NovelToon NovelToon
Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Ketika Musuh Menjadi Pengantin Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Romansa / Pelakor jahat
Popularitas:31.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

Sharmila, seorang wanita cantik, sedang bersiap untuk hari pernikahannya dengan Devan, bos perusahaan entertainment yang telah dipacarinya selama tiga tahun.

Namun, tiba-tiba Sharmila menerima serangkaian pesan foto dari Vivian, adik sepupunya. Foto kebersamaan Vivian dengan Devan. Hati Sharmila hancur menyadari pengkhianatan itu.

Di tengah kekalutan itu, Devan menghubungi Sharmila, meminta pernikahan diundur keesokan harinya.

Dengan tegas meskipun hatinya hancur, Sharmila membatalkan pernikahan dan mengakhiri hubungan mereka.

Tak ingin Vivian merasa menang, dan untuk menjaga kesehatan kakeknya, Sharmila mencari seorang pria untuk menjadi pengantin pengganti.

Lantas, bagaimana perjalanan pernikahan mereka selanjutnya? Apakah pernikahan karena kesepakatan itu akan berakhir bahagia? Ataukah justru sebaliknya?

Ikuti kisah selengkapnya dalam

KETIKA MUSUH MENJADI PENGANTIN PENGGANTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. Apa aku seburuk itu?

.

“Di mana Sharmila?” tanya Devan yang saat ini sudah berdiri di depan rumah Sharmila.

“Tuan Devan, Anda?" Pelayan yang membuka pintu terkejut mendapati keberadaan Devan di sana. "Apa yang Anda lakukan di sini?" tanya pelayan.

Devan menatap tidak suka ke arah pelayan. "Kamu tidak tahu aku siapa? Aku adalah calon suami Sharmila. Berani-beraninya kamu mempertanyakan keberadaanku di sini? Apa kamu sudah bosan bekerja?”

Pelayan mengerutkan kening. Memangnya siapa yang tidak tahu jika pernikahan mereka berdua telah dibatalkan, dan Nona Sharmila telah menikah dengan pria lain?

Devan hendak menerobos masuk tetapi pelayan dengan tegas merentangkan kedua tangannya.

“Ini adalah perintah dari Nona Sharmila, Anda tidak boleh lagi masuk ke dalam rumah tanpa izin dari Nona.”

Devan mengepalkan kedua tangannya dan menatap tajam ke arah wanita itu yang juga menatapnya dengan tatapan yang sama.

"Dasar pelayan rendahan. Kalau aku sudah menikah dengan Sharmila nanti, orang yang pertama kali aku singkirkan dari rumah ini adalah kamu!” ucapnya jangan ujung telunjuk yang mengarah tepat di depan mata wanita itu.

Namun, tampaknya wanita itu sama sekali tidak gentar. Tangannya yang terentang tak juga turun. Matanya yang menatap tajam juga tak surut. Sudah lama ia tidak menyukai jika nonanya bersama dengan Devan yang angkuh dan terlalu semena-mena dalam memerintah.

“Jika Anda memaksa menerobos, maka saya tidak akan segan untuk memanggil polisi," ancamnya.

Devan menghela nafas kesal, namun juga tak bisa berbuat apa-apa. “Baiklah, katakan padaku ke mana Sharmila pergi!" Terpaksa dia harus mengalah.

"Nona sedang pergi ke rumah tuan besar. Jika mau ada bisa menemuinya di sana!"

Dada Devan berdegup dengan kencang. Tuan besar? Itu berarti Kakek Julian. Dia menikah dengan Sharmila karena perjodohan yang dahulu diatur oleh kakek Julian dengan kakeknya yang telah meninggal.

Batalnya rencana pernikahan mereka adalah kesalahannya, jika sekarang dia menemui kakek Julian sebelum berbicara dengan Sharmila, mungkin itu akan membuat kakek Julian marah padanya. Oh tidak, ia harus bertemu dengan Sharmila dulu sebelum menemui kakek Julian. Jika dia bisa melunakkan hati Sharmila, maka urusan kakek Julian adalah hal kecil.

“Aku akan menunggu di sini," ucap Devan yang akhirnya duduk di salah satu sofa yang ada di teras.

“Terserah," ucap pelayan. “Tapi jika Anda berani menerobos, saya benar-benar akan memanggil polisi." Setelah berkata demikian, pelayan itu meninggalkan Devan seorang diri. Masuk ke dalam rumah lalu mengunci pintu.

*

*

*

“Ke mana saja sebenarnya Sharmila pergi? Apa benar dia ke rumah Kakek? Kenapa lama sekali, apa saja yang mereka bicarakan?" Devan berkali-kali mendengus kesal, mengumpat, memaki. Semua sumpah serapah keluar dari mulutnya.

Pria yang menengok jam berkali-kali, namun yang ditunggu tak juga muncul, bahkan sampai hari ini mulai gelap. Berulang kali mencoba menelepon Sharmila, tetapi panggilannya tetap saja tak tersambung.

Memegangi perutnya yang terasa lapar, karena bahkan tak seorangpun pelayan yang datang menghidangkan makanan atau minuman.

“Pelayan-pelayan kurang ajar!" makinya. “Lihat saja, setelah aku menikah dengan Sharmila, aku pasti akan memecat mereka semua!”

Tapi, lagi-lagi dia hanya bisa memaki seorang diri. Sementara malam semakin gelap, dan Sharmila tak juga datang.

“Mungkin lebih baik aku mencari makan dulu di restoran, setelah itu baru aku kembali,” gumamnya lalu beranjak dari tempatnya duduk.

*

*

*

Sementara itu, wanita yang sedang ditunggu-tunggu oleh Devan.

Di halaman luas rumah kakek Julian, Sharmila dan Zayden baru saja masuk ke dalam mobil. Kakek Julian baru melepaskan mereka setelah selesai makan malam.

Di dalam mobil, Sharmila duduk dengan kesal, lagi-lagi Zayden masuk ke mobil mendahului dirinya tanpa berinisiatif membukakan pintu untuknya. Walaupun ada sopir yang membukakan pintu untuknya, tetap saja itu membuat Sharmila merasa kesal.

Apa pria itu tidak bisa bersandiwara sedikit saja. Walaupun memang kakeknya tidak melihat, karena pria tua itu telah bergelung selimut.

“Jalan!" Zayden memberikan perintah pada sopir, setelah dirinya duduk dengan nyaman menyandarkan punggung tangan bersedekap dan dua mata terpejam.

Sopir mengangguk tanpa suara lalu mulai melajukan mobil.

“Arya!" Sharmila menoleh ke arah Zayden ingin bicara. Tapi nampak olehnya pria itu seperti sudah tertidur pulas bahkan tidak merespon panggilannya.

“Cepat sekali dia tidur," gumamnya. Wanita yang kemudian ikut menyandarkan punggung dan bersedekap. Ingatannya menerawang ketika dirinya dan Zayden masih berada di rumah kakek.

Sharmila melihat Zayden melayani kakeknya dengan sepenuh hati. Bercerita bersama, bermain catur, jalan-jalan di taman belakang, bahkan sampai menjelang tidur pun, masih Zayden yang melayaninya, membantu minum obat, juga menutup tubuh kakeknya dengan selimut. Sama sekali tak nampak raut keberatan di wajah pria itu.

“Arya, kamu beneran sudah tidur?" Sharmila kembali menoleh ke arah Zayden. Sama sekali tak ada respon. Hanya terdengar dengkuran halus milik pria itu di dalam kabin yang sunyi.

Sharmila memiringkan tubuhnya dan menatap lekat pria di sampingnya. Wajah yang tampak tenang dalam tidur. “Sebenarnya kamu cukup tampan," gumamnya dalam hati. “Bahkan kamu lebih tampan dari Devan.”

"Arya,” Sharmila menggoyang lengan pria itu, namun tetap tak ada respon, membuat Sharmila menghela nafas lelah.

“Arya, walaupun kamu tidak dengar, aku tetap berterima kasih, karena kamu sudah baik sama Kakek,” ucapnya. “Ya,,, walaupun aku tahu itu cuma sandiwara. Tetap saja aku berterima kasih karena kamu sudah membuat kakekku bahagia,” lanjutnya. Tangannya terulur hendak menyentuh wajah pria itu, namun dia tarik kembali.

Wanita yang kembali menghadap ke depan dan menyadarkan punggungnya.

“Aku juga tidak pernah menyangka akan ada hari di mana aku harus bekerja sama dengan musuh yang dulu sering membuliku ketika sekolah,” ucapnya lagi.

Mata yang menerawang jauh, seakan mengingat sesuatu yang telah lampau dan harusnya dilupakan.

"Tapi kamu jangan khawatir, kerja kerasmu ini aku akan membayarnya mahal. Kamu tidak akan merasa rugi sedikitpun. Asalkan aku bisa melihat kakek bahagia, aku pasti akan mengorbankan apapun.”

Sharmila menguap sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan, matanya perlahan terpejam. Wanita yang akhirnya terjatuh dalam buaian mimpi. Suasana kabin kembali hening tanpa suara. Hanya dengkuran halus yang terdengar dari arah Sharmila.

Byar…

Mata Zayden yang semula terpejam rapat, terbuka sempurna. Merubah posisi yang semula bersandar, menjadi miring menghadap lurus ke arah Sharmila, menatap lekat wajah wanita itu.

“Bersandiwara? Jadi menurutmu aku seburuk itu?”

1
Dew666
🥰
Dewi kunti
kami tidak butuh dooong
Dewi kunti: ngi lho Mak gak nga🙈🙈🙈
total 4 replies
mery harwati
Good job Arya 👍 bikin Mila termehek mehek sama kamu, karena selama ini kau yang termehek mehek sama Mila gegara iblis Devan lah Mila membencimu, so sekarang waktunya Devan menuai perbuatan apa yang dia tabur & tanam selama ini, semangat Arya demi Mila 💪
Warijah Warijah
Devan licik dr msih sekolah..untung sekarang Zayden kaya, jd bs membuat Devan mati kutu..menghalalkan segala cara untuk kepuasan diri adalah perbuatan keji, dan menjijikan..
Siti Zaid
Author..terima kasih selalu update 2 episode lagi dan lagi👍👍👍👍👍
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: terima kasih juga selalu mendukung karya saya kak /Kiss//Kiss/🙏
total 1 replies
Warijah Warijah
Kenapa Sharmila tdk peka ya bahwa Zayden cinta Sharmila..dengan tindakan juga seharusnya Sharmila peka dong, bahwa Zayden mencintai nya..
Keren Thor novelnya 👍😍
Patrick Khan
zainal ohooo zainal hooooooooo zainal.. baca pakai nada.. aneh km zainal malah manut devan.. agak lain ini 😏😏
Cristella Tella
bner zayden... jngan biarkan devan hidup dngan tenang
Rafly Rafly
laki laki itu haruslah bersikap baik Nona.. terlebih dgn orang yg di cintai..
tul nggak Mama 😄😄😄
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: betul betul betul betullllllll 🤣
total 1 replies
hidagede1
zayden nya yg gak mau sama elu
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: ho oh
total 1 replies
hidagede1
kalo nyuri masa sama no pin nya juga,,, petugas nya mau" aja di bodohin sama vivian
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: gak pernah makan bangku sekolah an sih, jadi ya gitu /Joyful//Joyful/
total 1 replies
ora
Enggak kasihan sih🤣🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: aku juga gak, tuh
total 1 replies
ora
Woyyylah/Curse//Facepalm/
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: Napa? jangan bilang kau juga mau jadi istri kedua Zayden ya ? /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Joyful//Joyful/
total 1 replies
ora
Gatel banget sih kamu Vivian😂
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: bantuin garuk dong
total 1 replies
ora
Karena dia lebih baik dari mu🤪🤪
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: betul betul betullllllll
total 1 replies
arniya
pembalasan di mulai....
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: jreng jreng jreeeenngggg
total 1 replies
Cristella Tella
vivian kira zayden... kyak devan gampang tergoda
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: nah tuh, main sama rata in aja 🤣🤣
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
memang tp hatimu lebih kotor dr sharmila👻
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: betul betul betullllllll
total 1 replies
Warijah Warijah
Gampang banget y suruh ngabisin uang suami..kn 7 turunan ga bakalan hbs..Vivian Vivian, akhirnya kena getahnya jg..sekali jalang tetaplah jarang...
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: rebes paro eding mengko /Joyful//Joyful//Joyful/
total 3 replies
tse
aduh panasssssss...
kira2 berapa derajat ya suhu ruangan di butik itu....
aku rela ko bang bantuin isi dalma kartu hitam mu itu...
karna banyak yang mau saya beli... 🤣🤣🤣🤣🙏
dari motor, renov rumah biaya sekolah 3 anak...
boleh ya bang... boleh lah... boleh lah...
Zayden berkata....
Apa aku mengenalmu...
kita ta se akrab itu ya... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: dan aku pun hanya bisa berkata

kasian deh lu 🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!