

JANGAN LUPA LIKE AND COMENT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 8

Kini Eve berada di kamar yang begitu luas dan megah,tidak seperti kamar para pelayan di paviliun.

Namun, meskipun megah bagi Eve itu semua tidak berarti.Baginya meskipun ia tinggal di gubuk tapi ia berhasil menjalankan rencananya itu sudah cukup.

"huff,biasanya Haider selalu ada menemaniku melakukan banyak hal.Setelah semuanya berlalu aku akan mencari mu Haider"gumam Eve.

cklek

"hello nona kecil,aku sangat terkejut kau masih hidup"ucap Areksa yang masuk tanpa mengetuk.

"kumbang bukan sembarangan kumbang,bukankah aku sudah mengatakannya kepada mu?"ucap Eve sarkas.

"oh yah?? kalau begitu kita lihat kemampuan mu"ucap Areksa lalu berjalan mendekati Eve dan kemudian membawanya pergi.

Sedangkan Eve hanya berdiam diri menikmati apa yang akan saudaranya itu lakukan,toh meskipun ia menolak saudaranya itu tetap melakukan apa yang mereka pikirkan.

Saat menuruni tangga mereka berpas-pasan dengan Alvaska.

"ohh?? makhluk kotor masih hidup yah?kau mau bawa dia ke mana??"ucap Alvaska.

"ke tempat bermain,kebetulan aku juga harus bermain-main hari ini"ucap Areksa.

"yahh,sayang sekali aku ada les hari ini.mungkin besok aku akan bermain dengannya.oh iya jangan sampai dia mati yah"ucap Alvaska.

"huff kalau dulu aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, ternyata sesadis ini" batin Eve.

"baiklah"ucap Areksa.

Lalu Areksa membawa Eve ke mobil miliknya dimana supir pribadi nya sudah menunggu.

dengan tidak berperasaan Areksa melempar Eve yang mungil itu ke atas kursi.

"apakah kamu akan menangis??"ejek Areksa.

Namun Eve hanya diam dan memperbaiki duduknya dan duduk dengan tenang,hal tersebut membuat sedikit membuat Areksa kesal.

Ia lalu masuk ke dalam mobil dan menutup pintunya.

"jalan,ke markas"ucap Areksa datar.

Sepanjang perjalanan keheningan terjadi di antara keduanya.

sampai akhirnya mereka masuk ke hutan yang sangat rimbun mengarahkan ke sebuah mansion yang cukup megah.

"jadi ini markas mafia mereka,ketimbang markas ini terlalu mewah" batin Eve.

Sesampainya di sana Areksa membawa Eve layaknya anak kucing masuk ke dalam mansion itu.

"huhhh apakah tidak ada tempat lain??atau biarkan aku berjalan sendiri. Ini seperti anak kucing" batin Eve.

"selamat datang tuan muda Areksa"ucap mereka menyambut kedatangan Areksa.

"bawakan aku busur,anak panah,pistol dan buah.bawa ke lapangan.oh iya kalau kalian ingin bermain-main bersama ku kebetulan sekali aku membawa kumbang yang akan menjadi objek bermain kita"ucap Areksa.

Sedangkan yang lain hanya bisa terdiam dan memperhatikan apa yang di bawa oleh Areksa,kumbang dari mana itu adalah gadis kecil pikir mereka.

Kini Eve berdiri di tempat bidikan dengan buah apel di kepalanya.

Areksa tersenyum menyeringai lalu membidik buah di atas kepala Eve,ia ingin sekali melihat bagaimana wajah balita itu menangis ketakutan.

DORR

DORR

dua peluru meleset dan menembus buah apel yang ada di atas kepala Eve sedangkan si empu hanya diam dengan santai tanpa berkedip ketakutan.

Areksa mengeratkan rahangnya dan berpindah alih mengambil busur dan anak panah.

Ia membidik satu anak panah dan meluncurkan nya tepat di samping kepala Eve.

"ck,kenapa anak itu tidak menangis,apa dia sudah pasrah untuk mati?"gumam Areksa kesal.

Ia mengambil satu anak panah lagi dan membidiknya ke arah kepala Eve.Ia melepaskannya dengan nekat.

Eve yang melihat anak panah itu meluncur ke arahnya lalu menangkap dengan tangan mungilnya saat panah itu hampir mengenai kepalanya.

Darah mengalir dari telapak tangannya yang mencengangkan anak panah itu.

Areksa membuang busurnya dan berlari mendekati Eve.

"kau...."cicit Areksa saat melihat anak panah yang di tangkap oleh Eve.

"ini anak panah mu"ucap Eve memberikan anak panah itu kepada Areksa.

Areksa tidak menjawab tetapi dia mengulurkan tangannya menyentuh lembut tangan Eve yang berdarah.

"kenapa?"ucap Areksa lirih.

"??"

"kenapa kamu tidak menangis hah??!bahkan saat tangan mu terluka kamu tidak mengisi kenapa??!sedangkan aku.....aku menangisi saat menjalankan latihan untuk masuk menjadi anggota Black Tiger"ucap Areksa.

"kenapa??apa kamu ingin aku kasihani?"ucap Areksa lirih sambil mengigit bibirnya

"aku tidak perlu di kasihani tuan muda Areksa dan aku tidak takut apa pun,untuk apa aku menangisi hal kecil?"ucap Eve.

"lagipula air mata ku sudah habis menangisi nasib ku yang mendapatkan kasih sayang yang palsu kala itu"gumam Eve lirih yang ia kira hanya dapat di dengar olehnya tanpa ia ketahui Areksa juga mendengar apa yang di katakan oleh Eve.

"apa kau sudah puas bermain dengan ku??kalau begitu aku pulang"ucap Eve yang turun dari kursi yang menjadi pijakannya.

"ehh??!"ucap Eve saat merasa tubuhnya terasa lemas dan dunia serasa berputar.

Eve hampir saja ambruk ke tanah namun Areksa menangkap tubuh kecilnya,kegelapan merenggut kesadarannya.

"hey apa yang terjadi dengan mu??"teriak Areksa.

entah mengapa dia merasa begitu khawatir dengan kondisi gadis kecil itu,rasa iba melingkupi dirinya.

"panggilkan James secepatnya"perintah Areksa sambil mengangkat tubuh Eve masuk ke dalam mansion.

Sedangkan di kejauhan dua orang menatap semua hal itu.

"tuan,apa yang akan kita lakukan??"ucap Kane.

"kembali ke rumah sakit"ucap Damian lalu pergi dari sana.

"baiklah"ucap Kane.

Sepanjang perjalanan ke rumah sakit Damian terdiam dengan banyak hal di pikirannya.

tadi dia dan Kane mengikuti Areksa yang membawa Eve,Ia dapat menyaksikan apa yang putra ketiganya lakukan kepada gadis kecil itu dan ajaibnya gadis kecil itu tidak merasa takut sama sekali.

"apa yang dia jalani selama hidupnya?kenapa dia seolah-olah sudah merasakan banyak pahitnya dunia" batin Damian.

"kenapa aku harus ingin tau tentang anak itu,dia yang membuat velin koma sampai saat ini" batin Damian.

Namun Damian kembali teringat akan mimpinya kemarin.

"tapi kalau itu memang keinginan Velin aku....aggrrhh kenapa aku harus dilema" gumam Damian.

Sedangkan Kane mengawasi raut wajah Damian dari kaca depan.

"semoga tuan bisa kembali mendapatkan hati nuraninya untuk nona kecil" batin Kane.

"siapa yang menyuruh mu menatap ku dari cermin itu Kane??apa perlu aku mengeluarkan mata mu dan meletakkannya di depan itu agar bisa melihat jalanan dengan baik"ucap Damian datar.

"ahh ma-maaf tuan"ucap Kane.

"kau, sebagai hukuman mu cari tau apa yang anak itu lakukan saat bersama pelayan itu,aku ingin semuanya di dapatkan sore nanti"ucap Damian.

"baik tuan"ucap Kane.

"cih gengsi sekali berdalih hukuman,bilang saja tuan sudah mulai tertarik dengan nona kecil" batin Kane.

TBC

1
MisZie
puas hati dengan ceritanya ../Heart/
Lukman Lukman
kakak bonus extranya dong
Retno Palupi
kan ke apart eve, masak g ada baju?
Lukman Lukman
trima kasih kakak atas karya yg sangat mnghibur yg selalu tengah MLM aku tunggu up up nya biar kg ketinggalan sehat2 selalu,padahal masih panjang loh kan penasaran kelanjutannya, semangat 💪💪💪💪👍😘😘😘😘😘😘
sasa adzka
Luar biasa
Lukman Lukman
💪💪💪💪😉❤️💪💪😘😘😘😘😘
Lukman Lukman
ahhhh meleleh hati akuuu jdi terharu kakak punya keluarga yg harmonis
Lukman Lukman
semoga Eve ketemu dengn orang baik bahkan dia jodohnya
Lina Sofi
lanjut
Lukman Lukman
apakah pelatih deren musuh d dalam selimut Mereka yg menyimpan dendam
Retno Palupi
siapa tau pelatih darenalah ingin melenyapkan Daren
Lukman Lukman
semoga kebahagiaan akan datang
Retno Palupi
semoga eve berhasil. tp kl Damian dah tau penyebab istrinya koma kok masih benci dg anak nya sendiri?
Retno Palupi
kok Damian tidak menyelidiki kenapa istrinya koma
Mydar Diamond
doktor pn kalah
Mydar Diamond
anak ajaib
Marisa Chikita Raya
keren Thor good luck suka banget dengan genre mafia terlebih mafia cewek suka benget tangguh quen evelyn 👍👍👍💪💪💪
Lina Sofi
lanjut
Wiecipa Wicipha
Suka alur ceritanya 👍 👍

Semangat updatenya thor.. /Rose//Rose//Heart//Heart/
Fitri Apriyani
keren banget, bagus banget, selamat kak author/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Determined//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!