NovelToon NovelToon
Takdir:Menikah Dengan Calon Menantu

Takdir:Menikah Dengan Calon Menantu

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Konflik etika / Tamat
Popularitas:7.8M
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Kami saling mencintai , pernikahan kami sudah tinggal menunggu hari, tapi sepertinya takdir ku harus berpisah darinya. Karena sebuah kecelakaan yang menyebabkan calon suami ku meninggal dunia.

Damian, adalah putra semata wayang keluarga Adi ningrat, karena itulah aku terseret dalam masalah keluarga mertuaku saat calon pewaris tunggal mereka telah tiada.

Orang yang telah kuanggap Ibu kandungku sendiri memintaku bahkan memohon kepadaku agar aku mau membantu keluarga mereka.

Betapa terkejutnya aku mendengar permintaan dari calon Ibu mertua ku. Beliau memintaku untuk tidak membatalkan pernikahan .


Aku akan tetap menikah bukan dengan calon suamiku tapi dengan calon Papa mertuaku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab7

Lama Bening berkeluh kesah kepada Allah hingga dia berasa lupa waktu, sedang Damar sang suami belum benar-benar tertidur.

Bening yang melihat sang suami telah tertidur pulas menarikan sebuah selimut, memakai kan nya dengan lembut ke tubuh Damar.

Bening mematikan lampu utama dan menganti nya dengan lampu tidur, sebelum akhirnya Bening tidur di samping tubuh Damar.

Damar membuka matanya, saat dirasa istri mudanya telah tidur, pria itu tersenyum melihat selimut yang bertengger di atas tubuhnya, meski tak saling kenal nyatanya calon menantu yang kini menjadi istrinya itu tetap memperlakukan dirinya dengan baik.

*******

Pagi harinya Damar terbangun saat mendengar suara merdu wanita yang sedang membaca ayat suci Al-Quran, meski suara itu tidak begitu nyaring namun tetap saja suara merdu itu terdengar di telinga nya.

Damar melihat jam di dinding pukul 4:00, Damar melirik kearah wanita yang sedang duduk di atas permadaninya, tidak kah wanita itu beristirahat? Bukankah sepanjang malam dia telah beribadah? Jam masih begitu pagi namun gadis itu sudah kembali bersimpuh menghadap kiblat dengan lantunan merdu ayat suci Al-Qur'an nya.

Damar duduk di pinggir tempat tidur, pergerakan Damar, membuat Bening menoleh. Gadis itu berdiri mendekati sang suami.

" Maaf apa saya mengganggu tidur Bapak?" tanya Bening lirih, wajahnya merasa bersalah.

Damar menghembuskan nafasnya "tidak, aku hanya menunggu waktu subuh." jawab Damar sekenanya.

Bening melirik jam di dinding, "subuh di bulan ini 4: 56 pak!"

"Maksudnya??".

"Waktu subuh di Kalimantan timur saat ini pukul 4: 56."

"Apa setiap hari berubah?"

"Tidak juga, pak. Tapi kadang berubah jadwal nya, kadang maju, kadang mundur."

Damar hanya mengangguk.

" Bapak butuh sesuatu?" tanya Bening lirih.

Damar menatap wajah istrinya yang sedang menunduk.

"Kamu takut dengan saya? Sampai kamu tidak ingin menatap wajah saya saat kamu berbicara pada saya?"

Bening kaget mendengar pertanyaan Damar, meski sebenarnya Bening memang takut dan ragu melihat wajah Damar, tapi rasanya tidak pantas dia berbicara jujur pada Damar.

" Tidak! Saya hanya menghormati bapak sebagai suami saya." bibir Bening Kelu menyebut kata suami saya.

"Angkat kepala mu!!" ucapan Damar yang terdengar seperti sebuah perintah.

Bening menuruti perkataan Damar, pelan namun pasti netra beningnya bertubrukan dengan netra hitam pekat milik suaminya.

Damar terpaku melihat wajah istrinya, wajah Bening sungguh bersih seperti namanya, tidak hanya wajahnya netranya pun jernih seperti nama pemiliknya, wajah Bening yang tanpa riasan membuat kesan unyu dan cute bak gadis remaja.

Bening pun merasakan hal yang sama dia Speechless melihat wajah Damar, pria itu tak setua bayangannya, garis wajah yang kokoh, mata hitam legam, badan yang masih gagah, alis tebal hidung bak perosotan, di tambah lagi dengan rambut yang berantakan karena baru bangun tidur memberi kesan cool, Damar tidak seperti om-om pada umumnya, Damar terlihat jauh lebih muda mungkin lebih enak disebut pria matang atau pria dewasa.

"Kita menikah memang karena permintaan, tapi aku berharap kamu tidak menganggap pernikahan ini sebuah perjanjian dan permainan belaka." ucap Damar dengan mata menelisik raut wajah wanita yang ada dihadapannya itu.

Bening tersenyum, membuat sederat giginya terlihat, senyum manis Bening membuat Damar justru mengingat kenangan lamanya, senyum Bening begitu mirip dengan senyum milik mendiang istrinya yaitu Indira.

"Saya tau Pak!! Bapak jangan khawatir saya menerima pernikahan ini bukan karena Ibu saja, namun saya menerima ini sebagai garis takdir saya." ucap Bening dengan yakin.

1
Diana Dwiari
arabelle dikasih obat tidur....hayo mau diapain nih si bening
Diana Dwiari
bara adalah yoga
Diana Dwiari
jangan2 ayah twin....
Rismawati Damhoeri
kerja, masa pakai tuxedo..?
Rismawati Damhoeri
kok nggak di bikin makan ati aja thor, wodurinya, enak kali dia, mati cepatt..
muth yasin
bagus
muth yasin
aku juga tetap curiga ke bara
muth yasin
plin plan
awesome moment
koq pasangan keji n msh hidup. jgn2 mo dibuat balikan lg sm bening 🤮🤮🤮🤮
awesome moment
damar halal.diracun keknya. sm widuri sekalian
awesome moment
pasti diqra pasangan. pdhl adik kakak
awesome moment
damar n bnr2 cerminan cemen tp brinting bgts. author bnr2 mendewakam sosok damar. dicintai tulus. selingkuh. diberi hati, ngeracun
awesome moment
hebat. mmg hrs bgitu
awesome moment
depresi
awesome moment
selamat. anda sukses membunuh keturunan anda sndiri. congratulation
awesome moment
bening n gmn c? kelg bening jg anh. klo mmg sma2 kaya, knp biarkan bening jd rahim titipan bgitu. g waras n org3
awesome moment
oon bin oegb
awesome moment
damar sgt bruntung
awesome moment
smg damar tepat janji..tdk melepas bening
awesome moment
kn...kebuka 1 1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!