Sequel of Mars Untuk Kejora
Aries melakukan one night stand dengan seorang gadis yang bernama Venus, tak lain adik ipar dari wanita yang pernah ia cintai. Mereka pun akhirnya menikah karena Venus terlanjur hamil.
Venus kira, setelah mereka menetap di luar negeri membuat hubungannya dengan Aries berjalan lancar. Ternyata salah, itu awal dari kehancurannya. Aries memiliki seorang tunangan yang ia cintai.
"Aku pikir dia masih mencintai kakak iparku, tapi ternyata aku salah karena pria itu justru sudah memiliki wanita lain dalam hidupnya." Venus Graham.
"Maafkan aku, Venus." Aries.
Akankan Venus bertahan atau memilih mengakhiri rumah tangganya dengan Aries?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Venus yang masih menunggu jawaban dari Aries menatap tajam pada pria itu tanpa berkedip sedikit pun.
"Aku tidak menginginkan apa pun, dan tujuanku membawamu ke Munich hanya agar bisa dekat dengan twins sebelum kita bercerai." Bohong Aries, karena ia tidak mungkin mengatakan rencana sebenarnya yang akan mengambil salah satu baby twins.
Dan rencana itu hanya bisa di lakukan di tempat kekuasaannya yaitu Kota Munich, jauh dari pengaruh keluarga besar Graham, Arbeto, mau pun Mateo, agar Venus dan keluarga besarnya tidak akan curiga saat kehilangan salah satu twins.
"Kau yakin hanya itu alasanmu?" Venus terus menatap intens Aries, mencari kejujuran di kedua sorot mata suaminya.
"Ya hanya itu." Jawab Aries dengan singkat.
"Baiklah kalau hanya itu alasannya." Venus menghela napasnya. "Mari kita bercerai! Tidak perlu menunggu sampai aku melahirkan. Aku akan menghubungi keluarga besarku dan meminta mereka mengurus perceraian kita secepatnya."
"****!"
Aries mengepalkan kedua tangannya dengan erat, menahan emosi yang mulai mengusai hati dan pikirannya. Aries tidak pernah menyangka semudah itu Venus meminta perceraian darinya.
"Oke." Aries mengambil ponsel yang ada di saku celananya lalu menyerahkan pada Venus. "Silahkan hubungi keluargamu dan minta mereka mengurus perceraian kita, jika kau ingin melihat nama besar keluarga Graham rusak, dan menanggung malu karena berita pernikahan putrinya yang hanya bertahan kurang dari satu bulan."
Deg
Venus yang terkejut dengan perkataan Aries hanya terdiam tanpa bisa berkata-kata.
"Ayo cepat hubungi keluargamu!" Aries menggoyang ponselnya di hadapan Venus agar wanita itu mengambilnya.
"Aku tidak peduli dengan nama baik keluarga ku." Venus mengambil ponsel Aries dengan tangan yang bergetar, karena bohong jika ia mengatakan tidak peduli dengan nama baik keluarga besarnya.
Karena sejujurnya Venus tidak ingin mengecewakan keluarganya lagi, dan cukup satu kali ia mengecewakan dan merusak nama baik keluarganya karena hamil di luar nikah, jadi mana mungkin ia bisa melakukannya lagi.
"Bagus jika kau tidak peduli, berarti kau juga tidak peduli dengan nama baik keluarga Arbeto dan Mateo yang akan ikut rusak juga."
Deg
Lagi-lagi Venus merasa terkejut karena tidak pernah berpikir sampai sejauh itu, kalau perbuatannya akan merusak tiga nama baik keluarga besarnya.
"Apa yang harus aku lakukan?" Venus hanya menatap ponsel yang ada ditangannya, tanpa tahu harus berbuat apa.
"Jadi bagaimana? Kau tetap ingin bercerai? Atau kita lanjutkan kesepakatan awal yang sudah kita buat, bercerai setelah kau melahirkan?" Aries menarik satu sudut bibirnya.
Venus yang marah dan merasa frustasi menggenggam ponsel Aries dengan sangat erat, lalu membantingnya kearah lantai dengan sangat kencang hingga membuat ponsel itu retak.
"Keluar dari kamar ku!" Teriak Venus dengan kilatan penuh amarah di ke-dua bola matanya.
"Oke aku akan keluar, dan aku anggap jawabanmu adalah meneruskan kesepakatan kita." Aries berjalan menuju pintu kamar. "Oh ya jangan lupa minum vitamin dan susunya." Aries mengambil ponselnya yang hancur, lalu keluar dari kamar dengan senyum penuh kemenangan dibibirnya.
Aries bahagia karena sudah membuat wanitanya itu kalah, dan tidak bisa berkutik saat ia mengancam dengan membawa nama baik keluarga besarnya. Dan rasa bahagianya semakin bertambah saat tadi pagi Agneta menghubunginya, dan mengatakan bersedia menunggu dirinya sampai menceraikan Venus setelah wanita itu melahirkan.
"Aku tahu kau wanita yang baik dan menyayangi keluarga mu, jadi aku akan memanfaatkan itu untuk menahan mu tetap di sisiku sampai melahirkan." Gumam Aries dalam hati, dengan rasa sesak yang mulai menjalar di hatinya karena lagi-lagi dirinya menyakiti Venus Graham.
dan skrang th 2024 menangiiiiiisssss lagiiiii
😭😭😭😭😭😭
Nyesek tau gak jadi Venus
Kangen dg si embeekkkkkkk
🤣🤣🤣🤣