Takdir:Menikah Dengan Calon Menantu

Takdir:Menikah Dengan Calon Menantu

BB 1

 

Namaku Damar usiaku saat ini 44th.

 

Aku adalah seorang pensiunan perwira tentara, dulu aku menikah karena perjodohan.

Saat usiaku baru 19th Kakek ku menjodohkan ku dengan gadis desa yang usianya lebih tua dari usiaku namanya Indira Saras Wati.

Pernikahan tanpa adanya cinta itu berlangsung bertahun-tahun lamanya..

 

Saat aku mendaftar TNI AD penerimaan Bintara dan Taruna Akademi Militer aku berusia 18th rangkaian pendidikan dan tes aku lakukan.

Genap usiaku 19th aku dengan terpaksa harus menikah karena permintaan kakek ku, gadis yang menjadi istri ku itu hitam manis, tubuhnya tidak tinggi tidak juga pendek, menurut pandangan ku wanita ku cukup menarik, senyuman lembut itu selalu terpatri di bibirnya.

 

Tapi itu tidak dapat membuat aku langsung jatuh cinta padanya.

Aku jatuh cinta kepada istriku setelah dia telah pergi menghadap yang maha kuasa.

Indira adalah panggilan ku untuk nya, aku selalu mengira bahwa dia pun juga terpaksa menikah dengan ku karena paksaan orang tuanya.

 

Aku sering meninggalkan nya saat menempuh pendidikan dan juga saat awal mula bertugas.

 

Aku hanya sesekali menghubungi nya, dan yang membuat aku merasa dia tidak mencintaiku adalah selama aku meninggalkan nya, tak pernah sekalipun dia menghubungi ku sekalipun.

Aku mengira istri ku tidak begitu memperdulikan keadaan ku, tapi aku tetap menghubungi nya, saat aku menghubungi nya, aku lebih sering menceritakan tentang kehidupan ku disini.

3th pernikahan ku dengan nya, aku mengenal sosok wanita yang begitu perhatian dengan ku, dia selalu menanyakan keadaan ku dan kesibukan ku.

 

Sesuatu yang tak pernah kudapatkan dari istriku Indira, tiga bulan aku mengenal janda bernama Widuri aku menikahinya diam-diam.

Widuri memiliki putra berusia 7th, usianya jauh diatas ku saat aku berusia 22th dia sudah 27th, tapi aku merasa dia lebih cocok denganku dari pada Indira.

 

Menurutku Indira begitu datar, dan tidak romantis, dia cuek dan seolah abai dengan ku.

Dua bulan menikahi Widuri aku sudah mulai memikul tugas, tapi meskipun aku belum bekerja aku tetap bisa menafkahi istriku dengan uang yang selalu diberikan kakek untuk ku.

Setelah menikah, kakek yang membiayai pendidikan dan juga nafkah untuk Indira istriku, saat aku menikahi Widuri, aku membohongi Indira bahwa kakek hanya mengirimkan separuh uang dari nominal biasanya.

Lagi- lagi Indira selalu berkata datar dan tak banyak bicara, 3 bulan usai bertugas aku berpamitan pada Widuri untuk menemui Indira istri pertama ku. Sebenarnya 3 bulan yang lalu aku sempat pulang mengambil surat-surat, ini itu untuk langkahku maju ke depan.

Saat menikahi Widuri aku memang jujur akan statusku yang telah menikah dengan Indira, Widuri tidak keberatan dengan status ku yang terpenting aku dapat menyayang putranya seperti putraku sendiri.

Aku pulang seperti biasa hampir 4th pernikahan ku padanya, aku pulang hanya 9x lebih tepatnya 6 bulan sekali aku baru bisa bertemu dengan Indira, meski yang terakhir 3 bulan lalu pun aku pulang.

Kedatangan ku saat ini, disambut wajah yang begitu berbinar, sepanjang aku menikah lagi secara diam-diam baru kali ini aku bertemu wanita yang menjadi istri pertama ku ini.

Entah mengapa ada setitik rasa bersalah mengingat aku yang telah mengkhianatinya.

Wanita yang biasanya begitu pendiam itu kini terlihat selalu tersenyum manis padaku, kuakui Indira memang tak pernah menanyakan ataupun menghubungi ku saat aku tak berada di sisinya tapi ketika kami bersama, Indira begitu piawai mengurusku layaknya suami baik lahir maupun batin. Ku dekati istriku yang sedang sibuk membuatkan ku kopi, karena terkejut Indira menjatuhkan sendok yang telah ia gunakan untuk mengaduk kopi untuk ku.

Aku berjongkok dan berniat mengambil sendok tersebut, namun pandangan ku terpatri pada kedua punggung kaki nya yang bengkak, aku berdiri dan menuntunnya dari dapur.

Ku dudukan Indira di kursi makan, kutanyakan perihal kakinya yang bengkak, Indira tersenyum, tangan halusnya meraih jemari tanganku, sesuatu yang tak pernah ia lakukan sebelum nya.

Telapak tangan ku menempel di perutnya, aku terkejut dengan perlakuan nya padaku, saat aku melihat telapak tanganku yang masih berada di permukaan perutnya, aku tersentak saat melihat perut Indira sedikit besar seperti sedang mengandung.

Penasaran aku menggakkan telapak tanganku di perut nya, dan benar perut itu terasa lebih keras dan berisi.

Aku bertanya dengan bibir bergetar, istriku tersenyum lembut, mengatakan bahwa kini ia telah hamil 3 bulan sesuai bulan ku mendatanginya dulu.

Yang lebih membuatku terkejut adalah istri ku hamil anak kembar, dan sebab bengkaknya kaki karena kemarin sempat jalan beli bubur kacang hijau yang cukup jauh, karena ban motornya yang bocor dan keinginan ngidamnya yang begitu mendesak.

Aku murka, aku menyalahkan dirinya yang tidak pernah mengabari ku, dan mengatakan tentang kehamilan nya.

Dan jawaban Indira begitu membuatku merasa menjadi pria paling egois di dunia.

Wanita yang hampir empat tahun menjadi istriku itu mengatakan, tidak berani menghubungi ku karena takut mengganggu konsentrasi ku dan kegiatan ku, Indira yakin aku pasti akan menghubunginya jika ada waktu luang.

Indira berkata tidak bisa mengeluhkan keadaan nya karena diriku saat menghubunginya selalu menceritakan masalah diriku sendiri tak pernah sekalipun aku menanyakan kabar padanya.

Dan Indira cukup senang saat mendengar curhatan ku padanya.

Tersayat tapi tak berdarah saat Indira mengatakan.

Dirinya yakin suaminya adalah pria yang baik dan sholeh, keluarga nya memilihku pasti dengan segala pertimbangan, Indira yakin aku adalah pria yang istimewa pilihan orangtuanya, Indira berkata bahwa dia tidak salah jatuh cinta padaku pada pandangan pertama, saat pertama kali bertemu dengan ku.

Indira mengatakan keluhannya padaku, dirinya kesepian, dirinya suka jadi bahan omongan orang karena diriku yang jarang pulang, dan yang membuat Indira tidak terima adalah saat ibu-ibu mengatakan bahwa diriku telah menikah lagi diluar sana.

Istriku menetes kan air matanya, dia mengatakan, tidak ada secuil pun dirinya mencurigai ku , Indira mempercayaiku sepenuh hati, menjunjung tinggi nama ku dihatinya.

batin ku menjerit, menangis dan merasa bersalah luar biasa. Indira bukanya cuek diapun juga tersiksa dengan keadaan kami yang terpisah.

Aku bergetar memeluk istriku yang ternyata wanita yang begitu baik, satu minggu aku menghabiskan waktuku bersama Indira.

Kali ini aku merasakan perbedaan yang luar biasa di hatiku, aku mulai menyayangi nya, aku juga menyayangi kedua janin yang sedang ia kandung.

Masa kehamilannya begitu menyiksanya, hampir setiap pagi hingga menjelang siang istri pertama ku waktunya hanya dihabiskan untuk muntah, wajah pucat selalu menghiasi setiap pagi hari.

Melihat itu bagai teriris iris hatiku, disini Indira sedang berjuang mengandung penerus ku, kepercayaan nya untuk kesetiaan ku melambung tinggi dihatinya, sedang diriku sudah mengkhianati nya hampir empat bulan yang lalu.

Malam itu setelah aktivitas panas kami , ponselku berdering, karena masih enggan bangun aku meminta Indira untuk mengangkat panggilan itu.

Sesaat kemudian aku melihat Indira menyerahkan ponselku padaku. Meski senyum manis itu terpatri di bibir Indira, tapi aku dapat melihat binar luka dimatanya.

Hatiku bergemuruh, apa yang terjadi ataukah rahasiaku terbongkar??"

Terpopuler

Comments

Elisanoor

Elisanoor

ini karya kedua Author yg ku baca, jatuh cinta aku sama tulisan nya tata bahasa yg epik, enak di baca ,realate sm kehidupan kita sehari - hari, Makasih Author 😘

2023-11-07

1

Fe☕

Fe☕

Lanjut mampir disini

2022-08-16

2

Aya Vivemyangel

Aya Vivemyangel

Mampir baca , baru part awal ya dah bikin nyesek n emosi ,,, ok lanjut baca thor 🌷🌷🌷💪

2022-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 BB 1
2 bab 2
3 permintaan
4 Bab 3
5 Widuri
6 Bab4
7 Bab5
8 Bab 6
9 Bab7
10 Bab8
11 Bab9
12 10
13 11
14 12
15 13
16 14
17 15
18 16
19 17
20 18
21 19
22 20
23 21
24 22
25 23
26 24
27 25
28 26
29 30
30 28
31 29
32 30
33 31
34 32
35 33
36 34
37 35
38 36
39 37
40 tanah kelahiran Bening
41 bertemu kembali
42 40
43 41
44 42
45 43
46 44
47 45
48 46
49 47
50 48
51 49
52 50
53 51
54 52
55 53
56 54
57 55
58 56
59 57
60 58
61 59
62 60
63 61
64 62
65 63
66 64
67 65
68 66
69 67
70 68
71 69
72 70
73 71
74 72
75 73
76 74
77 75
78 76
79 77
80 78
81 79
82 80.
83 81.
84 82
85 83
86 84
87 85
88 86
89 87
90 88
91 89
92 90
93 91
94 92
95 93
96 94
97 95
98 96
99 97
100 98
101 99
102 100
103 101
104 102
105 103
106 104
107 105
108 106
109 107
110 108
111 109
112 110
113 111
114 112
115 113
116 114
117 115
118 116
119 117
120 118
121 119
122 120
123 121
124 122
125 123
126 124
127 125
128 126
129 127
130 128
131 129
132 130
133 131.
134 132
135 133
136 134
137 135
138 136
139 137
140 138
141 139
142 140
143 141
144 142
145 143
146 144
147 145.
148 146.
149 147
150 148
151 149
152 150
153 151
154 152
155 153
156 154.
157 155.
158 156.
159 157
160 158
161 159
162 160
163 161
164 162
165 163
166 164
167 165
168 166
169 167
170 168
171 169
172 170
173 171
174 172
175 173
176 174
177 175
178 176
179 177
180 178
181 179
182 180.
183 181.
184 182
185 183
186 184
187 185
188 186
189 187
190 188.
191 189.
192 189.
193 190.
194 191.
195 192.
Episodes

Updated 195 Episodes

1
BB 1
2
bab 2
3
permintaan
4
Bab 3
5
Widuri
6
Bab4
7
Bab5
8
Bab 6
9
Bab7
10
Bab8
11
Bab9
12
10
13
11
14
12
15
13
16
14
17
15
18
16
19
17
20
18
21
19
22
20
23
21
24
22
25
23
26
24
27
25
28
26
29
30
30
28
31
29
32
30
33
31
34
32
35
33
36
34
37
35
38
36
39
37
40
tanah kelahiran Bening
41
bertemu kembali
42
40
43
41
44
42
45
43
46
44
47
45
48
46
49
47
50
48
51
49
52
50
53
51
54
52
55
53
56
54
57
55
58
56
59
57
60
58
61
59
62
60
63
61
64
62
65
63
66
64
67
65
68
66
69
67
70
68
71
69
72
70
73
71
74
72
75
73
76
74
77
75
78
76
79
77
80
78
81
79
82
80.
83
81.
84
82
85
83
86
84
87
85
88
86
89
87
90
88
91
89
92
90
93
91
94
92
95
93
96
94
97
95
98
96
99
97
100
98
101
99
102
100
103
101
104
102
105
103
106
104
107
105
108
106
109
107
110
108
111
109
112
110
113
111
114
112
115
113
116
114
117
115
118
116
119
117
120
118
121
119
122
120
123
121
124
122
125
123
126
124
127
125
128
126
129
127
130
128
131
129
132
130
133
131.
134
132
135
133
136
134
137
135
138
136
139
137
140
138
141
139
142
140
143
141
144
142
145
143
146
144
147
145.
148
146.
149
147
150
148
151
149
152
150
153
151
154
152
155
153
156
154.
157
155.
158
156.
159
157
160
158
161
159
162
160
163
161
164
162
165
163
166
164
167
165
168
166
169
167
170
168
171
169
172
170
173
171
174
172
175
173
176
174
177
175
178
176
179
177
180
178
181
179
182
180.
183
181.
184
182
185
183
186
184
187
185
188
186
189
187
190
188.
191
189.
192
189.
193
190.
194
191.
195
192.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!