NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Muda

Istri Kecil Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:452.1k
Nilai: 5
Nama Author: Litle Bear♡

CEO muda yang sudah mati rasa sehingga bersumpah untuk tidak lagi mengenal cinta kini dia sendiri yang melanggar sumpahnya karena bertemu dengan gadis kecil yang merupakan anak dari seorang tukang parkir di perusahaannya.

Lalu bagaimanakah caranya agar mereka bisa bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Litle Bear♡, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

"Oh my god. Vino this is you?" tanya Zahra tak percaya seraya meraih wajah Vino untuk memastikan jika ia tengah bermimpi.

"Mama apaan sih, lepasin pipi Vino sakit," Vino menepis tangan Mamanya pelan.

"Pah lihat Pah, ini...ini..bukan Vino kan. Ngaku siapa kamu? Kamu pasti bukan Vino cepat keluar dari tubuh anak saya sekarang juga!" ucap Zahra menggila. Vino terperanjat oleh kata-kata Mamanya.

"Mah sadar, dia memang putra kita. Bukankah itu bagus jika Vino memang benar-benar menyukai lawan jenis itu artinya kita akan secepatnya menggendong cucu," sambut Gibran antusias. Vino langsung mendelik mendengar perkataan Gibran seraya bergumam 'nikah aja belum udah mikirin cucu'.

"Nggak pah ini sudah di luar nalar. Ini Vino kan, kamu Vino kan?" tanya Zahra memastikan lagi.

"Pah sebaiknya Papa bawa Mama ke dukun deh bukan Vino yang kerasukan tapi Mama," ucap Vino ngeri.

"Jadi kapan kamu akan menikahi gadis itu Vino?" tanya Gibran.

"Pah kita saja belum saling kenal masa asal nikahin anak orang harus ada prosesnya dong," bantah Vino.

"Ya juga sih, tapi kamu sudah mengetahui latar belakang gadis itu kan biar nanti kamu tau notabene keluarganya bagaimana dan biar kamu bisa memikirkan strategi untuk mendekati keluarga besarnya agar kamu tidak ditolak mentah mentah," tutur Gibran.

Vino tersenyum penuh arti sehingga membuat Mama papanya bingung dengan kelakuannya.

"Sepertinya ini akan sangat mudah untuk dilakukan," ujar Vino masih dengan senyuman misteriusnya.

"Vino jangan bilang kamu akan menculik anak orang?" bantah Zahra.

"Gak lah. Vino nggak seperti itu. Mama sama Papa tunggu saja. Sekarang kita pulang," Vino segera berdiri dan membereskan sampah snack-snack yang mereka bawa. Gibran dan Zahra pun melakukan demikian.

Mereka segera bergegas pulang.

Sesampainya di rumah besar, Vino menghempas tubuhnya di atas sofa sedangkan kedua orang tuanya menuju kamar. Vino segera menghubungi Aldi asistennya sekaligus sekertarisnya.

"Aldi segera pergi ke Kantor dan ambil data-data yang pernah saya suruh kamu selidiki saya menaruhnya di laci meja di ruangan saya dan langsung bawa ke rumah utama sekarang juga," ucap Vino tanpa basa-basi langsung to the point.

"Baik Tuan. Akan segera saya ambil. Tapi Tuan bisa telat sedikit kan soalnya saya baru bangun tidur maklum lah hari libur hari di mana saya bermalas malasan, saya mandi dulu terus berak sebentar habis itu sarapan sekaligus makan siang soalnya ini sudah hampir siang," ucap Aldi di seberang sana.

"Kelamaan!!! Kamu yang ambil atau saya yang ambil?" ujar Vino dengan suara tertahan.

"Sa-saya Tuan. Baik tidak perlu berak sama sarapan deh, saya mandi saja habis itu langsung otw perusahaan," nyali Aldi seketika menciut.

"Saya tunggu lima menit."

"A-apa lima menit? Itu bahkan gak cukup buat saya keramas," bantah Aldi.

"Baik. Sepuluh menit tidak ada tawar menawar lagi, segera lakukan!" Vino segera memutus sambungan telpon.

Sepuluh menit berlalu Aldi tak kunjung datang.

"Si Aldi mana sih. Udah telat banget ini," gerutu Vino. Tiba-tiba sebuah mobil hitam terlihat memasuki pekarangan rumah. Vino yang menyadari itu segera berjalan keluar. Tampak Aldi dengan wibawanya menuruni mobil tersebut lengkap juga dengan jas dan sepatu hitamnya.

Aldi segera menghampiri Vino yang berdir di ambang pintu tengah menunggu kedatangannya.

"Maaf Tuan terlambat, tadi macet banget di jalan," ucap Aldi berbohong padahal sebelum jalan kesini dia mampir ke warung pecel dulu buat makan siang.

"Alasan. Mana sini berkasnya?" tagih Vino.

"Ini Tuan, silahkan," Aldi menyerahkan apa yang ditagih oleh Vino.

"Kamu boleh pulang," ujar Vino tanpa menoleh sedikitpun ke arah Aldi matanya hanya fokus pada lembaran kertas yang kini berada di tangannya.

"Loh saya baru saja sampe loh Tuan, gak ada niatan apa kasih saya makan dan minum dulu jauh lohh jarak dari apartemen saya kesini," protes Aldi karena dia diusir. Vino refleks menatap Aldi tajam karena cape banget denger ocehannya. Aldi yang ditatap hanya cengengesan tanpa dosa.

Vino mengeluarkan dompet dari kantong celananya lalu mengeluarkan lima lembar uang seratus ribuan kemudian memberikannya pada Aldi.

"Nih buat makan satu bulan. Cukup kan? Sekarang kamu boleh pulang saya sibuk," ucap Vino datar.

"Mana cukup Tuan, ini sehari saja sudah habis."

"Cepat habis jika kamu makan sehari satu baskom."

"Huh ya udah deh saya pulang dulu. Udah rapi gini kirain ada kerjaan, mana disuruh buru-buru lagi sampe saya lupa berak loh. Kalo begitu apa boleh saya numpang BAB di sini kan hehe," kekeh Aldi yang membuat Vino kesal.

"Di depan sana ada toilet umum kamu pake toilet di sana saja. Sudah ya saya capek denger ocehan kamu dari tadi saya super sibuk sekarang," Vino kembali mengusir Aldi. Mau tak mau Aldi pun pergi.

Vino kembari ke ruangannya untuk mengetahui data-data keluarga Herman yang menurutnya sudah membuatnya tertarik dari jauh-jauh hari. Vino meletakkan lembaran tersebut di atas meja dan mulai menganalisis. Tiba-tiba Zahra datang dari arah tangga melihat putranya yang begitu serius segera ia hampiri dan duduk di sampingnya.

"Kamu lagi liat apaan?" tanya Zahra kepo.

"Sesuatu hal yang penting dan akan menjadi penentu masa depan Vino," jawabnya penuh teka-teki.

"Idih idih sok dramatis banget. Langsung to the point aja gak usah main tebak-tebakan sama Mama," protes Zahra.

"Mama liat aja sendiri nanti mama juga bakalan paham," Vino menyerahkan lembaran tersebut kini sudah berpindah tangan ke tangan Zahra. Zahra begitu serius membacanya.

"Loh ini kan silsilah keluarga Keisya gadis yang tadi di pantai?" Zahra mulai mencerna. Vino hanya mengangguk mengiyakan.

"Jadi apa arti semua ini?"

Vino menghela nafas kesal karena dia pikir Zahra megetahui arah pikirannya.

"Jadi begini ayah dari Keisya alias pak Herman ini bekerja di perusahaan Vino sebagai tukang parkir di sana," jelas Vino.

"Ya Allah, jadi bapak yang kita sering lihat itu Ayahnya Kei?" tanya Zahra meyakinkan. Lagi-lagi Vino menanggapi dengan anggukan kepala.

"Lalu kamu kenal Keisya dari mana? Masa kamu liat ayahnya doang langsung jatuh cinta sama anaknya," pikiran Zahra sangat receh.

"Ya bukan lah Mah, Vino melihat dia hanya sekali waktu itu entah dia mengantarkan makanan hari itu Vino tidak terlalu peduli. Tapi entah kenapa waktu itu Vino ingin melihatnya untuk waktu yang lama, Vino tidak memahami semua ini," jelas Vino seraya memijit kepalanya frustasi. Vino yang biasanya gak terlalu tertarik pada hal yang berbau percintaan kini sudah mulai merasakannya kembali setelah bertahun-tahun lamanya.

"Ya itulah cinta sayang. Mungkin kamu jatuh cinta pada pandangan pertama sama Keisya. Tapi jujur sih siapa coba yang gak tertarik sama gadis kecil itu udah cantik, baik, ramah lagi ke semua orang," tutur Zahra. Zahra saja yang baru mengenal Keisya satu hari sudah sangat menyukainya apalagi untuk kedepannya.

"Tunggu apa lagi ayo bergerak sekarang!!! Nanti diembat orang kamu juga yang depresi."

1
R3Fresh
Sekelas CEO yang katanya perusahaan terbesar di dunia nggak punya tim keamanan khusus.. untuk hal ngehack IT pun harus hubungi teman sang asisten..
perusahaan menengah saja punya tim cyber IT Thor.
R3Fresh
hamil?
unboxing satu hari menjelang ke jepang.
di jepang cuma seminggu.
besoknya kerumah Keysa..
trus dah hamil aja cuma nggak sampai 2 Minggu?
tolonglah baca literatur Thor
R3Fresh
nggak sinkron Thor..
gedung kecil tapi luas...
R3Fresh
ini kan di Jepang Thor.
mana ada pihak hotel berpikir begitu untuk hotel berkelas internasional..
lagian disana emang negara free 😁
R3Fresh
Ngapain ke bagasi Thor?
trus mobil apa yang ada dalam bagasi?
Garasi x Thor 😁
R3Fresh
kok bisa dikatakan dendam Thor?
yang salah pihak mereka 🤔
R3Fresh
Ampun Thor..
sebaiknya perbanyak cari literasi jika kurang faham..
baru tamat SMA, baru masuk kuliah sudah skripsi?
skripsi itu adalah tahap terakhir dalam masa kuliah yang nantinya dipertanggung jawabkan dalam sidang skripsi strata satu atau S1.
R3Fresh
dari kediamannya ke kantor, trus ke rumah bos.. sempat singgah makan pecel.. cuma 10 menit lebih?🤔🤣
makan doang sudah butuh waktu sepuluh menit lebih Thor..
harap diperhatikan detail nya
R3Fresh
kalau baru kenal.. harusnya cukup cantik sekali.. nggak pake hari ini, berarti sudah kenal sebelumnya
R3Fresh
periksa data semua karyawan?
perusahaan terbesar didunia karyawannya bisa puluhan ribu lho Thor..
itu tugas bagian SDM dan HRD..😁
tepar kalau CEO urus karyawan juga
R3Fresh
Ruangan ceo biasa lantai paling atas..
jika perusahaan terbesar didunia.. berapa puluh lantai tuh..
kelihatan ya orang di parkiran..
saran.. sebaiknya cukup perusahaan besar atau terbesar di daerahnya
R3Fresh
20 meter mungkin Thor..
kalau 2 meter sih cuma sekitar 3 langkah..
itungannya tetap didepan perusahaan
SVJ official
season 2 ya anak anak mereka
Miss Lim
3 meter itu cm 6 langkah aja kakak...
mngkn 300 meter?itu lebih masuk akal.
_nfiazhri♡: hahah, 30 harusnya ituu lupa taruh kata puluhannya😁
total 1 replies
Humaira Angel
suka bagus kok
𝕮𝖑𝖆𝖗𝖊𝖙𝖙𝖆💅
baper banget dengan novel ini🥹❤️‍🩹
_nfiazhri♡: terima kasih😍🤗
total 1 replies
dede mbo
agak agak gmna ya aktor utama nya haha
_nfiazhri♡: iya, g ush baca klo g suka. Simple kan😇
total 1 replies
Nenk usy
yuk lah dukungmerek ber2 biar jdian
Queen ATIFAH👑
jd pengen nasi goreng kannn
Bila Bila
Luar biasa
_nfiazhri♡: thanks🤗🤎
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!