cewek Tomboy yang terlahir dari keluarga kaya kini nasibnya berbanding terbalik setelah kelurganya meninggalkan dia untuk selamnya... pahit manis nya hidup yang harus di jalani dengan lapang dada... kehidupannya yang berubah setelah sekian lama menderita, kini berubah setelah pertemuannya dengan komandan...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HijranMahjura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9
"orang lain kan manggil nya bapak" sahut Zoya lagi...
"biar orang lain yang manggil saya bapak, kamu jangan," tegas komandan fynanda lagi...
"kalo memang udah bapak2 knapa nggak mau ngakui sih" guman Zoya pelan.
"apa kamu bilang?" tanya komandan fynanda geram
"nggak... nggak... hehe jadi saya manggil apa dong,, saya juga nggak suka di panggil anak kecil, saya bukan anak2 lagi tau" ucap Zoya yang muali kesal juga
"kamu manggil saya apa aja asal jangan bapak" lanjut komnadan fynanda...
"mmmm... o saya panggil om aja " ucap Zoya yang sepeti mendapat sebuah ide di otaknya.
"saya nggak mau" jawab singkat komnadan fynanda...
"lah tadi dibilangnya apa aja yang penting jangan bapak..." protes Zoya..
"saya harus manggil apa dong??? komandan, abg? kakak? mas? atoooo bapak jomblooo yaaa mau di panggil sayanggg,,, hahahah" ucap Zoya dengan tertawa memenuhi ruangan.
"itu juga boleh" jawab komandan fynanda singkat wajah yang percaya diri.
"oppssss... betulan jomblooo hahah" sesaat Zoya terdiam dengan jawaban komnadan fynanda tersebut dan kembali tertawa setelah mengejek komandan fynanda lagi.
"jangan buka mulut lama2 nanti lalat masuk" ucap komandan fynanda kesal
"bapak emang umur nya berapa sih? " tanya Zoya setelah selesai dari tawa nya
"untuk apa kamu tanya itu, dan jangan panggil saya bapak..." ancam komnadan fynanda.
"ya kan biar tau manggil apa" jawab Zoya lagi.
" 26 " jawab singkat komnadan fynanda
"oo... saya panggil kakak aja lah... kek nya cocok juga" ucap Zoya dengan wajah seperti sedang serius...
"boleh juga... nggak buruk2 amat dari pada dipanggil bapak seramm" lanjut komnadan fynanda.
" kalo gitu giliran saya, panggil saya Zoya... nama saya zoyaaa bukan anak kecil..." tegas Zoya melanjutkan obrolannya...
" iya... iya zoyaaa" komnadan fynanda mengelus kepla Zoya lagi untuk yang kedua kali tiba2 wajah Zoya memerah serasa malu dan senang.
" saya masih lapar,,, mau makan lagi" pinta Zoya yang memang sate yang di makan tadi belum habis.
" o iya ini lanjut makan lagi" ucap komnadan fynanda mengambil piring sate tersebit kembali ke tangannya dan menyodorkan sendok yang berisi kuah sate ke mulut Zoya.
setelah beberapa saat Zoya sudah selesai makan, komandan fynanda merapikan meja di samping ranjang zoya,
"bapak... ehh... kakak fynanda nggk makan?" tanya Zoya
" ntar lagi,,, " jawab komandan fynanda singkat
"kakak makan dulu... nantik sakit kan kasihan nggak ada yang rawattt kan jomblooo" ucap Zoya mengejek komnadan fynanda yang masih berdiri di samping Zoya
komandan fynanda segera mengambil kantong kresek lainnya yang berada di atas meja yang ternyata berisi makanan, komnadan fynanda mulai membuka bungkusan tersebut dan mulai melahapnya sambil melihat Zoya dengan kesal.
"kapan saja pulang??? " tanya Zoya yang melihat komandan fynanda makan sesuap demi sesuap.
"nggak tau" jawab komandan fynanda yang masih terlihat murung dan ngambek
"lah kok nggak tauu sihh" gerutu Zoya...
" saya mau pulang hari ini" pinta Zoya
"nggak boleh" jawab komandan fynanda singkat
" jadi keluarnya kapannnn kakak fynanda baik hati, ganteng, imut band lugu???" tanya Zoya yang mulai merayu tapi suasan kesal
"nantik tanya dokter dulu" jawab komnadan fynanda dengan senyuman kecil di bibirnya senang karna Zoya memanggilnya dengan kata2 itu...
"tidur aja deh... lama nih ngomong sama komnadan kek gini" ucap Zoya kesal sembari membaringkan badannya